Pengauditan 2 SAP 4
Pengauditan 2 SAP 4
Permintaan pembelian. Permintaan tertulis akan barang dan jasa yang diajukan
oleh orang atau departemen yang berwenang kepada departemen pembelian.
Faktur penjual. Tagihan dari pemasok yang menyebutkan jenis barang yang
dikirim atau jasa yang diberikan, jumlah yang harus dibayar, termin
pembayaran, serta tanggal tagihan tersebut.
Ikhtisar voucher. Laporan yang berisi seluruh voucher yang diproses dalam
suatu batch atau selama hari itu.
Register voucher. Catatan akuntansi formal yang mencatat kewajiban yang telah
mendapat persetujuan untuk dibayar.
File induk pernasok yang telah disetujui. File komputer yang berisi informasi
tentang penjual dan pemasok yang telah disetujui untuk membeli jasa dan serta
melakukan pembayaran kepadanya.
File pesanan penibelian terbuka. File komputer tentang pesanan pembelian yang
telah dikirim ke para pemasok tetapi barang atau jasa belum diterima.
File transaksi pembelian. File komputer yang berisi data mengenai voucher yang
telah disetujui atas pembelian yang telah diterima. File ini digunakan untuk
mencetak register voucher dan memutakhirkan file hutang usaha, persediaan,
serta buku besar
File induk hutang usaha. File komputer yang berisi data tentang voucher yang
belum dibayar yang telah disetujui. File ini dapat disusun oleh pemasok. File ini
harus ditambahkan ke saldo dalam akun pengendali hutang usaha.
Fungsi-Fungsi
Pemprosesan transaksi pembelian mencakup fungsi-fungsi pembelian berikut:
1) Pengajuan pembelian. Permintaan yang diajukan oleh perusahaan untuk
melakukan transaksi dengan perusahaan lain, yang meliputi:
-
2) Penerimaan barang dan jasa. Penerimaan atau pengiriman fisik barang atau jasa,
yang mencakup:
-
Penerimaan barang
Cek. Perintah resmi kepada bank untuk membayar sejumlah uang yang
ditunjukkan pada perintah tersebut kepada payee (pihak penerima pembayaran).
Ikhtisar cek. Laporan total cek yang diterbitkan dalam batch atau selama hari
bersangkutan.
mengenai
Fungsi-fungsi.
Fungsi pengeluaran kas adalah proses yang dilakukan perusahaan sehubungan
dengan penerimaan barang dan jasa dari pihak lain. Fungsi pengeluaran kas biasanya
meliputi pembayaran utang dan pada saat yang bersamaan juga melakukan pencatatan
pengeluaran kas.
Pembayaran Utang dan Pencatatan Pengeluaran
Biasanya bendahara atau fungsi manajemen kas bertanggung jawab untuk
memutuskan voucher yang belum dibayar agar diproses pembayarannya pada tanggal
jatuhnya. Semua pembayaran harus dilakukan dengan cek. Komputer bisa diprogram
untuk memilih voucher-voucher yang jatuh tempo pada setiap hari dari file induk utang
dagang dan laporan ini direview untuk menentukan utang nama yang harus dibayar,
dengan mempertimbangkan posisi pada kas.
Perolehan Pemahaman dan Penilaian Resiko Pengendalian
Auditor harus memperoleh pemahaman
mencukupi untuk merencanakan audit, yaitu auditor harus memiliki pemahaman yang
cukupa agar mampu mengidentifikasikan jenis-jenis salah saji yang potensial,
mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi risiko salah saji yang material,
dan merancang pengujian subtantif jika auditor merencanakan untuk menilai risiko
pengendalian pada tingkat yang rendah untuk suatu asersi.
Jika auditor merencanakan menilai resiko pengendalian pada tingkat yang sedang
atau tinggi, maka ia dapat menggunakan pengetahuan tentang keefektifan pengendalian
yang diperolehnya ketika memahami pengendalian internal
Jika auditor merencanakan untuk menilai risiko pengendalian pada tingkat
rendah, maka ia biasanya harus melakukan :
1) menguji keefektifan pengendalian umum
2) menggunakan teknik audit berbantuan computer
DAFTAR PUSTAKA
https://dexsuar.wordpress.com/2013/10/08/audit-siklus-pengeluaran/
http://tiasaccountingworld.blogspot.co.id/2013/09/audit-atas-siklus-pengeluaran.html
https://www.coursehero.com/file/p7i445/153-AKTIVITAS-PENGENDALIANTRANSAKSI-PENGELUARAN-KAS-1531-Dokumen-Dan-Catatan/