Makalah Agama
Makalah Agama
Nama : Maemanah
Nim :14121120009
PAI C / Semester I (Satu)
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATI CIREBON
2012
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Agama merupakan sistem kepercayaan yang meliputi tata cara peribadatan hubungan
manusia dengan sang mutlak, hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan manusia
dengan alam lainnya sesuai dengan kepercayaan tersebut. Berdasarkan klasifikasi manapun
diyakini bahwa agama memiliki peranan signifikan bagi kehidupan manusia, disebabkan agama
terdapat seperangkat nilai yang menjadi pedoman dan pegangan manusia. Salah satunya adalah
dalam hal moral. Moral adalah sesuatu yang berkenaan dengan baik dan buruk.
Tak jauh berbeda dengan moral hanya lebih sepesifik adalah budi pekerti. Akhlak
merupakan perilaku dilakukan tanpa banyak pertimbangan tentang baik dan buruk. Adapun etika
atau ilmu akhlakn kajian sistematis tentang baik dan buruk, bisa juga dikatakan bahwa etika
merupakan ilmu tentang moral. Hanya saja perbedaan etika dan ilmu akhlak (etika islam) bahwa
pertama hanya berdasar pada akal, sedangkan disebut terakhir berdasarkan pada wahyu, akal
hanya membantu terutama pada perumusan.
B. Rumusan Masalah
1.
2.
3.
C.
1.
2.
3.
A.
B.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka permasalahannya
dapat dirumuskan sebagai berikut:
Apa yang dimaksud agama ?
Bagaimana hubungan agama dengan moral?
Bagaimana hubungan moral, akhlak dan etika ?
Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuannya adalah :
Untuk memahami agama dari teori dan keyakinan yang dianut, tidak hanya mengikuti dan
menganut agama sebagai keturunan.
Untuk mengetahui bahwa agama memiliki norma-norma yang berkaitan dengan moral sebagai
perilau sehari-hari
Untuk memperbaiki akhlak yang bertolak belakang dengan etika dan moral, karena dari
ketiganya saling berkaitan.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Agama
Agama sudah menjadi bahasa Indonesia, secara etimologi berasal dari bahasa
Sanksekerta terdiri dari kata a artinya tidak, gama artinya kacau, agama berarti tidak kacau.
Sebagian lain mengatakan a adalah cara, gama adalah jalan, agama berarti cara jalan,
maksudnya cara berjalan untuk menempuh keridhaan Tuhan.
Dalam bahasa inggris agama disebut religion, berasal dari bahasa latin leregele artinnya
mengumpulkan, membaca. Relegion mengandung pengertian kumpulan cara-cara peribadatan
yang terdapat dalam kitab suci yang harus dibaca.
Dalam bahasa arab agama adalah din yang secara etimologis memiliki arti balasan atau
pahala, ketentuan, kekuasaan, pengaturan, perhitungan, taat, patuh dan kebiasaan. Agama
memang membawa peraturan, hukum yang harus dipatuhi, menguasai dan menuntut untuk patuh
kepada Tuhan dengan menjalankan ajarannya, membawa kewajiban yang jika tidak dilaksanakan
akan menjadi hutang yang akan membawa balasan baik kepada yang taat memberi balasan buruk
kepada yang tidak taat.
Secara terminologis, Hasby as-siddiqi mendefinisikan agama sebagai dustur (undangundang) ilahi yang didatangkan Allah untuk menjadi pedoman hidup dan kehidupan manusia
didunia untuk mencapai kerajaan dunia dan kesejahteraan akhirat. Agama adalah peraturan
Tuhan yang diberikan kepada manusia yang berisi sistem kepercayaan, sistem penyembahan dan
sistem kehidupan manusia untuk mencapai kebahagiaan didunia dan diakhirat.
Menurut endang saefudin anshari (1990) Agama meliputi sistem kredo kepercayaan atas
adanya sesuatu yang mutlak diluar manusia, sistem ritus tatacara peribadatan manusia kepada
yang mutlak dan sistem norma atau tata kaidah yang mengatur hubungan manusia dengan
sesama manusia dan hubungan dengan alam lainnya sesuai dan sejalan dengan tata keimanan dan
tata peribadatan tersebut.
Hubungan Agama Dan Moral
Berbicara tentang moral asosiasinya akan tertuju pada penentuan baik dan buruk sesuatu.
Dengan rasio atau tradisi dapat juga dengan lainnya seseorang dapat menentukan baik atau
buruk.
Aliran rasionalisme berpendapat bahwa rasiolah yang menjadi sumber moral bukanlah
yang lain. Yang menentukan baik dan buruknya sesuatu adalah akal dan pikiran manusia semata.