PK5 ROUTING
Kelas XI TKJ
Gambar :
132.96.11.0
132.96.11.3
0:20:4c:30:29:29
132.96.12.0
seth
132.96.11.2
0:80:ad:17:96:34
132.96.12.9
0:80:48:ea:35:9a
osiris
132.96.11.1
0:80:48:e3:d2:69
isis
132.96.12.8
0:80:ad:a7:96:f5
khensu
132.96.36.6
0:80:48:ea:35:10
132.96.36.0
toth
132.96.36.4
0:80:ad:a6:b6:65
anubis
132.96.36.5
0:80:ad:a7:a3:81
khnemu
132.96.12.7
0:40:95:11:2:b5
Definisi
Routing adalah :
Proses pengiriman paket data dari satu
jaringan ke jaringan yang lain.
Biasanya dilakukan oleh alat jaringan
yang bernama Router.
1. Bentuk Routing
1. Routing Langsung : proses routing
dimana untuk mencapai host
tujuan tidak perlu melalui host
lain.
2. Routing Tidak Langsung : proses
routing dimana untuk mencapai
host tujuan, harus melewati host
lain yang bertindak sebagai router.
Contoh Routing :
1. Routing langsung : host osiris mengirimkan data
ke host seth, alamat tujuan datagram adalah ip
address host seth dan alamat sumber
datagram adalah ip address host osiris.
2. Routing Tidak Langsung : host osiris dan host
anubis terletak pada jaringan Ethernet yang
berbeda. Kedua jaringan tersebut dihubungkan
oleh host khensu.
Host khensu
memiliki lebih dari satu interface dan dapat
melewatkan datagram dari satu interface ke
intreface lain (atau bertindak sebagai router).
Ketika mengirimkan data
ke host anubis, osiris memeriksa tabel routing
dan mengetahui bahwa data tersebut harus
melewati host khensu terlebih dahulu.
2. Konfigurasi Routing
1. Minimal Routing
2. Static Routing
3. Dynamic Routing
3. Routing Protokol
Definisi : Routing Protokol merupakan
aturan yang mempertukarkan informasi
routing yang nantinya akan membentuk
tabel routing pada tiap-tiap router
(gateway).
ada 2 macam :
1.Interior Routing Protokol
2.Exterior Routing Protokol
Catatan :
Bahasan mengenai Interior Routing
akan dilanjutkan saat praktek.
TUGAS
Menyelesaikan exam CCNA chapter 1
s.d 11
Waktu 2 minggu