Haid Dan Silkusnya
Haid Dan Silkusnya
SIKLUSNYA
Klinik Haid
Haid: pendarahan periodik disertai pelepasan (deskuamasi)
endometrium
Siklus haid normal: 28 hari, 97 % wanita (siklus haidnya 18-42
hari)
Lama haid: 3-5 hari, jumlah darah yang keluar 33,2 16 cc
Jumlah darah haid > 80 cc: patologik
Usia remaja pertama kali haid (menarche): 10-16 tahun
Menurut Brown menurunnya usia waktu menarche disebabkan:
keadaan gizi dan kesehatan umum yang membaik dan
berkurangnya penyakit menahun.
Estrogen :
menyebabkan umpan balik (-) terhadap FSH.
menyebabkan umpan balik (-) terhadap LH jika estrogen
rendah
menyebabkan umpan balik (+)terhadap LH jika estrogen
tinggi
Pada fase follikuler dini beberapa folikel berkembang oleh
pengaruh FSH yang meningkat
Berkembangnya folikel akan meningkatkan produksi
estrogen dan ini menekan produksi FSH
Estrogen meningkat menyebabkan proliferasi endometrium
FSH:
DATING ENDOMETRIUM
Biopsi endometrium: cara terbaik menentukan secara tidak
langsung adanya ovulasi dan menilai efek progesteron
terhadap perkembangan endometrium; hal ini disebut
dating endometrium.
Jika diambil panjang siklus haid 28 hari dengan perkiraan
ovulasi terjadi pada hari ke 14, maka 36-48 jam setelah
ovulasi belum terlihat perubahan yang menonjol pada
endometrium. Dating hari ke 14 dan ke 15 tidak berguna
dilakukan, dan sebaiknya baru dimulai pada hari ke 16.
Hari ke 16; vakuola basal subnukleus terlihat pada banyak
kelenjar
DATING ENDOMETRIUM
MEKANISME HAID
Hormon estrogen dan progesteron mempengaruhi
pertumbuhan endometrium.
Dibawah pengaruh estrogen endometrium memasuki
fase proliferasi; sesudah ovulasi, endometrium
memasuki fase sekresi.
Dengan menurunnya kadar estrogen dan progesteron
pada akhir siklus haid, terjadi regresi endometrium
yang kemudian diikuti oleh perdarahan yang dikenal
dengan nama haid
Faktor-faktor vaskuler
Mulai fase proliferasi terjadi pembentukan sistem vaskularisasi
dalam sistem fungsional endometrium.
Faktor prostaglandin
Endometrium mengandung banyak prostaglandin E2 dan F2.
Biopsi endometrium
Biopsi endometrium adalah cara yang terbaik
untuk menilai adanya ovulasi.
Biasanya dilakukan pada hari pertama haid untuk
menghindarkan terganggunya kehamilan muda. Jika
ada ovulasi, endometrium menunjukkan fase
sekresi.
Induksi ovulasi
Pada wanita dengan keluhan infertilisasi: 3-9 kali lebih sering siklus
anovulator.
Ovulasi dapat terjadi pada wanita pada saat kedatangan suaminya
yang sangat dinanti-nantikan.
Induksi ovulasi dilakukan umumnya pada wanita yang menginginkan
anak.
Keadaan umum penderita harus baik.
Pemberian hormon tiroid dan pada hipertiroidi, kortison pada
congenital androgenital syndrome.
Akhirnya perangsangan dengan pemberian hormon gonadotropin
seperti Human Pituitary Gonadotrophine (HCG), Human Menopausal
Gonadotrophin HMG atau Pergonal dan Clomiphene citrate.
Pencegahan ovulasi
Suntikan estrogen dapat mencegah ovulasi.
BAYI WANITA
Pada minggu pertama dan kedua kehidupan di dunia
luar, bayi masih mengalami pengaruh estrogen.
Uterus bayi yang baru lahir agak lebih besar daripada
uterus anak kecil.
Estrogen dapat menimbulkan pembengkakan payudara
pada bayi wanita atau pria selama 10 hari pertama dari
kehidupannya.
MASA KANAK-KANAK
Kadar estrogen dan hormon gonadotropi sangat rendah.
Asiditas vagina yang rendah memudahkan terjadinya
infeksi.
MASA PUBERTAS
Secara klinis pubertas mulai dengan timbulnya ciri
kelamin sekunder dan berakhir kalau sudah ada
kemampuan reproduksi.
Pubertas pada wanita mulai umur 8-14 tahun dan
berlangsung kurang lebih selama 4 tahun.
Pada wanita kecepatan pertumbuhan terutama
disebabkan oleh estrogen.
Estrogen ini pula yang suatu waktu menyebabkan
penutupan garis epifisis tulang-tulang, sehingga
pertumbuhan badan berhenti.
Pengaruh estrogen yang lain ialah pertumbuhan
genitalia interna, genitalia eksterna dan ciri-ciri
kelamin sekunder.
MASA REPRODUKSI
Masa yang terpenting pada wanita dan kira-kira 33 tahun.
Haid pada masa ini paling teratur dan siklus pada alat genital
bermakna untuk memungkinkan kehamilan.
Ovulasi 450 kali dan selama masa ini wanita berdarah 1800 hari.
Klimakterium
Suatu masa peralihan yang normal; 6 tahun sebelum
menopause dan berakhir 6-7 tahun setelah menopause.
Estrogen telah mencapai titik yang paling rendah dan
gejala neurovegetatif terhenti.
Permulaan klimakterium kesuburan menurun, pada masa
premenopause terjadi kelainan perdarahan, masa
pascamenopause terjadi gangguan vegetatif, psikis
dan organis.
Gangguan vegetatif - panas dengan keluar keringat
malam dan perasaan jantung berdebar-debar. Atrofi
alat-alat genital.
Sumber estrogen dalam klimakterium ovarium - glandula
suprarenal; sumber utama dalam pasca menopause
ialah konversi dari androstenedion.
Menopause
Adalah haid terakhir atau saat terjadinya haid terakhir.
Diagnosis dibuat setelah terjadi amenorea sekurangkurangnya satu tahun.
Berhentinya haid dapat didahului oleh siklus haid yang
lebih panjang, dengan pendarahan yang berkurang.
Senium
Pada senium terjadi keadaan keseimbangan hormonal
yang baru - tidak ada gangguan vegetatif maupun psikis.
Dalam masa senium terjadi juga osteoporosis.