Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

JARINGAN KOMPUTER
MODUL 4

NIM
NAMA
KELAS

: 2013081029
: BAIHAQI AZHARUSHIDQI
: TI B 2013

LABOLATORIUM KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2015

MODUL IV
VLAN TRUNKING
A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mahasiswa memahami fungsi TRUNK pada VLAN
2. Mahasiswa mampu mendesain jaringan dengan menerapkan VLAN TRUNKING
3. Mahasiswa mampu melakukan trouble shooting basic VLAN.
B. DASAR TEORI
Sebuah VLAN Native ditandai dengan sebuah port trunk 802.1Q. Sebuah port trunk
802.1Q mendukung traffic dari banyak VLAN sama seperti traffic yang tidak berasal dari
sebuah VLAN. Trunk adalah link point-to point diantara satu atau lebih interface ethernet
device jaringan seperti router atau switch. Trunk Ethernet membawa lalu lintas dari banyak
VLAN melalui link tunggal. Sebuah VLAN trunk mengijinkan kita untuk memperluas VLAN
melalui seluruh jaringan. Jadi link Trunk digunakan untuk menghubungkan antar device
intermediate. Dengan menggunakan port trunk, dapat digunakan sebuah link fisik untuk
menghubungkan banyak VLAN.

Sebuah Port pada Switch Cisco Catalyst mempunyai beberapa mode trunk. Mode
trunking tersebut didefinisikan untuk negosiasi antar port yang saling berhubungan dengan
menggunakan Dynamic Trunking Protocol (DTP). DTP merupakan sebuah protokol keluaran
Cisco. Switch dari vendor lain tidak mendukung DTP. DTP mengatur negosiasi mode trunk
hanya jika port switch dikonfigurasi dalam mode trunk yang mendukung DTP. DTP
mendukung baik ISL maupun 802.1Q. Ada tiga mode trunk pada DTP, yaitu: Trunk, Access,
Dynamic Auto dan Dynamic Desirable.
Berikut ini diberikan contoh perintah untuk konfigurasi trunking pada port Fa0/1
sebuah switch.
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#end

C. Praktikum
a. Konfigurasi VLAN
Switch port range VLAN
ID
10
SWITCH 0 Fa 0/1 Fa 0/10
Fa 0/11 Fa 0/20 20
Fa 0/21 Fa 0/24 ALL

SWITCH 1

Switch port range VLAN


ID
Fa 0/1 Fa 0/10
10
Fa 0/11 Fa 0/20 20
Fa 0/21 Fa 0/24 ALL

NAME
SERVER
ADMIN

NAME
SERVER
ADMIN

INTERFACE
METHODE
Access
Access
Trunk
INTERFACE
METHODE
Access
Access
Trunk

b. Konfigurasi IP address

Isikan ip berurut dari mulai PC 0 dengan IP 10.10.10.10 sampai ke PC 7 dengan IP


10.10.10.17
Hubungkan PC dengan switch dengan konfigurasi fa 1 dan 2 pada PC 0 dan PC 1,
seperti gambar dibawah :

Kemudian pada PC 2 dan 3 pilih fa 11 dan 12,

Lakukan hal yang sama di switch 1 untuk mengconfigurasi FastEthenet.


c. Konfigurasi VLAN ID
klik pada switch > pilih tab config > VLAN data base
isi vlan number dan vlan name, kemudian tekan tombol add dengan number vlan
10 diberi nama server, dan vlan number 20 diberi nama admin.

Dengan ketentuan :
VLAN ID
SWITCH PORT RANGE
10
FA 0/1 FA 0/10
20
FA 0/11 FA 0/20

NAME
SERVER
ADMIN

Untuk membuat configurasi melalui CLI ketikan kode berikut secara berurut dan
tekan enter di setiap line :
>enable
>interface range Fa0/1-Fa0/10
>switchport mode access
>switchport access vlan 10
>end
>copy run start
>enable
>interface range Fa0/11-Fa0/20
>switchport mode access
>switchport access vlan 20
>end
>copy run start
>enable
>interface range Fa0/21-Fa0/24
>switchport mode trunk
>end
>copy run start
Seting pula pada switch 1, dengan perintah seperti di switch 0,

d. Testing komunikasi menggunakan ping


Ping destination
hasil
analisa
PC 0 > PC1
SUCCES
Karena masih dalam satu VLAN yaitu VLAN
server
PC 0 > PC4
SUCCES
Karena masih dalam satu VLAN yaitu VLAN
server walaupun berbeda switch
PC 0 > PC5
SUCCES
Karena masih dalam satu VLAN yaitu VLAN
server walaupun berbeda switch
PC 0 > PC2
FAIL
Karena berbeda VLAN PC 0 server sedangkan
PC 2 VLAN admin
PC 0 > PC3
FAIL
Karena berbeda VLAN PC 0 server sedangkan
PC 3 VLAN admin
PC 0 > PC6
FAIL
Karena berbeda VLAN PC 0 server sedangkan
PC 6 VLAN admin

PC 0 > PC7

FAIL

PC 2 > PC3

SUCCES

PC 2 > PC6

SUCCES

PC 2 > PC7

SUCCES

PC 2 > PC0

FAIL

PC 2 > PC1

FAIL

PC 2 > PC4

FAIL

PC 2 > PC5

FAIL

Karena berbeda VLAN PC 0 server sedangkan


PC 7 VLAN admin
Karena masih dalam satu VLAN yaitu VLAN
Admin
Karena masih dalam satu VLAN yaitu VLAN
Admin walaupun berbeda switch
Karena masih dalam satu VLAN yaitu VLAN
Admin walaupun berbeda switch
Karena berbeda VLAN PC 2 VLAN admin
sedangkan PC 0 VLAN server
Karena berbeda VLAN PC 2 VLAN admin
sedangkan PC 1 VLAN server
Karena berbeda VLAN PC 2 VLAN admin
sedangkan PC 4 VLAN server
Karena berbeda VLAN PC 2 VLAN admin
sedangkan PC 5 VLAN server

D. Tugas
a. Tambahkan switch baru dengan konfigurasi
VLAN ID
SWITCH PORT RANGE
10
FA 0/1 FA 0/10
20
FA 0/11 FA 0/20
FA 0/21 FA 0/23

NAME
SERVER
ADMIN
TRUNK

b. Tambahkan dua Pc sambungkan sesuai port switch pada table berikut:


No Node
Switch port
PC8/fa0
1
Fa 0/1
PC9/fa0
2
Fa 0/11
c. Lakukan test koneksi.
Pc 0 > Pc 8 [bisa berkomunikasi karena PC 8 masuk ke VLAN server]
Pc 0 > Pc 9 [tidak bisa berkomunikasi karena berbeda id Vlan]
Pc 2 > Pc 8 [tidak bisa berkomunikasi karena berbeda id Vlan]
Pc 2 > Pc 9 [bisa berkomunikasi karena PC 9 masuk ke VLAN admin]

Anda mungkin juga menyukai