MODUL 3
ARUS DENSITAS
Koordinator Praktikum:
Dr. Kunarso, ST, MSi.
NIP. 19690525 199603 1 002
Tim Asisten :
Kartika Nofiyanti
Dony Latief Prasetyo
Fitria Dewi Sasono
Rinto Setyawan
Inovasita Alifdini
Ali Saman Harahap
Stella Feska
Muhammad Iqbal
Chandra Diky Triyono
Yochi Okta Andrawina
26020212140086
26020213120008
26020213120021
26020213140036
26020213130039
26020213140060
26020213140063
26020213130075
26020213140079
26020213140091
LONGSHORE CURRENT
I.
TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mahasiswa dapat mengetahui parameter parameter yang mempengaruhi kecepatan
longshore current
2. Mahasiswa dapat mengetahui pengaruh topografi pantai terhadap kecepatan
longshore current
3. Mahasiswa dapat membedakan perumusan kecepatan longshore current berdasarkan
teori Putman, Komar dan Ehman serta Shore Protection Manual
II.
TEORI DASAR
Longshore Current adalah arus di perairan surf zone yang bergerak sejajar pantai
akibat pengaruh gelombang di daerah breaker zone. Gelombang yang datang membentuk
sudut dengan garis pantai. Gelombang yang pecah akan mengalami disipasi energi. Energi
yang terdisipasi ini kemudian akan membangkitkan arus yang bergerak menyusuri garis
pantai atau Longshore Current yang berkombinasi dengan gerak orbital. Arus tersebut sangat
berperan dalam mentransport sedimen dan polutan di daerah pantai. Arus menyusur pantai ini
menentukan arah pergerakan sedimen di pantai yang akhirnya membantu dalam pembentukan
topografi perairan pantai. Dan topografi perairan ini berperan dalam mengontrol arus perairan
pantai.
Ada 2 pola utama dari arus perairan pantai yang dibangkitkan oleh gelombang :
1. Untuk sudut kecepatan gelombang (b) yang besar terbentuk arus menyusur pantai.
c
pe
l.
e
G
ah
2. Untuk gelombang yang datang tegak lurus pantai, b 0. maka akan terbentuk suatu sel
sirkulasi yang terdiri atas arus longshore current dan rip current yang bergerak ke arah
lepas pantai.
Breaker zone
Breaker
Untuk b <<< akan terbentuk pola arus perairan pantai yang diperlihatkan dalam
gambar berikut :
Arus longshore timbul akibat fluks momentum (stress radiasi) akibat gelombang
pecah membentuk sudut dengan garis pantai.
Mekanisme terbentuknya longshore current :
1. Gelombang pecah mengakibatkan fluks momentum yang merupakan gaya pendorong
atau sebagai pembentuk arus longshore.
2. Dalam gerakannya, arus longshore akan mengalami gesekan dasar.
3. Proses pecahnya gelombang akan menimbulkan percampuran horizontal yang
mengontrol magnitude arus longshore tegak lurus pantai.
Keberadaan arus longshore ini terbatas di surf zone di antara daerah gelombang pecah dan
garis pantai. Kecepatan longshore rata-rata di pertengahan surf zone (mid surf zone).
Perhitungan secara analitik Longshore Current :
;
dimana :
Xb
vo
h m. X
Akan didapat suatu solusi yang sederhana yang menunjukkan percampuran horizontal
terhadap koefisien gesekan dimana percampuran horizontal diabaikan, P=0, yaitu :
dimana:
A
P1
P2
dan di
, diberikan dengan
B1
B2
dimana pada breaker line, do garis pantai berada pada posisi maksimum dengan satu nilai
maksimum Vmax yang terletak di surf zone
k=HB/DB
Perumusan Longuet-Higgins :
dimana :
m
Hb
b
ff
k
Sedangkan Putman Et al (1949) dan
lapangan sehingga mendapatkan rumus empiris Longshore current di Mid Surf Zone, yaitu :
V 0.58 gH br sin 2 b
V 0.49 gH bs sin 2 b
dimana :
Hbr
Hbs