ETHANOL ENGINE

1. Prinsip Kerja
Ethanol engine memiliki prinsip kerja motor bakar empat langkah. Prinsip
kerja motor bakar empat langkah merupakan bahasan yang sangat umum
sehingga tidak saya bahas. Berikut saya tampilkan nomenclatur dan
diagram p-v.

2. Karakteristik Ethanol

Dari tabel diatas, dengan rata-rata temperatur pembakaran yang lebih

tinggi dibanding gasoline, rasio kompresi pada ethanol engine dapat lebih
tinggi dari gasoline engine. Selain itu dari segi kesehatan, ethanol lebih
baik dari gasoline karena sifat racun dan asap yang lebih rendah dari
gasoline.
3. Meningkatkan Effisiensi
Meningkatkan effisiensi dapat dilakukan dengan cara menaikkan rasio
kompresi. Menaikkan rasio kompresi dapat dilakukan dengan cara
menambah daging pada head. Secara kasar, apabila TMB 100, TMA 10,
sehingga rasio kompresi sebesar 10. bila kita tambah daging sebesar 1,
maka TMB menjadi 99 dan TMA 9, sehingga rasio kompresi menjadi 11.
4. Pengapian

Pengapian pada sistem injeksi sedikit berbeda dengan sistem karburator.

Pada sistem pencampuran bahan bakar menggunakan karburator, sinyal
pulser diteruskan ke Capacitor Discharge Ignition (CDI). Pada sistem
injeksi, sinyal pulser dikirim ke ECU terlebih dahulu lalu dihubungkan ke
koil untuk diperbesar tegangannya hingga sekitar 20.000v yang akan di
salurkan ke busi sehingga terjadi loncatan bunga api yang digunakan
untuk pembakaran. Karena sinyal diproses melalui ECU terlebih dahulu,
akan terjadi dellay sehingga respon akan sedikit lebih lambat dari sistem
CDI.
5. Sistem Pencampuran Bahan Bakar
Sudah di bahas di bagian diesel engine. (injeksi dan karburator)