Cacing tanah merupakan hewan tingkat rendah karena tidak memiliki tulang belakang
(vertebrata), umumnya disebut invertebrata. Cacing tanah dimasukkan dalam kelompok atau
filum Annelida. Annelida berasal dari kata Annulus yang berarti cincin. Tubuh cacing tanah
terdiri dari cincin-cincin atau segmen-segmen.
Filum Annelida terbagi menjadi dua kelas yaitu kelas Oligochaeta dan kelas
Polychaeta. Oligochaeta memiliki banyak seta dan Polichaeta memiliki seta yang sedikit.
Cacing tanah memiliki rambut yang keras dan pendek pada setiap segmennya. Rambut yang
keras dan pendek disebut seta(Campbell N, 2003).
Cacing tanah banyak ditemukan di daratan dan lautan, kelas polychaeta banyak
hidup di lautan dan kelas oligochaeta contohnya Lumbricus terretris banyak hidup di
daratan. Lumbricus terrestris disebut night crawler karena cacing ini banyak berkeliaran
dan merayap pada malam hari untuk mencari makanan, dan bersembunyi di lubangnya
pada siang hari, dan hidup pada tempat yang lembab.
Cacing tanah merupakan makhluk yang telah hidup dengan bantuan sistem pertahanan
mereka sejak fase awal evolusi, oleh sebab itu mereka selalu dapat menghadapi invasi
mikroorganisme patogen di lingkungan mereka. Penelitian yang telah berlangsung selama 50
tahun menunjukkan bahwa cacing tanah memiliki kekebalan humoral dan selular mekanisme.
Telah ditemukan bahwa cairan selom cacing tanah mengandung lebih dari 40 protein(Hegner,
1968).
Pada studi tentang cacing tanah (Lumbricus Terrestris), misalnya pengukuran pH
tanah dapat memberikan gambaran penyebaran suatu jenis cacing tanah (Lumbricus
Terrestris). Cacing tanah (Lumbricus Terrestris) yang tidak toleran terhadap asam, misalnya,
tidak akan ditemui atau sangat rendah kepadatan populasinya pada tanah yang asam. Selain
itu pengukuran faktor lingkungan abiotik pada tempat dimana jenis hewan tanah
kepadatannya akan sangat menolong dalam melakkukan penelitian (Muhammad, N. 1989).
Klasifikasi
Kingdom
: Animalia
Phylum
: Annelida
Classis
: Chaetopoda
Ordo
: Oligochaeta
Familia
: Lumbricidae
Genus
: Lumbricus
Species
tubuh Lumbricus
terrestris panjang,
silindris
dan
pada 2/3
bagian
Sistem Nervosum
Ganglion cerebrale, tersusun dari dua kelompok sel saraf dengan commisuranya
d. Sistem Ekskresi
Sistem eskresi pada cacing tanah berupa nefridium. Pada tiap segmen terdapat
sepasang nefridia, kecuali tiga segmen pertama dan terakhir. Tiap nefridium terdiri atas
nefrostoma dan nefridiosphore.
e. Sistem respirasi
Cacing tanah berpas dengan kulitnya karena kulit pada hewan ini tipis, selalu lembab
dan banyak mengandung kapiler pembuluh darah.
f.
Sistem reproduksi
Cacing tanah (Lumbricus terrestris) bersifat hermafrodit. Sepasang ovarium
menghasilkan ovum dan terletak pada segmen ke-13. Testis terdapat pada rongga yang
dibentuk oleh dinding-dinding vesicular seminalis.Duktus spermaticus keluar dari sisi caudal
testis dan keluar pada segmen ke- 15. Walaupun cacing tanah bersifat hermafrodit,namun
tidak dapat melakukan perkawinan sendiri karena tidak adanya saluran yang menghubungkan
organ reproduksi jantan dan betina (Anonymous,2012).