Anda di halaman 1dari 4

UTOPIA

RADIANT CITY oleh Le Corbusier's

Salah satu hal yang amat terlihat dari pola Radiant City adalah mengenai tata kota yang teratur dimana setiap
bagian kota tersusun dalam kesatuan grid geometrical yang sama. Bagian-bagian kota terbagi atas bentuk geometris persegi
dan terhubungkan melalui jalan-jalan antar blok tersebut.
Le Corbusier memperhatikan faktor efisiensi produksi akan keadaan di masa mendatang, terutama pusat kota yang
terbagi sama rata. Hal ini berfungsi untuk meminimalisasi titik-titik kepadatan pada area tertentu di pusat kota. Jalan-Jalan antar
blok geometris tadi juga dibuat sangat lebar dengan beberapa pemisahan lajur. Seperti lajur kendaraan produksi dan kendaraan
umum dengan lajur kendaraan pribadi. Hal ini sekali lagi bertujuan untuk memberikan efesiensi waktu produksi dari
keterlambatan karena kepadatan lalu lintas.
Bagaimana dengan fungsi pedestrian : Area pedestrian/pejalan kaki termasuk dalam bagian blok-blok geometris dan
luasan ruang terbuka diakomodir melalui lantai dasar bangunan bertingkat yang dirancang terbuka menyatu dengan
keseluruhan bagian dasar dari blok yang tersedia. Jadi area terbuka terdapat pada keseluruhan area dasar blok, antara area
komunal yang terbuka dan tertutup.
Pembangunan kota melalui konsep Radiant City juga dimaksudkan untuk meminimalisasi penggunaan lahan secara
horizontal. Dengan Radiant City area pinggiran kota dapat lebih difungsikan sebagai area penghijauan ataupun digunakan
sebagai kawasan bercocok tanam/pertanian/perkebunan sebagai penunjang fungsi kota inti. Radiant City jika dilihat dari segi
konsep akan dapat membentuk kota-kota yang mandiri karena setiap kota nantinya akan memiliki lahan-lahan kosong
dipinggiran kota sebagai penunjang kehidupan kota inti, baik dari segi pangan maupun sirkulasi udara yang lebih baik dari kota
inti sebagai kawasan produksi.

BROADACRE CITY oleh Frank Lloyd Wright

Kota Broadacre adalah antitesis dari kota dan pendewaan dari pinggiran kota yang baru lahir, berbentuk melalui visi
tertentu Wright. Itu baik pernyataan perencanaan dan skema sosial-politik yang setiap keluarga AS akan diberikan satu acre
(4.000 m) sebidang tanah dari lahan cadangan federal, dan komunitas Wright-dikandung akan dibangun lagi dari ini. Dalam arti
itu kebalikan dari pengembangan berorientasi transit. Ada sebuah stasiun kereta api dan beberapa kantor dan apartemen
bangunan di Broadacre City, tapi penghuni apartemen diharapkan menjadi minoritas kecil. Semua transportasi penting
dilakukan dengan mobil dan pejalan kaki bisa eksis dengan aman hanya dalam batas-batas yang acre (4.000 m) plot di mana
sebagian besar penduduk berdiam. Dalam bukunya Perkotaan Teori Perencanaan sejak tahun 1945, Nigel Taylor
Mempertimbangkan metodologi perencanaan dari jenis kota menjadi perencanaan Blueprint, yang berada di bawah kritik keras
di akhir 1950-an oleh banyak kritikus seperti Jane Jacobs, dalam bukunya The Death dan Kehidupan Great American Cities.

THE TOWN COUNTRY MAGNET oleh Ebenezer Howard

Bila melihat dari bentuknya system yang digunakan jelas berbeda dengan Le Corbusier, di sini lebih terlihat
bagaimana pembagian yang jelas terlihat dimana ada hunian, dimana letak industri, dimana letak pertanian yang menjadi
sumber hidup mereka. Howard lebih memikirkan bagaimana menyatukan kota dan desa, memikirkan bagaimana menaikan
kualitas hidup di desa dan di kota. Seakan-akan howard menskenariokan bagaimana proses kehidupan hasil dari rural yang
bisa digunakan di area kota. Dan central park sebagai pusatnya merupakan tujuan tempat berkumpulnya orang-orang, bukan
sekedar sibuk dengan kawasan hunian mereka saja. Howard tidak membatasi sebuah kota yang ideal adalah kota yang bersih
sampai steril, namun ia lebih menekankan kehidupan yang sejahtera karena intervensi yang ia lakukan.

ISLAND OF UTOPIA oleh Thomas More

The island of Utopia is in the middle just 200 miles broad, and holds almost at the same breadth over a great part of it; but it
grows narrower towards both ends. Its figure is not unlike a crescent: between its horns, the sea comes in eleven miles broad,
and spreads itself into a great bay, which is environed with land to the compass of about five hundred miles, and is well secured
from winds.
There are 54 cities in the island, all large and well-built: the manners, customs, and laws of which are the same
Every city sends three of their wisest senators once a year to Amaurot [the capital] to consult about their common concerns; for
that is chief town of the island, being situated near the centre of it, so that it is the most convenient place for their assemblies.
Dilihat dari penjelasannya, Thomas More mendeskripsikan Utopia tersebut dari kondisi fisik dan pemerintahannya.
Penggambaran kondisi wilayahnya pun tampaknya menunjukkan bahwa wilayah tersebut memiliki sistem yang teratur,
contohnya dari kata2 well secured from winds, berarti kota tersebut aman dari terjangan angin yang dapat membahayakan
wilayahnya, kemudian di wilayah tersebut ada senator yang dapat menjadi tempat berkonsultasi yang berada di pusat sehingga
memudahkan untuk pertemuan, sebuah situasi yang memudahkan interaksi antara rakyat dengan wakil rakyat. Berarti, dapat
disimpulkan bahwa maksud dari Thomas More dalam Utopia ini adalah menunjukkan seperti itulah kota yang baik.
Sebenarnya, apa pengertian dari kata utopia itu sendiri? Ada beberapa pengertian mengenai utopia dari beberapa sumber:

An ideal place or state; any visionary system of political orsocial perfection.


(http://dictionary.reference.com/browse/Utopia)
An ideally perfect place, especially in its social, political, and moral aspects; An impractical, idealistic
scheme for social and political reform.(http://www.answers.com/topic/utopia)
Hence, any place or state of ideal perfection. (http://thinkexist.com/dictionary/meaning/utopia/

Dari beberapa pengertian tersebut, utopia tersebut mengacu pada dua hal yaitu ideal dan perfect. Kota ideal, itulah yang
digambarkan Thomas More dalam Utopia-nya, kota dengan segala keteraturannya. Karena kota tersebut digambarkan begitu
sempurna, masyarakat yang tinggal di dalamnya mungkin akan hidup sejahtera dan merasa aman, dengan kata lain,
everybody is happy.

THE RENAISSANCE oleh Leonardo da Vinci 1488

Gambar ini menggambarkan lokasi hipotetis dengan kunci di latar depan yang digunakan untuk mengelola navigasi pada
tingkat yang berbeda. Di sisi kanan orang dapat melihat rekonstruksi bangunan yang Leonardo mengacu pada folio 16 di
Manuscript B. Di sini dia juga menjelaskan fungsi dari setiap jalan dan tingkat. (Setiap jalan lebar dua belas meter dan jarak
antara setiap tingkat adalah tiga setengah meter.)
Leonardo mencatat bahwa kereta dan sarana transportasi lainnya akan melakukan perjalanan hanya pada tingkat rendah, pria
hanya di tingkat atas dan "hal-hal foetid" hanya pada tingkat bawah tanah.
Pada 37V folio ia menggambarkan sistem kunci. Hal ini memungkinkan kapal untuk diturunkan ke tingkat bawah tanah dan
melanjutkan perjalanan mereka di bawah bangunan.

Anda mungkin juga menyukai