Modul Praktek (Jobsheet) Rancangan 3
Modul Praktek (Jobsheet) Rancangan 3
LAB ELEKTRO
LABORATORIUM ELEKTRO
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
2015
Versi 1
revisi :0
BUKU PEDOMAN
PRAKTIKUM LABORATRORIUM ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
LAB ELEKTRO
LABORATORIUM ELEKTRO
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
2015
Disiapkan Oleh,
Tim lab.
Versi 1
Mengetahui,
revisi :0
BUKU PEDOMAN
PRAKTIKUM LABORATRORIUM ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
1.
2.
3.
serta
komponen
yang akan
yang
Versi 1
revisi :0
BUKU PEDOMAN
PRAKTIKUM LABORATRORIUM ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
yang sedang
bertugas
Versi 1
revisi :0
BUKU PEDOMAN
PRAKTIKUM LABORATRORIUM ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
F O R M AT LAPO R AN
a. Dasar teori
b. Alat dan bahan
c. Langkah kerja
d. Data pengamatan ditulis ulang
e. Pembahasan
f. Kesimpulan
g. Daftar pustaka
h. Laporan dijilid langsung seperti modul dengan warna merah.
Versi 1
revisi :0
BUKU PEDOMAN
PRAKTIKUM LABORATRORIUM ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
JOB PRAKTIKUM I
I.
TUJUAN
Merancang rangkaian pengaturan kerja saklar elektro magnetik dengan
menggunakan push buttom dan saklar untuk beberapa sistem operasi.
II.
TEORI DASAR
Saklar elektroktromagnetik dapat dioperasikan dengan menggunakan push
buttom maupun saklar. Konsep kerja dari push buttom adalah kondisi kontak
akan berubah posisi pada saat push button dioperasikan (ditekan), dan bila
pengoperasian dihentikan (dilepas) maka kontak akan kembali pada posisi
semula. Berbeda dengan konsep kerja saklar yaitu bila saklar di operasikan
(ditekan) maka anak kontak akan berubah posisi dan untuk mengembalikan
kondisi kontak pada posisi semula harus dilakukan pengoperasian kembali. Hal
ini dapat terjadi karena pada saklar dilengkapi dengan pengunci sedangkan
push buttom tidak.
III.
GAMBAR RANGKAIAN
Percobaan 1
Percobaan 2
1
S0
2
23
S1
4
S1
K1
23
K1
4
24
24
A1
K1
A1
H1
K1
A2
Versi 1
H1
A2
revisi :0
BUKU PEDOMAN
PRAKTIKUM LABORATRORIUM ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
IV.
LANGKAH PERCOBAAN
-
V.
VI.
1 unit
- Push buttom
2 buah
- Saklar
1 buah
- Lampu tanda
1 buah
- Multi tester
1 Unit
- Panel percobaan
1 Set
- kabel Jumper
secukupnya
Versi 1
revisi :0
BUKU PEDOMAN
PRAKTIKUM LABORATRORIUM ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
JOB PRAKTIKUM II
I.
TUJUAN
Merancang rangkaian pengaturan kerja saklar elektro magnetik dengan
menggunakan push buttom untuk beberapa sistem operasi.
II.
TEORI DASAR
Penggunaan lebih dari satu push buttom dapat saja diterapkan untuk
mengoperasikan saklar elektro 8agnetic. Untuk tujuan tertentu push buttom
dapat dihubungkan seri maupun parallel. Hubungan seri dan parallel dari push
buttom dapat dilihat gambar dibawah ini.
Hubungan seri :
Kedua push buttom
dioperasikan multi tester (ohm)
menunjuk.
3
S1
4
S1
S1
Hubungan parallel :
Salah satu push buttom
dioperasikan multi tester (ohm)
menunjuk.
S II
4
Hubungan paralel
Hubungan seri
III.
GAMBAR RANGKAIAN
Percobaan 1
Percobaan 2
3
S1
4
3
23
S II
4
S1
K1
3
4
23
S1
K1
24
24
A1
K1
A1
H1
K1
A2
Versi 1
H1
A2
revisi :0
BUKU PEDOMAN
PRAKTIKUM LABORATRORIUM ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
IV.
LANGKAH PERCOBAAN
- Periksa apakah semua peralatan dalam kondisi baik
- Periksa tegangan pada panel percobaan apakah dalam keadaan baik
- Lakukan pengawatan sesuai gambar percobaan
- Laporkan pada instruktur / pengajar bila akan melakukan uji coba
(test rangkaian).
- Kembalikan semua peralatan sesuai instruksi instruktur / pengajar.
V.
VI.
1 unit
- Push buttom
2 buah
- Lampu tanda
1 buah
- Multi tester
1 Unit
- Panel percobaan
1 Set
- kabel Jumper
secukupnya
Versi 1
revisi :0
BUKU PEDOMAN
PRAKTIKUM LABORATRORIUM ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
TUJUAN
Merancang rangkaian pengaturan kerja saklar elektro magnetik untuk kerja
sementara dan kerja terus menerus dengan menggunakan push buttom.
II.
TEORI DASAR
Unjuk kerja sementara dan terus menerus dari saklar elektro magnetik dapat di
lakukan dengan mengatur system pengawatannya. Untuk kerja sementara saklar
elektro magnetik akan bekerja pada saat push buttom dioperasikan dan saat
push buttom tidak dioperasikan maka saklar elektro magnetic akan off,
sedangkan untuk kerja terus menerus saklar elektro magnetik akan kerja bila
push buttom ditekan sesaat. Sedangkan untuk mematikannya dapat di
operasikan push buttom NC. Kerja terus menerus dapat terjadi karena adanya
kontak NO dari saklar elektro magnetik yang di hubungkan parallel dengan
push buttom NO.
III.
GAMBAR RANGKAIAN
Percobaan 1
Percobaan 2
1
S0
S0
13
SI
4
21
K1
K1
3
SI
4
14
Versi 1
14
13
21
K1
K1
14
22
A1
H1
H2
H1
K1
A2
13
22
A1
K1
K1
A2
revisi :0
H2
BUKU PEDOMAN
PRAKTIKUM LABORATRORIUM ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
IV.
LANGKAH PERCOBAAN
- Periksa apakah semua peralatan dalam kondisi baik
- Periksa tegangan pada panel percobaan apakah dalam keadaan baik
- Lakukan pengawatan sesuai gambar percobaan
- Laporkan pada instruktur / pengajar bila akan melakukan uji coba
(test rangkaian).
- Kembalikan semua peralatan sesuai instruksi instruktur / pengajar.
V.
VI.
1 unit
- Push buttom
2 buah
- Lampu tanda
2 buah
- Multi tester
1 Unit
- Panel percobaan
1 Set
- kabel Jumper
secukupnya
Versi 1
revisi :0
BUKU PEDOMAN
PRAKTIKUM LABORATRORIUM ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
JOB PRAKTIKUM IV
I.
TUJUAN
Merancang rangkaian pengaturan kerja saklar elektro magnetik untuk kerja
berurutan.
II.
TEORI DASAR
Konsep kerja saklar elektro magnetik untuk kerja berurutan adalah bahwa kerja
saklar elektro magnetik kedua tergantung dari kerja kontaktor pertama,
demikian pula kerja kontaktor ke tiga tergantung dari kerja kontaktor ke dua
dan seterusnya. Penjelasan mengenai diskripsi kerja rangkaian dapat dilihat dari
diagram fungsi dibawah ini.
fungsi
S0
SI
SII
K1
t
K2
III.
GAMBAR RANGKAIAN
1
S0
2
3
SI
4
K1
13
3
S II
4
14
Versi 1
14
13
K1
13
K2
14
H1
K2
A2
13
14
A1
A1
K1
K2
H2
A2
revisi :0
BUKU PEDOMAN
PRAKTIKUM LABORATRORIUM ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
IV.
LANGKAH PERCOBAAN
- Periksa apakah semua peralatan dalam kondisi baik
- Periksa tegangan pada panel percobaan apakah dalam keadaan baik
- Lakukan pengawatan sesuai gambar percobaan
- Laporkan pada instruktur / pengajar bila akan melakukan uji coba
(test rangkaian).
- Kembalikan semua peralatan sesuai instruksi instruktur / pengajar.
V.
VI.
2 unit
- Push buttom
3 buah
- Lampu tanda
2 buah
- Multi tester
1 Unit
- Panel percobaan
1 Set
- kabel Jumper
secukupnya
2.
3.
Versi 1
revisi :0
BUKU PEDOMAN
PRAKTIKUM LABORATRORIUM ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
JOB PRAKTIKUM V
I.
TUJUAN
Merancang rangkaian pengaturan kerja saklar elektro magnetik untuk kerja
saling mengunci (interlock) sistim lambat.
II.
TEORI DASAR
Konsep kerja saklar elektro magnetik untuk kerja saling mengunci (interlock)
adalah bahwa dari beberapa saklar elektro magnetik yang ada dalam rangkaian
hanya ada satu saklar elektro magnetik yang bekerja. Hal ini dapat terjadi
karena masing-masing saklar elektro magnetik di lengkapi dengan kontak NC
dari saklar elektro magnetik lainnya yang terhubung seri dengan kumparannya.
Untuk megoperasikan rangkaian dapat dilakukan dengan mengoperasikan push
buttom yang diinginkan. Bila satu saklar elektro magnetik sudah bekerja maka
saklar elektro magnetik lainnya tidak dapat bekerja walaupun push butom
dioperasikan. Untuk mengerjakan saklar elektro megnetik lainnya maka push
buttom off harus dikerjakan terlebih dahulu.
Penjelasan mengenai diskripsi kerja rangkaian dapat dilihat dari diagram fungsi
dibawah ini.
fungsi
S0
SI
SII
K1
K2
Versi 1
revisi :0
BUKU PEDOMAN
PRAKTIKUM LABORATRORIUM ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
III.
GAMBAR RANGKAIAN
1
S0
2
3
SI
4
K1
13
3
S II
14
13
14
23
K1
23
K2
24
24
31
31
K1
K2
32
32
A1
A1
K1
H1
K2
A2
IV.
K2
H2
A2
LANGKAH PERCOBAAN
- Periksa apakah semua peralatan dalam kondisi baik
- Periksa tegangan pada panel percobaan apakah dalam keadaan baik
- Lakukan pengawatan sesuai gambar percobaan
- Laporkan pada instruktur / pengajar bila akan melakukan uji coba
(test rangkaian).
- Kembalikan semua peralatan sesuai instruksi instruktur / pengajar.
Versi 1
revisi :0
BUKU PEDOMAN
PRAKTIKUM LABORATRORIUM ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
V.
VI.
2 unit
- Push buttom
3 buah
- Lampu tanda
2 buah
- Multi tester
1 Unit
- Panel percobaan
1 Set
- kabel Jumper
secukupnya
Versi 1
revisi :0
BUKU PEDOMAN
PRAKTIKUM LABORATRORIUM ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
JOB PRAKTIKUM VI
I.
TUJUAN
Merancang rangkaian pengaturan kerja saklar elektro magnetik untuk kerja
saling mengunci (interlock) sistim cepat.
II.
TEORI DASAR
Konsep kerja saklar elektro magnetik untuk kerja saling mengunci (interlock)
sistim cepat adalah bahwa dari beberapa saklar elektro magnetik yang ada
dalam rangkaian hanya ada satu saklar elektro magnetik yang bekerja. Hal ini
dapat terjadi karena masing-masing saklar elektro magnetik di lengkapi dengan
kontak NC dari saklar elektro magnetik lainnya yang terhubung seri dengan
kumparannya.
Untuk megoperasikan rangkaian dapat dilakukan dengan mengoperasikan push
buttom yang diinginkan. Bila satu saklar elektro magnetik sudah bekerja maka
dengan mengoperasikan push buttom lainnya saklar elektro magnetik yang
dioperasikan akan bekerja sedangkan saklar elektro magnetic yang sebelumnya
bekerja akan off, demikian seterusnya. Untuk mematikan rangkaian dapat
dilakukan dengan mengoperasikan push buttom stop.
Penjelasan mengenai diskripsi kerja rangkaian dapat dilihat dari diagram fungsi
dibawah ini.
fungsi
S0
SI
SII
K1
K2
Versi 1
revisi :0
BUKU PEDOMAN
PRAKTIKUM LABORATRORIUM ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
III.
GAMBAR RANGKAIAN
1
S0
2
3
SI
4
K1
13
14
13
14
2
31
2
31
23
K1
23
K2
24
24
K1
K2
32
32
A1
K1
A1
H1
K2
A2
IV.
K2
S II
H2
A2
LANGKAH PERCOBAAN
- Periksa apakah semua peralatan dalam kondisi baik
- Periksa tegangan pada panel percobaan apakah dalam keadaan baik
- Lakukan pengawatan sesuai gambar percobaan
- Laporkan pada instruktur / pengajar bila akan melakukan uji coba
(test rangkaian).
- Kembalikan semua peralatan sesuai instruksi instruktur / pengajar.
Versi 1
revisi :0
BUKU PEDOMAN
PRAKTIKUM LABORATRORIUM ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
V.
VI.
2 unit
- Push buttom
3 buah
- Lampu tanda
2 buah
- Multi tester
1 Unit
- Panel percobaan
1 Set
- kabel Jumper
secukupnya
Versi 1
revisi :0
BUKU PEDOMAN
PRAKTIKUM LABORATRORIUM ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
TUJUAN
Merancang rangkaian pengaturan kerja saklar elektro magnetik dengan
menggunakan saklar waktu tunda ON.
II.
TEORI DASAR
Konsep kerja dari saklar tunda waktu ON (ON delay timer) adalah bila timer
mendapat tegangan maka dengan menunggu waktu setting anak kontak akan
berubah posisi, dan ketika sumber diputuskan anak kontak langsung kembali
pada posisi semula. Pada praktek ini timer digunakan untuk mengerjakan saklar
elektro magnetik seperti gambar. Penjelasan mengenai diskripsi kerja rangkaian
dapat dilihat dari diagram fungsi dibawah ini.
fungsi
S0
SI
SII
K1
t
K2
t
Fungsi
bertegangan
Tegangan
Kumparan
Tidak kerja
Berubah posisi
Kontak NC/NC
Set Time
Versi 1
revisi :0
BUKU PEDOMAN
PRAKTIKUM LABORATRORIUM ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
III.
GAMBAR RANGKAIAN
1
S0
2
3
SI
K1
A1
K2
A1
T
A2
IV.
3
T
14
K1
13
14
13
K1
13
K2
14
14
A1
H1
K2
A2
13
H2
A2
LANGKAH PERCOBAAN
- Periksa apakah semua peralatan dalam kondisi baik
- Periksa tegangan pada panel percobaan apakah dalam keadaan baik
- Lakukan pengawatan sesuai gambar percobaan
- Laporkan pada instruktur / pengajar bila akan melakukan uji coba
(test rangkaian).
- Kembalikan semua peralatan sesuai instruksi instruktur / pengajar.
Versi 1
revisi :0
BUKU PEDOMAN
PRAKTIKUM LABORATRORIUM ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
V.
VI.
2 unit
1 Unit
- Push buttom
2 buah
- Lampu tanda
2 buah
- Multi tester
1 Unit
- Panel percobaan
1 Set
- kabel Jumper
secukupnya
2.
Versi 1
revisi :0
BUKU PEDOMAN
PRAKTIKUM LABORATRORIUM ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
TUJUAN
Merancang rangkaian pengaturan kerja saklar elektro magnetik dengan
menggunakan saklar waktu tunda OFF.
II.
TEORI DASAR
Konsep kerja dari saklar tunda waktu OFF (OFF delay timer) adalah bila timer
mendapat tegangan maka anak kontak langsung berubah posisi, dan ketika
sumber diputuskan dengan menunggu setting waktu anak kontak akan kembali
pada posisi semula. Pada praktek ini timer digunakan untuk mengerjakan
saklar elektro magnetik seperti gambar. Penjelasan mengenai diskripsi kerja
rangkaian dapat dilihat dari diagram fungsi dibawah ini.
fungsi
S0
SI
SII
K1
t
K2
t
Fungsi
bertegangan
Tegangan
Kumparan
Tidak kerja
Berubah posisi
Kontak NC/NC
Versi 1
revisi :0
BUKU PEDOMAN
PRAKTIKUM LABORATRORIUM ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
III.
GAMBAR RANGKAIAN
1
S0
2
3
SI
K1
A1
68
A1
T
A2
IV.
67
T
14
K1
13
13
K2
14
14
A1
H1
K2
A2
13
K1
H2
A2
LANGKAH PERCOBAAN
- Periksa apakah semua peralatan dalam kondisi baik
- Periksa tegangan pada panel percobaan apakah dalam keadaan baik
- Lakukan pengawatan sesuai gambar percobaan
- Laporkan pada instruktur / pengajar bila akan melakukan uji coba
(test rangkaian).
- Kembalikan semua peralatan sesuai instruksi instruktur / pengajar.
Versi 1
revisi :0
BUKU PEDOMAN
PRAKTIKUM LABORATRORIUM ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
V.
VI.
2 unit
1 Unit
- Push buttom
2 buah
- Lampu tanda
2 buah
- Multi tester
1 Unit
- Panel percobaan
1 Set
- kabel Jumper
secukupnya
2.
Versi 1
revisi :0