Anda di halaman 1dari 10

Metode Penelitian Sosial

Magister Ilmu Administrasi


Panji Suminar

Pertemuan 2

Berfikir Ilmiah dan Akal


Sehat
Berfikir Akal Sehat

Berfikir Ilmiah

Cenderung melihat sesuatu gejal


sebagai hal yang khusus dan
pasti. Akibatnya tidak
memungkinkan terdapatnya
keumuman

Membandingkan gejala-gejala
dan menganalisisnya sebagai
sebuah proses. Hasil analisis
dapat dibuat generalisasi

Terdiri dari pernyataanpernyataan yang dalam banyka


hal bersifat pepatah dan
diperkuat pemakaiannya melalui
pengalaman

Mengenali praduga yang dimiliki


dan mencari tahu keberlakuan
sutau pernyataan secara obyektif.
Menguji pernyataan melalui data
empirik

Memahami dan menjelaskan


suatu gejala sosial dengan
mempergunakan hanya satu
faktor sebagai penyebab

Memperhatikan banyak faktor


karena meyakini gejala-gejala
yang ada merupakan hasil
kompleksitas hubungan antar
faktor

Tidak memungkinkan terjadinya


Memungkinkan dibuat pendugaan
Pertemuan 2
prediksi mengenai keberlakuan
atau prediksi untuk waktu yang

Jenis penjelasan Ilmiah


Genetic explanation:
Penjelasan mengenai perilaku seseorang yang dihubungkan
dengan asal usulnya atau latar belakang kehidupannya.
Dengan cara itu perkembangan perilaku sosial dipahami
secara historis

Intentional analysis:
Penjelasan yang dihubungkan dengan maksud yang
terkandung di belakang perilaku sosial yang diamati.

Dispositional analysis:
Penjelasan dihubungkan dengan pembawaan seseorang.

Explanation through reasons:


Penjelasan yang dihubungkan dengan mengapa perilaku itu
terjadi. Ditanyakan mengapa ia berbuat demikian
Pertemuan 2

Jenis Penelitian Ilmiah


Penelitian Murini (pure research):
Kegiatan penelitian yang dibuat dengan maksud untuk
mengembangkan dan menguji hipotesis dan teori yang
secara teoritis menarik bagi di peneliti.
Hasil penelitian murini biasanya tidak memiliki kegunaan
langsung yang memecahkan masalah-masalah kekinian.

Penelitian terapan (applied research)


Kegiatan penelitian yang dilakukan berdasarkan
permasalahan kekinian yang muncul.
Hasil penelitian dapat digunakan untuk memecahkan
persoalan-persoalan yang muncul tersebut.

Catatan: Saat ini sulit memisahkan kedua orientasi


penelitian tersebut.
Pertemuan 2

Masalah dan Permasalahan


Penelitian
Tujuan pokok penelitian sosial adalah
menjelaskan gejala-gejala yang ada dalam
suatu masyarakat.
Dibutuhkan fokus perhatian yang akan diteliti
dan dibatasi ruang lingkupnya.
Ditujukan untuk menentukan batas-batas yang
jelas mengenai fokus perhatian yang akan
diteliti.
Pembatasan fokus perhatian tersebut disebut
sebagai permasalahan penelitian; untuk
membedakan dengan masalah sehari-hari
Pertemuan 2

Keraguan peneliti??
Apa permasalahan penelitian yang harus saya
tulis?
Bagaimana saya dapat menemukan
permasalahan penelitian tersebut?
Bagaimana saya harus memulai menulis
permasalahan penelitian?
Atau bagaimana cara saya menuliskan
permasalahan penelitian?
Bagaimana saya memperoleh bahan penelitian?
Bagaimana cara saya menuliskannya?
Pertemuan 2

Sumber Permasalahan
Penelitian
Diri sendiri:
Mendasarkan diri pada pengetahuan, pengalaman,
ataupun pengamatan diri sendiri terhadap fenomena
di sekeliling anda.

Orang lain:
Mendasarkan pada pengetahuan, pengalaman,
ataupun pengamatan orang lain terhadap fenomena
sosial di sekelilingnya.

Tulisan atau karya ilmiah:


Membaca secara kritis berbagai tulisan atau karya
ilmiah orang lain yang dapat dijadikan fokus
penelitian anda.
Pertemuan 2

Langkah penetapan, merumuskan,


dan menyusun masalah penelitian
Inventarisasi dalam sebuah list tema-tema penelitian yang menarik
minat dan timbul dalam pikiran anda.
Meneliti kembali daftar yang telah dibuat untuk menetapkan tema
mana yang sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian:
Apakah permasalahan tersebut cukup penting?
Apakah manfaat penelitian tersebut bagi diri sendiri, bagi orang lain, atau bagi
masyarakat?
Apakah tema tersebut tidak terlalu luas?
Apakah mungkin meneliti tema tersebut berdasarkan kemampuan anda?
Apakah penelitia tersebut dapat menghasilkan sesuatu yang baru?

Mengumpulkan bahan-bahan yang akan digunakan sesuai dengan


kemampuan anda
Menyusun kerangka sementara mengenai pokok-pokok yang akan
anda tulis dalam permasalahan penelitian.
Tuliskan dan rumuskan secara lengkap permasalahan penelitian anda
secara sistematis dan logis
Pertemuan 2

Faktor-faktor yang mempengaruhi


permasalahan penelitian
Paradigma penelitian yang digunakan peneliti:
Cara pandang terhadap fenomena yang diteliti sehingga dapat
mengartikannya dengan tepat.

Nilai dari peneliti:


Sesuatu yang dianggap baik -buruk; pantas-tidak pantas; diinginkan-tidak
diinginkan; bermakna-tidak bermakna; layak-tidak layak, dsb.

Kebereaksian dalam pengumpulan data penelitian:


Reaksi dari subyek penelitian yang mempengaruhi maksud dan tujuan
penelitian (penolakan, kamuflase, penerimaan, dsb)

Metodologi:
Jenis metodologi yang digunakan sebagai prosedur berfikir sistematis dan logis

Satuan analisis penelitian:


Siapa yang akan dianalisis: individu, kelompok, rumah tangga, lembaga
Apakah bersifat makro ataukah mikro?

Waktu penelitian yang dilaksanakan:


Membutuhkan waktu yang panjang ataukah pendeka?
Pertemuan 2

Jenis penelitian
Penelitian Eksploratif:
Penelitian penjajagan
Informasi terkait gejala masih sangat terbatas
Permasalahan belum dirumuskan

Penelitian Deskriptif:
Memberikan gambaran suatu gejala sosial tertentu
Penelitian ini untuk menjawab apa (what?)
Sudah terdapat informasi mengenai gejala yang diteliti meskipun
masih belum lengkap
Menjelaskan lebih rinci tentang gejala yang diteliti

Penelitian Eksplanatif:
Tidak hanya menggambarkan tetapi menjelaskan keterkaitan
antara satu gejala dengan gejala lain
Mengapa hubungan tersebut terjadi
Menjawab pertanyaan mengapa (Why) dan bagaiman (How)
Pertemuan 2

Anda mungkin juga menyukai