Anda di halaman 1dari 1

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1

Pengertian Aspirin
Aspirin ( asetosal ) adalah suatu ester dari asam asetat dengan asam salisilat.
Oleh karena itu senyawa ini dapat dibuat dengan mereaksikan asam salisilat dengan
anhidrida asam asetat menggunakan asam sulfat pekat sebagai katalisator. Reaksi
asetilasi merupakan suatu reaksi yang memasukkan gugus asetil ke dalam suatu
substrat yang sesuai. Gugus asetil adalah R-C-OO (dimana R merupakan alkil atau
aril). Aspirin disebut juga asam asetil salisilat atau acetylsalicylic acid, dapat dibuat
dengan cara asetilasi senyawa phenol (dalam bentuk asam salisilat) menggunakan
anhidrida asetat dengan bantuan sedikit asam sulfat pekat sebagai
katalisator.1(Baysinger,2004)
Pada pembuatan aspirin, asam salisilat (o-hydroxiy benzoic acid) berfungsi
sebagai alkohol dan reaksinya berlangsung pada gugus hidroksi. Aspirin (asam asetil
salisilat) bersifat analgesik yang efektif sebagai penawar nyeri. Selain itu, aspirin juga
merupakan zat anti-inflamasi untuk mengurangi sakit pada cedera ringan seperti
bengkak dan luka yang memerah. Aspirin juga merupakan zat antipretik yang
berfungsi sebagai obat penurun demam. Biasanya aspirin dijual dalam bentuk garam
natriumnya, yaitu natrium asetil salisilat.

Gambar 1. Struktur kimia aspirin

Anda mungkin juga menyukai