Anda di halaman 1dari 1

POSTULAT KESEJAJARAN EUCLID

Oleh
Dhyah Anita Kurnia Dewi
06305144010
ABSTRAK

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah menjelaskan bagaimana


ekuivalensi postulat kesejajaran Euclid dan postulat Playfair, percobaan oleh para
matematikawan dalam membuktikan postulat kesejajaran Euclid, dan peran
postulat kesejajaran Euclid terhadap perkembangan teori-teori lain dalam
geometri.
Postulat kelima Euclid sukar untuk dipahami dan diterima sehingga
beberapa matematikawan berupaya membuktikan dan menggantikan dengan
postulat yang ekuivalen, salah satunya dengan menggunakan postulat Playfair.
Upaya percobaan dalam pembuktian postulat kesejajaran Euclid dilakukan oleh
(1) Proclus, yang dalam upaya pembuktian menghasilkan postulat asumsi Proclus
tersembunyi yang menyebutkan jarak antara dua garis sejajar adalah tetap, (2)
John Wallis, membuktikan dengan menggunakan postulat Wallis mengenai
kesebangunan segitiga, (3) Girolamo Saccheri, membuktikan dengan
menggunakan kontrakdiksi dari postulat kesejajaran Euclid dan menggunakan
segiempat Saccheri. Postulat kesejajaran Euclid berperan menghasilkan teori-teori
penting yang sangat berguna dalam perkembangan teori lebih lanjut pada
geometri.
Adapun hasil dari pembahasan menunjukkan bahwa postulat Playfair dan
postulat kesejajaran Euclid, dua pernyataan yang berbeda namun kedua
pernyataan tersebut dapat dibuktikan ekuivalen secara logis. Upaya percobaan
pembuktian dari ketiga tokoh matematikawan tersebut semuanya mengalami
kegagalan. Kegagalan dalam pembuktian postulat tersebut mengakibatkan
ditemukannya geometri non-Euclid dan berguna dalam perkembangan teori yang
lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai