INERSIA
x dW
yW y W
y dW
massa atau
atas dapat
x At x t dA
x A x dA Q y
yA y dA Qx
Sebuah
luasan
dianggap
simetris
terhadap sumbu BB jika setiap titik P
mempunyai titik P yang tegak lurus
terhadap sumbu BB
Momen
pertama
sebuah
luasan
terhadap garis simetrinya adalah 0
Jika sebuah luasan mempunyai garis sumbu
simetri, maka titik beratnya ada akan di garis
sumbu tersebut
Jika sebuah luasan mempunyai 2 garis sumbu
simetri, maka titik beratnya akan berada di
perpotongan dua garis tesebut.
5 - 10
Composite
plates
X W xW
Y W y W
Composite area
X A xA
Y A yA
Contoh soal 1
13
Jawab
14
Membagi
luasan
menjadi
persegi
panjang,
segitiga,
setengah
lingkaran
dan
1
lingkaran
Menghitung
first
moments
untuk tiap potongan
Jawab
15
16
17
A 13.828 103 mm 2
X 54.8 mm
y A 506.2 10 3 mm 3
A 13.828 103 mm 2
Y 36.6 mm
MOMENT OF INERTIA
18
19
Secara
sederhana
momen
inersia
didefinisikan
sebagai
kemampuan
sebuah
penampang
bahan
untuk
bertahan pada putarannya dan tidak
berubah menjadi puntiran atau bending
jika ada suatu gaya bekerja padanya.
20
besarnya
proporsional
dengan
elemental area A, maka besarnya
resultan gaya dan momen
akan
bervariasi secara linier terhadap A
dan jarak terhadap sumbu tertentu.
Example:
sebuah batang
mendapat beban bending.
internal
bervariasi
sesuai
terhadap
sumbu
netral
melewati titik beratnya.
yang
Gaya
jarak
yang
21
pertama
F kyA
R k y dA 0
M k y 2 dA
y dA Qx first moment
2
y
dA second moment
2
y
dA second moment
I y x 2 dA
Menurut bentuk dA
23
I x y dA y 2bdy 13 bh 3
0
of
J 0 r 2 dA x 2 y 2 dA x 2 dA y 2 dA
Iy Ix
9 - 24
Contoh soal 1
Tentukan momen
sumbu kakinya
inersia
segitiga
terhadap
9 - 25
Contoh soal 1
SOLUTION:
A differential strip parallel to the x axis is
chosen for dA.
dI x y 2dA
dA l dy
l h y
b
h
l b
4 h
y
y
h
h 3
4
h y
h
dA b
h y
dy
h
bh3
I x
12
0
9 - 26
I y 2 dA
Sumbu BB melewati titik berat luasan,
sehingga disebut sumbu titik berat
I y 2 dA y d dA
2
y2 dA 2d ydA d 2 dA atau
I I Ad 2
54 r 4
Moment of inertia of a triangle
with respect to a centroidal
axis,
I AA I BB Ad 2
I BB I AA Ad
1 bh 3
12
2
1
1
2 bh 3 h
1 bh 3
36
9 - 28
9 - 29