Anda di halaman 1dari 4

Nama : jisman

Nim : 1401347
Kelas : TP REG C 2014
Tugas : Statistika
BAB I
PENDAHULUAN
Mean, Median, Modus sama-sama merupakan ukuran pemusatan data yang
termasuk kedalam analisis statistika deskriptif. Namun, ketiganya memiliki kelebihan
dan kekurangannya masing-masing dalam menerangkan suatu ukuran pemusatan
data. Untuk tahu kegunaannya masing-masing dan kapan kita mempergunakannya,
perlu diketahui terlebih dahulu pengertian analisis statistika deskriptif dan ukuran
pemusatan data. Analisis Statistika deskriptif merupakan metode yang berkaitan
dengan penyajian data sehingga memberikan informasi yang berguna.

BAB II
MEAN, MEDIAN, DAN MODUS
a. Mean
Mean adalah nilai rata-rata dari beberapa buah data. Nilai mean dapat ditentukan
dengan membagi jumlah data dengan banyaknya data.
Mean (rata-rata) merupakan suatu ukuran pemusatan data. Mean suatu data juga
merupakan statistik karena mampu menggambarkan bahwa data tersebut berada
pada kisaran mean data tersebut. Mean tidak dapat digunakan sebagai ukuran
pemusatan untuk jenis data nominal dan ordinal.

Berdasarkan definisi dari mean adalah jumlah seluruh data dibagi dengan banyaknya
data.

Rumus Mean Hitung dari Data Tunggal

Rumus Mean Hitung Untuk Data yang Disajikan Dalam Distribusi Frekuensi
Dengan : fixi = frekuensi untuk nilai xi yang bersesuaian
xi = data ke-i

Rumus Mean Hitung Gabungan

Contoh:
Diberikan data sebagai berikut: 7, 9, 1, 6, 2. Tentukan mean data tersebut!
Penyelesaian:
Data yang diketahui adalah 7, 9, 1, 6, 2
Banyaknya data adalah 5
Maka mean data diatas adalah 5
b. Median
Median menentukan letak tengah data setelah data disusun menurut
urutan nilainya. Bisa juga nilai tengah dari data-data yang terurut. Simbol untuk
median adalah Me. Dengan median Me, maka 50% dari banyak data nilainya paling
tinggi sama dengan Me, dan 50% dari banyak data nilainya paling rendah sama
dengan Me. Dalam mencari median, dibedakan untuk banyak data ganjil dan
banyak data genap. Untuk banyak data ganjil, setelah data disusun menurut
nilainya, maka median Me adalah data yang terletak tepat di tengah. Median bisa
dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
Contoh:
Dari lima kali kuis statistika, seorang mahasiswa memperoleh nilai 82, 93, 86, 92,
dan 79. Tentukan median populasi ini

jawab: Setelah data disusun dari yang terkecil sampai terbesar, diperoleh 79 82
86 92 93
Medianya adalah 86
Selain itu juga dapat dicari median dari data yang telah tersusun dalam bentuk
distribusi frekuensi. Rumus yang digunakan ada dua, yaitu :

Bbk = batas kelas bawah median


c = lebar kelas
s = Selisih antara nomor frekuensi median dengan frekuensi kumulatif dari
kelas-kelas di muka kelas median
fM = frekuensi kelas median

Bak = batas kelas atas median


c = lebar kelas = selisih antara nomor frekuensi median dengan frekuensi
kumulatif sampai kelas median
fM = frekuensi kelas median
Sebelum menggunakan kedua rumus di atas, terlebih dahulu harus
ditentukan kelas yang menjadi menjadi kelas median. Kelas median adalah
kelas yang memuat nomor frekuensi median, dan nomor frekuensi median
ini ditentukan dengan membagi keseluruhan data dengan dua.

c. Modus
Modus adalah nilai yang sering muncul. Jika kita tertarik pada data frekuensi, jumlah
dari suatu nilai dari kumpulan data, maka kita menggunakan modus. Modus sangat

baik bila digunakan untuk data yang memiliki sekala kategorik yaitu nominal atau
ordinal
1. Data yang belum dikelompokkan
2. Modus dari data yang belum dikelompokkan adalah ukuran yang memiliki
frekuensi tertinggi. Modus dilambangkan mo.
3. Data yang telah dikelompokkan
4. Rumus Modus dari data yang telah dikelompokkan dihitung dengan rumus:
Dengan : Mo = Modus
L = Tepi bawah kelas yang memiliki frekuensi tertinggi (kelas modus) i = Interval kelas
b1 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sebelumnya
b2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sesudahnya
Contoh:
Hasil nilai kuis kalkulus dari 20 mahasiswa TP REG C sebagai berikut
6,7,8,6,8,9,5,7,8,8,6,8,9,7,6,8,6,6,9,8
Tentukan modus dari perolehan nilai tersebut!
Cari saja obyek nilai yang paling banyak atau cari saja angka yang paling banyak
muncul.

Nilai 5 ada 1 mahasiswa


Nilai 6 ada 6 mahasiswa
Nilai 7 ada 3 mahasiswa
Nilai 8 ada 7 mahasiswa
Nilai 9 ada 3 mahasiswa

Perolehan Nilai yang paling banyak adalah nilai 8, yaitu ada 7 mahasiswa
Modusnya adalah 8.

Anda mungkin juga menyukai