Laporan After Care
Laporan After Care
Disusun Oleh :
INDAH PUJI LESTARI
1410.221.023
Pembimbing :
Letnan Kolonel CKM dr.Roedi Djatmiko. Sp.A
Disusun Oleh :
Indah Puji Lestari
1410.221.023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas nikmat-Nya penulis
dapat menyelesaikan penyusunan laporan after care diare akut dehidrasi ringan-sedang.
Penulis berharap agar laporan ini dapat dimanfaatkan oleh tenaga kesehatan dan instasi.
Dalam penyelesaian laporan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada :
1. Letnan Kolonel CKM dr. Roedi Djatmiko, Sp.A
2. Keluarga pasien
3. Teman-teman stase IKA yang selama ini selalu memberikan dukungan
Penulis menyadari bahwa selama penulisan ini, penulis masih mempunyai banyak
kekurangan. Oleh karena itu penulis menerima saran dan kritikan untuk menyempurnakan
laporan ini.
Magelang, Agustus 2015
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Diare akut masih merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak di Negara
berkembang. Terdapat banyak penyebab diare akut pada anak. Pada sebagian besar kasus
penyebabnya adalah infeksi akut instestinum yang disebabkan oleh virus, bakteri atau parasite,
akan tetapi penyakit lain yang menyebabkan diare akut, termasuk sindroma malabsorpsi. Diare
karena virus umumnya bersifat self limiting, sehingga aspek yang harus diperhatikan adalah
mencegah terjadinya dehidrasi yang menjadi penyebab utama kematian dan menjamin asupan
nutrisi untuk mencegah gangguan pertumbuhan akibat diare. Diare menyebabkan hilangnya
sejumlah air dan elektrolit dan sering disertai dengan asidosis metabolic karena kehilangan basa.
Secara global, diare merupakan penyebab kematian kedua terbanyak pada anak, angka
kematian akibat diare lebih dari 1,5 juta pada tahun 2004. Di Indonesia penyakit diare menjadi
beban ekonomi yang tinggi di sector kesehatan oleh karena rata rata sekitar 30 % dari jumlah
tempat tidur yang ada dirumah sakit ditempati oleh bayi dan anak dengan penyakit diare selain itu
juga dipelayanan kesehatan primer, diare masih menempati urutan kedua dalam urutan 10 penyakit
terbanyak dipopulasi.
BAB II
LAPORAN HASIL KUNJUNGAN RUMAH
II.IDENTITAS PASIEN DAN KELUARGA
II.I.1 Identitas Pasien
Nama
Jenis Kelamin
Usia
Agama
:
:
:
:
Alamat
II.I.2
An. A
Laki-laki
1 bulan
Islam
: Budi Sutrino
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Alamat
Pendidikan
: SMA
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Buruh
Nama
Usia
Pend.
Pekerjaan
Hubungan
Status
Keteterangan
Keluarga
Perkawinan
Kesehatan
1.
Herman
35 tahun
SMA
TNI
KEPALA
KAWIN
Sehat
2.
Handoko
Aida
32 tahun
SMA
IRT
KELUARGA
ISTRI
KAWIN
Sehat
3.
handayani
Shofia Risna
8 tahun
SD
PELAJAR
ANAK
BELUM
Sehat
KANDUNG
ANAK
KAWIN
BELUM
Diare akut
4.
An. A
1 bulan
KANDUNG
KAWIN
Genogram Keluarga
Keterangan :
Laki-laki
Perempuan
Pasien
Gambar 1. Genogram keluarga pasien
II.3
RESUME
PENYAKIT
DAN
PENATALAKSANAAN
YANG
SUDAH
KeluhanUtama
: diare
Status Generalis
Keadaan umum
: sakit sedang
Kesadaran
: compos mentis
Berat badan
: 4 kg
Tanda-tanda vital
- Tekanan darah
: tidak diperiksa
- Nadi
: 128 x/menit
- Suhu
: 36.8 C
- Pernafasan
: 52 x/menit
Pulmo:
Inspeksi
Palpasi
Abdomen:
Palpasi
kulit cukup
Perkusi
= Timpani
f. Planning
Diagnosis
Darah lengkap
Urine lengkap
Feses lengkap
Elektrolit
Medikamentosa
-
D5 NS 400 ml/24jam
L bio 1 x sach
Zink pro 1 x 10mg
Cefo 2 x 200 mg
Pamol drop 3 x 0,4 ml/kp
Edukasi:
-Menjelaskan tentang diare, meliputi pengenalan gejala klinis, etiologi, dan
penatalaksanaan diare di rumah
-Menyarankan untuk tidak makan buah-buahan selama masih diare
-Istirahat cukup
Monitoring
Observasi Keadaan Umum, kesadaran dan tanda-tanda vital, efek samping obat
: tidak ada
: baik
b. Kesadaran
: compos mentis
c. Tanda Vital
a) Tensi
: (tidak diperiksa)
b) RR
: 44 x/menit
c) Nadi
: 136 x/menit
d) Suhu
: 36.5 C
6. Pembinaan
1.
2.
7. Faktor pendukung
Orang tua pasien memahami dengan baik apa yang dijelaskan mengenai
penyakit diare beserta edukasi
8. Faktor penghambat
9. Indikator keberhasilan
Pasien dan orang tua pasien dapat mengerti tentang penyakit dare dan dapat
menerapkan penatalaksanaan diare di rumah.
IDENTIFIKASI
FAKTOR
KESEHATAN
1. Faktor Perilaku
FAKTOR
YANG
MEMPENGARUHI
Denah rumah
DAPUR
WC
KAMA
R II
KAMA
TEMPAT
MAKAN
RUANG
TV
RUANG
RI
TAMU
TERAS
Status Kesehatan
Yankes
Lingkungan
Perilaku
1 praktek
dokter umum
RST
Magelang
II.8.TABEL PERMASALAHAN
Tabel 2. Permasalahan dan Penyelesaian pada Pasien
Permasalahan
Penyelesaian
Kurangnya pengetahuan Menjelaskan mengenai penyakit
orang tua pasien tentang penyakit diare, penyebab, gejala klinis,
diare akut
Keluarga yang
Hasil kegiatan
Tanggal
terlibat
Menjelaskan tentang penyakit Ayah dan ibu Memahami
31-03-
demam
2013
dengue
(definisi, pasien
apa
yang
Menjelaskan
penatalaksanaan
tentang
diare
hari
di
Memahami
apa
yang
telah
dijelaskan
dan
dehidrasi
dapat
mengaplikasikannya
Memberikan
edukasi
pertolongan
pertama
sebelum
pelayanan kesehatan
berobat
ke
tua
untuk
pasien
sembarangan
tidak
di
lingkungan sekolah
jajan
sekitar
Memahami
apa
yang
untuk
menerapkan
dalam
kehidupan
seharii-hari
Tanggal
Keluarga yang
Hasil kegiatan
terlibat
diberikan.
c. Faktor penghambat :
Usia pasien masih 8 tahun, dan belum mengerti tentang pentingnya kesehatan
dan kebersihan makanan, dan dipengaruhi juga oleh jajanan di lingkungan
sekitar pasien.
d.
Indikator keberhasilan
BAB III
KESIMPULAN
III.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil binaan keluarga ini adalah pemahaman terhadap
pembinaan yang dilakukan cukup baik, serta sikap seluruh anggota keluarga yang
kooperatif sehingga mempunyai keinginan untuk mengubah perilaku yang tidak
baik bagi kesehatan ditemukannya faktor penyulit yang dapat menghambat binaan
yang diberikan.
III.2. Saran
1. Diharapkan pasien dapat mengatur pola makannya dan tidak jajan sembarangan di
sekitar lingkungannya.
2. Diharapkan orangtua pasien dapat menjaga kebersihan makanan sehari-hari
3. Dapat menerapkan hidup bersih dan sehat untuk meningkatkan kualitas kesehatan