LAPORAN KASUS
2.1 Identitas Pasien
Nama
: Ny. N
Umur
: 38 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Pekerjaan
Alamat
: Tarakan Blitar
MRS
: 28-01-2015
No DMK
: 578711
No. reg
: 1620
2.2 Anamnesis
1. Keluhan utama : Nyeri perut kanan bawah
2. Riwayat penyakit sekarang:
Nyeri perut kanan bawah sejak 4 jam yang lalu, nyeri dirasakan terus
menerus, nyeri seperti ditekan, nyeri bertambah jika dibuat jalan dan
berkurang jika dibuat membungkuk kedepapan atau menekuk kedua kaki.
pasien mengaku dulu pernah mengalami seperti ini sekitar satu bulan yll
dan didiagnosis dengan apendisitis akut namun pasien menolak MRS
karena takut dioperasi , pasien mengaku pusing (-), panas (-), mual (-)
muntah (-), BAB normal 1 kali pada hari ini, warna BAK kuning jernih ,
nyeri BAK (-)
3. Riwayat penyakit dahulu
:-
:-
Riwayat hipertensi
:-
:-
:-
:-
:-
Riwayat hipertensi
:-
:-
:-
5. Riwayat kebiasaan
Pasien jarang melakukan olah raga satu minggu hanya melakukan jalan
kaki satu kali. Pasien menyangkal mengonsumsi rokok dan minuman
keras.
6. Riwayat Gizi
Pasien sehari-hari makan dengan lauk sayur-mayur tempe tahu dan
kadang-kadang dengan daging yang berasal dari ungags dan sapi. Pasien
mengaku gemar memakan sayuran dan buah-buahan.
7. Riwayat Pengobatan
Pasien belum pernah meminum obat untuk meredakan gejala pasien.
8. Riwayat menstruasi
Pasien mempunyai riwayat menstruasi dengan siklus 28 hari sekali.
Jumlah normal, nyeri saat menstruasi (-), HPHT 23 januari 2015.
ketajaman
Hidung
berdengung
(-/-), keluar cairan (-/-)
6. Mulut
Tenggorokan
8.
Leher
(-)
10.
Pernafasan
: batuk (-), batuk darah (-), sesak nafas (-), mengi (-),
11.
Kadiovaskuler
(-),
muntah
(-),
Genitourinaria
14.
Neurologik
15.
Muskuloskeletal
16.
Ekstremitas
Atas
Bawah
3. Tanda Vital
a. TD
: 130/80mmHg
b. Nadi
: 89x/menit
c. RR
: 19x/menit
d. Suhu
: 35,6C
4. Kulit
Ikterik (- ), pucat (- ), ptechie (- ), keriput (- )
5. Kepala
Bentuk normosephalic, tidak ada luka, rambut tidak mudah dicabut,
makula ( -), papula (- ), nodul (- )
6. Mata
Konjungtiva anemis ( -/- ), sklera ikterik (- /- ), reflek cahaya ( -/- ),
katarak
( -/- ), edema palpebra ( -/-), cowong (- / -), pupil isokor, Peningkatan TIO
( -/ -), radang ( -/- )
7. Hidung
Nafas cuping hidung (- ), secret (- /- ), epistaksis (- / -), deformitas (- /- )
8. Mulut
Bibir pucat ( -), bibir kering ( -), lidah kotor ( -), tremor ( -), gusi berdarah
(- )
9. Telinga
Nyeri tekan mastoid (- /- ), secret (- /- ), pendengaran berkurang ( -/- )
10. Tenggorokan
hiperemi ( -), Tonsil membesar ( -/-)
11. Leher
JVP tidak meningkat, trakea ditengah, pembesaran kelenjar tiroid
( -), pembesaran kelenjar limfe (- ), lesi pada kulit (- )
12. Toraks
bentuk Simetris, retraksi supraklavikula (-), retraksi interkostal, retraksi
subkostal (-), pembesaran kelenjar limfe (-)
a. Cor :
I : sianosis (-)
P : Pulsus perifer normal
A : BJ I-II intensitas normal, regular, bising (-)
b. Pulmo : statis (depan dan belakang)
I : pengembangan dada kanan dan kiri simetris, benjolan (-), luka (-)
P : nyeri tekan (-), krepitasi (-)
A : suara dasar vesikuler, wheezing (-), rhonki (-)
11. Abdomen
I : dinding perut sejajar dengan dinding dada, meteorismus (-),
gelombang peristaltik (-)
A : peristaltik dalam batas normal, bruit (-)
P : supel, nyeri tekan
- - + -
Bawah
10
11
NO
Jenis tes
Darah lengkap
Hb
Hasil tes
13.9
L : 13-17 g/dl,
P: 11.5-16 g/dl
Leukosit
8100
4000-11000/cmm
LED/BBS
8-19
L:0-15, P:0-20
Hitung jenis
-/-/3/67/26/4
1-2/0-1/3-5/54-62/25-33/37
Trombosit
222.000
150.000-450.000/cmm
Hematokrit
43.4
L. 40-50 %, P. 35-47 %
MCV/MCH/MCHC
88.0/28.2/32.0
PTT
10.5 detik
9.7-13.1 detik
10
INR
0.93
11
APTT
33.0 detik
23.9-38.9 detik
12
Serum creatinin
1.1
13
BUN
18
4.7-23.4 mg/dl
14
Asam urat
3.7
(L:3.4-7.0, P2,5-6.0)
15
122
70-140 mg/dl
16
Non reaktif
Non reaktif
17
Non reaktif
Non reaktif
19
Bilirubin total
0.76
20
Bilirubin direk
0.13
s.d 0.25
21
Alkali phospatase
123
100-290 u/l
22
SGOT
19
23
SGPT
23
24
Gama GT
11
12
13
2.6 Resume
Nyeri perut kanan bawah sejak 4 jam yang lalu, nyeri dirasakan terus
menerus, nyeri seperti ditekan, nyeri bertambah jika dibuat jalan dan berkurang
jika dibuat membungkuk kedepapan atau menekuk kedua kaki. pasien mengaku
14
dulu pernah mengalami seperti ini sekitar satu bulan yll dan didiagnosis dengan
apendisitis akut, HPHT 5 hari yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan nyeri
tekan mc burney, rovsing sign (+), psoas sign (+) serta dari gambaran USG
abdomen didapatkan doughnut sign pada appendiks serta kesan terjadinya
appendicitis acute.
15
28/1//20
15
(IGD)
29/1/201
5
30/1/201
5
31/2/201
5
Perut
kanan
bawah
sakit
Nyeri perut
kanan
bawah
sudah
berkurang
Nyeri perut
kanan
bawah
sudah
berkurang
Nyeri perut
kanan
bawah jika
ditekan
2/2/2015
3/2/2015
4/2/2015
kanan
bawah
terasa sakit
jika ditekan
Nyeri perut
kanan
bawah,
nyeri jika
dibuat
berjalan
dengan
tingkat
nyeri
TD :130/90
mmhg
T :360c nyeri
tekan mc
burney (+)
Psoas sign (+)
Apendisitis
TTV
Inf. RL 14 tpm
Inj. Ranitidine
1 amp
Kaltrofen
TD :130/90
mmHg
T : 36C
Nyeri tekan
Mc Burney +
Rovsing sign
+
Psoas sign +
TD : 120/90
mmhg
T :360c N : 80
x/mnt
USG : kesan
apendisitis
Appendisitis
Cefotaxim
3x1
Inj ketorolac
3x30 gr
MMB
Konsul Sp.Og
Appendisitis
Tambahan
Ranitidine
2dd1
Ondancentro
n 3dd1
Appendisitis
TD :
130/70mmHg
N : 84x/mnt
T : 36C
TD :
120/80mmHg
N : 80x/mnt
T : 36C
Appendisitis
Cek DL
Appendisitis
TD :
120/70mmHg
N : 80x/mnt
T : 36C
TD :
120/70mmHg
N : 80x/mnt
T : 36C
TD :
Daftar OK
tggal 3
februari 2015
Post op
appendektom
i
apendiktomi
Cefotaxim
Gentamicin
Ketorolac
Ranitidine
Ondancentro
n
Metronidazol
e
MSS
Bed rest
Ondansetron
16
sedang
5/2/2015
120/70mmHg
N : 80x/mnt
T : 36C
Sakit pada
bekas
operasi
Diet cair
Post op
appendektom
i
Diet cair
6/2/2015
Pasien
mengeluh
nyeri pada
bekas luka
operasi,
mual (-),
muntah (-)
, pusing
jika dibuat
bangun
berdiri /
duduk
Tidak ada
keluhan,
pasien
sudah
jalan-jalan
TD :
120/70mmHg
N : 80x/mnt
T : 37C
Post op
appendektom
i
Post op
appendektom
i
TD : 110/80
mmhg
N : 80x/mnt
T : 37,5
Diet halus
17