LINGKUNGAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
Pengertian:
Menurut WHO, kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan ekologis yang
harus ada antara manusia dengan lingkungannya agar dapat menjamin keadaan sehat
dari manusia
Menurut UU RI No.36 tahun 2009, pasal 162, tentang kesehatan : Upaya
kesehatan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat
baik secar fisik, kimia, biologi, maupun social yang memungkinkan setiap orang
mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
ASPEK APA SAJA YANG
LINGKUNGAN
???????
ADA 3 ASPEK PENTING
Lingkungan
DIANGGAP
PENTING
DALAM
KESEHATAN
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di luar dari diri seseorang
Perilaku
PERILAKU merupakan suatu respon dari seseorang/organisme terhadap stimulus
atau rangsangan yang diterima
Kesehatan
SEHAT menurut UU Kesehatan RI No. 23 tahun 1992
Adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan social yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara social dan ekonomi
SAKIT
Adalah terjadinya suatu keadaan dimana tubuh atau bagian dari tubuh tidak dapat
berfungsi sebagaimana mestinya dan atau terdapat gejala patologis.
SANITASI (KESEHATAN LINGKUNGAN) DASAR
Sanitasi dasar adalah sanitasi minimal yang diperlukan agar tetap selalu sehat.
Rumah sehat merupakan rumah yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi
penghuninya, sehingga mereka dapat hidup beraktifitas secara optimal.
Ciri-ciri rumah sehat antara lain:
- Lantai tidak tembus air dan bersih
- Memiliki jendela dan lubang angin permanen
3. Sampah
Jenis-jenis sampah:
Sampah kering, adalah sampah yang tidak mudah membusuk atau terurai seperti
gelas, besi, plastic
Sampah basah, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sisa
sayuran, daun, ranting, bangkai binatang.
Sampah berbahaya dan beracun, yaitu sampah yang dapat membahayakan kesehatan
manusia seperti sampah yang berasal dari rumah sakit, batu baterai bekas.
Didalam sampah terdapat kuman/bakteri yang dapat membahayakan kesehatan
manusia. Sampah juga menarik perhatian serangga dan tikus untuk mencari
makan,sehingga sampah dapat menjadi sumber penularan penyakit.
Syarat kesehatan tempat sampah:
Cukup kuat, mudah dibersihkan, dan terhindar dari jangkauan serangga dan tikus
Mempunyai tutup dan selalu dalam keadaan tertutup sehingga tidak menimbulkan bau
yang tidak sedap.
4.
Jamban
Kotoran manusia adalah sisa pencernaan makanan (tinja) dan minuman manusia
(urine) yang didalamnya terdapat kuman penyakit yang dapat membahayakan
kesehatan manusia, oleh karena itu harus dikelola dengan baik.
Syarat Kesehatan sarana jamban:
Sarana yang dibuat tidak mengotori tanah permukaan
Tinja yang ditampung tidak dapat dijangkau oleh serangga dan tikus atau hewan
lainnya
Tidak mencemari sumber air, tidak menimbulkan bau.
Sakit Batuk/Pilek
Penyebab :
Dari orang sakit batuk/pilek.
Rumah gelap, pengap dan tanpa ventilasi serta jendela.
Kamar kecil dan padat penghuni.
Malaria, Demam Berdarah (DBD), dan filariasis (kaki gajah)
Penyebab: disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles (Malaria), Aedes aegypti
(DBD), yang mengandung kuman penyakit penyebab malaria, DBD, atau filariasis.
Alat-alat makan dan alat-alat masak harus selalu bersih serta menggunakan lap
yang bersih.
Jangan meletakkan makanan dan minuman di sembarang tempat.
Cucilah sayuran mentah dengan air panas jika digunakan untuk lalapan atau
dimakan mentah.
Topik
Hari / Tanggal
Tempat
: Puskesmas Rawang
Waktu Pelaksanaan
: 08.00 WIB
Waktu Acara
: 20 menit
Pembicara
Peserta / Sasaran
1.
TUJUAN
1.
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
2.
3.
2.
SUB TOPIK
3.
4.
5.
3.
METODA PENYAMPAIAN
MEDIA
5.
Laptop
6.
7.
Handout/leafflett
5.
MATRIKS KEGIATAN
No
Jenis kegiatan
Waktu
Materi
Pembukaan
2 menit
Perkenalan
Proses
15 menit
Evaluasi
5 menit
Tanya jawab
Penutup
3 menit
Kesimpulan,salam penutup
6.
EVALUASI
8.
Presenter :
9.
Moderator :
10.
Notulis :
11.
fasilitas
12.
MATERI
1.
1.
Adalah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan (bidan, dokter, dan
tenaga para medis lainnya)
Mengapa setiap persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan?
Tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah ahli dalam membantu
persalinan, sehingga keselamatan ibid an bayi lebih terjamin. Apabila terdapat
kelainan dapat diketahui dan segera ditolong atau dirujuk ke puskesmas atau
rumah sakit. Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan menggunakan
perlatan yang aman,bersih, dan steril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan
bahaya kesehatan lainnya.
2.
Adalah bayi usia 0-6 hanya diberi ASI saja tanpa memberikan tambahan
makanan atau minuman lain. ASI adalah makanan alamiah berupa cairan
dengan kandungan gizi yang cukup dan sesuai untuk kebutuhan bayi, sehingga
bayi tumbuh dan berkembang dengan baik. Air Susu ibu pertama berupa cairan
bening berwarna kekuningan (kolostrum), sangat baik untuk bayi karena
mengandung zat kekebalan terhadap penyakit
2.
3.
4.
5.
Bagi bayi:
1.
2.
Bagi keluarga:
1.
Praktis dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian susu formula
dan perlengkapannya.
2.
Tidak perlu waktu dan tenaga untuk menyediakan susu formula misalnya
merebus air dan perlengkapannya.
3.
4.
Penimbangan balita di lakukan setiap bulan mulai dari umur 1 tahun sampai 5
tahun diposyandu.
1.
Setelah balita ditimbang di buku KIA (kesehatan ibu dan anak) atau kartu
menuju sehat (KMS) maka akan terlihat berat badannya naik atau tidak naik
(lihat perkembangannya)
4.
5.
Mengapa kita harus menggunakan air bersih? Air adalah kebutuhan dasar
yang dipergunakan sehari-hari untuk minum, memasak, mandi, berkumur,
membersihkan lantai, mencuci alat-alat dapur, mencuci pakaian, dan
sebagainya, Agar kita tidak terkena penyakit atau terhindar sakit.
6.
Apa syarat-syarat air bersih itu? Air bersih secara fisik dapat dibedakan
melalui indra kita, antara lain (dapat dilihat, dirasa, dicium, dan diraba):
7.
8.
Air tidak keruh, harus bebas dari pasir, debu, lumpur, sampah, busa dan
kotoran lainnya.
9.
Air tidak berasa, tidak berasa asin, tidak berasa asam, tidak payau, dan
tidak pahit harus bebas dari bahan kimia beracun.
10.
Air tidak berbau seperti bau amis, anyir, busuk atau belerang.
11.
12.
14.
15.
Mata air
16.
17.
18.
Air hujan
19.
1.
Meski terlihat bersih, air belum tentu bebas kuman penyakit. kuman penyakit
dalam air mati pada suhu 100 derajat C (saat mendidih).
5.
6.
Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab
penyakit. Bila digunakan, kuman berpindah ke tangan. Pada saat makan, kuman
dengan cepat masuk ke dalam tubuh, yang bisa menimbulkan penyakit. Sabun
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
Cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan memakai sabun.
3.
4.
6.
Setiap anggota rumah tangga harus menggunakan jamban untuk buang air
besar/buang air kecil.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara sumber air minum
dengan lubang penampungan minimal 10 meter)
7.
Tidak berbau.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
1.
2.
Lantai jamban hendaknya selalu bersih dan tidak ada genangan air.
3.
4.
5.
6.
7.
7.
8.
Rumah bebas jentik adalah rumah tangga yang setelah dilakukan pemeriksaan
jentik secara berkala tidak terdapat jentik nyamuk.
1.
Adalah pemeriksaan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk (tempattempat penampungan air) yang ada didalam rumah seperti bak mandi/WC, vas
bunga, tatakan kulkas, dll dan diluar rumah seperti talang air, alas pot kembang,
ketiak daun, lubang pohon, pagar bambu, dll yang dilakukan secara teratur
sekali dalam seminggu.
1.
2.
3.
Kader
4.
5.
6.
2.
3.
3 M Plus adalah tiga cara plus yang dilakukan pada saat PSN yaitu:
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
1.
2.
3.
4.
8.
9.
Setiap anggota rumah tangga mengkonsunsi minimal 3 porsi buah dan 2 porsi
sayuran atau sebaliknya setiap hari.
1.
2.
Mengandung serat yang tinggi. Serat adalah makanan yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan yang sangat berfungsi untuk memelihara usus. Serata
tidak dapat dicerna oleh pencernaan sehingga serat tidak menghasilkan
tenaga dan dibuang melalui tinja. Serat tidak untuk mengenyangkan tetapi
dapat menunda pengosongan lambung sehingga orang menjadi tidak cepat
lapar.
3.
4.
Mencegah Diabetes .
5.
6.
7.
8.
Mencegah kanker
9.
10.
11.
9.
1.
Olah raga
2.
Jalan santai
3.
Maraton
1.
Karena didalam rokok terdapat zat-zat kimia yang berbahaya bagi tubuh, seperti
Tar dan Nicotin. Sehingga jika terhirup dapat menimbulakan kanker dan penyakit
lainnya.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Bagi Masyarakat:
8.
9.
10.
11.
Pokok Bahasan :
Kesehatan Lingkungan
Sub Pokok Bahasan :
Masyarakat mengetahui tentang Penyediaan air bersih
Masyarakat mengetahui tentang Pengolahan limbah
Masyarakat mengetahui tentang Pembuangan dan pengelolaan sampah
Masyarakat mengetahui tentang Pembuangan tinja yang baik,
Sasaran :
Penduduk warga RT 08 Desa Pucanganom Wedomartani Ngemplak Sleman
Waktu :
Pukul 19.00 s.d 20.00 WIB
Pertemuan : I
Tempat dan tanggal :
Rumah Ketua RT 08 Pucanganom Wedomartani Ngemplak Sleman
Tanggal :
17 Maret 2011
I. Tujuan Instruksional Umum :
Setelah penyuluhan, keluarga mampu memahami pentingnya menciptakan
lingkungan rumah yang memenuhi standar kesehatan.
II. Tujuan Instruksional Khusus :
Setelah penyuluhan, keluarga (warga) diharapkan, mampu :
o Menyebutkan pengertian Kesehatan Lingkungan
o Menjelaskan ruang lingkup Kesehatan Lingkungan
o Menjelaskan pengaruh Kesehatan Lingkungan rumah terhadap kesehatan
o Menciptakan lingkungan rumah , khususnya SPAL yang memenuhi standar
kesehatan
III. POKOK MATERI
A. Tujuan menciptakan Lingkungan Rumah Yang Sehat :
Menciptakan suasana yang bersih dan sehat sehingga akan tercipta
lingkungan yang terhindar dari berbagai macam penyakit, dan dirasakan
nyaman untuk dihuni.
Diare
Demam berdarah
Disentri
Hepatitis A
Kolera
Tiphus
Cacingan
Malaria
IV.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
NO
KEGIATAN
PETUGAS
1
Perkenalan
Memperkenalkan diri
Menjelaskan maksud
dan tujuan
mengadakan
pertemuan
2
Pelaksanaan
Menyampaikan
materi dengan cara
memberikan
PESERTA
Mendengarkan
WAKTU
10 menit
Mendengarkan
Menyimak
35 menit
Penutup
ceramah
Melakukan evaluasi
proses dengan cara
Tanya jawab
Menjawab
pertanyaan yang
diberikan oleh
petugas
15 menit
60 menit
V. METODE
1. Ceramah
2. Slide
3. Leaflet
DAFTAR PUSTAKA
1. Soekidjo Notoatmojo, IKM, rineka cipta,1997
2. Haryoto,Kusnoputra, pengantar kesehatan lingkungan, bursa buku FKMUI,1984
3. http://www.anneahira.com/artikel-kesehatan/kesehatan-lingkungan.htm
VI.
EVALUASI
Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga mampu menjawab pertanyaan :
Menyebutkan pengertian Kesehatan Lingkungan
Menjelaskan ruang lingkup Kesehatan Lingkungan
Menjelaskan pengaruh Kesehatan Lingkungan terhadap kesehatan keluarga
Menciptakan lingkungan rumah , khususnya SPAL yang memenuhi standar
kesehatan