Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar belakang
Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat

berkembang

pesat, tujuan

tersebut akan

dapat

tercapai apabila

perusahaan sudah mampu untuk mempertahankan dan meningkatkan


hasil penjualannya dengan mencari dan membina para konsumennya.
Lingkungan disekitar organisasi semakin kompleks dan bergejolak
akibat kemajuan-kemajuan di bidang transportasi, komunikasi dan
teknologi. Di tengah kondisi yang demikian ketat ini perusahaan dituntut
untuk terus berpacu di dalam mengejar kualitas produk dan layanannya
agar tetap kompetitif.
Pertumbuhan dunia usaha khususnya dunia usaha asuransi
merupakan salah satu bidang usaha yang sangat potensial untuk
dikembangkan di masa yang akan datang. Selama ini pun bidang usaha
jasa ini sudah cukup berkembang, seiring dengan kebutuhan masyarakat
akan jaminan resiko terhadap kegiatan mereka.
Di tengah kondisi yang demikian ketat ini perusahaan dituntut untuk
terus berpacu di dalam mengejar kualitas produk dan layanannya agar
tetap kompetitif. Pengembangan produk dan layanan Asuransi yang
berbasis informasi dan teknologi berkembang demikian pesat. Semakin
vitalnya

sistem

informasi

bagi

keberhasilan

perusahaan

secara

keseluruhan memperluas peran fungsi sistem informasi (Mulyadi, 1999).


Secara umum kualitas bukan hanya melekat pada produk nyata
(product quality) yang dihasilkan oleh suatu perusahaan, tetapi juga pada
pelayanan atau jasa (service quality) yang diberikan oleh pihak
perusahaan kepada konsumennya. Kualitas pelayanan yang baik, dapat
menghasilkan kepuasan konsumen, yang merupakan faktor penting bagi

suatu

perusahaan

untuk

tetap

bertahan

bahkan

memenangkan

persaingan (Djunaidi, 2006).


Suatu sistem informasi dalam Asuransi yang sukses harus mampu
memberikan keuntungan bagi nasabahnya melalui aktivitas-aktivitas
(pelayanan) yang dilakukannya dan mampu membantu perusahaan itu
mencapai tujuan, contoh: dengan sistem Auto Debet, Host To Host, Virtual
Account, nasabah tidak tergantung lagi dengan jam kerja PT.Asuransi
Jiwasraya dan bisa kapan saja melakukan pembayaran. Sistem informasi
mempercepat antaran jasa.
Di era seperti sekarang ini tingkat mobilitas di masyarakat secara
umum telah meningkat secara drastis dibandingkan dengan tahun-tahun
sebelumnya. Hal ini menyebabkan para penyedia pelayanan bagi
masyarakat seperti PT. Asuransi Jiwasraya harus melakukan banyak
inovasi pada pelayanan untuk melakukan pelayanan itu. Di dunia
perbankan bahkan pelayanan dapat diakses melalui berbagai media (tidak
hanya menggunakan perangkat komputer) yang memiliki tingkat mobilitas
yang tinggi seperti smartphone, tablet dan beberapa perangkat lainnya.
Melihat hal ini PT. Asuransi Jiwasraya juga harus bisa menerapkan hal
seperti itu dan terus melakukan inovasi agar dapat terus bertahan.
Pengguna informasi dapat dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu
intern dan ekstern. Pemakai informasi intern seperti karyawan, manajer,
sedangkan pemakai informasi ekstern mencakup pemegang saham,
investor, kreditur, pemerintah, pelanggan, pesaing, serikat pekerja,
nasabah dan masyarakat secara keseluruhan (Budiasih, 2002). Pada
paper pertama saya sebelumnya saya telah membahas mengenai sistem
informasi untuk intern sekarang saya akan membahas mengenai sistem
informasi untuk ekstern dan manfaatnya bagi PT.Asuransi Jiwasraya.

1.2

Rumusan Masalah
1. Apakah sudah ada sistem informasi yang baik untuk
nasabah, serta mudah digunakan dan di akses oleh
nasabah?
2. Apakah

sosialisasi

mengenai

sistem

informasi

untuk

nasabah sudah maksimal?


3. Bagaimana pengaruh sistem informasi untuk nasabah
terhadap beberapa masalah yang ada pada Kantor Cabang
Karawang?

1.3

Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian


1. Mengetahui sejauh mana sistem informasi untuk nasabah
telah di terapkan di PT.Asuransi Jiwasraya.
2. Mengetahui apakah sistem informasi yang telah ada untuk
nasabah sudah diketahui oleh para nasabah.
3. Mengetahui manfaat dari sistem informasi nasabah untuk
PT.Asuransi Jiwasraya.
1.3.2 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi semua
pihak, diantaranya:
A. Penulis Dapat menambah wawasan dan pengetahuan
tentang sistem informasi dan kepuasan pengguna (nasabah
dan karyawan).
B. Perusahaan Memberikan kontribusi dalam mengevaluasi dan
menganalisis kualitas jasanya agar lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai