Anda di halaman 1dari 7

I.

Pendahuluan

Pada zaman sekarang sebagai manusia kita diharuskan untuk


memilih

sebuah

keyakinan

sebagai

penuntun

kita

menuju

keselamatan yang abadi. Tetapi tak dapat dipungkiri telah banyak


ajaran atau paham yang bervariasi telah mendunia, sehingga kita
sebagai manusia pasti sering bertanya tentang kebenaran agama
yang kita anut. Misalnya apakah sebuah arti kasih yang sebenarnya,
dan seperti bagaimanakah kemurkaan Allah. Maka dari itu sangatlah
penting untuk kita sebagai umat kristiani untuk benar memahami
makna dari sebuah kasih dan murka Allah terutama dari sisi teologi,
sehingga dari pengalaman dalam kristus ini boleh membawa setiap
pribadi kristus untuk mengerti keberadaan Allah yang nyata dalam
hidup kita.
Sayangnya,

kita

hidup

di

jaman

dimana

manusia

terlalu

meremehkan Kasih Karunia atau kemurahan Tuhan. Padahal kita


tidak bisa menjauhkan hidup kita dari kasih karunia dan murka
Allah. Hidup kita di dunia ini hanyalah untuk sementara, sedangkan
hidup kita yang abadi hanya ditentukan oleh karunia Allah yang
dapat menyelamatkan hidup kita dari murka Allah.
Maka dari itu, di karya tulis ini kita akan membahas tentang kasih
karunia Tuhan dan murka Allah, yang dijabarkan sebagai berikut:
A.
B.
C.
D.
E.
F.

Definisi Murka Allah ( The Wrath of God )


Deskripsi Murka Allah
Penyebab Murka Allah
Definisi Anugerah/Kasih Karunia Tuhan ( The Grace of God )
Mengapa Anugerah ini penting
Apa korelasi antara Murka Allah dan Kasih Karunia Allah

II.

Isi

A. Definisi Murka Allah


Jadi murka Allah itu suatu sikap permanent Allah yang
kudus sehingga menimbulkan kebencian Allah akan segala
ketidak benaran yang tidak sesuai dengan standard Allah.
Hal ini menjelaskan bahwa tidak ada satupun dari kita
yang luput dari murka Allah karena tidak ada satupun dari kita
yang memenuhi standard Allah yang akan dijelaskan lebih lagi
dalam bagian korelasi antara anugerah dan murka Allah.
B. Deskripsi Murka Allah
1. Murka Allah itu kemarahan
Seperti yang ditulis pada Bilangan 32:10-11, Maka
bangkitlah

murka

TUHAN

pada

waktu

itu

dan

Ia

bersumpah: Bahwasanya orang-orang yang telah berjalan


dari Mesir, yang berumur dua puluh tahun ke atas, tidak
akan melihat negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah
kepada Abraham, Ishak dan Yakub, oleh karena mereka
tidak mengikut Aku dengan sepenuh hatinya,
Ayat di atas ini mencontohkan salah satu wujud murka
Allah

dalam

bentuk

kemarahan

Allah

sampai

Allah

menjatuhkan hukuman atas mereka.


2. Murka Allah itu berkepanjangan
Untuk menjelaskan murka Allah yang berkepanjangan
kita mengambil ayat dari Mazmur 90 : 5-7, Engkau
menghanyutkan manusia; mereka seperti mimpi, seperti
rumput yang bertumbuh, di waktu pagi berkembang dan
bertumbuh, di waktu petang lisut dan layu. Sungguh, kami

habis lenyap karena murka-Mu, dan karena kehangatan


amarah-Mu kami terkejut.
3. Murka Allah itu hebat
Zakharia

11-13,

Tetapi

mereka

tidak

mau

menghiraukan, dilintangkannya bahunya untuk melawan


dan ditulikannya telinganya supaya jangan mendengar.
Mereka membuat hati mereka keras seperti batu amril,
supaya jangan mendengar pengajaran dan firman yang
disampaikan TUHAN semesta alam melalui roh-Nya dengan
perantaraan para nabi yang dahulu. Oleh sebab itu datang
murka yang hebat dari pada TUHAN. "Seperti mereka tidak
mendengarkan pada waktu dipanggil, demikianlah Aku
tidak mendengarkan pada waktu mereka memanggil,
firman TUHAN semesta alam.
Ayat ini sangat menggambarkan murka Allah yang
hebat sampai sampai jika Allah marah, kita tidak bisa
menyepelekan murka Allah.
4. Murka Allah telah terungkap
Roma 1 : 18-19, Sebab murka Allah nyata dari sorga
atas

segala

kefasikan

dan

kelaliman

manusia,

yang

menindas kebenaran dengan kelaliman. Karena apa yang


dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka,
sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka.
Ayat diatas menyatakan bahwa, murka Allah merupakan
kebenaran karena, Allah sendiri telah mengungkapkan
murka-Nya tersebut terhadap manusia.
5. Murka Allah tersimpan sampai pada waktunya

Roma 2 : 4-10, Maukah engkau menganggap sepi


kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan
hati-Nya?

Tidakkah

kemurahan

Allah

engkau
ialah

tahu,

menuntun

bahwa

maksud

engkau

kepada

pertobatan? Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau


bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri
pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil
akan dinyatakan. Ia akan membalas setiap orang menurut
perbuatannya, yaitu hidup kekal kepada mereka yang
dengan

tekun

berbuat

baik,

mencari

kemuliaan,

kehormatan dan ketidakbinasaan, tetapi murka dan geram


kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang
tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada
kelaliman. Penderitaan dan kesesakan akan menimpa
setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama
orang Yahudi dan juga orang Yunani, tetapi kemuliaan,
kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua
orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan
juga orang Yunani.
Ayat

tersebut

disebabkan

oleh

menyatakan
tingkah

laku

bahwa,

murka

Allah

manusia

sendiri

yang

bertentangan dengan firman Tuhan. Tetapi murka Allah itu


tidak selalu Allah singkapkan, melainkan ada satu saat
dimana Allah akan menyatakan murkaNya pada hari
penghakiman, dimana setiap manusia dihukum sesuai
dengan dosanya masing-masing.
6. Murka Allah itu kekal
Yohanes 3 : 36 Barangsiapa percaya kepada Anak, ia
beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat
kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan
murka Allah tetap ada di atasnya."

Ayat diatas menyatakan bahwa murka Allah itu kekal


sehingga tidak ada yang bisa lepas dari murka Allah. Satusatunya yang bisa melepaskan manusia dari murka Allah
adalah kasih karunia/anugerah Allah itu sendiri dimana
akan dijelaskan lebih lagi di bagian anugerah.
C. Penyebab Murka Allah
1. Allah murka karena kesesatan
2 Tawarikh 34:24-25 Beginilah

firman

TUHAN:

Sesungguhnya Aku akan mendatangkan malapetaka


atas tempat ini dan atas penduduknya, yakni segala
kutuk yang tertulis dalam kitab yang telah dibacakan di
depan raja Yehuda, karena mereka meninggalkan Aku
dan

membakar

korban

kepada

Allah

lain

dengan

maksud menimbulkan sakit hati-Ku dengan segala


pekerjaan tangan mereka; sebab itu nyala murka-Ku
akan dicurahkan ke tempat ini dengan tidak padampadam. Manusia hidup dalam daging, dimana pada
hakikatnya itu manusia lebih menyukai untuk mengikuti
hawa hapsu/ keinginan duniawi dari pada perintah
Tuhan, kita dapat ambil contoh dari adam dan hawa
yang tertipu untuk memakan buah pengetahuan baik
dan jahat.
2. Allah murka karena dosa manusia
Roma 1:24-25 Karena itu Allah menyerahkan mereka
kepada

keinginan

hati

mereka

akan

kecemaran,

sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka.


Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan
dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan
melupakan Penciptanya yang harus dipuji selamalamanya, amin. Manusia tidak pernah lepas dari dosa,
apa yang sudah disediakan Allah untuk kemuliaannya
disalah

gunakan

oleh

manusia,

manusia

tidak

mengembalikannya untuk kemuliaan Allah tetapi untuk

memenuhi kepuasan duniawi, contoh pada ayat ke 26


dan 27 dalam terjemahan bahasa inggris tertulis bahwa
Tuhan murka pada orang yang lesbi dan homo, yang
telah dikaruniakan tujuan untuk memenuhi bumi tetapi
malah disalah gunakan.
3. Allah murka karena manusia mengidolakan sesuatu
Mazmur 78: 58 Mereka menyakiti hati-Nya dengan bukitbukit pengorbanan mereka, membuat Dia cemburu dengan
patung-patung mereka Manusia kerap menyakiti Tuhan
dengan

menghadirkan

allah

lain

yang

lebih

mereka

sembah, walau sebenarnya allah lain itu tidak memberikan


apa-apa untuk mereka sehingga membuat Tuhan murka.
4. Allah mukra karena ketidak setiaan manusia
Yosua 22:20 Ketika Akhan bin Zerah berubah setia dengan
mengambil barang-barang yang dikhususkan, bukankah
segenap umat Israel kena murka? Bukan orang itu saja
yang mati karena dosanya."
5. Allah murka karena kita bersimpati dan bersekutu dengan
iblis
2 tawarikh 19:1-2 Yosafat, raja Yehuda, pulang dengan
selamat ke istananya di Yerusalem. Ketika itu Yehu bin
Hanani, pelihat itu, pergi menemuinya dan berkata kepada
raja Yosafat: "Sewajarnyakah engkau menolong orang fasik
dan bersahabat dengan mereka yang membenci TUHAN?
Karena hal itu TUHAN murka terhadap engkau.
6. Allah murka karena kita menghina dan melawan Firman
Tuhan
2 tawarikh 36:16 Tetapi mereka mengolok-olok utusanutusan

Allah

itu,

menghina

segala

firman-Nya,

dan

mengejek nabi-nabi-Nya. Oleh sebab itu murka TUHAN


bangkit terhadap umat-Nya, sehingga tidak mungkin lagi
pemulihan.
D. Definisi Anugerah/Kasih Karunia Tuhan ( The Grace of God )

Anugerah atau kasih karunia Tuhan merupakan sebuah kasih


tanpa syarat yang menyelamatkan setiap umat manusia dalam
setiap aspek kehidupan. Kasih kristus ialah bentuk anugerah yang
nyata yang dapat dirasakan meskipun tidak dapat secara signifikan
dijabarkan dengan cara keduniawian manusia.
Sebagai manusia berdosa, seluruh dosa kita telah ditebus oleh
Allah sebagai bentuk kasih karunia dari sang Bapa bagi umatNya.
AnugerahNya tidak dapat disamakan atau pun dinilai dengan apa
pun. Anugerah bukanlah berbicara semata-mata mengenai hal-hal
baik saja yang diberikan kepada manusia, atau secara khusus
berkat bagi orang-orang yang telah menjadi pengikutnya. Melainkan
kasih karunia Tuhan turun bagi umatNya untuk memberikan arti
sebuah kesederhanaan tanda kasih bagi orang-orang yang berdosa
namun telah menerima Tuhan sebagai Allah dan Juruselamat.
Dengan kata lain anugrahNya yakni tanpa syarat. Tidak ada hal-hal
khusus yang dituntut Allah untuk mengikutNya, tetapi hanya
dengan

iman

kita

dan

mengikuti

segala

ajaranNya

dapat

menyelamatkan kita.
Kasih Allah tak terselami dalam benak manusia yang tidak
sempurna.

Tetapi

dengan

segala

kekurangan

manusia,

hal

tersebutlah yang menjadi sebuah anugerah Tuhan, agar manusia


memiliki

hikmat

bijaksana

untuk

dapat

sebagai tanda anugerah Allah bagi manusia.


E. Tiga Aksi Kasih Karunia Tuhan
1. Role of

merasakan anugerah

Anda mungkin juga menyukai