Di bagi 2 yaitu eksternal dan internal , hal di bagi dalam 3 macam wilayah etika :
Hubungan organisasi dengan karyawan.
*rekrutmen , penggajian dan phk
*kondisi kerja
*kebebasan internal
Karyawan dengan organisasi
*konflik kepentingan
*kerahasiaan oranisasi
*kejujuran dan loyalitas
Hubungan oranisasi dengan pihak luar
*konsumen
*competitor
*pemegang saham eksternal
*pemasok
*pemerintah
*masyarakat sekitar
Contoh
Hubungan organisasi dengan karyawannya
Dalam pemberian upah tidak etis jika memberikan dibawah UMR.terkadang upah
karyawan
Dalam hal ini (sharing profit) bagi hasil lebih etis karna dilihat dari sumbangan
karyawan teradap tujuan
organisasi
PENGHINDARAN SOSIAL
Beberapa organisasi berusaha meminimal kan keterlibatan mreka dalam masalahmasalah social.jika
KEWAJIBAN SOSIAL
Organisasi berusaha memenuhi kewajiban sosialnya, terutama memenuhi
peratturan pemerintah
,contoh ,
Perusahaan rokok hanya daapat kampanye di media tertentu karna semangkin
banyak kampanye anti
rokok , Serta harus mencetak peringatan pada produknya.
RESPON SOSIAL
Biasanya organisasi ini hanya sekedar memenuhi kewajiban minimalnya, mereka
bersedia berpartisipasi
namun harus ada yang aktif bisa menyakinkan mereka bahwa program inii sangat
bermanfaat untuk
organisasi tsb.
KONTRIBUSI SOSIAL
Ini merupakan cara paling ampuh dan konsisten, organisasi memandang dirinya
sebagai bagian dari
masyarakat dan aktif memberi support kepada masyarakat.
coba coba
5. Berusaha menghitung biaya dan manfaat dari program social yang dijalankan
Pendekatan yang dibicarakan tersebut pendekatan yang aktif konsisten dan
pendekatan
kontribusi social, pendekatan diharapkan mempunyai sensitifitas social yang lebih
tinggi
disbanding dengan organisasi pendekatan kewajiban social.
Bagian perencanaan dan pelaksanaan tanggung jawab social yang dimulai dari
penentuan
Strategis
Taktis
Sosial
Ekonomi
Politik
teknologi
Tujuan
Kebijaksanaan
Strategi
Program
Prosedur
Anggaran
1. Wilayah Ekonomis
Pengukuran dapat dilakuakn apakah organisasi melaksanakan tugas yang dasar
2. Wilayah kualitas hidup
Pengukuran dilakukan untuk melihat apakah organisasi meningkatkan kualitas hidup
secara umum
3. Wilayah investasi social
Pengukuran wilayah ini melihat sejauh mana investasi sumber daya ( uang dan
manusia )
4. Wilayah pemecahan masalah
Pengukuran wilayah ini melihat sejauh mana organisasi berhasil memecahkan
masalah social
Pengukuran tujuan social dalam arti luas adalah audit social. Audit social
merupakan analisi
social formal dan menyeluruh terhadap prestasi social organisasi.
Dalam aspek menegemen social harus paham teori dan prediksi karena
berhubungan
langsung dengan pengukuran tujuan social dan arti luas
Secara ringkas menegemen teori memajukan prakti menegemen serta
perkembangan teori