Anda di halaman 1dari 14

BAB II MATERI MODUL

A.

PENGENALAN
Tujuan Instruksional khusus :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini peserta diklat mampu menjelaskan sejarahperkembangan kapal pengangkutan muatan kimia yang dimuat secara curah dan
perkembangan pemanfaatan bahan-bahan kimia tersebut dalam industri.
PERKEMBANGAN ANGKUTAN KIMIA

Tanker pengangkut bahan kimia bukanlah hal yang baru, pengangkutan ini telah
dilakukan sejak bertahunrtahun lalu. Pengertian bahan kimia adalah suatu zat yang
dipergunakan dalam suatu proses kimia. Definisi ini mencakup hampir semua zat
yang dikenal, tetapi bagi orang -swam istilah bahan kimia adalah bersifat misterius
dan emosional (terpengaruh oleh perasaan). Mungkin cara yang lebih baik
mengartikan bahan kimia adalah dengan mengatakan bahwa bahan kimia adalah
suatu zat dimana orang awam tidak dapat mendapatkan istilah yang umum. Definisidefinisi ini tidak juga memuaskan karena jawaban yang diperlukan adalah ada antara
keduanya. Sejak dahulu manusia telah berdagang bermacam-macam komoditi,
banyak diantaranya berbentuk cairan. Bila memungkinkan, rute perdagangan telah
dilakukan sepanjang pesisir pantai dan sungai-sungai. Kita mengetahui bahwa orangorang Polynesia, Yunani dan Romawi membawa anggur, minyak zaitun dan air
sebagai muatan (cargo). Bahan-bahan cair ini diangkut dalam jumlah yang besar
dalam kendi-kendi (bangsa Romawi Kuno) dan kapal barang lainnya.

Pada zaman Viking dan Saxons botol kulit dan drum dipakai sebagai tempat
menyimpan muatan di kapal. Pada waktu itu kapal yang membawa anggur dari
Bordeaux dikenakan pajak sesuai dengan jumlah dan besarnya tong-tong anggur
yang dibawanya. Hal yang sama dilakukan di tempat-tempat lain seperti di Venesia,
digunakan tong yang disebut "botta", tetapi tong dari Bordeaux yang umum yang
dipakai sebagai ukuran. Dengan berjalannya waktu maka ditemukan perhitungan
kapasitas muat kapal dalam "cubic feet" (kaki kubik) dan dibagi 100, ruang yang
diestimasi dihitung dalam per tong. Selain anggur banyak produk diangkut dalam
drum-drum. Kemudian drum menjadi standar unit ukuran dari banyak produk,
termasuk minyak kelapa, minyak ikan, mentega, ikan kering, serbuk peluru, terigu
dan lain-lain. Yang menjadi masalah adalah ukuran standar drum untuk masingmasing produk berbeda.
Barang produksi yang diangkut pada tahun 1723, dengan ukuran setempat, adalah
minyak dari sumur minyak di "Baku". Minyak ini diangkut dengan kapal kecil
menyeberang Laut Kaspia menuju Astrakhan dan sampai di sungai Volga di Rusia.
Beberapa faktor mulai memakai metode ini, pada tahap pertama permintaan akan
minyak dari Baku meningkat. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya persediaan
untuk memenuhi permintaan.
Pohon yang langka di daerah Caspian dicari untuk metode alternatif angkutan. Hal itu
terjadi tidak lama sebelum seseorang mengangkut minyak langsung masuk ke dalam
satu kapal penumpang yang kecil. Pada tahun 1735 hal tersebut menjadi biasa
dilakukan di Laut Kaspia dan kebocoran yang ditemukan lebih kecil dari dugaan
semula. Perkembangan terus berlanjut hingga abad berikutnya. Dari hasil penelitian
diketahui bahwa kebocoran banyak terjadi ketika membawa minyak di atas garis air.
Sedangkan rata-rata kebocoran rendah bila muatan minyak di bawah garis air, tekanan
di dalam dan tekanan di luar hampir sama. Yang jelas adalah membawa muatan
ballast di deck ketika kapal penuh dengan minyak, sehingga ujung deck berada dekat
dengan garis air. Pada akhirnya tangki air dari besi tampil di deck kapal-kapal ini.

Bagaimanapun, mengapa membawa balast ketika anda membawa muatan ?


Pada tahum 1874, Robert Nobel saudara dari Alfred penemu dinamit, mengunjungi
Kaukasus. la adalah penjual untuk saudaranya yang lain yaitu Ludwig yang
mempunyai pabrik senjata di St. Petersburg. Nampaknya salah satu alasan untuk
mengunjungi Kaukasus adalah mencari walnut untuk membuat persediaan senjata.
Selagi di daerah tersebut ia mengunjungi ladang minyak di Baku dan menjadi
antusias untuk memasuki dunia perminyakan. Tahun berikutnya Robert kembali ke
Baku dan atas nama Nobel Brothers Co, membeli sebuah kilang kecil dari Tiflis Co.
seharga 1000.
Kesuksesan petualangan Nobel dalam waktu delapan tahun sesudahnya, yaitu Nobel
mengapalkan minyak tanah sebanyak 32.500.000. gals ke Rusia, melebihi semua
produksi di daerahnya yang total seluruhnya 30.500.000. gals. Ada suatu masalah
selama Nobel melaksanakan usahanya yaitu "efisiensi transportasi" dari Baku ke
Astrakhan. Maka dianjurkan agar pergi ke Kaukasus dimana Mercury Co. dapat
menjalankan suatu cara yang lain sehingga pengapalan dalam jumlah yang besar
berhasil lebih baik. Tetapi si empunya kapal tidak tertarik akan hal ini sehingga pada
tahun 1878 Nobel Bros membeli sebuah kapal angkutan dari Lindhalmen, Motala
Shipyard di Swedia.
Kapal yang bernama ZAROASTER dibangun sama dengan kapal konvensional pada
saat itu, tetapi ada beberapa perbedaaan yang penting. Tangki Double bottom
diperpanjang bawah tempat muatan dan ruang mesin. Di dalam ruangan tersebut ada
21 tangki vertikal silinder yang mampu membawa 250 ton minyak, permesinan
ditempatkan di tengah-tengah kapal dan tempat boiler yang membakar minyak.
Pompa-pompa muatan disediakan di kapal dan walaupun tidak ada persyaratan untuk
penambahan muatan, hal itu tidak harus menyebabkan permasalahan. Segera setelah
penyerahan kapal Zaroaster, tangki-tangki sebelah dalam dipindahkan sehingga kapal
mampu membawa 300 ton muatan, sehingga mampu menjalankan 40 kali perjalanan
tiap tahun dibandingkan dengan kapal penumpang yang mampu melaksanakan 10
kali perjalanan tiap tahun.

Minyak telah ditemukan dalam jumlah yang banyak di Amerika Serikat pada tahun
1859. Dalam waktu tiga tahun percobaan pengangkutan dengan kapal (dalam drum)
dilakukan ke Eropa. Kesuksesan percobaan pengangkutan dengan kapal dalam
jumlah besar berjalan lebih dari 20 tahun. Argumentasi muncul dengan banyaknya isu
-dapatkah jalur sambungan (reverted seams) yang dijadikan kedap minyak - haruskah
dilengkapi dengan ruang pemisah (cofferdam) diantara muatan minyak dan setiap
tangki haruskah dilengkapi dengan tangki dasar berganda (double bottom).
Macam-macam konfigurasi tangki dicoba, tangki besi dalam kapal-kapal kayu, tangki
silinder 3 bahkan ada tangki kayu yang berhasil berlayar ke Atlantik Utara.
Kemudian pada tahun 1886 sebuah kapal yang luar biasa dibangun di dermaga
Amstrong Mitchell & Co., di Newcastle. Nama kapal tersebut adalah GLUCKAUF, secara
umum diakui sebagai pelopor tanker modern. Kapal ini berbobot mati 3200 DWT. dan
berdimensi 300,4 X 37,15 X 24,0 ft. Inovasi kapal Gluckkauf tidak terlalu luar biasa,
karena ide-idenya telah banyak dicoba sebelumnya. Apa yang sangat luar biasa adalah
kombinasi dari ide-ide yang diantaranya adalah :
Muatan minyak dialirkan langsung ke bagian samping kapal (ships side).
Tidak ada double bottom sepanjang tangki muatan.
Mesin-mesin di dekat buritan kapal; oleh karenanya ruang muatan jadi satu (all t
ogether).

Semua ruang muat kira-kira sama isinya.

Dilengkapi dengan expansion trunks disemua tangki muatan.

Ruang (ginder) ada pada masing-masing ujung bagian tangki muatan.


Balok melintang yang horizontal dipasang dengan susunan (level) yang berbeda di

semua tangki muat.


Bagian yang membujur dipotong dan dikumpulkan ke sekat pemisah yang melintang
Dilengkapi dengan pompa-pompa muatan untuk loading dan discharging.

Kapal diperlengkapi tidak untuk menangani muatan yang lain kecuali petroleum.

Tangki-tangki muatan utama dipergunakan untuk water ballast pada pelayaran balik.

Garis batas muatan utama melalui ruang-ruang muatan di atas garis. Garis muat ini
dipasang dengan sambungan tambahan (expansion joints) pada tiap-tiap tangki.

Katup muatan pada trunks dapat dioperasikan dari deck utama.


Pompa-pompa muatan ditempatkan di bawah deck utama.

Lambung penguapan (vapour lines) dipasang pada ujung masing-masing expansion

trunks (trunks tambahan).


Paku keling digunakan di seluruh bulk head (sekat) kedap minyak.
Kapal Gluckauf dimiliki oleh Heinrich Riedmann dari Hamburg. Sebelum akhirtahun
Riedmann menerima penyerahan (kapal kembar) sister vessel Vorwarts'. Kapal ini sangat
berhasil walaupun keduanya berumur pendek, kapal Vorwarts terbakar pada tahun 1890,
sedangkan kapal Gluckauf kandas di Long Island pada tahun 1893 dinyatakan total loss.
Perbaikan-perbaikan berlanjut dalam disain dan detail disainnya. Langkah yang besar
adalah pada tahun 1892 yaitu dengan diterimanya kapal MUREX oleh suatu Perusahaan
yang kemudian bernama Shell. Kapal Tanker pertama mereka yang juga merupakan kata
tanker yang pertama didisain untuk memenuhi permohonan dari perusahaan Suez Canal.
Kapal tersebut berlayar melalui kanal tersebut pada tanggal 24 Agustus 1892 dengan
membawa muatan dari Russian oil untuk Timur Jauh (Far East). Kapal Murex akhirnya
tenggelam pada tanggal 21 Desember 1916 diterpedo oleh kapal selam ketika berada 94 mil.
N.W. dari Port Side. Langkah besar lainnya adalah kapal PAUL PAIX yang dibangun oleh R
Craggs & Sons pada tahun 1908 untuk Lennads Carrying Co. Ltd. Middlesburg. Kapal Paul
Paix dibangun dengan sistim frame yang membujur ditemukan oleh Joseph Isherwood. Sistim
dengan konstruksi ini memecahkan banyak masalah struktur bangunan kapal yang dialami
olah kapal-kapa! tanker.
Kapal Paul Paix adalah suatu kesuksesan langsung dan mengalami karir yang panjang,
dibesituakan pada tahun 1935 setelah menjalani pengabdian yang baik selama 27 tahun.
Pada tahun 1914 lebih dari 40 buah kapal tanker dibangun, 34 buah kapal dibangun dengan
cara Isherwood sistem. Kemudian Lloyds Register of Shipping (yang pertama) menerbitkan
"Peraturan-peraturan konstruksi kapal untuk tujuan pengangkutan petroleum dalam jumlah

besar" pada tahun 1909. Kapal-kapal tanker biasanya membawa crude oil dan produk kilang,
tetapi sebagian besar yang terakhir membawa produk kilang. Sebagian dari muatan caustic
soda yang diangkut ke sebuah kilang diistilahkan petro kimia. Muatan yang lain kadangkadang dimuat untuk menjadi ballast voyage. Kapal tanker Sun Oil Company yang bernama
SANTA RITA discharged (membongkar) muatan umum di San Fransisco pada tahun 1907.
Termasuk didalamnya ada 82 buah piano, untuk menggantikan yang hilang beberapa tahun
sebelumnya diakibatkan oleh gempa bumi. Sejumlah kapal barang mempunyai tangki yang
dalam untuk membawa cairan yang khusus. Banyak kapal yang berdagang ke Afrika Barat
mempunyai tangki untuk minyak kelapa. Pada tahun 1931 Hawthorn Leslie & Co. Ltd.
dari

Newcastle menyerahkan sebuah kapal tanker baru ke Anglo-Saxon Petroleum

Company (Shell). Kapal ini bernama AGNITA adalah kapal yang tidak seperti biasanya.
Dibangun dengan cara seperti kapal tanker yang normal saat itu, 1 sekat yang terpusat.
Kapal AGNITA mempunyai sebuah tangki tekan silinder yang vertikal dipasang ditiap
tangki muatan. Tangki-tangki tekan ini dijulurkan melalui dek udara (Weather deck) dan
pada saat itu banyak spekulasi tentang "Shell Mystery Ship".
(Kapal Mystery Shell). Kapal AGNITA berbobot mati 4600 (DWT) beroperasi regular antara
Eropa, Amerika Selatan dan USA, di Eropa kapal tersebut memuat muatan concentrated
sulphuric Acid ke dalam tangki-tangki bertekanan dan mengantarnya ke kilang di Caracao.
Selagi di laut tangki bertekanan tersebut secara hati-hati dibersihkan dan di Port Athur
Texas tangki-tangki bertekanan diisi dengan cairan propane.
ke

Eropa

Kapal

tersebut

kemudian

melanjutkan pelayarannya.

Kapal Agnita mempunyai panjang 305, 5 ft., lebar 50,5 ft. dan dalamnya 26,3 ft.
Pada tanggal 15 Maret 1941, kapal tersebut disergap oleh kapal Jerman "Kormoran"
dan tenggelam, sedangkan para ABK dijadikan tawanan perang. Satu kenyataan bahwa
Agnita dibangun dengan harga yang pasti yaitu 132.500.
Kapal yang penting lainnya, walaupun sebuah kapal yang sangat kecil Uniklor dibangun
oleh D.W. Kremer Sohn, di Elmshorn tahun 1939. Kapal kecil ini membawa 288 ton
chlorine cair dibawah tangki tekanan sebanyak 4 tangki muatan. Banyak muatan akhirnya
diangkut oleh kapal-kapal ocean going yang berlayar ke sungai Mississippi atau ke sungai

Rhine. Di kedua sungai itu menjadi tempat penumpukan bahan kimia, yaitu di sepanjang tepi
sungai atau di cabang anak sungainya. Pengalaman yang diperoleh dari lalu lintas melalui
sungai adalah bernilai sangat tinggi bagi arsitek kelautan, bila mendisain kapal-kapal
seagoing dengan menbawa muatan yang sama. Tidak lama setelah perang dunia kedua
usai, ada sejumlah kapal yang melakukan pelayaran di sungai Mississippi sebuah kapal
tunda yang bernama Ethyl - Dow No.1 di disain khusus untuk mengangkut acid, sedang
kapal tunda yang lainnya yang bernama Sayreville, di bangun untuk mengangkut sulphuric
acid encer sisa. Selanjutnya tangki kapal dilapisi oleh karet. Di pantai selatan Amerika, saat
itu kapal Landing Ship Tank yang mengalami perubahan bentuknya, namanya ESTRELLA
AUSTRAL, membawa produk-produk yang bermacam-macam, terrnasuk 3180 barel
minyak, 1130 barel bahan kimia cair dan 89.100 cu. ft. barang kering.
Pada saat itu bermacam-macam angkutan bahan kimia muncul, di antaranya kapal Marine
Chemist, dan kapal R.E. Wilson. Kedua kapal tersebut dirubah bentuknya dari kapal tanker
yang standar menjadi kapal yang melayani angkutan bahan kimia, kapal R.E. Wilson adalah
kapal tanker pertama T-2 sewaktu perang. Kapal Marine Chemist setelah mengalami
perubahan bentuk mampu membawa 5 macam bahan kimia yang berbeda-beda di dalam
tangki-tangki tengah, tangki-tangki samping dan dipergunakan untuk balast hanya dalam
pelayaran balik. Dilain kesempatan kapal R.E. Wilson dapat membawa 9 macam produk
yang bermacam-macam di dalarn tangki tengah dan secara berbarengan membawa
petroleum ditangki-tangki samping (wing tanks). Tangki samping di pisahkan dengan tangki
tengah oleh sebuah cofferdam (ruang penyekat). Sesudah tahun 1960 jumlah dan tipe kapal
angkut multi muatan bahan kimia mengalami perkembangan dan kapal tersebut telah sukses
melakukan pelayarannya. Dibawah ini adalah garnbaran tentang pertumbuhan lalu lintas
kapal :

Tahun

Perkiraan jumlah pengangkutan curah bermacam bahan kimia di laut

1939

10

1951

25

1977

400

1987

1000

Bukan hal yang aneh bagi pabrik-pabrik yang menghasilkan produk kimia sebanyak 450
jenis bisa diangkut oleh kapal dimana pemilik kapal tersebut bersedia membeli
perlengkapannya. Beberapa tahun sebelumnya ada suatu estimasi yang menyatakan
bahwa rata-rata bahan-bahan kimia yang di produksi per tahun berjumlah 500 jenis. Tak
terhindarkan produk-produk baru ini pada akhirnya memerlukan pengangkutan.
Muatan-muatan yang diangkut dengan kapal modern dengan jumlah besar harus
memperhitungkan macam-macam bahaya yang mungkin timbul seperti: kebakaran,
peledakan, keracunan, reaksi kimia menjadi sesuatu yang umum. Banyak para ahli
berusaha mengelompokkan bahan kimia sesuai dengan bahayanya, sampai pada tahun
1971 IMCO mengadopsi satu code tentang "Kontruksi perlengkapan kapal-kapal yang
mengangkut bahan-bahan kimia berbahaya dalam jumlah yang besar". Code ini
mengelompokkan bahan kimia menjadi 3 kelas sesuai dengan tingkat bahayanya dan
spesifikasi persyaratan untuk kapal-kapal yang cocok membawa produk ini.
Suatu contoh kapal-kapal yang dibangun sesuai dengan ketentuan IMCO adalah rangkaian
kapal-kapal yang diselesaikan di Francis untuk Stolt-Neilson Shiping A/S of Olso, kapalkapal ini berbobot mati 31.000 DWT, dibangun oleh Dubijeon-Normadie di Nantes yang
panjangnya 169,5 m, lebar 27 m dan dalamnya 15,3 m. Kapal-kapal tersebut mempunyai
46 buah tangki muatan , beberapa tangki tersebut terbuat dari stainless steel, yang lainnya
dilapisi oleh semacam pelapis yang resistan, setiap tangki mempunyai sistim pipa dan sistim

pompa muatan sendiri-sendiri. Seluruhnya diperlengkapi dengan double bottom, dan hampir
seluruhnya dilapisi oleh double skin (sekat ganda). Selanjutnya tangki-tangki tersebut
dipisahkan oleh sejumlah cofferdams (ruang pemisah) untuk mempermudah masalah
pemusatan muatan. Pada tahun 1982 IMCO berubah namanya menjadi IMO (International
Maritime Organisation).
Untuk perhatian dan usulan-usulan penggunaan beberapa produk yang diangkut lihat
kompilasinya dalam Appendix B. Banyak produk-produk yang lainnya yang diangkut seperti
benzene dan xylene digunakan sebagai bahan baku (Feed Stock). Untuk produksi lain, selain
yang dipakai langsung seperti solvents. Benzene, sebagai contoh dipergunakan untuk
memproduksi cyclohexane, sedangkan xylene adalah suatu bahan baku untuk produksi

phythalic anhydride. Gambaran ini secara konstan (tetap) berubah selagi proses baru
dimulai, dan yang lama tidak diteruskan. Ada permintaan yang terus menerus terhadap
produksi yang baru. Apabila pabrik memproduksi suatu zat lebih disenangi kandungannya
dibanding dengan yang lain (pesaingnya) maka akan terjadi suatu perubahan pasar "(Market
shift) terhadap produk baru tsb dan kemungkinan adanya kemerosotan (fall off) permintaan
untuk bahan dasar zat-zat yang sebelumnya. Sebagai komentar akhir mungkin suatu saat
nanti kita akan melihat adanya sebuah kapal yang diperlengkapi dengan pabrik kimia
(chemical plant) yang mengangkut bahan baku dan juga pengiriman hasil produksinya.
Beberapa unsur telah dikemukakan untuk pembuatan instalasi yang bisa menambahkan
kapal baik dekat tempat pemuatan maupun dekat tempat penyerahan barang ke pasar. Hal
tersebut

merupakan

dipertimbangkan.

pemikiran

cabang

transportasi

laut

agar

usulan

ini

dapat

LAMPIRAN
KRONOLOGI KEJADIAN SEJAK 1730 SAMPAI 1941

Tahun
1745

1772

Bahan Kimia

Tahun

Kelautan

1730
Roebuck's memimpin proses

Angkutan minyak
pertama dalam jumlah

pembuatan Sulphuric Acid

besar ke laut Kaspia


1768

Pelayaran Cook pertama


dengan kapal Discovery

1802

Kapal uap yang pertama

1819

yang berhasil bernama


"Charlotte Dundas"
Kapal pertama yang

Rutherford menemukan
Nitrogen

1774

Scheel menemukan clorine

1785

Bleaching bahan kimia

1787

dikenalkan di Francis
Leblanc menemukan proses
untuk membuat soda dari
garam -- proses kimia dalam
jumlah besaryang pertama

dipasang mesin uap


untuk menyeberangi
1822
1823

Faraday mencairkan Klorin

1825
1826

Faraday mengisolasi bensin


Alkohol sintetis pertama

1827

Geretan pertama dengan


bunga api

Atlantik - " Savannah "


Steamer besi (Iron paddle
steamer) - "Aaron Manby" di sungan
Seine

1827

Ressel menemukan

1839

Screw (baut)
Kapal pertama yang
menggunakan baut
berlayar ke laut Atlantik
"Great Britain"

Tahun

Bahan Kimia

Tahun

Kelautan

1842

Ether digunakan sebagai


anesthetic oleh Lang (USA)
Pabrik superphospat Lawes
dibuka, Nitroselulose dapat
meledak ditemukan
Schonbein
Nitroglycerine ditemukan
Sobrero
Kerosene dibuat di USA
Perkin menemukan
penghitam sintetik yang
pertama
Sumur minyak pertama
(Drakes) di USA

1863

Minyak diangkut (dalam

1843

1846
1854
1856

1859

1865

barrel) menyeberangi
Atlantik. Sulphuric Acid
diangkut dengan jalan
laut

1866

Plastik pertama (celluloid)


ditemukan Alex Parkes
Nobel menemukan dinamit

1884

Kokain digunakan pertama

1869

Pembukaan terusan Suez

1872

1886

kali sebagai Anaesthetic


Proses elekrolitik castner
untuk caustic soda

Kapal tangki uap pertama


"Zaroaster" berlayar di
Laut Kaspia

1886

Kapal tanker minyak yang

1892
1907
1908

1909

Barkelite ditemukan oleh Leo


Bakeland
Fritz Haber menemukan
proses mensintetiskan
amonia
Karet sistetis dibuat dari
Butadiene
1914

modern pertama
"Glukauf
Mr. B.H. Thwaite (British
Patent No. 12860)
mempunyai hak paten
carbon dioixide
digunakan untuk inerting
tangki muatan minyak.

Pembukaan Terusan
Panama

Tahun

Bahan Kimia

1924

Insektisida pertama

Tahun

Kelautan

1931

Pengangkutan besar-

diproduksi
1927

Penemuan Nylon oleh


Dupont USA

1930

1931

Plastik Acrylic pertama


diproduksi (Lucite, Perspex)

besaran yang pertama

"Neopreme" proses karet

melalui laut Sulphuric

berkembang

Acid & Propane dengan


kapal "Agnita"

1933

Penemuan Polythene
I.C.I, memproduksi detergen
komersial yang pertama

1937

1939

Hak Paten U.S. untuk

Pengangkutan melalui

produksi serat nilon

laut dalam jumlah yang

Produksi komersial pertama

besar Clorine

polythene
1941

1937

Produksi pertama kali Serat


Terylene

Anda mungkin juga menyukai