Anda di halaman 1dari 21

AQIDAH

Kelompok 5 :

ANNISA NOVIANNIE
EZA NELSON
MAHARANI KARTIKA
SOFWA DURI
SELA MAUDIA

Sub Bahasan
Arti dan Ruang Lingkup Aqidah
Dasar- dasar Aqidah Islam
Peranan Aqidah dalam Kehidupan

Muslim

Arkanul Iman dan Faktor Pembinaan

Tauhid

Arti dan Ruang


Lingkup Aqidah

Pengertian
Aqidah
Dalam bahasa Arab akidah berasal dari

kataal-'aqdu( )yang berarti ikatan,attautsiiqu( )yang berarti kepercayaan atau

keyakinan yang kuat,al-ihkaamu(

) yang artinya
mengokohkan (menetapkan), danar-rabthu biquwwah( ) (yang berarti mengikat dengan kuat.
Sedangkan menurut istilah: 'akidah
adalahimanyang teguh dan pasti, yang tidak ada
keraguan sedikit pun bagi orang yang meyakininya

Ruhaniah,
I

lahiah, yaitu

pembahasan
tentang segala
sesuatu yang
berhubungan
dengan ilah
(Tuhan), seperti
wujud Allah,
nama-nama dan
sifat-sifat Allah,
perbuatan-

yaitu pembahasan
tentang segala
sesuatu yang
berhubungan
dengan alam
metafisik, seperti
malaikat, jin, iblis,
Sam'iyah
,yaitu
setan dan ruh

pembahasan tentang
segala sesuatu yang
hanya bisa diketahuin
melalui sami, yakni dalil
naqli berupa Alquran
dan As-Sunah, seperti
alam barzah, akhirat,
azab kubur dan

Ruang
lingkup
pembahas
Nubuwwah
an
aqidah
yaitu pembahasan
,

tentang segala sesuatu


yang berhubungan
dengan nabi dan rasul,
termasuk pembicaraan
mengenai kitab-kitab
Allah, mukjizat dan
sebagainya

Dasar
dasar

Aqida
h

Islam

Allah adalah Esa ; satu dalam dzat,sifat, dan


karya-nya. Keesaan
Allah
yakni gambaran
kemahakuasaan Nya yang tidak tertandingi
oleh apa dan siapapun.
Tauhid merupakan
keyakinan akan keesaan Allah,yaitu tiada Tuhan
selain Allah, yang merupakan ciri utama dari
agama Islam.
Keesaan Allah dalam keyakinan muslim
bukan
hanya
berupa
pengetahuan
dan
pengakuan,
tetapi
mendorong
dalam
membentuk prilaku dan sikap tauhid yang
diawali dengan persaksian melalui syahadat.
Persaksian melalui syahadat tidak terbatas pada
ucapan dua kalimat syahadat ,melainkan juga
dibuktikan dalam berpikir, bertindak, dan
bersikap. Sedangkan, tauhid memiliki implikasi
dalam bentuk sikap hidup yang tidak tergantung
pada siapapun selain kepada Allah, karena itu ia
akan hidup berani, merdeka, dan mandiri. Jadi
dari sini, jelaslah bahwa kemahaesaan Allah
sebagai sumber segala yang ada dalam alam
semesta.

Ke-MAHAESA-an
ALLAH

Aqidah Islam dikaitkan dengan rukun iman


yang menjadi Dasar Aqidah Islam dan asas
seluruh ajaran Islam. Aqidah Islam berawal
dari keyakinan kepada Dzat Mutlak yang
Maha Esa yaitu Allah SWT atau yang
disebut tauhid. Berikut Rukun Iman yang
enam ;
1. Keyakinan kepada Allah
2. Keyakinan kepada Malaikat-malaikat
Allah
3. Keyakinan kepada Kitab-kitab suci
4. Keyakinan kepada Nabi dan Rasul
5. Keyakinan kepada Hari Akhir
6. Keyakinan kepada Qada dan Qadar
Aqidah dilandasi dan disumberkan pada Al-quran dan Assunnah

n
a
n
a
r
Pe
h
a
d
Aqi
m
a
l
da

Kehidu
pa
n M us l
im

Akidah Islam adalah prinsip utama dalam pemikiran Islami yang


dapat membina setiap individu muslim sehingga memandang
alam semesta dan kehidupan dengan kaca mata tauhid dan
melahirkan konotasi-konotasi valid baginya yang merefleksikan
persfektif Islam mengenai berbagai dimensi kehidupan serta
menumbuhkan perasaan-perasaan yang murni dalam dirinya.
Atas dasar ini, akidah mencerminkan sebuah unsur kekuatan yang
mampu menciptakan mujizat dan merealisasikan kemenangankemenangan besar di zaman permulaan Islam.
Demi membina setiap individu muslim, perlu kiranya kita
mengingatkannya tentang sumbangsih-sumbangsih akidah yang
telah dimiliki oleh orang-orang sebelumnya dan meyakinkannya
akan validitas akidah itu dalam setiap zaman dan keselarasannya

Peranan Penting Akidah Dalam Membina


Manusia Di Berbagai Sisi Dan Dimensi

m
a
l
a
1. D
Sisi
n
a
r
i
k
i
Pem

Akidah
menganggap
manusia sebagai
makhluk yang
terhormat. Adapun
kesalahan yang
terkadang menimpa
manusia, adalah
satu hal yang biasa
dan bisa diantisipasi
dengan taubat. Atas
dasar ini, akidah
meyakinkannya
bahwa ia mampu
untuk
meningkatkan diri
dan tidak
membuatnya putus
asa dari rahmat
Allah dan ampunanNya

akidah melakukan
proses pembinaan
manusia. Ia memberikan
kedudukan yang layak
kepada akal, mengakui
peranannya dan
membuka cakrawala
pemikiran yang luas
baginya

isi
S
m
a
l
a al
D
.
2 Sosi

Akidah telah berhasil


menumbuhkan rasa peduli
sosial ini dalam diri setiap
individu dengan cara-cara
berikut: menumbuhkan
rasa ikut bertanggung
jawab terhadap
kepentingan orang lain,
menanamkan jiwa
berkorban dan
mengutamakan orang lain
dan mendorong setiap
individu muslim untuk
hidup bersama.

Akidah telah
berhasil merubah
kondisi
pertentangan dan
pergolakan yang
pernah melanda
masyarakat insani
menjadi kondisi
salang mengenal
dan tolong
menolong. Dengan
ini, mereka menjadi
sebuah umat
bersatu yang
disegani oleh
bangsa lain

si
i
S
la m
a
D
3.
n
a
a
w
Keji

Akidah dapat
mewujudkan
ketenangan dan
ketentraman bagi
manusia meskipun
bencana sedang
menimpa.
Dalam hal ini akidah
telah menggunakan
berbagai cara dan
metode untuk
meringankan
bencana-bencana itu
di mata manusia. Di
antara cara-cara
tersebut adalah
menjelaskan kriteria
dunia;bahwa dunia ini
adalah tempat derita

Oleh karena
itu, tidak
mungkin bagi
manusia untuk
mencari
kesenangan
dan
Atas
dasar ini,
ketentraman
hendaknya
ia
di dunia ini.
berusaha sekuat
tenaga demi
meraih kesuksesan
dalam ujian Allah
di dunia.

4.
m
a
l
a
D
Sisi
k
a
l
h
Ak

Akidah memiliki
peranan yang besar
dalam membina
akhlak setiap
individu muslim
sesuai dengan
prinsip-prinsip
agama yang pahala
dan siksa
disesuaikan
dengannya, dan
bukan hanya
sekedar wejangan
yang tidak
menuntut
tanggung-jawab

Demi mendorong
masyarakat berakhlak
terpuji dan
meninggalkan akhlak
yang tidak mulia, akidah
mengikuti bermacammacam metode dalam
hal ini: pertama,
menjelaskan efek-efek
uhkrawi dan duniawi dari
akhlak yang terpuji dan
tidak terpuji.
Kedua, memperlihatkan
suri teladan yang baik
kepada mereka dengan
tujuan agar mereka
terpengaruh oleh
akhlaknya yang mulia
dan mengikuti
langkahnya

Arkanul Iman
dan
Faktor Pembinaan Tauhid

Arkanul Iman
Beriman kepada Allah
SWT.
Beriman kepada malaikat
malaikat Allah
Beriman kepada kitab
kitab Allah.
Beriman kepada rasul rasul
Allah
Beriman kepada Hari Kiamat /
Akhirat
Beriman kepada Qadha dan
Qadar.

Faktor Pembinaan
Tauhid
Pembinaan
Aqidah Tauhid
yaitu suatu ilmu
yang
mempelajari
tentang
bagaimana cara
kita untuk tetap
mempercayai
dan meyakini
kebenaran serta
ke-Esa-an Allah
SWT dan hati
nurani manusia
sesuai dengan
ajaran Islam

Tauhid

yang
berkembang
melalui aqidah,
syariah dan
akhlak
melahirkan
berbagai aspek
ajaran islam.
Sebab agama
islam adalah
agama yang
mempunyai
banyak aspek
dan dimensi
ajaran. Sebagai
agama
kehidupan dan

Seluruh
ajarannya saling
berhubungan
laksana bejana,
mengatur
kehidupan dan
penghidupan
tauhid manusia
dalam semua
aspek baik
individual
maupun sosial.
Seluruhnya
merupakan ilmu
ilahi yang
bersifat abadi

Tujuan aqidah Islam bagi setiap


muslim diantaranya :
1. Memupuk dan
mengembangkan dasar
ketuhanan sejak lahir
2. Memelihara manusia dari
kemusyrikan
3. Menghindar diri dari pengaruh
akal yang menyesatkan

bekerja sama untuk


mencapai tujuan.
Agama islam
mengajarkan bahwa
iman kepada Allah harus
sebersih dan semurni
Pada
dasarnya
keinginan
mungkin
sehingga
tidak
manusia
bergerak
ada
celah-celah
yang
menuruti petunjuk
dikhawatirkan
dapat
pengetahuan syirik.
yang
menimbulkan
paling dominan dalam
jiwanya, pengetahuan
yang dominan dalam
jiwa merupakan
sekumpulan keyakinan
dalam hidup. Jika suatu
keyakinan melekat
dengan mantap ke
dalam jiwa, maka hati

Faktor Pembinaan
Tauhid
1. Faktor kesediaan membaca dan mendengarkan ayat-ayat AlQuran (Q.S Al-Anfal ayat2)
2. Faktor amal saleh (Q.S An-Nur ayat 55)
3. Faktor kesungguhan (Q.S Al-Ankabut ayat 69)
4. Faktor penyerahan diri dengan mutlak dan menyeluruh (Q.S
Al-Baqarah ayat 112)
5. Faktor keridhaan Allah (Q.S Al-Maidah ayat 16)
6. Faktor memakmurkan mesjid (Q.S At-Taubah ayat 18)
7. Faktor zikir dan fikir (Q.S Ali-Imran ayat 190-191)
8. Faktor ilmu (Q.S Al-Isra ayat 17)

Presented By Kelompok 5

TERIMA KASIH
www.kelompok3.com

Anda mungkin juga menyukai