MODUL PRAKTIKUM
Keperawatan Sistem Perkemihan
Ika Yuni Widyawati, M.Kep., Ns.Sp.Kep.MB
1/1/2012
NAMA
NIM
ANGKATAN
PROGRAM/KELAS
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur disampaikan ke hadirat Ilahi Robbi, karena pada akhirnya
Modul Praktikum Keperawatan Sistem Perkemihan ini dapat terselesaikan. Modul
praktikum ini disusun untuk memberikan mahasiswa berbagai gambaran kasus
pada sistem perkemihan khususnya kasus urologi, menstimulasi critical thinking
mahasiswa berkaitan dengan pengelolaan berbagai kasus tersebut dan memberikan
gambaran intervensi khusus yang dilakukan oleh Perawat dalam manajemen kasus
urologi tersebut. Modul ini diharapkan dapat menjadi acuan belajar bagi mahasiswa
untuk pencapaian kompetensi sistem perkemihan khususnya kasus urologi.
Modul ini tentunya masih banyak memiliki kekurangan, oleh sebab itu saran
dan masukan yang positif sangat kami harapkan demi perbaikan modul ini.
Semoga Bermanfaat.
LEVEL
KEMAMPUAN
NO.
MODUL
PROGRAM A
PROGRAM B
(ALIH JENJANG)
SMSTR 6
SMSTR 2
PBL+PBP
2
3
PBL
4
PROFESI
PROGRAM A
&
PROGRAM B
(ALIH JENJANG)
P3N
1
2
3
4
A
B
C
INKONTINENSIA URIN
DIVERSI URIN
OTHER
URINARY
TUBE
INSERTION
Keterangan:
- Level Kemampuan:
1 : Kemampuan kognitif kurang (belum mampu mengintegrasikan teori dalam praktik), komunikasi minimal, pernah
melakukan 1 kali tindakan, perlu bimbingan dan supervisi lebih lanjut
2 : Kemampuan kognitif cukup (mampu mengintegrasikan teori dalam praktik dengan pemberian kata kunci),
komunikasi cukup baik, melakukan tindakan lebih dari 1 kali (tindakan terkoordinasi dengan baik dan mahasiswa
percaya diri), perlu bantuan minimal dan supervisi seperlunya
3 : Kemampuan kognitif baik (mampu mengintegrasikan teori dalam praktik), komunikasi efektif, kompeten dalam
melakukan tindakan (terkoordinasi, percaya diri, caring), hampir tidak membutuhkan bantuan dan perlu supervisi
minimal
4 : Kemampuan kognitif baik (mampu mengintegrasikan teori dalam praktik), komunikasi efektif, kompeten
(terkoordinasi, percaya diri, caring), tidak perlu bantuan dan dapat membantu mengajarkan ke yang lain
- PBL : Pengalaman Belajar Laboratorium
- PBP: Pengalaman Belajar Praktik Lapangan
- P3N: Program Pendidikan Profesi Ners
PETUNJUK PRAKTIKUM
-
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
KELOMPOK I
Samsul Aripin
Alfilutfiatul Khusrurro
Irma Putri Rahardani
Hilda Mazarina Devi
Ninik Hidayati
Rafika Nurmalasari
Beny Wahyu Aristanto
KELOMPOK IV
Anindya Dani Kalpika
Gunawan Tri Saputro
Miftahul Janah
Mareta Dea Rosaline
Chriztal Trofi Dua Fiarta
Filaili Peristi Sadika
KELOMPOK VII
Tuti Wijaya
Dian Perdana Fitri Mandasari
Noki Rama Dewangga Shakti
Bayu Rizki Sanjaya
Nuril Khamidiyah
Nilakandi Eldini
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
KELOMPOK II
Nur Laili Nilam W
Aminatus Sholikhah
Trywulan Cahyani
Wahyu Tama Andhi Pravita
Rosa Devita Sari Santoso
Nur Safitra Fandida
KELOMPOK V
Ari Kusumandani
Randy Yusuf Pratama Putra
Miftachul Aziz
Catherine Patra Diana
Arif Novan Rismana
Dian Panorama A
KELOMPOK VIII
Fistia Nur Fibriarahmah
Kartika Devi Adrianti
Sofa
Prama Dharma Rangga Banu Ardi
Bagus Kusuma Armawantoro
Suci Wulandari
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
KELOMPOK III
Astrilia Diah Kartikasari
Lisca Candra Lurita
Nurul Hikmatul Qowi
Hemilda Firdiana Yustifa
Mochamad Fendi Pradana
Ariska Putri Hidayathillah
KELOMPOK VI
Pratiwi Yuliansari
Ria Restu Wintyastuti
Aghisna Galih Purwitasari
Saktya Yudha Ardhi Utama
Risa Bisaroh
Sisfani Mirzana
KELOMPOK IX
Yani Mei Indah Ratnasari
Alfy Wahyu Pramita Sari
Maryanti
Shella Novi Permata Sari
Gandris Priyambodo
Fayadita Mahdia Izzati
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
KELOMPOK I
Nur Rahmi
Liandra Denok Galuh Probowulan
Nunung Widiyanti
Priskylia Mahayu Oktavianti
Nuricha Ita Shofiana
Ika Fitriana
KELOMPOK IV
Kartika Utami Putri
Triadi Rekso Pambudi
Firdaus Soheh
Beatrix Meme Laot
Firza
Dwi Agustina
KELOMPOK VII
M.Irdlo Billah
Acintya Clarissa C
Ikhwan Supyanto
Abd. Holiq
Yuki Fujiami Yanuar Isnaeni
Fitriana Kurniasari Solikhan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
KELOMPOK II
Winda Bastiana
Agustian Saqurin
Dyah Anggraeni
Nizar Aquita
Lingling Marinda Palupi
Nuzulul Zulkarnain Haq
KELOMPOK V
Eliza Zihni Zatihulwani
Ayunda Karna Dwi Putra
Heru Kriswanto
Siska Yunita Sari
Sabdi Alif Mustofa
Edy Fitriawan
KELOMPOK VIII
Sylvia Febriana Wahyu Setiawan
Anie Septa Putri
Rizky Putra Prihatama
Deni Eka Wardani
Ayunda Rustalia Puspitaningrum
Meirina Yanie Mawita Sari
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
KELOMPOK III
Putri Nawang Sari
Ni Kadek Apriani
Putu Ayu Winda Astarini
Yeni Ika Rahmawati
Cinthya Surya Nevada
R.A. Gabby Novikadarti Rahmah
KELOMPOK VI
Bagus Hayatul Jihad
Amaliyatul Kholifah
Fitria Dwi Rachmasari
Fika Irianawati
Kinta Astriyati
Opi Diya Nurverinika
KELOMPOK IX
Samsul Arifin
Priyo Febri Nurhartanto
Roosita Dian Agustin
Ekky Normayaningtyas
Febi Anca Perdana Putra Fauzi
Intan Widiastiti
JADWAL LABORATORIUM
KEPERAWATAN SISTEM PERKEMIHAN
Mahasiswa Program A Angkatan 2009
(Kelas A)
Tanggal
Materi
A
B
C
05
Maret
2012
I
YS
II
SR
III
HM
12
Maret
2012
II
HM
III
YS
IV
SY
19 Maret
2012
III
SR
IV
HM
V
YS
Praktikum/Fasilitator
26
02
09 April
Maret
April
2012
2012
2012
IV
V
VI
ND
SY
IYW
V
VI
VII
SR
ND
SY
VI
VII
VIII
HM
SR
ND
30 April
2012
07 Mei
2012
14 Mei
2012
VII
PD
VIII
IYW
IX
SY
VIII
YS
IX
PD
I
IYW
IX
HM
I
ND
II
PD
02 Mei
2012
09 Mei
2012
16 Mei
2012
VII
PD
VIII
IYW
IX
SY
VIII
IYW
IX
PD
I
IYW
IX
PD
I
SR
II
PD
11-16 Juni
2012
Ujian
Praktikum
(Kelas B)
Tanggal
Materi
A
B
C
07
Maret
2012
I
YS
II
ND
III
HM
14
Maret
2012
II
HM
III
YS
IV
SY
21 Maret
2012
III
SR
IV
HM
V
YS
Praktikum/Fasilitator
28
04
11 April
Maret
April
2012
2012
2012
IV
V
VI
ND
SY
IYW
V
VI
VII
SR
ND
SY
VI
VII
VIII
HM
SR
ND
11-16 Juni
2012
Ujian
Praktikum
Keterangan:
- Mahasiswa diwajibkan berkoordinasi dengan fasilitator masing-masing untuk menggantikan jadwal praktikum pada minggu pertama
yang terjadwal (yang belum terlaksana)
KELOMPOK II
Irma Rosita
Andi Rahmi
Ghofur Hariyono
Nieke W Unawekly
Hildegunda M.W Cleophas
Abigael Grace Prasetiani
Taufan Arief
Diptanala Parahita Rumbay
Retno Yuliati
KELOMPOK V
Endah Lusi Oktoveri
Rina Ristanti
Virra Jayatiningrum
Sri Indah Tjajanti
Yulizar
Anik Widayati
Masfin Muhayanah
Prihatin
KELOMPOK III
Rr.Gilang Ayu Permatasari
Dwi Suyanti
Prima Oktorina
Anjar Supriyono
Dian Septiarini
Dewi Arie Santi Yunita
Wiwit Unairawati
Ertina Anggraini
Kharisma Komanah
KELOMPOK VI
Tyas Ajeng Anastasia Murti
Arista Dwi Ayu Wirandani
Septi Nursanindah Sasikirana
Ashof Yus Miko
Nurma Lindawati
Nur Hidayati Nikmatus Arika
Rohmat Aprilianto
Arie Kusuma Hayati
KELOMPOK VIII
Ana Yuli Astuti
Lilik Susilowati
Atik Purwanti
Ayu Wulandari
Riza Kusumawati
Dieny Prasilo
Dwi Riyanti
Breni Jarot Kuncahyo
KELOMPOK IX
Endang Susilowati
Yoventa F.S Seba
Rosidah Mia Andriani
Anna Mariance Taeteti
Hanik Maria Hidayati
Sultina
Fakhrul Ardiansyah
Mardiyanti
08
Maret
2012
I
AB
II
IYW
III
HY
15
Maret
2012
II
HY
III
AB
IV
YSD
22 Maret
2012
III
ED
IV
HY
V
AB
Praktikum/Fasilitator
29
05
12 April
Maret
April
2012
2012
2012
IV
V
VI
KT
LH
IK
V
VI
VII
ED
KT
LH
VI
VII
VIII
HY
ED
KT
03 Mei
2012
10 Mei
2012
17 Mei
2012
VII
YSD
VIII
IK
IX
LH
VIII
AB
IX
YSD
I
IK
IX
ED
I
LH
II
YSD
11-16 Juni
2012
Ujian
Praktikum
Keterangan:
- Mahasiswa diwajibkan berkoordinasi dengan fasilitator masing-masing untuk menggantikan jadwal praktikum pada minggu pertama
yang terjadwal (yang belum terlaksana).
Modul A
INKONTINENSIA URIN
ISI MODUL:
1. Kompetensi yang diharapkan (kognitif, afektif dan psikomotor)
2. Trigger Case
3. Prosedur Tindakan
4. Daftar Referensi
PBL
TUGAS
FASILITATOR
Fasilitator
mengarahkan
mahasiswa
untuk
menganalisis trigger
case sesuai dengan
modul
praktikum
yang menjadi acuan
bagi
mahasiswa
dalam menentukan
tindakan
keperawatan
PENCAPAIAN
MAHASISWA
Mahasiswa
melakukan analisis
terhadap trigger case
yang
ditunjukkan
dengan
mampu
menjelaskan
pengkajian
fokus
yang harus dilakukan
untuk masalah sesuai
trigger
case,
menentukan masalah
keperawatan
dan
intervensi
keperawatan
yang
PENILAIAN
HARD SKILL
SOFT SKILL
- Kemampuan
- Disiplin
sintesis
- Kreatif
analisis kasus - Bertanggung
- Kemampuan
jawab
dalam
- Percaya diri
memahami
- Terampil
konsep dan - Aktif
aplikasi SOP - Berpikir
keperawatan
kritis
- Kemampuan
dalam critical
point
SOP
keperawatan
- Kemampuan
10
KEGIATAN
TUGAS
FASILITATOR
Fasilitator
mendemonstrasikan
keterampilan
(intervensi
keperawatan sesuai
trigger case) yang
akan dipelajari
Fasilitator
melakukan observasi
dan
penilaian
terhadap
hasil
pengkajian
PBP*
Fasilitator
melakukan observasi
dan
penilaian
terhadap
hasil
analisis data dan
penentuan intervensi
keperawatan
Fasilitator
melakukan observasi
dan pendampingan
terhadap
tindakan
yang dilakukan
PENCAPAIAN
MAHASISWA
tepat
Mahasiswa mampu
melakukan
redemonstrasi
terkait ketrampilan
yang
telah
ditunjukkan
fasilitator
Mahasiswa mampu
melakukan
pengkajian
pada
pasien dengan atau
yang
berisiko
mengalami
inkontinensia urin
Mahasiswa mampu
melakukan analisis
data dan menyusun
intervensi
keperawatan
pada
pasien
dengan
inkontinensia urin
Mahasiswa mampu
melakukan tindakan
keperawatan (baik
mandiri
maupun
kolaboratif)
dalam
manajemen
inkontinensia urin,
menyusun
materi
edukasi
dan
pemberian edukasi
PENILAIAN
HARD SKILL
SOFT SKILL
mengaplikasi
kan
SOP
keperawatan
dalam asuhan
keperawatan
pasien
dengan
gangguan
sistem
perkemihan
Keterangan:
*: Bagi Program A
11
KOMPETENSI KOGNITIF 1:
Mengidentifikasi prevalensi inkontinensia urin dan faktor risiko yang
terkait dengan terjadinya inkontinensia urin.
12
KOMPETENSI KOGNITIF 2:
Mengidentifikasi penyebab inkontinensia sementara.
The Agency for Health Care Research and Quality (AHRQ) identifies two types of
urinary incontinence: (1) transient (acute) and (2) established (chronic). Transient
incontinence is characterized by the sudden onset of potentially reversible
symptoms.
The causes of transient incontinence can be remembered through the acronym,
DIAPPERS.2
Delirium
Infection (e.g., untreated Urinary Tract Infection)
Atrophic vaginitis or urethritis
Pharmaceuticals
Psychological depression or other psychological disorders that
affect motivation or function
Excess urine production
Restricted mobility / restraints
Stool impaction or constipation, creating additional pressure on the
bladder and causing urinary urgency and frequency.
13
KOMPETENSI KOGNITIF 3:
Mengidentifikasi jenis inkontinensia dengan tanda-tanda dan gejala terkait
14
KOMPETENSI KOGNITIF
KOGNITI 4:
Mengidentifikasi cara penilaian (pengkajian) untuk inkontinensia urin.
A. Screening for urinary incontinence is especially appropriate for older adults due
to increased prevalence. Good history (i.e., medications that contribute to
incontinence) and bladder
adder record often yield information sufficient to attempt
intervention.
B. Factors that contribute to incontinence in older adults include:
B.1.
B.2.
B.3.
B.4.
B.5.
B.6.
B.7.
Constipation
C. The Agency for Health Care Research and Quality (AHRQ) recommends the use
of a bladder diary to identify risk and presence of incontinence.
15
KOMPETENSI KOGNITIF 5:
Mengidentifikasi pilihan terapi untuk inkontinensia urin (baik dalam
bentuk modifikasi lingkungan, terapi perilaku, medikasi, tindakan operasi
maupun dengan terapi lain)
C.2.
C.3.
C.4.
Encourage and assist to void before leaving the unit for tests.
C.5.
D. Behavioral Therapies.
D.1.
D.2.
D.3.
Habit training - The goal is to increase the amount of urine that the
patient can hold within their bladder. Patients are instructed to keep a
diary to determine their urination interval. Patients are then instructed
to gradually increase their urination interval by 15 to 30 minutes per
week. The goal is to have patients urinating every two to four hours
while awake with less urgency and less incontinence.
D.4.
D.5.
Kegel (pelvic muscle) exercise the levator ani and pelvic floor muscle
contractions, with or without electromyographic feedback or vaginal
16
cones.
3.
4.
5.
6.
Explain the purpose: to help strengthen the pelvic muscles, and help improve stress and urge incontinence.
Help the patient find the correct muscle by either (a) verbally explaining that they should gently squeeze the rectal or
vaginal muscle, or (b) manually assisting them to identify the muscle by instructing them to squeeze around your gloved
finger during a vaginal or rectal examination.
Instruct the patient not to squeeze the stomach, buttock, or thigh muscles (because this only increases intra-abdominal
pressure), but to concentrate on isolating the pelvic muscle.
Ideally each exercise should consist of squeezing for 10 seconds and relaxing for 10 seconds. Some patient may need to
start with 3 or 5 seconds, and then increase as their muscle gets stronger.
Patients should do 50 exercises per day and not more than 25 exercises at once.
Patients may notice improvement in 2 to 4 weeks, but not immediately. Reinforce compliance, and initiate a referral for
discharge follow-up with a continence specialist.
Source: Kegel, A. H. (1948). Progressive resistance exercise in the functional restoration of the perineal muscles. American
Journal Obstetrics and Gynecology, 56, 238-248
D.6.
D.7.
D.8.
Pharmacological Treatments.
D.9.
Bladder wall:
D.9.1. Tricyclics: imipramine, - relaxes the smooth muscles and tightens
or contracts the muscles of the bladder neck to treat stress
incontinence.
D.9.2. Anticholinergics: propantheline, dicyclomine, oxybutynin relaxes
the bladder smooth muscles
D.9.3. Calcium channel blockers nifedipine, terodiline,
D.9.4. Cholinergics for retention tend to be successful. in assisting with
bladder storage by increasing bladder contractions and are used to
treat urge incontinence.
D.10. Urethra:
D.10.1.
Alpha-adrenergics phenylpropanolamine, pseudoephedrine
D.10.2.
Estrogen, alpha-blockers prazosin, terazosin, central
relaxants baclofen, dantrolene, diazepam.
E. Surgical Treatment.
E.1. Artificial urinary sphincters to improve sphincteric function with pump
Modul Praktikum Kep.Sistem Perkemihan/FKp UNAIR/IYW@2012
17
18
KOMPETENSI KOGNITIF 6:
Mengidentifikasi cara melakukan Continous Indwelling Catheter.
PJMA
FASILITATOR
19
20
2. Tn. P (67 tahun) post TURP hari ke-5, saat ini pasien masih terpasan threeway catheter
dan produksi urin menunjukkan sudah jernih, produksi 1800 ml/hari. Dokter
menginstruksikan kateter boleh dilepas. Pasien juga selalu menanyakan kepada Perawat
Bagaimana kencing saya setelah selang ini dilepas? Apakah yang akan Anda lakukan
saat ini? Lakukan analisis, tentukan masalah keperawatan dan tindakan apa yang
Anda akan ajarkan? Jelaskan!
JAWABAN:
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Modul Praktikum Kep.Sistem Perkemihan/FKp UNAIR/IYW@2012
21
3. Ny. R (36 tahun) post partum (SC) hari ke 15 mengeluhkan saat ini sering tidak
dapat menahan kencing. Kencing tiba-tiba keluar terutama saat batuk. Ny. R
menanyakan kepada perawat Apa yang terjadi dengan saya? Apakah saya akan
terus mengalami hal ini? Apa yang harus saya lakukan. Berdasarkan
pengetahuan Anda tentang proses terjadinya inkontinensia, jelaskan apa yang
akan Anda sampaikan pada Ny. R tersebut, lakukan analisis, tentukan masalah
keperawatan dan tindakan apa yang Anda akan ajarkan?
JAWABAN:
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
22
PROSEDUR TINDAKAN
A. URINARY HABIT TRAINING/BLADDER TRAINING (Dochterman & Bulechek,
2000)
DEFINISI : Suatu tindakan untuk membangun suatu pola kemampuan dalam
mengosongkan kandung kemih untuk mencegah inkontinensia
pada orang dengan kemampuan kognitif terbatas.
TUJUAN : Melatih kemampuan untuk dapat mengatur pola berkemih yang
teratur.
NO.
KEGIATAN
1.
TIDAK
DIKERJAKAN*
DIKERJAKAN*
2.
3.
4.
5.
6.
7.
*contoh terlampir
CONTOH BLADDER DIARY
(National Kidney and Urologic Diseases Information Clearinghouse (NKUDIC). n.d,)
NAMA KLIEN
TANGGAL
MINUMAN
:
:
KE TOILET
JAM
CONTOH
JENIS
BRP
BNYK
KOPI
1 GLS
BRP
KALI
2
KALI
BRP BNYK
KENCING
BANYAK
SDKT
SEDANG
BANYAK
TDK
BATUK
08-09
Keterangan:
- Klien/keluarga diminta untuk melakukan pencatatan per hari dan dilakukan rutin
tiap 1-2 jam sekali
Modul Praktikum Kep.Sistem Perkemihan/FKp UNAIR/IYW@2012
23
KEGIATAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
DIKERJAKAN*
PJMA
TIDAK
DIKERJAKAN*
FASILITATOR
24
DAFTAR REFERENSI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
Bickley, L.S & Szilagyi, P.G. (2005). Bates (Guide to Physical Examination and
History Taking). 9th Edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Black, J. & Hawks, J. (2005). Medical Surgical Nursing. (7th ed). St.LouisMissouri: Elsevier Saunders.
Carpenito, L.J. (2000). Handbook of Nursing Diagnosis. Philadelphia:
Lippincot Williams & Wilkins.
Chin, C.M. & Peter Lim, H.C. (2006). Buku Panduan Klinis Menangani
Inkontinensi, Edisi Ke-2, Singapura: Masyarakat Kontinensi (Singapura) RSU
Changi
Dochterman, J.M. & Bulechek, G.M. (2000). Nursing Intervention
Classification (NIC) Fourth Edition. Philadhelpia: Mosby Inc.
Ellis, J.R. & Bentz, P.M. (2007). Modules for Basic Nursing Skills. Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins.
Ganong. (2003). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC
Grace, P.A. & Borley, N.R. (2007). At a Glance Ilmu Bedah. Editor: Amalia
Safitri, Jakarta: Penerbit Erlangga.
Gulanick, M. & Myers, J.L. (2007). Nursing Care Plan (Nursing Diagnosis &
Intervention). 6th Edition, Philadhelpia: Mosby Inc.
LeMone, P & Burke, K. (2008). Medical Surgical Nursing (Critical Thinking in
Client Care 4 ed). New Jersey: Pearson Education, Inc.
Lewis, et al. (2005). Medical Surgical Nursing, Assessment and Management
of Clinical Problem. New South Wales: Mosby Inc.
Moorhead, S., Johnson, M. & Maas, M. (2000). Nursing Outcomes
Classification (NOC) Third Edition, Philadhelpia: Mosby Inc.
NANDA International. (2012). Nursing Diagnoses Definitions and
Classification 2012-2014, Oxford: Wiley Blackwell Publishing.
National Kidney and Urologic Diseases Information Clearinghouse (NKUDIC). n.d,
Bladder
Diary,
Diakses
dari
http://kidney.niddk.nih.gov/kudiseases/pubs/pdf/diary.pdf
O Callaghan, C. (2006). At a Glance Sistem Ginjal. Edisi Kedua. Jakarta:
Erlangga.
Perry, A.G. & Potter, P.A. (2008). Clinical Nursing Skill. St.Louis: Mosby Inc.
Price & Wilson, (2006). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit
Edisi 6. Jakarta: EGC
Silbernagl, S. & Lang, F. (2007). Teks dan Atlas Berwarna Patofisiologi.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Sjamsuhidajat, R & de Jong, W., (2004). Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi ke 2,
Jakarta: EGC.
Smeltzer, S.C., & Bare, B. (2003). Brunner and Suddarth's Textbook of
Medical-Surgical Nursing (10th ed.). Philadelphia: Lippincott Williams &
Wilkins.
Tanagho, E.A. & McAninch, J.W. (2008). Smiths General Urology, Edisi ke-17,
North America: McGraw Hill Companies Inc.
25
Modul B
DIVERSI URIN
ISI MODUL:
1. Kompetensi yang diharapkan (kognitif, afektif dan psikomotor
2. Trigger Case
3. Prosedur Tindakan
4. Daftar Referensi
PBL
TUGAS
FASILITATOR
Fasilitator
mengarahkan
mahasiswa
untuk
menganalisis trigger
case sesuai dengan
modul
praktikum
yang menjadi acuan
bagi
mahasiswa
dalam menentukan
tindakan
keperawatan
Fasilitator
PENCAPAIAN
MAHASISWA
Mahasiswa
melakukan analisis
terhadap trigger case
yang
ditunjukkan
dengan
mampu
menjelaskan
pengkajian
fokus
yang harus dilakukan
untuk masalah sesuai
trigger
case,
menentukan masalah
keperawatan
dan
intervensi
keperawatan
yang
tepat
Mahasiswa mampu
PENILAIAN
HARD SKILL
SOFT SKILL
- Kemampuan
- Disiplin
sintesis
- Kreatif
analisis kasus - Bertanggung
- Kemampuan
jawab
dalam
- Percaya diri
memahami
- Terampil
konsep dan - Aktif
aplikasi SOP - Berpikir
keperawatan
kritis
- Kemampuan
dalam critical
point
SOP
keperawatan
- Kemampuan
mengaplikasi
kan
SOP
26
KEGIATAN
PBP*
TUGAS
FASILITATOR
mendemonstrasikan
keterampilan
(intervensi
keperawatan sesuai
trigger case) yang
akan dipelajari
Fasilitator
melakukan observasi
dan
penilaian
terhadap
hasil
pengkajian
Fasilitator
melakukan observasi
dan
penilaian
terhadap
hasil
analisis data dan
penentuan intervensi
keperawatan
Fasilitator
melakukan observasi
dan pendampingan
terhadap
tindakan
yang dilakukan
PENCAPAIAN
MAHASISWA
melakukan
redemonstrasi
terkait ketrampilan
yang
telah
ditunjukkan
fasilitator
Mahasiswa mampu
melakukan
pengkajian
pada
pasien dengan atau
yang
berisiko
mengalami
inkontinensia urin
Mahasiswa mampu
melakukan analisis
data dan menyusun
intervensi
keperawatan
pada
pasien
dengan
inkontinensia urin
Mahasiswa mampu
melakukan tindakan
keperawatan (baik
mandiri
maupun
kolaboratif)
dalam
manajemen
inkontinensia urin,
menyusun
materi
edukasi
dan
pemberian edukasi
PENILAIAN
HARD SKILL
SOFT SKILL
keperawatan
dalam asuhan
keperawatan
pasien
dengan
gangguan
sistem
perkemihan
Keterangan:
*: Bagi Program A
PENCAPAIAN KOMPETENSI KOGNITIF
- Mahasiswa diwajibkan untuk melakukan pembelajaran mandiri (SCL) untuk mencapai
kompetensi kognitif yang diharapkan.
- Pertanyaan yang ada di kompetensi kognitif wajib sudah diisi sebelum praktikum
dimulai.
- Evaluasi dari pencapaian kompetensi ini akan dilakukan oleh fasilitator dan PJMA.
- Masing-masing mahasiswa harus mengumpulkan modul yang sudah terisi sesuai dengan
pencapaian kompetensi yang diharapkan terlebih dahulu kepada fasilitator praktikum
masing-masing (setiap akhir minggu praktikum) dan kepada PJMA (segera setelah
masing-masing mahasiswa menyelesaikan seluruh modul), untuk dilakukan penilaian.
27
KOMPETENSI KOGNITIF 1:
Mengidentifikasi jenis tindakan diversi urin.
28
KOMPETENSI KOGNITIF 2:
Mengidentifikasi penyebab dilakukannya tindakan diversi urin.
The Agency for Health Care Research and Quality (AHRQ) identifies two types of
urinary incontinence: (1) transient (acute) and (2) established (chronic). Transient
29
30
KOMPETENSI KOGNITIF 3:
Mengidentifikasi komplikasi yang dapat timbul pada stoma.
31
KOMPETENSI KOGNITIF 4:
Mengidentifikasi tindakan
komplikasi pada stoma.
yang
dapat
The Agency for Health Care Research and Quality (AHRQ) identifies two types of
e Research and Quality (AHRQ) identifies two types of
PJMA
FASILITATOR
32
33
2. Tn. Y (50 tahun) dengan tindakan diversi urin (ileal conduit) sudah 1,5 tahun.
Saat ini pasien dirawat karena stoma mengalami komplikasi. Berdasarkan
pengetahuan Anda tentang komplikasi stoma, lakukan analisis, tentukan masalah
keperawatan dan tindakan apa yang Anda akan ajarkan? Jelaskan!
JAWABAN:
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
34
PROSEDUR TINDAKAN
STOMA CARE
(Dochterman & Bulechek, 2000)
DEFINISI : Suatu tindakan pemeliharaan eliminasi melalui stoma dan perawatan
jaringan di sekitarnya
TUJUAN :
- Menjaga kebersihan stoma
- Mencegah infeksi
- Mencegah kebocoran
- Melindungi kulit
- Mengontrol bau
- Memberikan kenyamanan dan keamanan
- Mengajarkan perawatan diri jika diperlukan.
NO.
1.
2.
KEGIATAN
DIKERJAKAN*
TIDAK
DIKERJAKAN*
PENGKAJIAN
- Riwayat kesehatan, diagnosa medis termasuk
proses penyakit, obat, hasil laboratorium,
kondisi alergi, tanda vital dan pemeriksaan fisik
khususnya kondisi stoma
- Identifikasi jenis stoma klien, lokasi, tujuan dan
tanggal pembuatan stoma.
- Tentukan jenis sistem pouching (kantong) dan
produk perawatan yang digunakan.
- Mengkaji pengalaman klien sebelumnya dengan
perawatan stoma.
INTERVENSI
- Menentukan kriteria hasil yang diharapkan:
a. Sistem pouching stoma memuaskan, yang
ditunjukkan dengan:
(1) Kulit intak dan tidak menunjukkan tanda
alergi dengan produk yang digunakan.
(2) Kondisi sekitar stoma bersih.
(3) Bebas bau.
(4) Klien merasa nyaman.
b. Klien mampu mengidentifikasi kebutuhan
belajar mengenai perawatan stoma dan mampu
melakukan perawatan stoma secara mandiri.
c. Kebutuhan
dukungan psikososial
klien
terpenuhi.
Modul Praktikum Kep.Sistem Perkemihan/FKp UNAIR/IYW@2012
35
- Persiapan alat:
a. Sarung tangan
b. Pispot/Bengkok/dilengkapi dengan plastik
sampah
c. Alat untuk membersihkan kantong: air hangat,
sabun dan handuk
d. Kasa
e. Perlak
f. Pelindung kulit (bila ada)
g. Alat pengukur stoma
h. Pena atau pensil
i. Gunting
j. Stoma
baru,
dengan
ikat
pinggang/pelindungnya (bila ada)
k. Bedak khusus (bila ada)
l. Deodoran untuk kantong (bila ada)
IMPLEMENTASI
3.
36
4.
- Buka perekat kantong dengan kulit secara hatihati. Buang kantong dalam plastik sampah. Ingat
penjepit bagian bawah kantong jangan dibuang,
karena masih bisa dipergunakan.
- Perhatikan dan catat jumlah dan warna urin.
- Bersihkan kulit dan stoma dengan lembut dengan
air hangat dan kain yang lembut.
- Keringkan kulit dengan kain yang lembut.
- Sediakan kasa didekat stoma untuk membuang
kotoran yang bisa saja keluar pada saat stoma
dibersihkan.
- Amati kulit dan stoma: apakah terdapat
perubahan
dalam
ukuran,
ulserasi,
dan warna.
- Ukur stoma dengan alat pengukur stoma.
- Letakkan ukuran pada pola yang ada di kantong
stoma.
- Telusuri pola ukuran pada kantong stoma dan
gunting untuk membuat bukaan sesuai ukuran
stoma. Hati-hati saat melakukan pemotongan.
Ukuran bukaan tidak lebih dari 1/8-1/4
inci lebih besar dari stoma. Raba tepi bukaan
dengan
menggosokkan
tepian
pada jari.
- Jika menggunakan kantong dua bagian, maka
potong bagian stoma dan kantong penampung
secara bersama-sama. Keluarkan kertas dari
bagian stoma (pada kantong) dan simpan
(dapat digunakan sebagai pola untuk perubahan
kantong berikutnya).
- Gunakan
lingkaran
pada
bagian
stoma
(penghalang kulit) untuk membuka kantong.
- Letakkan dan rekatkan kantong pada bagian kulit
dan stoma yang sudah bersih.
- Pastikan bagian bawah kantong dalam posisi
tertutup.
- Rapikan alat dan buang sampah sesuai tempatnya
- Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan.
- Kembalikan posisi klien yang dirasakan nyaman.
- Buka tirai.
EVALUASI
- Lakukan pendokumantasian pada setiap aspek
yang diperoleh baik data subyektif maupun
obyektif.
- Lakukan analisis dengan menyesuaikan pada
kriteria hasil yang sudah disusun.
- Analisis intervensi dan bila perlu lakukan
modifikasi.
37
Gambar 1 Stoma Pouch One Piece & Double Piece(The Urostomy Association, 2005)
38
PJMA
FASILITATOR
39
DAFTAR REFERENSI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Black, J. & Hawks, J. (2005). Medical Surgical Nursing. (7th ed). St.LouisMissouri: Elsevier Saunders.
Carpenito, L.J. (2000). Handbook of Nursing Diagnosis. Philadelphia:
Lippincot Williams & Wilkins.
Dochterman, J.M. & Bulechek, G.M. (2000). Nursing Intervention
Classification (NIC) Fourth Edition. Philadhelpia: Mosby Inc.
Ellis, J.R. & Bentz, P.M. (2007). Modules for Basic Nursing Skills. Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins.
GMCT Urology Nursing Education, (2008). Nursing Management of Patients
with
Nephrostomy
tubes,
Diakses
dari
http://www.health.nsw.gov.au/resources/gmct/urology/pdf/tk_nephrosto
my_tube_management.pdf
Gulanick, M. & Myers, J.L. (2007). Nursing Care Plan (Nursing Diagnosis &
Intervention). 6th Edition, Philadhelpia: Mosby Inc.
LeMone, P & Burke, K. (2008). Medical Surgical Nursing (Critical Thinking in
Client Care 4 ed). New Jersey: Pearson Education, Inc.
Lewis, et al. (2005). Medical Surgical Nursing, Assessment and Management
of Clinical Problem. New South Wales: Mosby Inc.
Moorhead, S., Johnson, M. & Maas, M. (2000). Nursing Outcomes
Classification (NOC) Third Edition, Philadhelpia: Mosby Inc.
NANDA International. (2012). Nursing Diagnoses Definitions and
Classification 2012-2014, Oxford: Wiley Blackwell Publishing.
National Kidney Foundation (2002). Kidney Disease Outcomes and Quality
Initiative (Guidelines for CKD). Diakses dari http://www.kidney.org
Perry, A.G. & Potter, P.A. (2008). Clinical Nursing Skill. St.Louis: Mosby Inc.
Smeltzer, S.C., & Bare, B. (2003). Brunner and Suddarth's Textbook of
Medical-Surgical Nursing (10th ed.). Philadelphia: Lippincott Williams &
Wilkins.
Tanagho, E.A. & McAninch, J.W. (2008). Smiths General Urology, Edisi ke-17,
North America: McGraw Hill Companies Inc.
40
Modul C
OTHER URINARY TUBES
INSERTION
ISI MODUL:
1. Kompetensi yang diharapkan (kognitif, afektif dan psikomotor
2. Trigger Case
3. Prosedur Tindakan
4. Daftar Referensi
PBL
TUGAS
FASILITATOR
Fasilitator
mengarahkan
mahasiswa
untuk
menganalisis trigger
case sesuai dengan
modul
praktikum
yang menjadi acuan
bagi
mahasiswa
dalam menentukan
tindakan
keperawatan
PENCAPAIAN
MAHASISWA
Mahasiswa
melakukan analisis
terhadap trigger case
yang
ditunjukkan
dengan
mampu
menjelaskan
pengkajian
fokus
yang harus dilakukan
untuk masalah sesuai
trigger
case,
menentukan masalah
PENILAIAN
HARD SKILL
SOFT SKILL
- Kemampuan
- Disiplin
sintesis
- Kreatif
analisis kasus - Bertanggung
- Kemampuan
jawab
dalam
- Percaya diri
memahami
- Terampil
konsep dan - Aktif
aplikasi SOP - Berpikir
keperawatan
kritis
- Kemampuan
dalam critical
41
KEGIATAN
TUGAS
FASILITATOR
Fasilitator
mendemonstrasikan
keterampilan
(intervensi
keperawatan sesuai
trigger case) yang
akan dipelajari
Fasilitator
melakukan observasi
dan
penilaian
terhadap
hasil
pengkajian
PBP*
Fasilitator
melakukan observasi
dan
penilaian
terhadap
hasil
analisis data dan
penentuan intervensi
keperawatan
Fasilitator
melakukan observasi
dan pendampingan
terhadap
tindakan
yang dilakukan
PENCAPAIAN
MAHASISWA
keperawatan
dan
intervensi
keperawatan
yang
tepat
Mahasiswa mampu
melakukan
redemonstrasi
terkait ketrampilan
yang
telah
ditunjukkan
fasilitator
Mahasiswa mampu
melakukan
pengkajian
pada
pasien dengan atau
yang
berisiko
mengalami
inkontinensia urin
Mahasiswa mampu
melakukan analisis
data dan menyusun
intervensi
keperawatan
pada
pasien
dengan
inkontinensia urin
Mahasiswa mampu
melakukan tindakan
keperawatan (baik
mandiri
maupun
kolaboratif)
dalam
manajemen
inkontinensia urin,
menyusun
materi
edukasi
dan
pemberian edukasi
PENILAIAN
HARD SKILL
SOFT SKILL
point
SOP
keperawatan
- Kemampuan
mengaplikasi
kan
SOP
keperawatan
dalam asuhan
keperawatan
pasien
dengan
gangguan
sistem
perkemihan
Keterangan:
*: Bagi Program A
PENCAPAIAN KOMPETENSI KOGNITIF
- Mahasiswa diwajibkan untuk melakukan pembelajaran mandiri (SCL) untuk mencapai
kompetensi kognitif yang diharapkan.
- Pertanyaan yang ada di kompetensi kognitif wajib sudah diisi sebelum praktikum
dimulai.
- Evaluasi dari pencapaian kompetensi ini akan dilakukan oleh fasilitator dan PJMA.
42
- Masing-masing mahasiswa harus mengumpulkan modul yang sudah terisi sesuai dengan
pencapaian kompetensi yang diharapkan terlebih dahulu kepada fasilitator praktikum
masing-masing (setiap akhir minggu praktikum) dan kepada PJMA (segera setelah
masing-masing mahasiswa menyelesaikan seluruh modul), untuk dilakukan penilaian.
KOMPETENSI KOGNITIF 1:
Mengidentifikasi jenis tindakan pasase urin.
43
KOMPETENSI KOGNITIF 2:
Mengidentifikasi penyebab dilakukannya tindakan pasase urin pada lokasi
selain orifisium uretra.
The Agency for Health Care Research and Quality (AHRQ) identifies two types of
urinary incontinence: (1)
44
KOMPETENSI KOGNITIF 3:
Mengidentifikasi komplikasi yang dapat timbul paska tindakan tersebut.
45
KOMPETENSI KOGNITIF 4:
Mengidentifikasi tindakan yang dapat
komplikasi paska tindakan tersebut.
The Agency for Health Care Research and Quality (AHRQ) identifies two types of
e Research and Quality (AHRQ) identifies two types of
PJMA
FASILITATOR
46
47
2. Tn. B, 38 tahun dirawat dengan striktur uretra paska tindakan bouginasi dan
pemasangan cystostomy tube hari ke-12. Sudah 2 hari ini badan pasien panas,
suhu=38 oC, produksi urin sebanyak 900 ml/hari warna kuning, pada area sekitar
insersi tube tampak merah. Berdasarkan pengetahuan Anda tentang tindakan
cystostomy tube dan perawatannya, lakukan analisis, tentukan masalah
keperawatan dan tindakan apa yang Anda akan lakukan? Jelaskan!
JAWABAN:
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Modul Praktikum Kep.Sistem Perkemihan/FKp UNAIR/IYW@2012
48
PROSEDUR TINDAKAN
TUBE CARE
(Dochterman & Bulechek, 2000)
DEFINISI : Suatu tindakan pengelolaan klien dengan pemasangan alat drainase
untuk berkemih
TUJUAN :
- Mencegah infeksi
- Mencegah kebocoran
- Memberikan kenyamanan dan keamanan
- Mengajarkan perawatan diri jika diperlukan.
NO.
KEGIATAN
1.
2.
3.
4.
DIKERJAKAN*
PJMA
TIDAK
DIKERJAKAN*
FASILITATOR
49
DAFTAR REFERENSI
-
Black, J. & Hawks, J. (2005). Medical Surgical Nursing. (7th ed). St.LouisMissouri: Elsevier Saunders.
Carpenito, L.J. (2000). Handbook of Nursing Diagnosis. Philadelphia:
Lippincot Williams & Wilkins.
Dochterman, J.M. & Bulechek, G.M. (2000). Nursing Intervention
Classification (NIC) Fourth Edition. Philadhelpia: Mosby Inc.
Ellis, J.R. & Bentz, P.M. (2007). Modules for Basic Nursing Skills. Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins.
GMCT Urology Nursing Education, (2008). Nursing Management of Patients
with
Nephrostomy
tubes,
Diakses
dari
http://www.health.nsw.gov.au/resources/gmct/urology/pdf/tk_nephrosto
my_tube_management.pdf
Gulanick, M. & Myers, J.L. (2007). Nursing Care Plan (Nursing Diagnosis &
Intervention). 6th Edition, Philadhelpia: Mosby Inc.
LeMone, P & Burke, K. (2008). Medical Surgical Nursing (Critical Thinking in
Client Care 4 ed). New Jersey: Pearson Education, Inc.
Lewis, et al. (2005). Medical Surgical Nursing, Assessment and Management
of Clinical Problem. New South Wales: Mosby Inc.
Moorhead, S., Johnson, M. & Maas, M. (2000). Nursing Outcomes
Classification (NOC) Third Edition, Philadhelpia: Mosby Inc.
NANDA International. (2012). Nursing Diagnoses Definitions and
Classification 2012-2014, Oxford: Wiley Blackwell Publishing.
National Kidney Foundation (2002). Kidney Disease Outcomes and Quality
Initiative (Guidelines for CKD). Diakses dari http://www.kidney.org
Perry, A.G. & Potter, P.A. (2008). Clinical Nursing Skill. St.Louis: Mosby Inc.
Smeltzer, S.C., & Bare, B. (2003). Brunner and Suddarth's Textbook of
Medical-Surgical Nursing (10th ed.). Philadelphia: Lippincott Williams &
Wilkins.
Tanagho, E.A. & McAninch, J.W. (2008). Smiths General Urology, Edisi ke-17,
North America: McGraw Hill Companies Inc.
Berbagai artikel jurnal.
50
DAFTAR PENCAPAIAN
No
Kesempatan ke
1 2 3 4 5
Catatan:
-
Berikan angka (1-4) sesuai dengan level kompetensi yang dicapai mahasiswa pada
setiap kesempatan Daftar tilik ini dapat dipergunakan selama di laboratorium
maupun selama PBP
Mahasiswa diharapkan aktif dalam berlatih untuk melakukan tindakan (baik PBL
maupun PBP
MAHASISWA DINYATAKAN:
REKOMENDASI:
PJMA
FASILITATOR
51
Ketua Departemen
Keperawatan Dasar, Medikal Bedah &
Kritis
52