Panduan Pengurangan Risiko Cidera Karena Pasien Jatuh Print
Panduan Pengurangan Risiko Cidera Karena Pasien Jatuh Print
No Keterangan
1 Usia
2 Status Mental
Kriteria
Score
60-70
Tahun
> 70
Tahun
Kadang-kadang bingung
4 Eliminasi
Gangguan
5 penglihatan*
Berulang
Pakai Kateter/ostomi
Incontinensia/urgency
6 Mobilisasi
7 Obat beresiko
(lihat daftar
dibawah)
8 Hospitalisasi
9 Menggunakan alat
Menggunakan 1 obat
IV line
Total Score
43
Anti Kejang
Diuretik
Psycotropica
Anti Histamin
Sedative
Benzodiazepine
Narcotic
Hypoglicemic Agent
Antihyoertensi
Keterangan: Pasien diobsrevasi selama 24 jam jika hasil score > 10 atau
yang diberi tanda bintang (*) pasien beresiko jatuh. Lakukan tindakan
pencegahan (Patient Safety)
Untuk pasien anak digunakan skala Humpty Dumpty dalam table berikut:
No
Parameter
Kriteria
Nilai Skor
Usia
< 3 Tahun
3-7 Tahun
7-13 Tahun
13 Tahun
Laki-Laki
Perempuan
Diagnosis Neurologi
Gangguan perilaku/psikiatri
Diagnosis lainnya
Jenis Kelamin
Diagnosis
Gangguan Kognitif
dirinya
Lupa akan adanya keterbatasan
Pembedahan/Sedasi/Anastes
i
Dalam 24 Jam
Dalam 48 Jam
Penggunaan medikasi
lainnya/tidak ada medikasi
Faktor
Persepsi
sensori
Deskripsi
1. Keterbatasan penuh
2. Sangat terbatas
3. Keterbatasan ringan
4. Tidak ada gangguan
Kelembaban
1.
Selalu lembab
2.
Umumnya lembab
3.
Kadang-kadang lembab
4.
Jarang lembab
Aktivitas
1.
Total di tempat tidur
2.
Dapat duduk
3.
Berjalan kadang-kadang
4.
Dapat berjalan
Mobilitas
1. Tidak mampu bergerak sama
sekali
2. Sangat terbatas
3. Tidak ada masalah
4. Tanpa keterbatasan
Nutrisi
1. Sangat buruk
2. Kurang mencukupi
3. Mencukupi
4. Sangat baik
Pergeseran dan 1. Bermasalah
2. Potensial bermasalah
pergerakan
3. Keterbatasan ringan
4. Tanpa keterbatasan
Score
Jlh
Jumlah Score
Keterangan:
Score : 20-23 point: risiko rendah terjadi dekubitus
Score : 15-19 point: risiko sedang terjadi dekubitus
Score : 11-14 point: risiko tinggi terjadi dekubitus
Score : 6-10 point: risiko sangat tinggi terjadi dekubitus
SPO
No.Revisi
Halaman 1
Ditetapkan
Direktur Utama
Tanggal
terbit
Dr.Tahim Solin, MMR
I. Pengertian
II. Tujuan
III. Kebijakan
IV. Prosedur
B. Pelaksanaan
1. Siapkan gelang identifikasi pada pasien, pemasangan
gelang dilakukan di IDG, oleh perawat IGD/Poli rawat
jalan
2. Mengucapkan salam
Selamat pagi/siang/malam Bapak/ibu
3. Sebutkan nama dan peran anda
Saya suster(sebutkan nama), saya perawat
penanggung jawab diruangan ini
4. Jelaskan maksud dan tujuan pemasangan gelang
5. Identifikasu resiko jatuh pada pasien
Bapak/ibu sesuai prosedur keselamatan pasien, saya
akan memasang gelang identifikasi bapak/ibu yang
menandakan bapak/ibu beresiko jatuh, dan perawat
yang akan merawat bapak.ibu nanti mengetahui bahwa
bapak/ibu beresiko jatuh dan dapat lebih waspada
dalam memberikan pelayanan yang sesuai dengan
keterbatasan mobilisasi bapak/ibu sehingga dapat
mencegah jatuh selama dirawat di RS. Petugas meminta
pasien untuk menyebutkan nama, medical record dan
tanggal lahir sebelum melakukan prosedur dengan
pertanyaan terbuka, contoh: nama Bapak/Ibu siapa?
tolong sebutkan tanggal lahir bapak?. Perawat IGD/Poli
rawat inap menuliskan Medical Record.
6. Pasangkan gelang identifikasi pada pergelangan tangan
pasien
7. Informasikan kepada pasien/keluarga pasien, bahwa
gelang identifikasi ini harus selalu dipakai hingga pasien
tidakuntuk jatuh.
Bapak/ibu, mohon agar gelang identifikasi resiko jatuh
ini jangan dilepaskan selama masih dalam perawatan
dirumah sakit ini sampai kondisi membaik dan tidak
beresiko untuk jatuh
8. Ucapkan terimakasih dan sampaikan salam
9. Dokumentasikan pemasangan gelang beresiko pada
catatan keperawatan
10. Hal-hal yang perlu disampaikan