Anda di halaman 1dari 8

TUTORIAL BLOK 15

2016

KAMIS, 18 FEBRUARI

MODUL I
SKENARIO I
SERING BERKEMIH

NAMA

: FIRYAL AMYRAH DELICIA

NIM

: N10113118

KELOMPOK

: 10

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS TADULAKO

Learning objectives
1. Bagaimana anatomi dan fisiologi dari vesica urinaria?
2. mengapa pasien merasakan nyeri pada perut bagian bawah dan sering
berkemih?
3.kelainan- kelainan yang berupa infeksi pada sistem urinaria
4. mengapa pasien merasakan keluhan yang sama seperti yang di deritanya
dahulu?
5. indikasi dan kontraindikasi dari obat golongan penisilin
6. prinsip dasar penegakan diagnosis pada skenario
7. etiologi, epidemiologi, patogenesis, penatalaksanaan, komplikasi dari ISK dan
pyelonefritis akut
8. patogenesis hematuria dan batu ginjal
1. Fungsi utama dari ginjal adalah untuk memproduksi urin. Selain itu ginjal
menghasilkan renin,eritropoetin,dan mengubah vit D menjadi bentuk aktif
sehingga dapat meningkatkan absorbsi kalsium dari traktus digestivus
Selain itu ginjal berperan penting dalam :
-mempertahankan keseimbanagan cairan
-mempertahankan keseimbangan elektrolit
-mempertahankan PH darah
Urin yang di ekskresikan mengandung:
-air yang berlebihan
-elektrolit yang berlebihan
-sisa metabolisme (urea,asam urat ,kreatinin,asam )
-asam dan basa yang berlebihan
-zat abnormal (glukosa,benda keton,albumin plasma,galaktosa,fenilketon)
Pembentukan urin :
Unit terkecil yang membentuk urin ialah nefron.setiap ginjal tersusun 1 juta
nefron.setiap nefron bermula dari berkas yang terdiri dari enam sampai delapan
kapiler darah yang melengkuk ke dalam ujung tubulus. Struktur ini di sebut
glumerulus. Tubulus terbagi menjadi tubulus konturtusproksimal,ansa henle,dan
tubulus konturtus distalis. Beberapa tubulus bergabung menjadi duktus
kolektivus yang melalui urether berakhir di kandung kemih melalui uretra.

Urin terbentuk melalui proses :


-filtrasi glomerulus
Glumerulus bertindak sebagai saringan yang memisahkan darah dari tubulus.kira
kira sepertiga dari air dalam darah mengalir melalui glomerulus,dan konstituenkonstituennya yang kecil(berat molekul lebih kecil dari 67.000)akan tembus
saringan dan masuk ke dalam tubulus. Konstetuen yang besar,termasuk sel
darah dan protein plasma,tidak tembus saringan dan menetap dalam kapiler
glumerolus
-Reabsorbsi oleh tubulus
Pembuluh kapiler dara glumerolus membentuk arteriola kedua yang
kemudian berjalan ke tubulus. Di sini di bentuk jaringan kapiler kedua yang
mengelilingi tubulus. Jaringan kapiler kedua yang memungkinkan terjadinya
reabsorbsi. Reabsorbsi bersifat selektif dan berubah-ubah bergantung paqda
kebutuhan suatu zat.
-sekresi di tubulus
Proses ke tiga selama pembetukan urin adalah sekresi oleh tubulus. Zat ini
di tambahkan ke dalam fitrat dengan transpor aktif dalam arah yang berlawanan
dengan reabsorbsi . Asam dan alkali yang berlebih di buang dari tubuh.
Sumber : J.H Green,2010. Fisiologi kedoktera.Binapura Aksara publisher.
Halaman 164-167
2, 4, 7.
Jawab: Infeksi saluran kemih (ISK) atas.
1. Wanita.
Sistitis, adalah presentasi klinik infeksi kandung kemih disertai bakteriuria
yang bermakna. Sindrom uretra akut (SUA), adalah presentasi klinis sistitis
tanpa ditemukan mikroorganisme (steril), sering dinamakan sistitis
bakterialis.
2. Laki-laki.
Presentasi klinis ISK bawah pada laki2 mungkin prostatitis, sistitis,
uretritis, & epidimidis.
Infeksi saluran kemih (ISK) bawah.
1. Pielonefritis akut (PNA), adalah proses peradangan parenkim ginjal yang
disebabkan oleh infeksi bakteri. Presentasi PNA seperti panas tinggi (39,540,5 derajat C), sakit pinggang, menggigil. Gejalanya sering di dahului
pada ISK bawah (sistitis).
Indikasi pasien harus dirawat inap dengan PNA adalah pasien sakit berat,
diperlukan investigasi lanjutan, kegagalan dalam mempertahankan hidrasi
normal, pasien sedang hamil, menderita penyakit diabetes mellitus,
berusia lanjut, & terapi antibiotika oral mengalami kegagalan.
2. Pielonefritis kronik (PNK), adalah akibat lanjut dari infeksi bakteri yang
berkepanjangan/ infeksi sejak masa kecil. Presentasi PNK hanya disuri &
sering kencing.

Escherichia coli (E.Coli) merupakan mikroorganisme yang paling sering


ditemukan dari pasien dengan infeksi simtomatik maupun asimtomatik.
Sedangkan mikroorganisme lainnya sering ditemukan adalah Proteus spp,
Klebsiella spp, & Stafilokokus, dengan koagulasi negatif. Hampir semua ISK
disebabkan oleh invasi mikroorganisme asending dari uretra ke dalam
kandung kemih.
ISK rekuren.
Infeksi saluran kemih rekuren terdiri dari 2 kelompok, yaitu: Re-infection.
Terjadi pada umumnya infeksi dengan interval >6 minggu dengan
mikroorganisme yang berbeda. Relapsing infection. Setiap kali infeksi
disebabkan karena mikroorganisme yang sama, disebabkan karena
sumber infeksi tidak mendapat pengobatan yang adekuat.
Komplikasi ISK.
Komplikasi ISK tergantung pada tipe ISK itu sendiri yaitu tipe sederhana
ataukah tipe berkomplikasi. Berikut diantaranya komplikasi dari ISK
adalah:
Anemia, Bayi prematur, Pielonefritis, Pertumbuhan bayi lambat, Bayi
mengalami retardasi mental, Abses perinefrik, Kehamilan dengan
hipertensi
Pemeriksaan Penunjang, Analisa utin rutin.
Pemeriksaan mikroskopik urin segar tanpa putar, Kultur urin, Jumlah
kuman permL, Sedangkan untuk investigasi lanjutan harus berdasarkan
indikasi klinis yang kuat, diantaranya ISK kambuh, pasien laki, hematuria
persisten, ISK berulang dengan interval < 6 minggu. Pemeriksaan yang
dilakukan untuk investigasi lanjutan adalah USG, Radiografi (poto polos
perut), Isotop scanning.
Sumber: ISK pada dewasa. 2006. Enday sukandar (ed). BAIPD. jilid I. Edisi IV.
Jakarta : FKUI.
Diagnosis banding ISK yaitu:
dilihat dari presentasi klinis,isk rekuren pada laki-laki dan perempuan
harus dilakukan investigasi faaktor predisposisi atau pencetus.

Pielonefritis akut(PNA) : panas tinggi( 39,5-40,5 0C),din sertai


menggigil dan sakit pinggang. Presentasi klinis PNA ini sering di dahului
gejala ISK bawah( sistitis)

Pielonefritis kronik(PNK): mungkin akibat lanjut dari infeksi bakteri


berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil. Obstruksi saluran kemih
dan refluks vesikoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik sering di
ikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai pielonefritis
kronik yang spesifik. Bakteriuria asimtomatik kronik pada orang dewasa
tanpa factor predisposisi tidak pernah menyebabkan pembentukan
jaringan ikat parenkim ginjal.
Sumber: Sudoyo,A.W. 2009.Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam.Jilid II.Edisi

V.Interna Publishing.Jakarta
3.

a. Keganasan kandung kemih


b.nonbacterial cystis
c.interstitial cystis

d.pelvis inflammatory disease


e. pyeonephritis akut
f.urethritis
g.vaginitis
Sumber: Sudoyo,A.W. 2009.Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam.Jilid II.Edisi
V.Interna Publishing.Jakarta
5. Amoxicillin
a Farmakodinamik adalah subdisiplin farmakologi yang mempelajari efek
biokimiawi dan fisiologi obat, serta mekanisme kerjanya. Tujuan
mempelajari farmakodinamik adalah untuk meneliti efek utama obat,
mengetahui interaksi obat dengan sel, dan mengetahui urutan
peristiwa serta spektrum efek dan respons yang terjadi.
Amoxicillin (alpha amino phydoxy benzyl penicillin) adalah derivate dari
6 amino penicillin acid. Merupakan antibiotika berspektrum luas yang
mempunyai daya kerja bakterisida. Amoxicillin aktif terhadap bakteri
gram positif dan gram negative.
b

Farmakokinetik adalah nasib obat dalam tubuh atau efek tubuh


terhadap obat.
Absorpsi
Amoxicillin stabil pada asam lambung dan terabsorpsi 74-92% di
saluran pencernaan pada penggunaan dosis tunggal secara oral.
Nilai puncak konsentrasi serum meningkat sebanding dengan
meningkatnya dosis. Efek terapi Amoxicillin akan tercapai
setelah 1-2 jam setelah pemberian per oral. Meskipun adanya
makanan di saluran pencernaan dilaporkan dapat menurunkan
dan menunda tercapainya nilai puncak konsentrasi serum
Amoxicillin, namun hal tersebut tidak berpengaruh pada jumlah
total obat yang diabsorpsi
Distribusi
Distribusi obat bebas ke seluruh tubuh baik. Amoxicillin dapat
melewati sawar plasenta, tetapi tidak satupun menimbulkan
efek teratogenik. Namun demikian, penetrasinya ke tempat
tertentu seperti tulang atau cairan serebrospinalis tidak cukup
untuk terapi kecuali di daerah tersebut terjadi inflamasi. Selama
fase akut (hari pertama), meningen terinflamasi lebih permeable
terhadap Amoxicillin, yang menyebabkan peningkatan rasio
sejumlah obat dalam susunan saraf pusat dibandingkan rasionya
dalam serum. Bila infefksi mereda, inflamasi menurun maka
permeabilitas sawar terbentuk kembali
Eliminasi
Jalan utama ekskresi melalui system sekresi asam organik
(tubulus) di ginjal, sama seperti melalui filtrate glomerulus.
Penderita dengan gangguan fungsi ginjal, dosis obat yang
diberikan harus disesuaikan
Sumber :

Jenis-jenis Golongan Antibiotik dan Fungsinya | medscape.org/


diakses pada 17 februari 2016
8. Pertama bakteri akan menginap di uretra dan berkembang biak disana.
Akibatnya, uretra akan terinfeksi yang kemudian disebut dengan nama
Urethritis. Jika kemudian bakteri naik ke atas menuju saluran kemih dan
berkembang biak disana maka saluran kemih akan terinfeksi yang kemudian
disebut dengan istilah Cystitis. Jika infeksi ini tidak diobati maka bakteri akan
naik lagi ke atas menuju ginjal dan menginfeksi ginjal yang dikenal dengan
istilah Pyelonephritis. Mikroorganisme seperti Klamidia dan mikoplasma juga
dapat menyebabkan ISK namun infeksi yang diakibatkan hanya terbatas pada
uretra dan system reproduksi. Kedua kuman ini menginfeksi orang melalui
perantara hubungan seksual.
Infeksi saluran kemih disebabkan oleh adanya mikroorganisme patogenik
dalam traktus urinarius. Masuknya mikroorganisme kedalam saluran
kemih dapat melalui :
a Penyebaran endogen yaitu kontak langsung dari tempat infeksi
terdekat (ascending) yaitu :
Masuknya mikroorganisme ke dalam kandung kemih, antara
lain : factor anatomi dimana pada wanita memiliki uretra yang
lebih pendek dari pada laki-laki sehingga terjadinya ISK lebih
tinggi, factor tekanan urine saat miksi, kontaminasi fekal,
pemasangan alat ke dalam traktus urinarius (pemasangan
kateter), adanya dekubitus yang terinfeksi.
Naiknya bakteri dari kandung kemih ke ginjal. Kuman penyebab

ISK pada umumnya adalah kuman yang berasal dari flora normal
usus. Dan hidup secara komersal di dalam introitus vagina,
prepusium penis, kulit perineum, dan di sekitar anus.
Mikroorganisme memasuki saluran kemih melalui uretra lalu ke
prostate lalu ke vas deferens lalu ke testis (pada pria) bulibuli lalu ke ureter, dan sampai ke ginjal.
Hematogen
Sering terjadi pada pasien yang system imunnya rendah sehingga
mempermudah penyebaran infeksi secara hematogen. Ada beberapa
hal yang mempengaruhi struktur dan fungsi ginjal sehinggal
mempermudah penyebaran hematogen, yaitu adanya : bendungan
total urine yang dapat mengakibatkan distensi kandung kemih,
bendungan intrarenal akibat jaringan parut.
Limfogen
Pielonefritis (infeksi traktus urinarius atas) merupakan infeksi bakteri
pada ginjal, tubulus, dan jaringan interstisial dari salah satu atau kedua
ginjal. Bakteri mencapai kandung kemih melalui uretra dan naik ke
ginjal meskipun ginjal 20% sampai 25% curah jantung, bakteri jarang
mencapai ginjal melalui aliran darah. Pielonefritis akut biasanya terjadi
akibat infeksi kandung kemih asendens.Pielonefritis akut juga dapat
terjadi melalui infeksi hematogen. Infeksi dapat terjadi di satu atau di
kedua ginjal. Pielonefritis kronik dapat terjadi akibat infeksi berulang,

dan biasanya dijumpai pada individu yang mengidap batu, obstruksi


lain, atau refluks vesikoureter.
Sistitis (inflamasi kandung kemih) yang paling sering disebabkan oleh
menyebarnya infeksi dari uretra. Hal ini dapat disebabkan oleh aliran
balik urine dari uretra ke dalam kandung kemih (refluks urtrovesikal),
kontaminasi fekal, pemakaian kateter atau sistoskop.
Uretritis suatu inflamasi biasanya adalah suatu infeksi yang menyebar
naik yang digolongkan sebagai general atau mongonoreal. Uretritis
gonoreal disebabkan oleh Neisseria gonorhoeae dan ditularkan melalui
kontak
seksual.Uretritis non
gonoreal
: uretritis yang
tidak
berhubungan dengan Neisseria gonorhoeae biasanya disebabkan
oleh Klamidia frakomatik atau urea plasma urelytikum.
Sumber :
Sudoyo A.W., dkk. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.
Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Indonesia

Jakarta:

1
c

Amoxicillin
Farmakodinamik adalah subdisiplin farmakologi yang mempelajari efek
biokimiawi dan fisiologi obat, serta mekanisme kerjanya. Tujuan
mempelajari farmakodinamik adalah untuk meneliti efek utama obat,
mengetahui interaksi obat dengan sel, dan mengetahui urutan
peristiwa serta spektrum efek dan respons yang terjadi.
Amoxicillin (alpha amino phydoxy benzyl penicillin) adalah derivate dari
6 amino penicillin acid. Merupakan antibiotika berspektrum luas yang
mempunyai daya kerja bakterisida. Amoxicillin aktif terhadap bakteri
gram positif dan gram negative.

Farmakokinetik adalah nasib obat dalam tubuh atau efek tubuh


terhadap obat.
Absorpsi
Amoxicillin stabil pada asam lambung dan terabsorpsi 74-92% di
saluran pencernaan pada penggunaan dosis tunggal secara oral.
Nilai puncak konsentrasi serum meningkat sebanding dengan
meningkatnya dosis. Efek terapi Amoxicillin akan tercapai
setelah 1-2 jam setelah pemberian per oral. Meskipun adanya
makanan di saluran pencernaan dilaporkan dapat menurunkan
dan menunda tercapainya nilai puncak konsentrasi serum
Amoxicillin, namun hal tersebut tidak berpengaruh pada jumlah
total obat yang diabsorpsi
Distribusi
Distribusi obat bebas ke seluruh tubuh baik. Amoxicillin dapat
melewati sawar plasenta, tetapi tidak satupun menimbulkan
efek teratogenik. Namun demikian, penetrasinya ke tempat
tertentu seperti tulang atau cairan serebrospinalis tidak cukup
untuk terapi kecuali di daerah tersebut terjadi inflamasi. Selama
fase akut (hari pertama), meningen terinflamasi lebih permeable
terhadap Amoxicillin, yang menyebabkan peningkatan rasio
sejumlah obat dalam susunan saraf pusat dibandingkan rasionya

dalam serum. Bila infefksi mereda, inflamasi menurun maka


permeabilitas sawar terbentuk kembali
Eliminasi
Jalan utama ekskresi melalui system sekresi asam organik
(tubulus) di ginjal, sama seperti melalui filtrate glomerulus.
Penderita dengan gangguan fungsi ginjal, dosis obat yang
diberikan harus disesuaikan

Anda mungkin juga menyukai