Anda di halaman 1dari 30

Dr. SYAHRIL. DJAFRIL.

Mkes
DINAS KESEHATAN PROPINSI
RIAU

PROGRAM P2B2
P2 DBD
P2 RABIES
P2 MALARIA P2 FILARIASIS

PROGRAM P2ML
- P2 TBC
- P2 ISPA
- P2 KUSTA
- HIV dan AIDS
- P2 Diare
- P2 Frambusia

KECENDERUNGAN MASALAH KESEHATAN


TRANSFORMASI
LINGKUNGAN
TRANSISI DEMOGRAFI
TRANSISI SOSEK
TRANSISI SOSBUD
TRANSISI
EPIDEMIOLOGI

Perubahan pola
kesakitan & kematian dr
penyakit menular ke tdk
menular

PENDAHULUAN
Perubahan perilaku dan cara hidup menyebabkan
masalah kesehatan utama bergeser ke PTM
Sistem surveilans yang ada belum dapat menyediakan
informasi untuk menopang program pencegahan dan
pengobatan
Thn 1998 disepakati untuk mengintegrasikan sistim
surveilans PTM dg sistim surveilans penyakit menular di
RS, dan kemudian secara bertahap ke sistim pencatatan
rutin PUSKESMAS
KEPMENKES 1116/MENKES/SK/VIII/2003
Salah satu subsistem surveilans epidemiologi kesehatan
adalah surveilans epidemiologi PTM

PTM Mempunyai faktor resiko yang sama,


antara lain konsumsi tembakau/rokok, pola
makan tidak seimbang, kurang olah raga, pra
kondisi sejak dalam kandungan (BBLR, Kurang
gizi & infeksi saat kecil), penyalahgunaan
napza, dlsb
PTM Dapat juga disebabkan oleh hepatoma dan
sirosis hepatis.

KEBIJAKAN PENGENDALIAN
PENYAKIT TIDAK MENULAR

UMUM
_ Penanggulangan PTM melalui partisipasi
dan pemberdayaan masyarakat.
_ Pelaksanakan PTM secara multidisiplin
dan lintas sektoral.

KHUSUS
SURVEILANS PTM
>

surveilans faktor risiko, registri penyakit


dan surveilans kematian.

Kebijakan Khusus
PROMOSI & PENCEGAHAN PTM
Melalui pemberdayaan berbagai komponen
di masyarakat utk memacu kemandirian
Fokus pada masyarakat sehat dan yang berisiko,
dan masy. yang berpenyakit serta masyarakat
yang menderita kecacatan dan perlu rehabilitasi.

MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN PTM


Pengelolaan upaya preventif, promotif, kuratif
dan rehabilitatif secara profesional
Penyediaan pelayanan kesehatan PTM, berkualitas

STRATEGI PENANGGULANGAN
PTM
Strategi Surveilans PTM
Mengembangkan jaringan kerja,
Membuat dan menetapkan standarisasi,
Memperkuat pelembagaan di berbagai tingkat.
Strategi Promosi dan Pencegahan PTM
Di tingkat Pusat : meliputi advokasi dan bina suasana
Di tingkat Kabupaten/Kota : ditekankan pada pemberdayaan
masyarakat.
Strategi Managemen Pelayanan kesehatan PTM
_ Manageman SDM, teknologi dan sumber daya lain serta
managemen kasus PTM
_ Meningkatkan profesionalisme pemberi layanan, efisiensi
penggunaan tehnologi canggih
_ Mengembangkan program dan standart pelayanan profesi

INDIKATOR KINERJA
Indikator Umum
- Meningkatnya kapasitas pencegahan
dan penanggulangan PTM
- Menurunnya angka faktor risiko,
angka kesakitan, kecacatan dan
kematian PTM utama

Indikator Khusus
Surveilans PTM
- Terbentuknya jaringan kerja
- Tersedianya metode dan instrumen standar

Promosi dan Pencegahan PTM


- Terciptanya kebijakan publik
- Menurunnya faktor risiko bersama PTM utama

Manajemen Yankes PTM


- Tersedianya penapisan teknologi diagnostik dan terapi
- Tersusunnya standar dan pedoman pelayanan PTM utama

Risiko Yg Melekat
Umur, Sex
Keturunan

Faktor Risiko
Perilaku

Tembakau
Gizi
Alkohol
Aktifitas Fisik

Faktor Risiko PTM


dan Titik Akhir

Faktor Risiko /
Penyakit Antara
Hipertensi
Diabetes
Obesitas
Hiperlipidemia

Kondisi
Sosio-economi, Budaya &
Lingkungan

Titik Akhir
Penyakit
jantung koroner
Stroke
Diabetes komplik.
Penyakit
pembuluh darah
Kanker
Penyakit paru
obstruksi kronis

Maximilian de Courten - Surveillance, NMH

Interrelationship between Various NCD and Modifiable Rsik


Factors,USA
Cardiovas
Cancer
PPOK
Diabetes
dis

Rokok
Alkoho
l

+
+

Hipercholes
t

Hipertens
i

Diet

Inact.phsy
s

Obesita
s

MASALAH UTAMA PPTM


Masih rendahnya pengetahuan masy
dlm pengendalian PTM
Belum semua PROP/KAB/KOTA Ada
struktur org PPTM
Dukungan anggaran KES (Termasuk
PPTM ) TerbataS
Jml & Kualitas SDM Terbatas
Meningkatnya angka kematian akibat
PTM Termasuk pada jamaah haji
Sistem informasi belum berkembang
Belum terkoordir upaya bersama
LS/LP

TRANSISI EPIDEMIOLOGI
PROYEKSI KECENDERUNGAN KEMATIAN BERDASARKAN PENYEBAB
UMUM DI NEGARA BERKEMBANG

KECENDERUNGAN 10 PENYAKIT TERBESAR


( Contributors to the Global Burden of
Diseases)
Disease or injury 1990

KEMATIAN BERDASARKAN PENYEBAB


SEAR 2003

Disease or injury 2020

Lower respiratory
infection

Ischemic heart disease

Diarrhoeal diseases

Unipolar major depression

Perinatal conditions

Road traffic injuries

Unipolar major
depression

Cerebrovascular disease

Ischemic heart disease

Chronic obstructive
pulmonary disease

Cerebrovascular
disease

Lower respiratory infection

Tuberculosis

Tuberculosis

Measles

War

Road traffic injuries

Diarrhoeal diseases

10

Congenital
abnormalities

10

HIV

Penyebab

Kematian

NCD

51 %

44 %

Injuries

10 %

13 %

CD

39 %

43 %

Total
Numbers

14,657,000

426,573,000

PTM di INDONESIA HASIL RISKESDAS 2007

DALYs

DIABETES : Prevalensi berkisar 0,4%-2,6%, 5 propinsi perlu perhatian


OBESITAS : Prevalensi berkisar 4,9%-14,8%, 4 propinsi perlu perhatian
KANKER : Prevalensi berkisar 1,5%-8,1%, 2 propinsi perlu perhatian
ASMA : prevalensi 1,5%-7,2%, 3 propinsi perlu perhatian
SENDI : prevalnsi 17,6%-41,7, 5 propinsi perlu perhatian
CEDERA : prevalensi 3,8%-10,2, 4 propinsi perlu perhatian
CEDERA DARAT : proporsi dari cedera 1,2%-44,2%, 9 propinsi perlu perhatian

PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR


Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi, bimbingan teknis,
pelaksanaan serta evaluasi dan penyusunan laporan di bidang pengendalian peny:
TUGAS POKOK jantung & pembuluh darah; kanker; kronik & degeneratif; DM & metabolik;
gangguan kecelakaan & Tindak Kekerasan

FUNGSI

1.

Penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang peny: jantung & pembuluh darah;
kanker; kronik & degeneratif; DM & metabolik; gangguan Akibat kecelakaan & Tindak
Kekerasan

2.

Penyiapan penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang PTM

3.

Pemberian bimbingan teknis, pengembangan kemitraan di bidang PTM

4.

Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang PTM

5.

Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga direktorat


1. Pencegahan & Penanggulangan Faktor Risiko PTM .
2. Penemuan & Tatalaksana DPTM
3. Peningkatan SE PTM
4. Peningkatan KIE Pengendalian PTM
5. Monev

KEGIATAN POKOK

Terselenggaranya Peningkatan Kemandirian Masyarakat dlm


TUJUAN Pencegahan & Penanggulangan PTM

SASARAN

Pengelola Program (Pusat, UPT, Daerah)


LP & LS terkait
Organisasi Profesi, NGO & LSM terkait
Kelompok berisiko dan Masyarakat

RUANG LINGKUP(1)
1. Subdit Pengenddalian PJPD:

Hipertensi *
Peny. Jantung Koroner *
Stroke *
Demam reumatik akut
Penyakit jantung reumatik
kronik
Infark miokard akut
Penyakit iskemik lainnya
Emboli paru
Gagal jantung
Kardiomiopati
Perdarahan

intrakranial

2. Subdit. Pengendalian Penyakit


Kanker:

Kanker leher rahim*


Kanker payudara*
Kanker bronkhus & paru
Kanker pada anak*
Retinoblastoma
Kanker lainnya
* Prioritas

Infark serebral
Penyakit serebrovaskular lainnya
Arterosklerosis
Penyakit pembuluh darah perifer lainnya
Emboli dan trobosis arteri
Pernyakit arteri, arteriol, dan kapiler
lainnya
Flebitis, tromboflebitis, emboli, dan
trombosis vena
Varises
Haemoroid
Penyakit sistem sirkulasi lainnya

3. Subdit. Pengendalian Diabetes


Melitus & Peny.Metabolik :

DM *
Obesitas*
Penyakit Tiroid*
Dislipidemia
Gangguan metabolisme kalsium
Gangguan sekresi kortek adrenal

RUANG LINGKUP(2)
4. Subdit. Pengendalian Penyakit
Kronis & Degeneratif :

PPOK*
Osteoporosis*
Asma bronkial*
Ginjal Kronis*
Epilespsi
Osteoartritis
Rematoid artritis
Parkinson
Systemic Lupus Erotomatosus
(SLE)*
Haemofilia
Thalesemia
Rinitis kronis alergis
Penyakit kronik lainnya

* Prioritas

5. Subdit. Pengendalian
Gangguan akibat
Kecelakaan & Tindak
Kekerasan:

Kecelakaan lalu lintas darat*,


laut/sungai dan udara
Kekerasan pada anak dan
perempuan
Kekerasan di rumah tangga
Kekerasan di masyarakat
Kekerasan di komunitas
khusus
Kecacatan (dissability)
Gangguan akibat kecelakaan
lainnya

Sumber : Riskesdas
2007

Sumber : WHO 2009

NASIONAL
Hipertensi

: 31,7%

Peny. Jantung : 7,2%


Sumber : Riskesdas 2007

Stroke

: 8,3%

UPAYA KEDEPAN

UPAYA KEDEPAN

I. PENYAKIT KANKER :

Laporan WHO 2003 :


10 Juta kasus per tahun
6 Juta meninggal karena kanker thn
saat ini terdapat 22 juta penderita KANKER
Peningkatan sekitar 19 % / tahun
Abad 21 : 1 ( satu ) diantara 6 penyebab kematian

JENIS KANKER TERBANYAK


PADA WANITA INDONESIA

Leher rahim
Payudara
Kolorektal
Ovarium
Paru
Kulit

21,77
14,84
6,26
5,16
4,83
4,6

Sarjadi dkk(Semarang), 2001

Ovarium 15%

Endometrium, PTG 12%

Serviks 75%

Lainnya 3 %

PRIORITAS SASARAN

Surveilans
Surveilans
Surveilans
Surveilans
Surveilans
Surveilans

hipertensi, stroke dan PJK


DM
neoplasma
PPOK
gangguan mental
kesehatan akibat kecelakaan

KEBIJAKAN DEPKES
Penyakit jantung & pembuluh darah
< 5,3/1000 PDDK
DM < 1,6/1000 PDDK
Neoplasma < 0,5/1000 PDDK
Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
Perlu surveilans faktor resiko, register penyakit &
surveilans kematian

PTM dapat dicegah bila faktor resiko


dikendalikan
Perawatan pasien PTM mencerminkan
kegagalan program pencegahan dan
penanggulangan

STRATEGI PELAKSANAAN
SURVEILANS PTM
Dilakukan secara bertahap
Tahap I
: RS
Tahap II
: Puskesmas Sentinel
Tahap III
: Proyek khusus penanggulangan
PTM
terpadu di masyarakat melalui
Puskesmas (UKS, Posyandu
USILA)
Tahap IV
: Seluruh Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai