Log Gamma ray adalah metoda untuk mengukur radiasi sinar gamma yang dihasilkan oleh
unsur-unsur radioaktif yang terdapat dalam lapisan batuan di sepanjang lubang bor yang
membentuk suatu kurva dimana kurva tersebut menunjukan besaran intensitas radioaktif yang
ada dalam formasi, sehingga log gamma ray berguna untuk mendeteksi/mengevaluasi
endapan-endapan mineral radioaktif seperti potassium/bijih alumunium.
Sumber radioaktif batuanberasal dari uranium (U), Thorium (Th) dan Potassium (K).
Ketiga unsur tersebut memancarkan sinar alpha, sinar beta, dan sinar gamma. Gamma ray
mempunyai energi gelombang elektromagnetik yang tinggi dan mampu menembus material
padat sehingga dapat digunakan pada sumur yang sudah terpasang casing. Shale dan
terutama marine shale mempunyai emisi sinar gamma yang lebih tinggi dibandingkan dengan
sandstone, limestone dan dolomite. Dengan adanya perbadaan tersebut gamma ray log ini
dapat digunakan untuk membedakan antara shale dan non shale sehingga gamma ray sering
disebut sebagai lithology log. Prinsip Kerja Alat detektor dimasukkan ke dalam lubang bor.
Formasi yang mengandung unsur-unsur radioaktif akan memancarkan radiasi dimana
intensitasnya akan diterima oleh detektor dan dicatat di permukaan. Di dalam detector sinar
gamma tidak dapat diukur secara langsung tetapi melalui prosesionisasi/disintegrasi yaitu
proses pelepasan elektron-elektron dari atom yang sebelumnya netral, dimana pelepasan
elektron ini akan menimbulkan arus listrik yang dideteksi oleh alat.
Apa fungsi dari Gamma Ray?
1. Menentukan lapisan permeabel
2. Mengidentifikasi lithologi, korelasi antar formasi
3. Menentukan volume serpih
4. Menentukan lapisan shale dan non shale
5. Mendeteksi adanya mineral radioaktif
Apabila lumpur yang digunakan > 10 lb/gall maka perlu dilakukan koreksi.
3. Casing
Casing akan menurunkan intensitas radioaktif sekitar 30 %
4. Semen
Semen dibuat dari limestone dan shale, sebagian sinar gamma akan terserap oleh semen.
Contoh Log Gamma Ray
Dikarenakan log gamma ray memiliki kapabilitas untuk mengukur derajat kandungan shale di
dalam lapisan batuan, maka didalam industri migas gamma ray log kerap kali digunakan
untuk memprediksi besaran volume shale atau dikenal dengan Vshale dengan formulasi:
Gambar dibawah ini menunjukkan teknis perhitungan Vshale untuk shale A dari sebuah
gamma ray log. Perhatikan bahwa penentuan nilai-nilai tersebut bersifat interpretatif.
geologist. Jika kualitas data bagus, maka perkiraannya dapat dipercaya. Data
juga dapat dikatakan sebagai dasar penentuan nilai dari perusahaan tambang.
Oleh karena itu, data adalah sangat berharga dan merupakan tanggung jawab
setiap geologist/wellsite. Sehingga bisa dikatakan geologist/wellsite adalah orang
yang penting dalam perusahaan tambang.
Sedikit tambahan, tugas dan tanggung jawab dari seorang geologist biasanya
lebih besar dari seorang wellsite. Wellsite biasanya hanya bertanggung jawab
dengan data-data pengeboran sementara geologist bertangggung jawab
terhadap data-data hasil survey dan pengeboran (data log secara geologi dan
atau geofisika) serta kemudian menginterpretasikannya dalam sebuah laporan
hasil eksplorasi. Oleh karena itu, dalam struktur organisasi perusahaan tambang
biasanya geologist berada di atas wellsite. Namun pada prakteknya seringkali
perusahaan tambang menjadikan seorang geologist merangkap tugas sebagai
seorang wellsite juga (untuk meminimalisir pengeluaran tentunya).
ARTIKEL TERKAIT:
1. APA ITU JORC CODE?
2. PROSEDUR KERJA STANDAR (PENGEBORAN)