Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAHAN AJAR
Mata Kuliah
Semester
Pertemuan Ke
: 8
Pokok Bahasan
Dosen
Dasar-dasar Penilaian
Gambaran Umum Obligasi
Penilaian Obligasi
Gambaran Umum Sahan
Penilaian Saham
DASAR-DASAR PENILAIAN
Jenis Obligasi
Indenture
Indenture adalah dokumen yang berisi perjanjian antara
penerbit obligasi dan pemegang obligasi, yang berisi :
1. Nilai nominal obligasi
2. Umur obligasi (lamanya hutang)
3. Besarnya bunga
4. Periode pembayaran bunga (coupon)
5. Peraturan perlunasan
6. Besarnya rasio lancar minimum
7. Kebijakan deviden
8. Peraturan tentang penebusan (redemption) atau hak
istimewa untuk mencabut kembali (call privillages)
PENILAIAN OBLIGASI
Nilai obligasi tergantung kepada arus kas yang
dihasilkan oleh obligasi tersebut sepanjang
umurnya
Arus kas ini merupakan kupon yang dibayar
setiap periodik dan perlunasan obligasi pada
saat obligasi jatuh tempo
Dimana :
Bo
=
I
=
n
=
kd
=
M
Contoh Kasus
Suatu obligasi berumur 15 tahun dengan nlai nominal
obligasi Rp. 2 juta dan required return obligasi 12 %.
Kupon obligasi sama dengan required return. Tentukanlah
nilai sekarang obligasi
Bo
= Rp. 2 juta
Contoh Kasus
Suatu obligasi berumur 15 tahun dengan nlai nominal
obligasi Rp. 2 juta dan required return obligasi 12 %.
Kupon obligasi ditetapkan 10 %. Tentukanlah nilai
sekarang obligasi
Bo
Contoh Kasus
Suatu obligasi berumur 15 tahun dengan nlai nominal
obligasi Rp. 2 juta dan required return obligasi 10 %.
Kupon obligasi ditetapkan 12 %. Tentukanlah nilai
sekarang obligasi
Bo
Dimana :
x1
=
x2
=
x3
=
y1
=
y2
=
y3
=
Contoh kasus
Suatu obligasi berumur 15 tahun nilai nomonal obligasi
Rp. 200 juta, kupon obligasi 10 %, berapa YTM nya
jika harga obligasi tersebut Rp. 185 juta
Tentukanlah hasil obligasi hingga jatuh tempo (YTM)
Contoh kasus
Bo
= Rp.
Contoh kasus
Misalkan kd = 12%, kupon obligasi 10%, sehingga nilai
obligasi adalah
Bo
= Rp.
MODAL SENDIRI
Modal sendiri adalah modal pemilik perusahaan, yang
terdiri dari saham istimewa (preferred stock), saham
biasa (common stock), agio saham (capital surplus
atau paid in capital)
Jenis Saham
1. Saham biasa (common stocks) adalah surat tanda
kepemilikan suatu perusahaan yang terbuka atau
perseroan terbatas. Terbatas artinya pemilik hanya
menanggung kerugian sebesar nilai saham yang
dimilikinya.
2. Saham istimewa (preferred stocks) adalah saham yang
disertai dengan preferensi tertentu diatas saham biasa
dalam hal pembagian deviden dan pembubaran
perusahaan. Pemegang saham ini mempunyai hak
paling dahulu memperoleh deviden
PENILAIAN SAHAM
PENILAIAN SAHAM
Dimana :
ks
= biaya saham biasa
RF
= tingkat bunga bebas resiko
RM
= premi resiko pasar
PENILAIAN SAHAM
Dimana :
Dt
= Deviden
ks
= Biaya modal sendiri
Daftar Bacaan
Astuti, Dewi. 2004. Manajemen Keuangan Perusahaan.
Ghalia Indonesia. Jakarta.
Dasono, P. 2009. Manajemen Keuangan. Nusantara
Consulting. Jakarta.
Kadarsan, Halimah W. 1995. Keuangan Pertanian dan
Pembiayaan Perusahaan Agribisnis. PT. Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta.
Mulyadi. 199. Akuntansi Manajemen : Konsep, Manfaat
Rekayasa. STIE YKPN. Yogyakarta.
dan