Anda di halaman 1dari 5

IDENTITAS NOVEL

Judul buku
Penulis
Penerbit
Kota Terbit
Tahun Terbit

: Laskar Pelangi
: Andrea Hirata
: Bentang Pustaka
: Yogyakarta, Indonesia
: 2008

TEMA
Tema khusus :Pendidikan
Alasan
:Karena novel tersebut mengangkat kisah realita kehidupan pendidikan
di Indonesia
Tema umum :Perjuangan(Memperjuangkan sekolah)
Alasan
:Sepuluh anak berjuang mempertahankan sekolahnya demi memuaskan
dahaga mereka akan ilmu-ilmu

LATAR/SETTING
Waktu

: Pada waktu kesepuluh laskar elangi berjuang dalam pendidikannya mulai dari SD
Sampai SMP

Tempat: SD SMP Muhamadiyah, di Belitong, Sumatera

ALUR CERITA
Tahapan Alur

Tahap penyituasin : Yaitu pada saat hari pertama penerimaan murid baru di SD
Muhammadiyah kekurangan seorang murid dan sekolah hampir ditutup, namun dengan
kehadiran seorang murid yang bernama Harun telah menyelamatkan pembodohan
dikampung paling miskin di Pulau Belitong yang kaya akan tambang timah.(hal.1-8)
Tahap pemunculan konflik : Ketika Bu Mus dengan segala usahanya dan semangat
kesepuluh laskar pelangi mampu berjuang dan melewati masa-masa sulit serta kebahagiaan
bersama.(hal.157)
Tahap peningkatan konflik : Ketika Mahar dan Lintang berusaha mengharumkan nama SD
SMP Muhammadiyah lewat kemahiran dan kepintaran mereka dalam perelombaan cerdas
cermat dan karnaval saat perayaan HUT RI dan mampu mengalahkan sekolah milik PN
Timah.(hal.363)
Tahap klimaks : Pada saat Lintang si murid paling jenius di antara yang lainnya
meninggalkan bangku sekolah karena ia harus engurus adik-adiknya setelah kematian
ayahnya. Disanalah akhir dari cerita perjuangan para kesepuluh laskar pelangi.(hal.430)

Tahap penyelesaian : Yaitu pada saat tembok PN Timah mampu dihancurkan dan
kemiskinan dapat dilawan oleh rakyat Belitong. Dan kebahgiaan yang akhirnya mampu diraih
oleh kesepuluh laskar pelangi.(hal.481)

ALUR YANG DIPAKAI

Alur Maju
alasan : karena penulis menceritakan kejadian dari awal hingga akhir, tanpa ada flash-back

TOKOH DAN PENOKOHAN

Tokoh-tokoh dalam novel

Ikal

Lintang
Sahara
Mahar
A kiong
Syahdan
Kucai
Borek
Trapani
Harun
Bu Mus
Pak Harpan
Flo
A-Ling

Penokohan
Ikal : Tokoh Aku dalam cerita ini. Ikal yang selalu jadi peringkat kedua merupakan anak
yang pintar. Ia sangat menyukai sastra, terlihat dari kesehariannya yang senang menulis puisi.
Ia menyukai A ling sepupu dari A kiong.
Lintang : Teman ikal yang luar biasa jenius. Lintang telah menunjukkan minat besar untuk
bersekolah semenjak hari pertama berada di sekolah. Ia berasal dari keluarga yang miskin.
Ayahnya bekerja sebagai nelayan miskin yang tidak memiliki perahu dan harus menanggung
kehidupan 14 jiwa anggota keluarga. Cita-citanya terpaksa ia tinggalkan agar ia dapat bekerja
untuk membiayai kebutuhan hidup keluarganya semenjak ayahnya meninggal.
Sahara : Satu-satunya gadis dalam anggota laskar pelangi. Merupakan gadis keras kepala
yang berpendirian kuat yang sangat patuh terhadap agama terbukti ia merupakan gadis
berjilbab yang cantik dan selalu rajin menunaikan sholat dan mengaji, gadis yang ramah dan
pandai, ia baik kepada siapa saja kecuali pada A kiong yang semenjak mereka masuk sekolah
sudah ia basahi dengan air dalam termosnya.

:Andrea Hirata. Ikal merupakan julukan yang diberikan oleh warga kampung
Belitong
: Lintang Samudra Basara Bin Sahbani Maulana Basara
: N.A Sahara Aulia Fadila Binti K.A Muslim Ramdani Fadila
: Mahar Ahlan Bin Jumadi Ahlan Bin Zubair bin Awam
: Muhammad jundullah gufron nur zaman
:Syahdan Noor Aziz bin Syahari Noor Aziz
:Mukharam Kucai Khairani
:alias Samson
:Trapani Ihsan Jamari bin Zainuddin Ilham Jamari
:Harun ardhli Ramadhan bin Syamsul Hazana Ramadhan
:N.A Muslimah Hafsari
:K.A Harfan Efendy Noor
:Floriana
:Njoo Xian Ling

Mahar : Tampan, ia memiliki bakat dan minat besar pada seni. Pertama di ketahui ketika
tanpa sengaja Bu Mus menunjuknya untuk bernyanyi di depan kelas saat pelajaran seni suara.
A Kiong: Kendatipun ia memiliki wajah yang buruk rupa, ia memiliki rasa persahabatan yang
tinggi dan baik hati, serta suka menolong pada siapapun kecuali sahara. Namun, meski
mereka selalu bertengkar, ternyata mereka berdua saling mencintai.
Syahdan: Anak nelayan yang ceria tak pernah menonjol. Merupakan anak yang mempunyai
tipe pekerja keras. Dengan bekerja keras pada akhirnya dia menjadi aktor sungguhan.
Walaupun kalau ada apa-apa dia pasti menjadi seorang yang paling tidak di perhatikan.
Kucai: Ketua kelas sepanjang generasi sekolah laskar pelangi. Laki-laki ini sejak kecil terlihat
bisa menjadi politikus dan akhirnya diwujudkan ketika ia dewasa menjadi ketua fraksi di
DPRD Belitong.
Borek: Pria besar maniak otot dan selalu menjaga citranya sebagai laki-laki maco. Ketika
dewasa ia menjadi kuli di tokoh milik A-kiong dan Sahara.
Trapani: Pria tmpan yang pandai dan baik hati ini sangat mencintai ibunya. Dan apapun yang
ia lakukan harus selalu di dampingi ibunya seperti misalnya ia akan tampil sebagai Band yang
di komando oleh Mahar, ia tidak mau tampil jika tidak di tonton ibunya.
Harun: Pria yang memiliki keterbelakangan mental dan memulai sekolah dasar ketika ia
berumur 15 tahun. Laki-laki jenaka ini senantiasa bercerita tentang kucingnya yang berbelang
3 dan melahirkan 3 anak yang masing-masing berbelang 3 pada tanggal 3 kepada sahara dan
senang sekali menanyakan kapan libur lebaran kepada Bu Mus
Bu Muslimah: Bernma lengkap N.A. Muslimah Hapsari Hamid binti K.A. Abdul Hamid. Dia
adalah ibunda guru bagi laskar pelangi dan berhati lembut.
Pak Harfan: Bernama lengkap N.A. Harfan efendy Noor bin K.A Fadila zein Noor. Ia adalah
orang yang sangat baik hati dan penyabar meski murid-murid awalnya takut untuk
melihatnya. Seperti pada saat beliau bercerita tentang kisah para nabi, semua murid sangat
senang dan ketika beliau pulang murid-muridnya selalu menatap lekat-lekat pada dirinya.
Flo: Bernama asli Floriana. Seorang anak tomboi yang berasal dari keluarga kaya. Dia tidak
sombong walaupun menjadi anak orang kaya. Buktinya ia malah berkeinginan bersekolah di
SD SMP muhammadiyah dan sama sekali tidak merasa malu.
A-Ling: Cinta pertaa ikal yang merupakan sodara A-kiong. Dia adalah perempuan yan cantik,
hingga yang mampu membuat Ikal jath hati padanya.

AMANAT

Amanat yang dapat dipetik adalah :


Bahwa sebagai penyakit sosial, kemikinan harus dipengangi dengan metode yang tepat guna
membebaskan mereka dari peliknya kehidupan.
Bahwa pendidikan adalah memberikan hati kita kepada anak-anak, bukan sekedar
memberikan instruksi atau komando.
Bahwa setiap ana memiliki potensi unggul yang akan tumbuh menjadi prestasi cemerlang
pada masa depan, apabila mereka di beri kesempatan dan keteladanan oleh orang-orang yang
mengertiakan makna pendidikan yang sesungguhnya.
Hidup ini dapat kita lalui dengan bahagia apabila kita semangat dalam menjalankan
kewajiban kita, dan sabar dalam menghadapi cobaan.
Kita dapat meniru semangat yang berkobar dari kesepuluh Laskar Pelangi didunia
pendidikan, agar kita mampu meraih cita-cita setinggi langit.

Gaya Bahasa
Penulis memakai gaya bahasa campuran.

Alasan : Karena penulis mash memakai bahasa-bahasa asing (memakai kata syaratan )
Bukti : Dan dalam terawangannya itu ia yakin mengatakan bahwa setelah dewasa ia akan
menjadi seprang sutradara sekaligus seorang penasihat spiritual Hypnoterapist ternama

Unsur Ekstrinsik

Latar Belakang Pengarang

Andrea Hirata lahir di Belitong. Meskipun study mayor ekonomi, ia amat menggemari sains
(fisika, kimia, biologi, astronomi) dan tentu saja sastra. Edensor adalah novel ketiganya setelah novelnovel Best sellet, Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi. Andrea lebih mengidentikan dirinya sebagai
seorang akademis dan backpaper. Sekarang ia tengah mengejar mimpinya yang lain untuk tinggal di
kye gompa, desa tertinggi didunia, di Himalayah. Andrea berpendidikan ekonomi dari universitas
Indonesia. Ia mendapat beasiswa dari Uni Eropa untuk Study Of Science di Universitas The Paris,
Sorbonne, Prancis, dan Sheffield Hallam University, United Kingdom. Tesis Andra di bidang ekonomi
telekomunikasi mendapat penghargaan dari kedua universitas tersebut dan ia lulus cumlaude. Tesis itu
telah di adaptasi ke dalam bahasa Indonesia dan merupakan buku teori ekonomi telekomunikasi
pertama yang di tulis oleh orang indonesia. Buku it telah beredar sebagai referensi ilmiah. Saat in
andrea tinggal di bandung dan masih bekerja di kantor pusat PT Telkom. Hobinya naik komedi putar.

Keyakinan Dari Pandangan Hidup Pengarang

Penulis adalah seorang yang optimis dan bersemangat dalam menjalani hidupnya, terutama
dalam hal pendidikan. Ia selalu mendeskripsikan hidup sebagai suatu tantangan bagi penulis hidup
teka-teki yang harus di cari jawabannya.

Psikolog Pengarang

Pengarang merupakan sosok yang imajinatif, kreatif,ulet, semangat dan optimis. Sifat
semangatnya itu yang membuat pengarang mampu menciptakan novel-novel penyemangat terutama
laskar pelangi ini. Dalam novel ini terlihat sekali bagaimana pengarang bersemangat dalam
memperjuangkan pendidikan walaupun kemiskinan terus saja menderai. Pengarang melalui hidupnya
dengan gembira dan menyenangkan.

Keadaan Sosial Masyarakat

Penulis berada di tengah-tengah masyarakat yang dulunya merupakan pusat penghasilan timah
yaitu Belitong. Kondisi miskin tak membuat pengarang menyerah dalam memperjuangkan
pendidikannya. Hingga akhirnya lingkungan yang awalnya sangat kurang menyadari pendidikan
menjadi suatu lingkungan yang sangat berwawasan dan berpengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai