Anda di halaman 1dari 23

MODUL PENYULUHAN DASAR KESEHATAN

LINGKUNGAN

KESEHATAN LINGKUNGAN
Pengertian:
Menurut WHO, kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan ekologis yang
harus ada antara manusia dengan lingkungannya agar dapat menjamin keadaan sehat
dari manusia
Menurut UU RI No.36 tahun 2009, pasal 162, tentang kesehatan : Upaya
kesehatan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat
baik secar fisik, kimia, biologi, maupun social yang memungkinkan setiap orang
mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
ASPEK APA SAJA YANG
LINGKUNGAN
???????
ADA 3 ASPEK PENTING
Lingkungan

DIANGGAP

PENTING

DALAM

KESEHATAN

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di luar dari diri seseorang
Perilaku
PERILAKU merupakan suatu respon dari seseorang/organisme terhadap stimulus
atau rangsangan yang diterima
Kesehatan
SEHAT menurut UU Kesehatan RI No. 23 tahun 1992
Adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan social yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara social dan ekonomi
SAKIT
Adalah terjadinya suatu keadaan dimana tubuh atau bagian dari tubuh tidak dapat
berfungsi sebagaimana mestinya dan atau terdapat gejala patologis.
SANITASI (KESEHATAN LINGKUNGAN) DASAR
Sanitasi dasar adalah sanitasi minimal yang diperlukan agar tetap selalu sehat.
Rumah sehat merupakan rumah yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi
penghuninya, sehingga mereka dapat hidup beraktifitas secara optimal.
Ciri-ciri rumah sehat antara lain:
- Lantai tidak tembus air dan bersih
- Memiliki jendela dan lubang angin permanen

- Halaman bersih dan rapi


- Memiliki sarana air bersih, jamban (WC), saluran limbah, tempat sampah
- Memiliki pohon pelindung atau peneduh
Sarana Sanitasi Dasar dirumah:

1. Air Bersih dan Air Minum


Sumber: Perlindungan Mata Air (PMA), Sumur Gali, Perlindungan Air Hujan (PAH),
perpipaan, dll.
Syarat kesehatan:
air yang jernih, tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak ada rasa.
Jarak minimal 10 meter dari sumber pencemaran tanah (misal: kandang ternak,
penumpukan sampah, septic tank)

2. Saluran Air Limbah


Sumber: air bekas dari kamar mandi, tempat cuci dan dapur (kecuali air dari
jamban/WC)
Syarat kesehatan:
saluran yang mengalirkan air limbah (air buangan) tertutup/terlindung dan mengalir
dengan lancer sehingga tidak mencemari lingkungan dan tidak dapat dijangkau oleh
serangga dan tikus

3. Sampah
Jenis-jenis sampah:
Sampah kering, adalah sampah yang tidak mudah membusuk atau terurai seperti
gelas, besi, plastic
Sampah basah, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sisa
sayuran, daun, ranting, bangkai binatang.
Sampah berbahaya dan beracun, yaitu sampah yang dapat membahayakan kesehatan
manusia seperti sampah yang berasal dari rumah sakit, batu baterai bekas.
Didalam sampah terdapat kuman/bakteri yang dapat membahayakan kesehatan
manusia. Sampah juga menarik perhatian serangga dan tikus untuk mencari
makan,sehingga sampah dapat menjadi sumber penularan penyakit.
Syarat kesehatan tempat sampah:
Cukup kuat, mudah dibersihkan, dan terhindar dari jangkauan serangga dan tikus
Mempunyai tutup dan selalu dalam keadaan tertutup sehingga tidak menimbulkan bau
yang tidak sedap.

4.

Jamban

Kotoran manusia adalah sisa pencernaan makanan (tinja) dan minuman manusia
(urine) yang didalamnya terdapat kuman penyakit yang dapat membahayakan
kesehatan manusia, oleh karena itu harus dikelola dengan baik.
Syarat Kesehatan sarana jamban:
Sarana yang dibuat tidak mengotori tanah permukaan
Tinja yang ditampung tidak dapat dijangkau oleh serangga dan tikus atau hewan
lainnya
Tidak mencemari sumber air, tidak menimbulkan bau.

JENIS-JENIS PENYAKIT KARENA LINGKUNGAN TIDAK SEHAT


Sakit perut diare, disentri, kolera, typhus, dll.
Penyebab :
a.
Minum air yang tidak dimasak.
b.
Memakan jajanan yang kurang bersih dengan tangan yang kotor (tidak cuci
tangan sebelum
makan).
c.
Buang air besar di sembarang tempat.
d.
Menggunakan air yang kotor dan tidak sehat untuk keperluan sehari-hari.
e.
Makanan tidak ditutup.
f.
Memakan makanan yang telah dihinggapi lalat.
g.
Makanan dan minuman yang basi atau menggunakan zat pewarna berlebihan.
Sakit mata penyebab sering mandi di air yang kotor
Sakit kulit gatal-gatal, panu, kadas, kurap, kutu air
Penyebab :
a.
Mandi di air yang kotor.
b.
Pakaian jarang dicuci.
c.
Sering tukar menukar pakaian dengan orang lain.
d.
Tempat tidur yang kotor.
Cacingan
Penyebab :
Makan dengan tangan yang kotor & mungkin ada telur cacing.
Memakan makanan yang kurang masak atau lalapan yang tidak dicuci dengan
bersih.
Makanan tidak ditutup dihinggapi lalat yang membawa telur cacing.
Tidak menggunakan alas kaki.

Sakit Batuk/Pilek
Penyebab :
Dari orang sakit batuk/pilek.
Rumah gelap, pengap dan tanpa ventilasi serta jendela.
Kamar kecil dan padat penghuni.
Malaria, Demam Berdarah (DBD), dan filariasis (kaki gajah)
Penyebab: disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles (Malaria), Aedes aegypti
(DBD), yang mengandung kuman penyakit penyebab malaria, DBD, atau filariasis.

PENCEGAHAN TIMBULNYA PENYAKIT:


PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
Mandi dua kali sehari dengan sabun mandi.
Menggosok gigi sehabis makan dan waktu akan tidur.
Buang air besar di jamban/WC.
Mencuci tangan setelah buang air besar & sebelum makan dengan sabun.
Membuang sampah di tempat sampah.
Mengganti pakaian sekali sehari dan pakaian jangan terlalu sempit.
Pakaian dicuci sampai bersih dengan sabun cuci.
Memotong kuku setiap minggu.
Mencuci rambut minimal dua kali seminggu atau setiap kali rambut kotor.
Jangan pinjam meminjam perlengkapan pribadi seperti handuk, sabun, pakaian,
sikat gigi, pisau cukur, dll
Tidur dengan waktu yang cukup.
Berolah raga secara teratur.
CARA MENYIAPKAN MAKANAN DAN MINUM YANG BERSIH DAN SEHAT
Cara yang dapat dilakukan untuk menyiapkan makanan dan
minum yang bersih dan sehat sebagai berikut :
Biasakan mencuci tangan dengan sabun sebelum mengolah dan menyajikan
makanan dan minuman serta setelah memegang benda-benda yang kotor.

Alat-alat makan dan alat-alat masak harus selalu bersih serta menggunakan lap
yang bersih.
Jangan meletakkan makanan dan minuman di sembarang tempat.
Cucilah sayuran mentah dengan air panas jika digunakan untuk lalapan atau
dimakan mentah.

PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK


Membersihkan bak mandi setiap minggu.
Kaleng, ban dan botol bekas harus ditanam/ditimbun.
Menutup tempat penyimpan air bersih untuk minum & masak.
Mengganti air pada vas bungan setiap minggu.
Mengganti air & membersihkan tempat air minum burung setiap minggu.
Menutup lubang pagar bambu dengan tanah.
Membubuhkan garam dapur atau minyak tanah.
SUMBER:
Yulia, Astri. 2011. Modul Penyuluhan Dasar Kesehatan Lingkungan. Bukit
Sileh : Puskesmas Bukit Sileh

AP Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)


AUGUST 21, 2014LEAVE A COMMENT

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik

: Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)

Hari / Tanggal

: Kamis / 20 Juni 2013

Tempat

: Puskesmas Rawang

Waktu Pelaksanaan

: 08.00 WIB

Waktu Acara

: 20 menit

Pembicara

: Mahasiswa Kelompok Empat Tingkat IIA

Peserta / Sasaran

: Semua Kalangan Masyarakat

1.

TUJUAN

1.

Tujuan Umum

Dengan diadakannya penyuluhan berupa Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat


diharapkan semua kalangan masyarakat dapat mengerti apa itu Perilaku Hidup
Bersih Dan Sehat, serta mengerti apa manfaat dari Perilaku Hidup Bersih Dan
Sehat.
1.

Tujuan Khusus

2.

Semua kalangan masyarakat dapat mengetahui bagaimana caranya


untuk melakukan PHBS?

3.

Semua kalangan masyarakat dapat melakukan PHBS.

2.

SUB TOPIK

3.

Pengertian Perilaku Hidup bersih Dan Sehat.

4.

Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dirumah Tangga

5.

Apa manfaat ruma tangga ber PHBS ?

3.

METODA PENYAMPAIAN

Ceramah tanya jawab (CTJ) / Diskusi


4.

MEDIA

5.

Laptop

6.

LCD / Power Point

7.

Handout/leafflett

5.

MATRIKS KEGIATAN
No

Jenis kegiatan

Waktu

Materi

Pembukaan

2 menit

Perkenalan

Proses

15 menit

Penjelasan Filariasis/kaki gajah

Evaluasi

5 menit

Tanya jawab

Penutup

3 menit

Kesimpulan,salam penutup

6.

EVALUASI

Seluruh kalangan masyarakat dapat mengerti mengenai Perilaku Hidup Bersih


Dan Sehat serta seluruh kalangan masyarakat dapat menerapkan Perilaku Hidup
Bersih Dan Sehat dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
7.

PENGORGANISASIAN KEGIATAN PENYULUHAN

8.

Presenter :

9.

Moderator :

10.

Notulis :

11.

fasilitas

12.

SETTING TEMPAT PENYAJIAN

MATERI

1.

Pengertian Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat

PHBS adalah semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran, sehingga


anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang
kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan dimasyarakat.

1.

Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dirumah Tangga.

PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memperdayakan anggota rumah


tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan
sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
Rumah tangga Ber-PHBS adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di
rumah tangga yaitu :
1.

Persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan.

Adalah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan (bidan, dokter, dan
tenaga para medis lainnya)
Mengapa setiap persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan?
Tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah ahli dalam membantu
persalinan, sehingga keselamatan ibid an bayi lebih terjamin. Apabila terdapat
kelainan dapat diketahui dan segera ditolong atau dirujuk ke puskesmas atau
rumah sakit. Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan menggunakan
perlatan yang aman,bersih, dan steril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan
bahaya kesehatan lainnya.
2.

Memberi bayi asi ekslusif.

Adalah bayi usia 0-6 hanya diberi ASI saja tanpa memberikan tambahan
makanan atau minuman lain. ASI adalah makanan alamiah berupa cairan
dengan kandungan gizi yang cukup dan sesuai untuk kebutuhan bayi, sehingga
bayi tumbuh dan berkembang dengan baik. Air Susu ibu pertama berupa cairan
bening berwarna kekuningan (kolostrum), sangat baik untuk bayi karena
mengandung zat kekebalan terhadap penyakit

Apa manfaat memberikan ASI?


Bagi ibu:
1.

Menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dengan bayi.

2.

Mengurangi pendarahan setelah persalinan.

3.

Mampercepat pemulihan kesehatan ibu.

4.

Menunda kehamilan berikutnya.

5.

Mengurangi resiko terkena kanker payudara.

Bagi bayi:
1.

Bayi lebih sehat, lincah dan tidak cengeng.

2.

Bayi tidak sering sakit.

Bagi keluarga:
1.

Praktis dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian susu formula
dan perlengkapannya.

2.

Tidak perlu waktu dan tenaga untuk menyediakan susu formula misalnya
merebus air dan perlengkapannya.

3.

Menimbang balita setiap bulan.

4.

Mengapa balita perlu di timbang setiap bulan?

Penimbangan balita di maksudkan untuk memantau pertumbuhannya setiap


bulan.
1.

Kapan dan di mana penimbangan balita di lakukan?

Penimbangan balita di lakukan setiap bulan mulai dari umur 1 tahun sampai 5
tahun diposyandu.
1.

Bagaimana mengetahui pertumbuhan dan perkembangan balita?

Setelah balita ditimbang di buku KIA (kesehatan ibu dan anak) atau kartu
menuju sehat (KMS) maka akan terlihat berat badannya naik atau tidak naik
(lihat perkembangannya)

4.

Menggunakan air bersih.

5.

Mengapa kita harus menggunakan air bersih? Air adalah kebutuhan dasar
yang dipergunakan sehari-hari untuk minum, memasak, mandi, berkumur,
membersihkan lantai, mencuci alat-alat dapur, mencuci pakaian, dan
sebagainya, Agar kita tidak terkena penyakit atau terhindar sakit.

6.

Apa syarat-syarat air bersih itu? Air bersih secara fisik dapat dibedakan
melalui indra kita, antara lain (dapat dilihat, dirasa, dicium, dan diraba):

7.

Air harus berwarna bening/jernih.

8.

Air tidak keruh, harus bebas dari pasir, debu, lumpur, sampah, busa dan
kotoran lainnya.

9.

Air tidak berasa, tidak berasa asin, tidak berasa asam, tidak payau, dan
tidak pahit harus bebas dari bahan kimia beracun.

10.

Air tidak berbau seperti bau amis, anyir, busuk atau belerang.

11.

Apa manfaat menggunakan air bersih?

12.

Terhindar dari gangguan penyakit seperti Diare, Kolera, Disentri, Thypus,

Kecacingan, penyakit mata, penyakit kulit atau keracunan.


13.

Setiap anggota keluarga terpelihara kebersihan dirinya.

14.

Di mana dapat memperoleh sumber air bersih?

15.

Mata air

16.

Air sumur atau air sumur pompa

17.

Air ledeng atau perusahaan air minum

18.

Air hujan

19.

Air dalam kemasan

1.

Mengapa air bersih harus dimasak mendidih bila ingin diminum?

Meski terlihat bersih, air belum tentu bebas kuman penyakit. kuman penyakit
dalam air mati pada suhu 100 derajat C (saat mendidih).
5.

Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.

6.

Mengapa harus mencuci tangan dengan menggunakan air bersih dan


sabun?

Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab
penyakit. Bila digunakan, kuman berpindah ke tangan. Pada saat makan, kuman
dengan cepat masuk ke dalam tubuh, yang bisa menimbulkan penyakit. Sabun

dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman, karena tanpa sabun


kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan.
1.

Kapan saja harus mencuci tangan?

2.

Setiap kali tangan kita kotor (setelah; memegang uang, memegang


binatang, berkebun, dll).

3.

Setelah buang air besar

4.

Setelah menceboki bayi atau anak

5.

Sebelum makan dan menyuapi anak

6.

Sebelum memegang makanan

7.

Sebelum menyusui bayi

1.

Apa manfaat mencuci tangan?

2.

Membunuh kuman penyakit yang ada ditangan

3.

Mencegah penularan penyakit seperti Diare, Kolera Disentri, Typus,


kecacingan, penyakit kulit, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Flu burung
atau Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

4.

Tangan menjadi bersih dan bebas dari kuman.

1.

Bagaimana cara mencuci tangan yang benar?

2.

Cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan memakai sabun.

3.

Bersihkan telapak, pergelangan tangan, sela-sela jari dan punggung


tangan.

4.

Setelah itu keringkan dengan lap bersih.

6.

Menggunakan jamban sehat.

Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran


manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher
angsa (cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air
untuk membersihkannya.
1.

Siapa yang diharapkan menggunakan jamban?

Setiap anggota rumah tangga harus menggunakan jamban untuk buang air
besar/buang air kecil.
1.

Mengapa harus menggunakan jamban?

2.

Menjaga lingkungan bersih, sehat, dan tidak berbau.

3.

Tidak mencemari sumber air yang ada disekitarnya.

4.

Tidak mengundang datangnya lalat atau serangga yang dapat menjadi


penular penyakit Diare, Kolera Disentri,Typus, kecacingan, penyakit saluran
pencernaan, penyakit kulit, dan keracunan.

5.

Apa saja syarat jamban sehat?

6.

Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara sumber air minum
dengan lubang penampungan minimal 10 meter)

7.

Tidak berbau.

8.

Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus.

9.

Tidak mencemari tanah sekitarnya.

10.

mudah dibersihkan dan aman digunakan.

11.

Dilengkapi dinding dan atap pelindung.

12.

Penerangan dan ventilasi yang cukup.

13.

Lantai kedap air dan luas ruangan memadai.

14.

Tersedia air, sabun, dan alat pembersih.

1.

Bagaimana cara memelihara jamban sehat?

2.

Lantai jamban hendaknya selalu bersih dan tidak ada genangan air.

3.

Bersihkan jamban secara teratur sehingga ruang jamban dalam keadaan


bersih.

4.

Di dalam jamban tidak ada kotoran yang terlihat.

5.

Tidak ada serangga,(kecoa,lalat,) dan tikus yang berkeliaran.

6.

Tersedia alat pembersih (sabun, sikat, dan air bersih).

7.

Bila ada kerusakan, segera perbaiki.

7.

Memberantas jentik di rumah sekali seminggu.

8.

Apa itu rumah bebas jentik?

Rumah bebas jentik adalah rumah tangga yang setelah dilakukan pemeriksaan
jentik secara berkala tidak terdapat jentik nyamuk.
1.

Apa itu pemeriksaan jentik berkala (PJB)?

Adalah pemeriksaan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk (tempattempat penampungan air) yang ada didalam rumah seperti bak mandi/WC, vas
bunga, tatakan kulkas, dll dan diluar rumah seperti talang air, alas pot kembang,
ketiak daun, lubang pohon, pagar bambu, dll yang dilakukan secara teratur
sekali dalam seminggu.

1.

Siapa yang melakukan Pemeriksaan Jentik Berkala?

2.

Anggota rumah tangga

3.

Kader

4.

Juru pemantau jentik (Jumatik)

5.

Tenga pemeriksa jentik lainnya.

6.

Apa yang pelu dilakukan agar Rumah Bebas Jentik?

Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara :


1.

3 M plus (Menguras, Menutup, Mengubur, plus Menghindari gigitan


nyamuk).

2.

PSN merupakan kegiatan memberantas telur, jentik, dan kepompong


nyamuk penular berbagai penyakit seperti Demam Berdarah Dengue,
Chikungunya, Malaria, Filariasis (kaki gajah) di tempat-tempat
perkembangannya.

3.

3 M Plus adalah tiga cara plus yang dilakukan pada saat PSN yaitu:

4.

Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air seperti bak


mandi, tatakan kulkas, tatakan pot kembang dan tempat air minum burung.

5.

Menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti lubang bak control,


lubang pohon, lekukan-lekukan yang dapat menampung air hujan.

6.

Mengubur ataumenyingkirkan barang-barang bekas yang dapat


menampung air seperti ban bekas, kaleng bekas, plastik-plastik yang dibuang
sembarangan (bekas botol/gelas akua, plastik kresek, dll).

1.

Plus Menghindari gigitan nyamuk, yaitu:

2.

Menggunakan kelambu ketika tidur.

3.

Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk, misalnya obat


nyamuk ; bakar, semprot, oles/usap ke kulit, dll.

4.

Menghindari kebiasaan menggantung pakaian didalam kamar.

5.

Mengupayakan pencahayaan dan ventilasi yang memadai

6.

Memperbaiki saluran talang air yang rusak

7.

Menaburkan larvasida (bubuk pembunuh jentik) di tempat-tempat yang


sulit dikuras misalnya di talang air atau di daerah sulit air.

8.

Memilihara ikan pemakan jentik di kolam/bak penampung air, misalnya


ikan cupang, ikan nila, dll.

9.

Menanam tumbuhan pengusir nyamuk misalnya,


Zodia,Lavender,Rosemerry, dll.

1.

Apa manfaat Rumah Bebas Jentik?

2.

Populasi nyamuk menjadi terkendali sehingga penularan penyakit dengan


perantara nyamuk dapat dicegah atau dikurangi.

3.

Kemungkinan terhindar dari berbagai penyakit semakin besar seperti


Demam Berdarah Dengue (DBD), Malaria, Cikungunya atau kaki gajah.

4.

Lingkungan rumah menjadi bersih dan sehat.

8.

Makan buah dan sayur setiap hari.

9.

Siapa yang diharapkan makan sayur dan buah?

Setiap anggota rumah tangga mengkonsunsi minimal 3 porsi buah dan 2 porsi
sayuran atau sebaliknya setiap hari.
1.

Mengapa kita harus makan sayuran dan buah?

Makan sayur dan buah setiap hari sangat penting, karena:


1.

Mengandung vitamin dan mineral, yang mengatur pertumbuhan dan


pemeliharaan tubuh.

2.

Mengandung serat yang tinggi. Serat adalah makanan yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan yang sangat berfungsi untuk memelihara usus. Serata
tidak dapat dicerna oleh pencernaan sehingga serat tidak menghasilkan
tenaga dan dibuang melalui tinja. Serat tidak untuk mengenyangkan tetapi
dapat menunda pengosongan lambung sehingga orang menjadi tidak cepat
lapar.

3.

Manfaat mengkonsumsi buah dan sayur ?

4.

Mencegah Diabetes .

5.

Melancarkan buang air besar.

6.

Menurunkan berat badan.

7.

Membantu proses pembersihan racun (detoksifikasi)

8.

Mencegah kanker

9.

Memperindah kulit, rambut dan kuku.

10.

Membantu mengatasi Anemia (kurang darah)

11.

Membantu perkembangan bakteri yang baik dalam usus.

9.

Melakukan aktifitas fisik setiap hari.

Aktifitas fisik bisa berupa :

1.

Olah raga

2.

Jalan santai

3.

Maraton

1.

Tidak merokok di dalam rumah.

Karena didalam rokok terdapat zat-zat kimia yang berbahaya bagi tubuh, seperti
Tar dan Nicotin. Sehingga jika terhirup dapat menimbulakan kanker dan penyakit
lainnya.

1.

Apa manfaat Rumah Tangga Ber-PHBS?

2.

Bagi Rumah Tangga :

3.

Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit.

4.

Anak tumbuh sehat dan cerdas.

5.

Anggota keluarga giat bekerja.

6.

Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi


keluarga, pendidikan dan modal usaha untuk menambah pendapatan
keluarga.

7.

Bagi Masyarakat:

8.

Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat.

9.

Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah masalah


kesehatan.

10.

Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.

11.

Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber

Masyarakat (UKBM) seperti Posyandu, tabungan ibu bersalin, arisan jamban,


ambulans desa dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
SDKI, 2010

CONTOH SAP : KESEHATAN LINGKUNGAN


SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
KESEHATAN LINGKUNGAN YANG BAIK

Pokok Bahasan :
Kesehatan Lingkungan
Sub Pokok Bahasan :
Masyarakat mengetahui tentang Penyediaan air bersih
Masyarakat mengetahui tentang Pengolahan limbah
Masyarakat mengetahui tentang Pembuangan dan pengelolaan sampah
Masyarakat mengetahui tentang Pembuangan tinja yang baik,
Sasaran :
Penduduk warga RT 08 Desa Pucanganom Wedomartani Ngemplak Sleman
Waktu :
Pukul 19.00 s.d 20.00 WIB
Pertemuan : I
Tempat dan tanggal :
Rumah Ketua RT 08 Pucanganom Wedomartani Ngemplak Sleman
Tanggal :
17 Maret 2011
I. Tujuan Instruksional Umum :
Setelah penyuluhan, keluarga mampu memahami pentingnya menciptakan
lingkungan rumah yang memenuhi standar kesehatan.
II. Tujuan Instruksional Khusus :
Setelah penyuluhan, keluarga (warga) diharapkan, mampu :
o Menyebutkan pengertian Kesehatan Lingkungan
o Menjelaskan ruang lingkup Kesehatan Lingkungan
o Menjelaskan pengaruh Kesehatan Lingkungan rumah terhadap kesehatan
o Menciptakan lingkungan rumah , khususnya SPAL yang memenuhi standar
kesehatan
III. POKOK MATERI
A. Tujuan menciptakan Lingkungan Rumah Yang Sehat :
Menciptakan suasana yang bersih dan sehat sehingga akan tercipta
lingkungan yang terhindar dari berbagai macam penyakit, dan dirasakan
nyaman untuk dihuni.

B. Pengertian Kesehatan Lingkungan


Kesehatan Lingkungan adalah suatu keseimbangan yang harus ada antara
manusia dengan lingkungan agar dapat menjamin kesehatan manusia.
C. Ruang lingkup Kesehatan Lingkungan
Penyediaan air bersih dan pengendalian pencemaran air bersih serta
pengolahan air limbah (SPAL ) tertutup
Pengolahan sampah dan pemberantasan vector
Pencegahan dan pengawasan pencemaran tanah
Sanitasi makanan dan pengendalian pencemaran udara
Pengendalian kebisingan perumahan dan permukiman
Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk perlindungan lingkungan
D. Pengaruh Kesehatan Lingkungan terhadap kesehatan keluarga
Keluarga yang sehat biasanya berasal dari lingkungan rumah yang sehat,
maka kesehatan keluarga dapat meningkat. Rumah yang cukup bersih dapat
memberikan kenyamanan bagi penghuninya. Rumah yang ventilasinya
cukup, dapat menghindarkan keluarga dari resiko terjadinya
penyakit/gangguan saluran pernafassan.
E. Syarat syarat lingkungan rumah yang sehat
Mempunyai pekarangan / halaman yang cukup
Harus mempunyai ventilasi yang cukup sehingga memungkinkan sirkulasi
udara yang lancar
Harus cukup mendapat penerangan baik siang maupun malam hari
Mempunyai WC dalam kamar mandi
Adanya sumber air yang sehat
Harus ada tempat pembuangan kotoran, sampah, dan air limbah yang baik
Harus dapat mencegah perkembangan vektor penyakit, mis : nyamuk, tikus,
dll.

F. Beberapa penyakit yang ditimbulkan oleh sanitasi yang kurang baik


serta pembuangan sampah dan air limbah yang kurang baik
diantaranya adalah:

Diare
Demam berdarah
Disentri
Hepatitis A
Kolera

Tiphus
Cacingan
Malaria

IV.

KEGIATAN PEMBELAJARAN
NO
KEGIATAN
PETUGAS
1
Perkenalan
Memperkenalkan diri
Menjelaskan maksud
dan tujuan
mengadakan
pertemuan
2
Pelaksanaan
Menyampaikan
materi dengan cara
memberikan

PESERTA
Mendengarkan

WAKTU
10 menit

Mendengarkan
Menyimak

35 menit

Penutup

ceramah
Melakukan evaluasi
proses dengan cara
Tanya jawab

Menjawab
pertanyaan yang
diberikan oleh
petugas

15 menit

60 menit
V. METODE
1. Ceramah
2. Slide
3. Leaflet
DAFTAR PUSTAKA
1. Soekidjo Notoatmojo, IKM, rineka cipta,1997
2. Haryoto,Kusnoputra, pengantar kesehatan lingkungan, bursa buku FKMUI,1984
3. http://www.anneahira.com/artikel-kesehatan/kesehatan-lingkungan.htm

VI.

EVALUASI
Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga mampu menjawab pertanyaan :
Menyebutkan pengertian Kesehatan Lingkungan
Menjelaskan ruang lingkup Kesehatan Lingkungan
Menjelaskan pengaruh Kesehatan Lingkungan terhadap kesehatan keluarga
Menciptakan lingkungan rumah , khususnya SPAL yang memenuhi standar
kesehatan

Marilah kita bersama sama menciptakan lingkungan yang sehat, untuk


mencegah terjadinya dampak penyakit yang ditimbulkan oleh
sanitasi lingkungan yang tidak baik

Anda mungkin juga menyukai