Azitromisin (lihat Lembaran Informasi (LI) 530): mual, sakit kepala, diare; bentuk
kapsul atau diinfus.
Siprofloksasin (lihat LI 531): mual, muntah, diare; bentuk tablet atau diinfus.
Klaritromisin (lihat LI 532): mual, sakit kepala, muntah, diare; bentuk kapsul atau
diinfus. Catatan: takaran maksimum 500mg dua kali sehari.
Rifampisin: demam, panas dingin, sakit tulang atau otot; dapat menyebabkan air seni,
keringat dan air ludah menjadi berwarna merah-oranye (dapat mewarnai lensa
kontak); dapat mengganggu pil KB. Banyak interaksi obat.
Ditinjau 4 Desember 2013 berdasarkan FS 514 The AIDS InfoNet 23 September 2013