Disusun oleh:
Fiyan Bahrul Ilmi (01.210.6165)
Pembimbing:
dr. Satya Gunawan, Sp.S
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT SARAF
RSUD Dr. LOEKMONO HADI KUDUS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNISSULA SEMARANG
2015
IDENTITAS PASIEN
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. M
Umur : 46 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Status : Menikah
Alamat : Jekulo, Kudus
Masuk RS : 7 November 2015
ANAMNESIS
Keluhan utama : Bicara pelo
3 jam
SMRS
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Bicara
pelo
(+),
mendadak, setelah
mencuci pakaian
Ekstremitas
kanan
terasa lebih lemah
Penurunan
Kesadaran
(+)
Nyeri kepala (-)
Mual muntah (-)
Demam (-)
Di RS
: (-)
: (-)
: (-)
: disangkal
Riwayat DM : disangkal
STATUS GENERALIS
(9 November 2015)
Keadaan Umum : Tampak lemah
Kesadaran : Composmentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tekanan Darah : 130/90 mmHg
Nadi : 88x/menit
RR : 22x/menit
Suhu : 36,70C
Pemeriksaan Fisik
Kepala
Px Fisik
Paru-paru
Px Fisik
Jantung
Abdomen
Ekstremitas
Akral dingin
Sianosis
Ikterik
Oedem
Cappilary refill
Superior
-/-
Inferior
-/-/-/-/-/-/-/time
2
2
STATUS NEUROLOGI
Kepala
Bentuk : Mesocephal
Simetris : (+)
Nyeri tekan: (-)
Pulsasi : (-)
Leher
Sikap : Normal
Pergerakan : Normal
Rangsang meningeal
Nervi craniales
Kiri
Tajam penglihatan
Normal
Normal
Lapang penglihatan
Baik
Baik
Melihat Warna
Normal
Normal
Funduskopi
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
N. III
Kanan
Pergerakan bulbus
Kiri
Normal
Normal
Strabismus konvergen
(-)
(-)
Nistagmus
(-)
(-)
Eksoftalmus
(-)
(-)
Ptosis
(-)
(-)
3 mm
3 mm
Bulat, isokor
Bulat, isokor
(+)
(+)
(+)
(+)
Refleks konvergensi
(-)
(-)
Pupil : diameter
Pupil : bentuk
Diplopia
(-)
N. IV
Kanan
Kiri
Pergerakan mata
Normal
Normal
Sikap bulbus
Sentral
Sentral
(-)
(-)
Diplopia
N. V
Kanan
Kiri
Sensibilitas muka
Normal
Membuka mulut
Dapat
Menggerakkan rahang
Dapat
Menggigit
Dapat
Reflek kornea
Normal
N. VI
KANAN
KIRI
Normal
Normal
Sikap bulbus
Sentral
Sentral
(-)
(-)
Diplopia
N. VII
KANAN
KIRI
Raut muka
Fisura palpebra
Simetris
Mengangkat alis
Dapat, simetris
Mengerutkan dahi
Dapat, simetris
Menutup mata
Dapat, simetris
Menyeringai
Bersiul / mencucu
Dapat, simetris
Menggembungkan pipi
Tidak dapat
N. VIII
KANAN
KIRI
Detik arloji
Normal
Normal
Suara berbisik
Normal
Normal
Tes Webber
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tes Rinne
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
N. IX
Kualitas suara
Tidak dilakukan
Sensibilitas faring
Tidak dilakukan
N. X
Arkus faring saat diam
Simetris
Berbicara
(-)
Menelan
Dapat
N. XI
KANAN
KIRI
Mengangkat bahu
(+)
(+)
Memalingkan kepala
(+)
(+)
N. XII
KANAN
KIRI
Pergerakan lidah
Deviasi ke kiri
mulut
Kedudukan lidah saat dijulurkan
Deviasi ke kiri
Tremor lidah
Tidak ada
Artikulasi
Disartria
: tidak dilakukan
Refleks
KANAN
KIRI
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Ekstremitas atas
Motorik
Kanan
Kiri
Pergerakan
Terbatas
Bebas
Kekuatan
Tonus
Normotonus
Normotonus
Trofi
Eutrofi
Eutrofi
Sensibilitas
Kanan
Kiri
Taktil
(+)
Nyeri
(+)
Termis
Tidak dilakukan
Ekstremitas atas
Kanan
Kiri
Refleks fisiologis :
Bisep
(+)
(+)
Trisep
(+)
(+)
(-)
(-)
Reflex Patologis :
Hoffman - trommer
Ekstremitas bawah
Kanan
Kiri
Terbatas
Bebas
Motorik :
-
Pergerakan
Kekuatan
Tonus
Normotonus
Normotonus
Trofi
Eutrofi
Eutrofi
Sensibilitas :
-
Taktil
(+)
(+)
Nyeri
(+)
(+)
Termis
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Ekstremitas bawah
kanan
kiri
Reflek fisiologis :
-
Patella
(+)
(+)
Achilles
(+)
(+)
Reflekpatologis :
(-)
(-)
Babinski
(-)
(-)
Chadock
(-)
(-)
Openheim
(-)
(-)
Schaefer
(-)
(-)
Gordon
(-)
(-)
Klonus paha
(-)
(-)
Tidak dilakukan
Disdiadokokinesis
Gerakan abnormal
Tremor
(-)
Khorea
(-)
Athetosis
(-)
Mioklonus
(-)
Alat vegetatif
Miksi
Defekasi
CM
Somnolen
Coma
Tidak
Ya
Tidak
Ya
0,1
0,1xd
Atheroma (x-3)
Terdapat hipertensi
Muntah (x2)
Nyerikepala (x2)
1
Konstante
-12
SSS
Algoritma gajahmada
Penurunankesadaran: (+)
Nyerikepala
: (-)
Reflex babinsky : (-)
Skor hasanuddin
Interpretasi :1 + 6
,5 + 0 + 7,5 + 0
= 17,5 (15 = Stro
ke hemoragik)
Tekanandarah
1.
7,5
2.
Sedang bergiat
6,5
2.
Sakit kepala
1.
Sangat hebat
10
2.
Hebat
7,5
3.
Ringan
4.
Tidak ada
Kesadaran menurun
1.
10
2.
7,5
3.
4.
5.
Tidak ada
Muntah proyektil
1.
7,5
2.
3.
4.
Tidakada
Assesment
Diagnosis neurologi
Diagnosis Klinis
Diagnosis lain : -
Initial Plan
(Carbamazepin 3x200mg)
Non medikamentosa
Bed rest, elevasi kepala dan badan 30o
Fisioterapi
Diit rendah lemak jenuh, diit cukup glukosa
Plan Monitoring :
Keadaan umum dan tanda vital
GCS
Osmolalitas
Perbaikan gejala dan tanda
Diuresis cairan dan perdarahan
Plan Edukasi :
Menjelaskan penyakit yang diderita kepada pasien
dan keluarganya.
Mengikuti fisioterapi secara teratur
Minum obat secara teratur
Hasil
Labo
-rato
rium
Satuan
Nilai normal
Hemoglobin
12,3
g/dl
12,0-15,0
Eritrosit
4,3
Jt/ul
4,0-5,1
Hematokrit
35,5
36-47
Trombosit
125
10^3/ul
150-400
Leukosit
9,2
10^3/ul
4,0-12,0
Neutrofil
84,2
50-70
Limfosit
12,1
25-40
Monosit
2,9
2,0-8,0
Eosinofil
0,3
2,0-4,0
Basofil
0,2
0-1,0
MCH
28,4
Pg
27,0-31,0
MCHC
34,6
g/dl
33,0-37,0
MCV
82,0
fL
79,0-99
Kimia klinik
HbA1c
5,0
4,0-6,5
GDS
104
Mg/dl
70-150
Ureum
19,8
Mg/dl
19-44
Kreatinin
0,9
Mg/dl
0,6-1,3
Kolesterol
164
Mg/dl
200
Trigliserida
64
Mg/dl
<160
Asam urat
3,1
Mg/dl
3,5-7,2
CT scan (7-11
-15)
CT scan
CT scan
Kesan
Gambaran perdarahan dengan edema perif
okal di regio ganglia basalis kanan korona
radiata kanan.
Gambaran infark di kapsula interna bilateral,
nukleus lentiformis kanan.
Gambaran peningkatan tekanan intrakranial
RESUME
Subjektif
bicara pelo
kelemahan pada lengan dan tungkai kanan, akut,
3 jam SMRS, saat pasien beraktivitas ringan.
Penurunan kesadaran
Nyeri kepala, mual, muntah maupun demam: disa
ngkal. BAB dan BAK dalam batas normal.
Riwayat stroke, hipertensi, Diabetes melitus, trau
ma, penggunaan obat-obatan, kejang, disangkal.
Objektif
Diagnosis
Diagnosis neurologi
Diagnosis Klinis
Program terapi
Medikamentosa :
Infus RL 20tpm
Manitol bolus IV 0,25-1 g/KgBB/30 menit
Asam tranexamat 3x500mg
Bila kejang: extra diazepam 5-20mg IV pelan2 selama 3 menit IV (maksimal 1
00mg/hari) kemudian dilanjut oral (Carbamazepin 3x200mg)
Non medikamentosa
Bed rest, elevasi kepala dan badan 30o
Fisioterapi
Diit rendah lemak jenuh, diit cukup glukosa
Konsul ke dokter spesialis saraf dan rehabilitasi medis
Quo ad vitam
: dubia ad bonam
Quo ad fungsionam : dubia
Quo ad sanasionam : dubia
PROGNOSIS