SPO PENGADAAN ALAT DAN BAHAN YANG MELIBATKAN TIM PPI
No. Dokumen
No. Revisi
002 / SPO / RSWL
Halaman 1 dari 2
Ditetapkan tanggal
Direktur Rumah Sakit Wilujeng
PROSEDUR TETAP
Tanggal Terbit
dr. Rhama Kurniawan, MMRS
NIK. 01 24 07 1981 08 10 01 PENGERTIAN
Perencanaan pengadaan kebutuhan bahan dan alat kesehatan yang
melibatkan TIM PPIRS adalah kegiatan menyusun rencana anggaran biaya dan persyaratan teknis pengadaan kebutuhan barang ( cairan cuci tangan, APD, tisyu, tempat sampah, hup cutter, cairan antiseptik pencucian alat, dan fasilitas penunjang lain ) untuk operasional kegiatan di seluruh unit pelayanan RS.
TUJUAN
Terpenuhinya kebutuhan operasional di Unit Pelayanan sesuai dengan
standar yang berlaku dalam upaya mencegah dan mengendalikan infeksi di rumah sakit.
KEBIJAKAN
1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit; 3. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Medik; 4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit; 5. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, Depkes RI, 2011. 6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 270/Menkes/SK /III/2007 tentang Pedoman Managerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya. 7. SK Direktur RSUD Kabupaten Kediri 188.4 / / 418.67 / 2014 tentang PENETAPAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Healthcare Assosiated Infections (HAIs) Di RSUD Kabupaten Kediri. 8. Peraturan Daerah Kabupaten Kediri Nomor 33 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kediri;
PROSEDUR
1. Selalu mencuci tangan setiap sebelum melakukan pekerjaan.
2. Setiap Instalasi / ruangan bersama Tim PPIRS merencanakan kebutuhan rutin sarana dan alat kesehatan yang berhubungan dengan PPI untuk 1 tahun anggaran 3. Pihak rekanan yang ditunjuk oleh Bagian Pengadaan melakukan uji
RS WILUJENG
SPO PENGADAAN ALAT DAN BAHAN YANG MELIBATKAN TIM PPI
No. Dokumen
No. Revisi
002 / SPO / RSWL
2 dari 2 Ditetapkan tanggal
PROSEDUR TETAP
Tanggal Terbit
Halaman
Direktur Rumah Sakit Wilujeng
dr. Rhama Kurniawan, MMRS
NIK. 01 24 07 1981 08 10 01 PROSEDUR
UNIT TERKAIT
4. kelayakan / uji klinis dengan Tim PPIRS untuk mendapatkan
rekomendasi 5. Tim PPIRS memberikan rekomendasi hasil Uji Kelayakan yang telah dilakukan / uji coba kepada Bagian Pengadaan apakah layak atau tidak layak untuk digunakan di instalasi pelayanan. 6. Unit / ruangan mengisi formulir permintaan barang sesuai kebutuhan yang sudah direkomendasikan. 7. Unit / ruangan meminta persetujuan dan tanda tangan manager. 8. Unit / ruangan menyerahkan formulir permintaan barang kebagian perlengkapan. 9. Bagian perlengkapan meneruskan ke manager accounting / pimpinan untuk mendapatkan persetujuan biaya. 10. Setelah mendapatkan persetujuan biaya, bagian perlengkapan meneruskan kedirektur / pimpinan. 11. Setelah disetujui oleh pimpinan, bagian pengadaan melakukan pembelanjaan kebutuhan Alat kesehatan yang sudah ada / dibeli dilakukan penyimpanan di gudang material. 12. Tim PPIRS kemudian melakukan pengecekan di gudang sambil menunggu perintah pengeluaran material ( PPM ) 13. Setelah PPM dikeluarkan, maka bagian gudang akan mendistribusikan ke instalasi / ruangan yang membutuhkan sesuai dengan permintaan ruangan. 14. Dalam kurun waktu 6 s.d. 1 tahun Tim PPIRS melakukan evaluasi ulang untuk melihat apakah kualitas bahan dan barang tersebut masih baik. 15. Apabila masih memenuhi persyaratan, pengadaan akan dilanjutkan penggunaannya. 16. Selalu mencuci tangan setelah melakukan suatu pekerjaan. 1. Instalasi Rawat Inap 2. Instalasi Rawat Jalan 3. Instalasi Kamar Operasi 4. Instalasi Anestesi dan Reanimasi 5. Instalasi Gawat Darurat 6. Instalasi Farmasi 7. Hemodialisa 8. Tim PPIRS 9. Rendal ada Bekkes 10. Unit Gudang Material ( Gudmat )