Anda di halaman 1dari 2

Institut Teknologi Bandung

ITB | News
Seminar Study in US: Perspektif Baru dalam Melanjutkan Pendidikan di Amerika
huda
Senin, 28 - Maret - 2016, 09:19:52

BANDUNG, itb.ac.id - Melanjutkan studi ke luar negeri merupakan impian bagi setiap orang. Untungnya, saat ini
keinginan tersebut bukanlah angan-angan. Hal ini dijelaskan dalam Seminar Study in US (United States atau
Amerika Serikat) pada Rabu (23/03/16) yang diselenggarakan oleh American Corner ITB . Bertempat di Ruang
Serbaguna Perpustakaan Pusat ITB Lantai 1, seminar ini mengundang Sadie Thimsien (Staf Bidang
Pendidikan Kedutaan Besar Amerika Serikat Jakarta) dan David Ongkowijaya ( Education USA ) sebagai
pembicara. Terbuka kesempatan yang sangat lebar untuk mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi
ke Amerika, baik untuk tingkat undegraduate maupun graduate. Untuk tingkat undergraduate , terbuka
program sarjana. Sedangkan untuk tingkat graduate , terbuka program magister, doktor, phd, dan profesional.
Acara seminar dibuka oleh sambutan dari Dr. Ir. Yuli Setyo Indartono S.Si., selaku Direktur Pendidikan ITB,
"Melanjutkan studi ke luar negeri bukan hanya untuk mencari gelar, tetapi salah satu hal pentingnya adalah
untuk memahami kebudayaan lain" tuturnya. Acara seminar ini diselenggarakan bertepatan dengan dibukanya
beasiswa Fulbright dari AMINEF. Sadie Thimsien sebagai pembicara pertama memaparkan tentang
serba-serbi berkuliah di Amerika. Saat ini, Education USA telah memiliki jaringan melalui lebih dari 400
international student advancing centers di lebih dari 170 negara di dunia yang mampu memberikan informasi
dan bantuan dalam perencanaan studi di US. Pada tahun 2014/2015, terdapat 8.188 orang Indonesia yang
berkuliah di Amerika.

Dalam Seminar ini, Sadie Thimsien banyak memberikan penjelasan seputar tatacara memilih universitas dan
institusi yang terdapat di Amerika. Karena di Amerika terdapat lebih dari 4000 institusi/universitas yang
tersebar dan memiliki keunggulannya masing-masing. Selain informasi, Sadie Thimsien juga memberikan
tips kepada para peminat dalam memilih universitas impian mereka. Karena tidak hanya ranking universitas,
tetapi faktor lain seperti tingkat kelulusan dan program riset universitas bisa menjadi pertimbangan. Pilihan
universitas lain sebagai cadangan juga perlu dipersiapkan agar tidak terpaku pada 1 universitas/institusi. Lalu
untuk mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi di Amerika juga tidak susah. Karena penerimaan
beasiswa di Amerika tidak hanya bergantung pada indeks prestasi kumulatif (IPK), tetapi juga dilihat dari
kemampuan orang tersebut dalam banyak bidang lainnya.
Setelah presentasi mengenai informasi universitas di Amerika, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab
yang ditanggapi langsung oleh Saddie Thimsien dan David Ongkowijaya. Selain itu peserta seminar juga
diberikan buku dan brosur mengenai informasi dan langkah-langkah untuk mendaftar universitas di Amerika.
Harapannya, informasi dari seminar ini dapat membantu orang Indonesia untuk melanjutkan studi ke
Amerika.

1/2

ITB Journalist Apprentice 2016


Jeffrey Halim (Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian 2015)
Cindy Meilita (Matematika 2013)

Copyright 2008 Institut Teknologi Bandung

2/2

Anda mungkin juga menyukai