Anda di halaman 1dari 9

Lampiran

A. Isolasi senyawa antioksidan dari fraksi etanol bunga kitolod (H. Longiflora)
1. Penanganan Awal Bunga Kitolod (H. Longiflora)
Bunga kitolod segar

Pendiaman selama beberapa hari tanpa


sinar matahari hingga kering

Hasil
2. Isolasi Senyawa Antioksidan Dari Bunga Kitolod Dengan Pelarut Etanol
Bunga Kitolod Kering

Penggerusan atau pemblenderan buunga


kitolod hingga halus (serbuk)

Perendaman dengan pelarut etanol selama


24 jam sebanyak 4/5 kali

Filtrat
Hasil

Pemisahan
Residu

Penguapan dengan rotary evaporator vakum

3. Fraksinasi Ekstrak dengan n-Heksan dan Etil Asetat


a. Fraksinasi dengan n-Heksan

Diekstraksi menggunakan pelarut


n-heksan

Dilakukan pengulangan ekstraksi

sebanyak 3/4 kali


Ekstrak n-heksan
Pemisahan fraksi pelarut

Hasil

Penguapan dengan rotary evaporator vakum

Uji Skrining ( tannin, flavonoid, saponin,


steroid/triterpenoid, alkaloid, glikosida, fenolat)

b. Fraksinasi dengan Etil Asetat

Diekstraksi menggunakan pelarut


etil asetat

Dilakukan pengulangan ekstraksi

sebanyak 3/4 kali


Ekstrak etil asetat
Pemisahan fraksi pelarut

Hasil

Penguapan dengan rotary evaporator vakum

Uji golongan (tannin, flavonoid, saponin,


steroid/triterpenoid, alkaloid, glikosida, fenolat)

Serbuk
4. Uji Skrining Fitokimia Serbuk
BungaBunga
Kitolod,Kitolod
Fraksi N-Heksan, Fraksi
Plat Tetes
Etil Asetat, dan Fraksi Etanol

a. Uji Fenolik

Penambahan pereaksi FeCl3

buk Bunga Kitolod


Plat Tetes

b. Uji Flavonoid

Ekstrak n-Heksana
Tabung reaksi

Penambahan 1-2 butir logam


Magnesium

Penambahan beberapa tetes HCl

Penambahan amil alkohol


Ekstrak Etil asetat
Tabung reaksi
c. Uji Saponin

d.
Serbuk
Bunga
Kitolod

Ekstrak Etil
asetat

Tabung
reaksi

Tabung

Hasil

Pendidihan dalam air

Penyaringan dalam keadaan panas

Pengocokan dengan kuat

Penambahan dengan HCl 2N

Serbuk Bunga Kitolod


Plat Tetes

d. Uji Triterpenoid / steroid

Penambahan reagen LibermannBuchard


anhidrat + asam sulfat
Serbuk
Bunga(asetat
Kitolod
pekat)
Plat Tetes

e. Uji Tanin

Penambahan FeCl3 1%

Serbuk Bunga Kitolod


Plat Tetes

f. Uji Alkaloid

Penambahan 1 tetes reagen Dragendorf

Serbuk Bunga Kitolod


Plat Tetes

Penambahan 1 tetes pereaksi


meyer

B. Analisis senyawa: fraksi etanol Bunga Kitolod (H. Longifora)


Kromatografi
Lapis Tipis (KLT)
1. Hidrolisis Fraksi Etanol

dengan

Ekstrak Etanol yang telah diuapkan


Labu alas bulat

Penambahan 20 ml aseton
Penambahan 2 ml HCl 25%
Pengrefluksan selama 30 menit
Penyaringan
Filtrat

Hasil

Filtrat

Pemekatan filtrat

Ekstraksi menggunakan etanol sebnyak 3 kali

Uapkan dengan rotary evaporator

2.

Penentuan jumlah senyawa dari fraksi Etanol deangan KLT

Fraksi Etanol

Pengulangan pengelusian untuk tiap


eluen tunggal berikut :; Etil Asetat ;
Etanol dan eluen campuran= n-heksan :
etanol : etil asetat

Penotolan larutan ekstrak pada plat


silika gel, dan keringkan

Pengelusian dengan meletakkan plat ke


dalam chamber berisi eluen

Pengamatan bercak dibawah sinar UV


= 254 nm dan = 365 nm

Penyemprotan dengan perekasi warna


H2SO4 10%.

Pengamatan perubahan warna bercak

Hasil
C. Analisis senyawa antioksidan dari fraksi etanol dengan Metode DPPH.
1. Uji Flavonoid terhadap fraksi etanol
Plat KLT hasil analisis

Penguapan dengan NH3 dan diamati


dibawah sinar UV = 365nm

Hasil

Plat KLT hasil analisis

disemprotkan DPPH dan diamati dibawah


sinar UV = 365nm.

Hasil
2. Uji antioksidan senyawa dari fraksi etanol secara kualitatif

Hasil plat KLT fraksi etanol yang diuapkan dengan NH3

Pengerokan noda pada KLT dan pelarutan


dalam air

Penotolan pada plat KLT baru

Pengelusian dengan menggunakan eluen


terbaik

amati noda yang terbentuk dibawah sinar


UV = 365nm

Hasil

Hasil plat KLT fraksi etanol yang diuapkan dengan DPPH

Pengerokan noda pada KLT dan


pelarutan dalam air

Penotolan pada plat KLT baru

Pengelusian dengan menggunakan


eluen terbaik

amati noda yang terbentuk dibawah


sinar UV = 365nm

Hasil

Anda mungkin juga menyukai