Anda di halaman 1dari 2

BEP ( Break Even Point )

BREAK EVEN POINT


( Balik Modal )
Break Even Point ialah sustu keadaan dimana suatu perusahaan yang melakukan kegiatan
operasinya tidak mengalami laba maupun kerugian.
Break even point ( BEP ) sangat diperlukan oleh manajemen suatu perusahaan dalam
mengambil berbagai keputusan, seperti antara lain :
A. Berapa minimal unit produk yang perlu dijual oleh suatu perusahaan agar perusahaan tersebut
tidak mengalami kerugian.
B. Untuk mengetahui efek dari perubahan harga jual, biaya maupun volume penjualan terhadap
laba yang akan diterima perusahaan.
C. Untuk mengetahui besarnya penyimpangan penjualan berupa penurun volume penjualan
terhadap laba yang akan diperoleh.
Menentukan Break Even Point ( BEP )
A. Untuk Mencari BEP suatu produk dalam jumlah unit adalah :
Biaya Tetap ( FC )
BEP (Unit ) = ----------------------------------------------Harga jual / unit Biaya Variabel / unit
B. Untuk Mencari BEP suatu produk dalam jumlah nilai ( uang ) adalah :
Biaya Tetap ( FC )
BEP ( nilai ) = ------------------------------------biaya variable
1 - -----------------Penjualan Bersih
C. Untuk Mencari BEP + Profit ( Penjualan yang mendapatkan laba ) adalah :
Biaya Tetap ( FC ) + Profit Margin
BEP + Profit = ------------------------------------biaya variable
1 - -----------------Penjualan Bersih
Berikut Itu adalah penjelasan sedikit mengenai BEP dan tidak buang waktu ini dia beberapa cara
kita untuk menguji rumus tersebut :

PT. Horas memproduksi Ulos sebanyak 750.000 Ulos/bulan dengan harga Rp. 60.000/ unit.
Biaya tetap yang dikeluarkan perusahaan sebesar Rp. 26.250.000.000 dengan biaya variable /unit
sebesar Rp. 15.000. Hitunglah berapa unit yang perlu dijual supaya perusahaan dalam keadaan
BEP ?
Jawab :
26.250.000.000
BEP ( Unit ) = ---------------------------------60.000 - 15.000
= 583.333 Unit ( Hasil Pembulatan 583.333,33 )
Dan untuk mencari dalam jumlah nilai ( Rupiah ) :
583.333 x 60.000 = Rp. 34.999.980.000

Anda mungkin juga menyukai