Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Tujuan Percobaan
1. Mahasiswa dapat menyebut dan mengetahui pentingnya
pemeliharaan

baik

dalam

industri

maupun

dalam

pemeliharaan umum.
2. Menyebutkan suatu keuntungan suatu pemeliharaaan yang di
rencanakan .
3. Menyebutkan

pentingnya

pengetahuan

spesifikasi

dan

kalibrasi peralatan sebagai penunjang pemeliharaan suatu


peralatan.
4. Untuk mengetahui cara kerja dari penguat inverting
5. Untuk mengetahui kerusakan kerusakan yang terjadi pada
penguat tersebut
6. Dapat

mengukur

dan

membandingkan

pengukuran

sebenarnya dan pengukuran yang terukur .


1.2 Landasan Teori
Cara pemeliharaan yang sering di lakukan adalah pemelihran
preventif (prepentive Maintenance) yaitu suatu langkah kebijaksanaan
untuk mengganti komponen atau bagian-bahagian dari sistem yang
sudah mendekati batas umur. Penggantian di lakukan sebelum komponen
benar-benar rusak. Sehingga kehandalan dari sistem dapat di tingkatkan.
Transformator
Transformator (trafo) adalah alat yang digunakan untuk
menaikkan atau menurunkan tegangan bolak-balik (AC). Transformator
Nico Fernando

II B EC

Labor Maintenance & Repair

terdiri dari 3 komponen pokok yaitu: kumparan pertama (primer) yang


bertindak sebagai input, kumparan kedua (skunder) yang bertindak
sebagai output, dan inti besi yang berfungsi untuk memperkuat medan
magnet yang dihasilkan.

Bagian-Bagian Transformator
Transformator

untuk

menaikkan

tegangan

disebut

transformator step up, sedangkan transformator penurun tegangan


disebut transformator step down. Transformator terdiri atas sebuah inti
besi yang diberi lilitan primer dan sekunder. Alat ini bekerja berdasarkan
induksi elektromagnetik. Apabila terjadi perubahan fluks magnet pada
kumparan primer, maka akan diteruskan ke kumparan sekunder dan
menghasilkan gaya gerak listrik induksi dan arus induksi. Agar selalu
terjadi perubahan fluks magnet, maka arus yang masuk (input) harus arus
bolak balik (AC).
Power Supply
Power supply unit (PSU) mengkonversi listrik AC ke tegangan
rendah daya DC diatur untuk komponen internal komputer. Komputer pribadi
modern universal menggunakan power supply switched-mode . Beberapa
pasokan listrik memiliki pemilih manual untuk tegangan input, sementara yang
lain secara otomatis beradaptasi dengan tegangan suplai.
Kebanyakan desktop modern pasokan daya komputer pribadi
sesuai dengan faktor bentuk ATX . ATX pasokan listrik yang dinyalakan dan
dimatikan oleh sinyal dari motherboard

Nico Fernando

II B EC

Labor Maintenance & Repair

Penguat Inverting

Ada dua jenis rangkaian penguat yang sering kita dengar


yaitu penguat Inverting (membalik) dan Non Inverting (tidak membalik).
Untuk rangkaian diatas adalah jenis rangkaian penguat inverting.
Rangkaian penguat diatas menggunakan IC yang sering dipakai dan
mudah dicari yaitu IC Op-Amp LM741.
Penguat Operasional (Operational Amplifier Op Amp)
adalah sebuah penguat instan yang bisa langsung dipakai untuk benyak
aplikasi penguatan. Sebuah Op amp biasanya berupa IC (Integrated
Circuit). Pengemasan Op amp dalam IC bermacam-macam, ada yang
berisi satu op amp (contoh : 741), dua op amp (4558, LF356), empat op
amp (contoh = LM324, TL084), dll.

Simbol Op amp
Kelebihan penguat operasional (op amp):
1. Impedansi

input

yang

tinggi

sehingga

tidak

membebani penguat sebelumnya.


2. Impedansi output yang rendah sehingga tetap stabil
walau dibebani oleh rangkaian selanjutnya.
3. Lebar pita (bandwidth) yang lebar sehingga dapat
dipakai pada semua jalur frekuensi audio (woofer,
midle, dan tweeter)
Nico Fernando

II B EC

Labor Maintenance & Repair

4. Adanya fasilitas offset null sehingga memudahkan


pengaturan bias penguat agar tepat dititik tengah
sinyal.
Bagian-bagian dalam Op amp :
1. Penguat Differensial, yaitu merupakan bagian input
dari Op amp. penguat differensial mempunyai dua
input (input + dan input -)
2. Penguat

Penyangga

(Buffer),

yaitu

penguat

penyangga sinyal output dari penguat differensial


agar siap untuk dimasukkan ke penguat akhir op amp.
3. Pengatur Bias, yaitu rangkian pengatur bias dari
penguat differensial dan buffer agar diperoleh
kestabilan titik nol pada output penguat akhir
4. Penguat Akhir, yaitu penguat yang merupakan
bagian output dari Op amp. Penguat Akhir ini
biasanya menggunakan konfigurasi push-pull kelas B
atau kelas AB.
Penggunakan penguat operasional:
1. Pembanding (Comparator)
Comparator adalah penggunaan op amp sebagai
pembanding antara tegangan yang masuk pada input (+) dan
input (-).

Comparator
Jika input (+) lebih tinggi dari input (-) maka op amp
akan mengeluarkan tegangan positif dan jika input (-) lebih
Nico Fernando

II B EC

Labor Maintenance & Repair

tinggi dari input (+) maka op amp akan mengeluarkan


tegangan negatif. Dengan demikian op amp dapat dipakai
untuk membandingkan dua buah tegangan yang berbeda.
2. Penguat Pembalik (Inverting)

Penguat Pembalik
Penguat pembalik adalah penggunanan op amp sebagai
penguat sinyal dimana sinyal outputnya berbalik fasa 180
derajat dari sinyal input.
Diagram Blok Op-amp
Op-amp di dalamnya terdiri dari beberapa bagian, yang
pertama adalah penguat diferensial, lalu ada tahap penguatan
(gain), selanjutnya ada rangkaian penggeser level (level
shifter) dan kemudian penguat akhir yang biasanya dibuat
dengan penguat push-pull kelas B.

Nico Fernando

II B EC

Labor Maintenance & Repair

BAB II
PERCOBAAN
2.1 Komponen Dan Peralatan
1. Modul power supply
2. Modul OP-AMP
3. Multimeter
buah
4. Function generator
5. Ossiloskop
6. Kabel AC
7. Kabel probe
8. Kabel penghubung

: 1 buah
: 1 buah
:1
: 1 unit
: 1 unit
: 1 buah
: 2 buah
: secukupnya

2.2 Gambar Rangkaian

Gambar rangkaian inverting

Nico Fernando

II B EC

Labor Maintenance & Repair

10K
Rf
+12V
R in
1K
V

TP1

V in

-1 2 V

Langkah Kerja
Dalam pelaksanaan pengukuran rangkaian inverting yang
akan kita ukur adalah sebagai berikut :
1. Mempersiapkan semua peralatan yang dibutuhkan dalam
melakukan praktek.
2. Memperhatikan instruksi dan petunjuk yang diberikan oleh
dosen pembimbing.
3. Lalu kita ujilah komponen dengan menggunakan multimeter,
sehingga kita menemukan nilai resistansi yang terdapat pada
resistansi tersebut.
Nico Fernando

II B EC

Labor Maintenance & Repair

TP2

4. Setelah diuji, catatlah hasil input dan output pada trafo


kedalam tabel yang telah disediakan.
5. Kemudian lakukan pengujian terhadap power supply dan
rangkaian inverting.
6. Mencatat hasil input dan output dari rangkaian power supply
dan inverting.
7. Setelah kita mendapatkan hasilnya, kita bisa mencatat hasil
yang didaptkan pada tabel.
8. Menganalisa dan menyimpulkan hasil dari percobaan yang
telah dilakukan.

Nico Fernando

II B EC

Labor Maintenance & Repair

BAB III
HASIL PERCOBAAN
3.1 Tabel Data Percobaan
1. Rangkaian Complit
Vin
0,5 V
1V
5V

Ri
1 K
1 K
1 K

Rf
10 K
10 K
10 K

Tp1
0,5 V
1,0 V
1,5 V

Tp2
0V
- 10 V
- 10 V

2. Rangkaian Tanpa Rf
Vin
0,5 V
1V
5V

Ri
1 K
1 K
1 K

Tp1
0,5 V
1,0 V
1,5 V

Tp2
- 11 V
- 11 V
- 11 V

3. Rangkaian Ketiks Vcc Dilepas


Vin
0,5 V
1V
5V

Ri
1 K
1 K
1 K

Rf
10 K
10 K
10 K

Tp1
0,5 V
1,0 V
1,5 V

Tp2
0V
0V
0V

Vin
Ri
Rf
Tp1
1 K
10 K
0,5 V
0,5 V
1 K
10 K
1V
1,0 V
1 K
10 K
5V
1,5 V
3.2 Analisa Data
Dalam percobaan kali ini dapat kita analisa sebagai berikut :

Tp2
0V
0V
0V

4. Rangkaian Ketika Vcc Dilepas

Nico Fernando

II B EC

Labor Maintenance & Repair

Didapatkan kondisi tegangan penguat 1 (P1) sama dengan


tegangan input, yaitu saat Vcc sama dengan 0,5 v maka Tp 1 sama dengan
0,5v.
Untuk menentukan tegangan output dapat kita jabarkan yaitu
Vin = 600 mVpp dan 1 Vpp dengan rumus :
*A = - RF
Penguat
Rin
= - 11 = -11
1
Keluaran tp2 kondisinya negativ (-), dan hasil tp2 saat tidak
RF tidak berubah.

Nico Fernando

II B EC

Labor Maintenance & Repair

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Rangkaian Penguat Inverting adalah merupakan
rangkaian elektronika yang berfungsi untuk
memperkuat dan membalik polaritas sinyal masukan.
Pada Op-Amp memiliki 2 rangkaian feedback (umpan
balik) yaitu feedback negative dan feedback positif
dimana Feedback negatif pada op-amp memegang
peranan penting.
Op-amp ideal pada dasarnya adalah sebuah
differential amplifier (penguat diferensial) yang
memiliki dua masukan. Input (masukan) op-amp ada
yang dinamakan input inverting dan non-inverting.
4.2 Saran
Pada saat sebelum melakukan praktikum bacalah teori
dasar terlebih dahulu dan bacalah doa sebelum
melakukan praktikum.
Pada saat melakukan praktikum lakukanlah dengan
seserius mungkin.
Hindarilah kesalahan-kesalahan dan pekerjaan yang
kurang bermanfaat agar terhindar dari bahaya saat
melakukan praktek
Jika sudah selesai melakukan praktek rapikanlah
peralatan dan kembalikanlah semua peralatan yang
dipakai kepada teknisi.

Nico Fernando

II B EC

Labor Maintenance & Repair

DAFTAR PUSTAKA
Job Sheet Maintance and Repair semester 4 DIII EC PNP
http://Elektronika.bahan-ajar-penguat-inverting.html.m?/

Nico Fernando

II B EC

Labor Maintenance & Repair

Anda mungkin juga menyukai