Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh
Aris Pratama
Denny Ramadi Halim
Horasman Parsaulian
(03121402010)
(03121402064)
(03121402068)
Judul
1.
2.
3.
Mei 2015
Pemohon 1,
Pemohon 2,
Aris Pratama
NIM. 03121402010
Pembimbing Proposal,
Pemohon 3,
Horasman Parsaulian
NIM. 03121402068
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Pertambangan
Universitas Sriwijaya,
A. JUDUL :
Aktivitas Penambangan Batubara di PT. Bukit Asam (Persero) Tbk, Tanjung
Enim.
B. BIDANG ILMU :
Teknik Pertambangan
C. LATAR BELAKANG
Potensi batubara di Indonesia yang begitu besar menjanjikan untuk terus
dikembangkan. Tingginya cadangan batubara memungkinkan pemanfaatannya
untuk dijadikan energi listrik menggantikan minyak bumi. Berdasarkan data
Badan Geologi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
dengan New Energy and Industrial Technology Development (NEDO),
cadangan batubara yang terdapat di Indonesia dan bisa ditambang mencapai 9
miliar ton atau 1,2 persen dari keseluruhan total cadangan batubara di dunia.
Selain batubara, potensi sumber daya mineral di Indonesia sangat besar dan
belum banyak digarap investor. Kendala yang muncul adalah ketidakpastian
perundang-undangan, ketidaksepahaman
antara
pemerintah
pusat
dan
2.
Bagaimana sistem kerja alat gali, muat, dan angkut yang digunakan dalam
produksi batubara pada PT. Bukit Asam (Persero) Tbk?
3.
G. PEMBATASAN MASALAH
Pembatasan masalah pada Kerja Praktek ini hanya dibatasi pada kegiatan
aktivitas penambangan, baik itu gali, muat ataupun angkut PT. Bukit Asam
(Persero) Tbk. termasuk sistem kerja, perhitungan produktivitas dan kesesuaian
kerja (match factor) alat gali, muat, dan angkut.
H. TINJAUAN PUSTAKA
Untuk memanfaatkan sumberdaya mineral yang ada di bumi dan demi
kesejahteraan manusia, kegiatan pertambangan diyakini sebagai salah satu
kegiatan yang dilakukan manusia setelah kegiatan agrikultur. Setiap material
pada dasarnya memiliki sifat fisik berbeda - beda. Oleh karena itu jenis material
yang terdapat di suatu daerah tertentu dengan sifat fisik tertentu harus
diperhatikan agar tidak terjadi ketidaksesuaian dalam penggunaan alat mekanis.
Satuan operasi penambangan adalah langkah dasar yang digunakan untuk
memproduksi mineral dan endapan bersama dengan langkah tambahan yang
terlibat. Langkah - langkah ini disebut Operasi Produksi, termasuk siklus
produksi dari operasi. Siklus produksi disini bertujuan untuk memperoleh
produksi (output) tertentu dari suatu kegiatan penambangan.
Di dalam dunia pertambangan ada dua metode penambangan yang
digunakan, yaitu tambang permukaan (surface mining) dan tambang dalam atau
tambang bawah tanah (underground mining) (Adisoma,Gatut S. 1998). Tambang
terbuka dilakukan dengan cara pengupasan lapisan tanah penutup untuk
mendapatkan material yang menjadi target produksi. Pada tambang terbuka, para
pekerja berhubungan langsung dengan udara luar, sedangkan tambang dalam
dilakukan dengan membuat jalan masuk menuju material target produksi
sehingga para pekerja tidak berhubungan langsung dengan udara luar.
Adapun siklus produksi tambang terdiri dari Pemuatan (loading),
Pengangkutan (hauling), dan Penimbunan (dumping) (Rochmanhadi, 1988).
Kegiatan
Minggu ke2
3
Orientasi Lapangan
Pengamatan Lapangan
Pengumpulan Data Lapangan
Penyusunan Laporan
L. PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami buat sebagai bahan pertimbangan bagi
Bapak agar dapat menerima kami untuk melaksanakan Kerja Praktek di PT.
Bukit Asam (Persero) Tbk. Dan untuk selanjutnya kami mohon bimbingan dan
arahan dari Bapak dalam pelaksanaannya nanti.
M. DAFTAR PUSTAKA
Darmansyah, N. (1998). Pemindahan Tanah Mekanis dan Alat Berat.
Cetakan I, Universitas Sriwijaya, Palembang.
Hartono, Widi. (2005). Pemindahan Tanah
Pengembangan Pendidikan, Surakarta.
Mekanis.
Lembaga