Arsitek adalah posisi dimana seseorang bertujuan membentuk
atau menciptakan sebuah lingkungan tempat tinggal yang
bersinkronisasi dengan manusia dan alam.Untuk menjadi
arsitek perlu belajar dan pengalaman & kualifikasi.Seorang arsitek harus memperhitungkan kenyamanan pemakai,dan ketahanan struktur bangunan juga nilai estetika dan memiliki kemampuan menjelaskan konsep ide atau karyanya pada orang lain.Menjadi seorang arsitek tidaklah semudah membalikkan telapak tangan karena banyak faktor yang menentukan kualitas seorang ars. sejati ,terutama keamanan bukan hanya sekedar nilai seni atau kemewahan design.Keahlian dan kemampuan untuk menjadi arsitek tidak hanya teori dan pembelajaran semata namun lebih ke pengalaman & praktek dan kenyamanan juga fungsionalitas design.
Indonesia juga merupakan Negara dangan perkembangan
arsitektur yang cukup unik namun masalah utama arsitektur Indonesia adalah ekonomi ,kualitas & ciri khas,banyak orang di Indonesia yang berpikir bahwa arsitektur itu merupakan kemewahan dan bukanlah kebutuhan standar,dan juga desain karya di Indonesia banyak yang tanpa ciri khas hanya mengandalkan tampilan luarnya. Menjadi arsitek tidak otomatis merupakan anggota IAI namun karena arsitek merupakan pekerjaan yang berhubungan dengan social jadi adanya sebuah organisasi merupakan hal yang umum & mencegah adanya tindak sembarangan dalam mendesign.Profesi arsitek dapat dikatakan mirip seperti dokter dimana keduanya sama-sama berhubungan dengan keamanan dan memiliki prestigenya sama,bedanya ars. merupakan dokter bangunan dan lingkungan. Tokoh- tokoh dalam bidang arsitektur yang saya kagumi adalah Zaha Hadid dan LeCorbusier karena mereka memiliki ciri khas dan innovator yang kreatif & mereka kelihatan bangga & bahagia dalam mendesain .Dimana hasil desain ide mereka tidak hanya bagus dan memuasakan namun juga menginspirasi arsitek-arsitek lain.
Etika dalam arsitek sangat diperlukan karena arsitek adalah
pekerjaan yang melibatkan banyak hal,mulai dari keamanan,kualitas struktur,dan ekonomi budaya.Etika diperlukan agar seorang arsitek tidak sembarangan mendesain suatu karya yang dapat merugikan orang(baik secara materi atau kesehatan ataupun jiplakan karya) atau merusak lingkungan.Seoang arsitek yang beretika umunya bekerja sesuai aturan seperti adanya kontrak kerja,pemberian penawaran dan menjelaskan secara jelas konsep banguna kepada user dan mendesain karyanya tanpa merusak lingkungan ,sebaliknya arsitek yang tidak beretika adalah arsitek yang umunya mendesain tanpa memperhatikan fungsi dan dampak dari pekerjaannya. Dan hanya berfokus pada keuntungan semata Pendidikan Tinggi Arsitektur sangat berpengaruh dalam membentuk dasar mental seorang arsitek untuk menjadi arsirtek yang baik dan benar di masa depan.Menurut saya untuk saat ini saya belum memenuhi kriteria sebagai seorang arsitek(Semoga aja nanti sukses C: ) Namun diharapkan melalui pengalaman dan kerja keras saya dapat meraih tujuan saya. Selain mempelajari tentang arsitektur di Perguruan Tinggi calaon arsitek disarankan untuk magang dan mencari pengalaman lapangan,karena dalam pengerjaannya sebagian desain di lapangan perlu penyesuaian penyesuaian tertentu.
Tugas utama seorang arsitek adalah mendesign atau
mengkonsepkan sebuah space yang nyaman dan mendukung hidup tanpa merusak lingkungan ,mulai dari desain struktur,luas ruang sirkulasi manusia,sirkulasi udara,system pembuangan,sirkulasi transportasi sampai jenis bahan dan warnanya merupakan bagian dari pekerjaan arsitek. Seorang arsitek berhak mematok harga asal tidak terlalu jauh dari standard an asal user menerima( :D) dan bertanggung jawab atas tugasnya dalam kontrak untuk memastikan
keamanan ,kenyamanan,dan estetika bangunan yang
dikonsepnya terhadap pembayar dan pengguna dari desainnya Perhitungan imbalan jasa seorang arsitek di zaman sekarang umunya dihitung berdasarkan jumlah desain yang dikeluarkan oleh arsitek ,mis pembayaran terhadap jasa arsitek 1x ,user dapat menerima 5x revisi design Yang termasuk layanan jasa arsitek adalah memberi masukan konsep rumah yang baik kepada user dan juga sesuai & memenuhi kebutuhan pengguna,disamping itu arsitek juga dapat memberi masukkan atas peletakkan ruang dan sirkulasi . Hasil karya arsitek sebaiknya mengutamakan kenyamanan & keamanan dan juga memperhatikan fungsionalitas dari sebuah gedung barulah memperhatikan keindahannya. Menurut saya standar hasil karya ars. adalah kenyamanan & kepuasan user juga fungsionalitsnya