Anda di halaman 1dari 13

DEDK 1122.

TEORI DAN PERKEMBANGAN ARSITEKTUR 2

POSITIVE ARCHITECTURAL THEORY


Instructor:
Mandarin Guntur

Department of Architecture
The University of Palangka Raya

COURSE CONTENT
1.
2.
3.

Course description
Course outline
Main references

COURSE DESCRIPTION
Short Description:
This course discusses the positive architectural theory for
environmental design
Goals:
Understand the nature of theory, the function of positive
theory, a conceptual model of architectural theory .

Course Outline
Week 1
The Theory:
Theory dapat difahami paling tidak dalam tiga cara (Lang,1987:13):
Digunakan sebagai model, yaitu suatu cara untuk menyadari
munculnya struktur dalam suatu kenyataan.
Digunakan sebagai suatu prediksi (hypotesis),yaitu: hasil yang
diharapkan diperoleh dari berbagai macam cara
Digunakan sebagai suatu preskripsi, yaitu sebagai saran untuk
suatu tindakan.

Teori Positif
Positif teori digunakan karena berisi pernyataan positif dan
statement yang memperkuat kenyataan (Ricouer, 1977)
Meskipun pada umumnya hal tersebut tidak didapat dari hasil
penelitian.
Hipotesis merupakan suatu prakonsepsi imajinatif tentang
kebenaran dalam tataran masih mungkin (Medawar, 1983)

Nilai dari teori positif, tergantung pada penjelasannya, dan


kekuatan prediksinya.
Keberhasilan suatu teori adalah berisi suatu hal yang
sederhana namun kuat secara umum.

Fungsi Teori Positif


Tujuan dasar dari teori positif adalah untuk memungkinkan
sekelompok orang agar memperoleh sebanyak mungkin penjelasan
dari sebuah pernyataan tunggal.
Teori berasal dari praktek dan karena itu teori tetap dapat bertahan
atau jatuh oleh praktek itu sendiri, oleh karena itu suatu teori
hendaknya merupakan sesuatu yang spesifik dalam cara yang
khusus dan kontekstual (Kaplan, 1964).
Pada dasarnya teori positif merupakan dasar yang penting untuk
semua disiplin ilmu, jika hal tersebut digunakan untuk merespon isuisu yang sedang dihadapi, membuat penelitian yang mengharapkan
adanya kemajuan(progres), membangun pernyataan normatif yang
logis untuk ditindaklanjuti, dan untuk memahami batas-batas dari
apa yang difahami (Churchman and Ginsberg, 1984).
Contohnya: Teori bangunan, diuji melalui penelitian atau latihan dan
evaluasi yang dihubungkan dengan proses yang berkelanjutan. Ini
contoh bagaimana suatu disiplin menunjukan progres.

Tujuan Teori Positif


Tujuan membentuk teori positif dalam design
lingkungan binaan adalah untuk memperoleh
pengetahuan yang memungkinkan seorang
design interior, arsitek, landscape arsitek dan
urban designer, memperoleh pemahaman yang
lebih baik tentang proses design dan kondisi
alamiah dari lingkungan binaannya
Teori positif dapat dibagi dua yaitu prosedural
teori dan normatif teori.

Positif dan Normatif Teori


dalam disain lingkungan binaan

Prosedural Teori
Prosedural teori lebih terfokus kepada deskripsi dan
penjelasan dari suatu proses meskipun dalam
membangun lingkungan binaan (interior, buildings, dan
landscape) itu sendiri disadari sebagai design.
Obyek dari prosedural teori adalah untuk memperoleh
pengetahuan yang memampukan seseorang untuk
dapat menangani studi disain lingkungan binaan dan
prakteknya
Kesulitan dari prosedural teori adalah karena obyek studi
disain lingkungan binaan sukar untuk di studi secara
sistematis.
Prosedural teori dalam disain lingkungan binaan banyak
mengandung kelemahan karena dalam membangun
hipotesis dan teorinya diperlukan pengalaman dan ilmu
dari bidang yang lain.

Dukungan Behavioral Science


Dalam membangun prosedural teori, ilmu
perilaku dapat membantu dalam dua level yaitu:
1. Pada isi dari suatu penelitian yaitu pada proses
secara keseluruhan, artinya dalam seluruh
strukturnya; kemudian yang lain pada
pemahaman subproses dari analisis, sintesis,
evaluasi dan pengambilan keputusan.
2. Pada bagaimana cara teori tersebut dibentuk
dan mengambil posisi adalah melalui penurunan
dan pengujian berbagai axioma tentang suatu
fenomena atau sebagai proses.

Dukungan Ilmu Perilaku


dalam perancangan lingkungan binaan

Penekanan Disain

REFERENCES
1.
2.
3.
4.
5.

Geoffrey Broadbent, eds. (1980). Signs, Symbols and Architecture.


John Wiley & Sons, New York. USA.
Norberg-Schulz, Christian (1980). Genius Loci towards a
Phenomenology of Architecture, Academic Editions, London, UK.
Margolin, Victor (1989). Design Discourse, History, Theory and
Criticism. University of Chicago Press, USA.
Diani and Ingraham (1989). Restructuring Architectural Theory, North
western University Press. Illinois, USA.
Jon Lang (1987). Creating Architectural Theory, VNR, New
York.Jencks Charles (1977). Post-Moderen Architecture, Academic
editions, London. UK

Anda mungkin juga menyukai