BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
metanoat dan etanol dengan bantuan katalis asam sulfat pekat, dan
memisahkan ester melalui distilasi sesaat setelah terbentuk. Ini dapat
mencegah terjadinya reaksi balik (Pramugiyan, 2010).
Variabel yang berpengaruh adalah
1. Suhu
Hal ini dikarenakan sifat dari reaksi yang eksotermis dan suhu dapat
mempengaruhi harga konstanta kecepatan reaksi.
2. Perbandingan zat pereaksi
Dikarenakan sifatnya reversible maka salah satu pereaktan harus
dibuat berlebih agar optimal dalam pembentukan produk ester yang
ingin dihasilkan.
3. Pencampuran
Dengan adanya pengadukan saat pencampuran maka molekul-molekul
pereaktan dapat mengalami tumbukan yang lebih sering sehingga
reaksi dapat berjalan lebih optimal.
4. Katalis
Sifat reaksi esterifikasi yang lambat membutuhkan katalis agar
berjalan lebih cepat.
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
Magnetik Stirerr
Water Bath
Merefluks selama 1 jam
Labu Destilasi
Mendestilasi kelebihan
metanol pada kelebihan 65 C
Gelas Beker
14 mL NaHCO3
Dekanter
Dekanter
25 mL NaOH 0,1N
Refluks
Menititrasi
Erlenmeyer
Rendemen
3.3.2
4
3
2
1
Keterangan:
1.
2.
3.
4.
5.
Hot Plate
Labu Leher Tiga
Termometer
Kondesor
Statif
3
4
5
7
6
10
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Percobaan
Adapun hasil percobaan dari percobaan sintesis metil salisilat adalah
sebagai berikut,
Tabel 1. Hasil Percobaan
No.
Data
Hasil
1
Massa Metil yang Terbentuk
4,21 gram
2
Warna
Putih kekuningan
3
Bau
Pedas Aromaterami
4
% Rendemen
42,06%
5
Literatur
90% - 110%
6
% Kadar
22,83%
4.2 Pembahasan
Metil salisilat adalah cairan kuning kemerahan dengan bau Wintergreen.
Metil salisilat tidak larut dalam air tetapi larut dalam alkohol dan eter. Metil
salisilat adalah turunan dari asam salisilat.
Pada pembuatan metil salisilat, hal yang harus dilakukan ialah
mencampurkan asam salisilat dengan metanol ke dalam labu leher tiga. Asam
salisilat ini akan larut dengan cepat karena pelarutnya menggunakan metanol.
Kemudian menambahkan asam sulfat pekat sebanyak 2 mL yang berfungsi
sebagai katalis yang sifatnya asam dan untuk mempercepat laju reaksi
dengan menurunkan energi aktivasinya.
11
12
13
14
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dalam percobaan metil salisilat ialah
a) Metil salisilat dapat dibuat dengan cara mereaksikan asam salisilat
dengan metanol dan asam sulfat sebagai katalis.
b) Uji organoleptik indra peraba dan penciuman sudah cukup untuk
memastikan apakah reaksi esterifikasi berhasil atau tidak.
c) Hasil rendemen metil salisilat yang didapat pada percobaan ini ialah
42,06% dan persen kadarnya adalah 24,67%, dan berat metil salisilat
4,21 gram.
5.2 Saran
Adapun saran-saran untuk praktikum sintesis metil salisilat berikutnya
ialah sebagai berikut,
a. Sebaiknya menambahkan variasi pada praktikum selanjutnya
seperti mengambil minyak gandapura dari witergreen asli.
b. Pada praktikan selanjutnya harus teliti dalam pengukurannya,
penimbangannya, dan sebagainya agar hasil yang didapat lebih
baik mendekati standar bakunya.
5.3
15
DAFTAR PUSTAKA
Fessenden Ralp J & Fessenden Joan S. 1982. Kimia Organik : Edisi Ketiga.
Jakarta: Erlangga
Keenan, Kleinferter. 1992. Kimia Untuk Universitas : Edisi ke enam jilid 2.
Jakarta: Erlangga
Vogel.1998. Analisa Anorganik Kualitatif Mikro dan Semimakro : Edisi ke lima
bagian 2.
Anonim. (2010). Reaksi Esterifikasi. [Online]. Tersedia :
http://www.chem-is-try.org/reaksi_pengesteran_esterifikasi/ diakses pada 10
Mei 2015 pukul 10.00 WIB
Scribd. (2010). Sintesis Metil Salisilat. [Online]. Tersedia :
http://www.scribd.com/doc/32084330/SINTESIS-METIL-SALISILAT
diakses pada 10 Mei 2015 pukul 10.10 WIB
16
LAMPIRAN
A. Perhitungan
2 NaOH + H SO
2
4
Na2SO4 + 2 H2O
2,5
0,099
0,198
0,099
0,099
0,198
2,302
0,099
0,198
NaOH
N NaOH = 0,1
M NaOH = 0,1
M=
mol
volume
0,1=
mol
0,025 L
mol=0,1 M x 25 mL=2,5
H2SO4
N H2SO4 = 0,1 N
M=
97 x 0,0152 x 10
82
M = 0,18
M=
mol
volume
mol=0,18 x
(1+0,1)
mL
2
17
Mol = 0,099
rendemen=
4,21 gr
x 100
10,01 gr
= 42,06%
kadar=
25x
x 0,1522 gr x 100
14 gr
252,302
x 0,1522 gr x 100
14 gr
= 24,67 %
18
B. Mekanisme Reaksi
19
Pencampuran Larutan
Proses Refluks
20
Mendekanter Larutan
Menyaring Larutan