Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB IV
TUGAS KHUSUS
Kepmenkes
No.
1027/MENKES/SK/IX/2004
Pelayanan
residensial (Home Care) adalah pelayanan apoteker sebagai care giver dalam
pelayanan kefarmasian di rumah-rumah khususnya untuk kelompok lansia dan
pasien dengan pengobatan terapi kronis lainnya. Hal ini merupakan salah satu
tugas dari seorang Apoteker untuk dapat memberikan pelayanan dan perhatian
kepada pasien.
4.1.2 Penyelenggaraan Home Care
Home care dilaksanakan pada 27 Mei 2014 ke rumah salah satu pelanggan
Apotek Kimia Farma 12.
4.1.3 Prinsip - Prinsip Pelayanan Kefarmasian di Rumah
1. Pengelolaan pelayanan kefarmasian di rumah dilaksanakan oleh apoteker
yang kompeten
2. Mengaplikasikan peran sebagai pengambil keputusan profesional dalam
pelayanan kefarmasian sesuai kewenangan
3. Memberikan pelayanan kefarmasian di rumah dalam rangka meningkatkan
kesembuhan dan kesehatan serta pencegahan komplikasi
4. Menjunjung tinggi kerahasiaan dan persetujuan pasien
5. Memberikan rekomendasi dalam rangka keberhasilan pengobatan
6. Melakukan telaah (review) atas penatalaksanaan pengobatan
45
dalam
aktivitas
penelitian
untuk
mengembangkan
46
Bpk. T
Jenis Kelamin
Laki-laki
Umur
67 Tahun
Alamat
History Penyakit
47
diberikan. Pasien pun kurang berolahraga, sering ke kamar mandi dan mengalami
cegukan.
Dua bulan terakhir pasien telah di rawat sebanyak 2 kali karena keluhan
cegukan yang dideritanya. Menurut pasien, dokter mendiagnosa cegukan terjadi
akibat dari gangguan pencernaan yang dialami pasien. Tetapi setelah keluar dari
rumah sakit, cegukan tersebut masih terjadi disertai mual dan muntah. Pasien
mengatakan ketika setelah meminum obat dan kecapean, cegukan mulai terjadi.
Dalam mengkonsumsi makanan pasien sudah sangat sadar untuk menjauhi
makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi. Beberapa makanan yang
tidak boleh konsumsi oleh pasien diantaranya, jeroan, kacang-kacangan, garam,
singkong, dll.
Resep yang diberikan :
R/ Allopurinol tab 300 mg No. XV
S 2 dd tab 1
R/ Hydrochlortiazid 25 mg No. LX
S 2 dd tab 1
R/ Captropil 50 mg No. LX
S 2dd tab 1
R/ Nipedipin10 mg No. LX
S 2dd tab 1
4.4 Pembahasaan
Monografi Obat
a. Allopurinol
Komposisi
: Allopurinol
Indikasi
: Hiperurisemia primer (gout) dan hiperurisemia sekunder
Dosis
Kontraindikasi
Efek samping
Perhatian
kemerahan di wajah.
: Gangguan fungsi hati dan ginjal, hamil dan laktasi, anak >6
Interaksi Obat
tahun, lansia.
: ACE inhibitor, nitrat kerja lama, nitrogliserin sublingual,
AINS, antibiotik, obat hipoglikemik oral.
48
b. Hydrochlortiazid
Komposisi
: Hydrochlortiazid
Indikasi
: Hipertensi
Dosis
: 12 mg - 25 mg / hari
Efek samping
: Gangguan
elektrolit:
hipokalemia,
hipokloremia;
hipomagnesemia.
c. Captopril
Indikasi
Kontraindikasi
Efek samping
inhibitor lain.
: Hipotensi (1-3%), takikardia (1%) hyperkalemia (1-11%),
Dosis
Perhatian
d. Nifedifin
Komposisi
Indikasi
: Nifedipin
: Ca-blocker, terapi & profilaksis insufisiensi koroner kronik,
Dosis
Kontraindikasi
Efek samping
Obat yang diberikan oleh dokter ada 4 untuk obat anti hipertensi dan asam
urat.
Obat
yang
memiliki
indikasi
sebagai
anti
hipertensi
adalah
49
memiliki
mekanisme
kerja
adalah
dapat
50