Latar Belakang Spondilolistesis merupakan pergeseran kedepan korpus vertebra dalam
hubungannya dengan sacrum atau kadang hubungan dengan vertebra lainnya.
Kelainan terjadi akibat hilangnya kontinuitas pars intervertebralis sehingga menjadi kuran kuat untuk menahan pergeseran tulang belakang. Dikenali 5 jenis utama spondilolistesis, yaitu : displastik (kongenital), isthmic, degeneratif, trauma dan patologis.1 Gejalanya berupa nyeri pinggang yang semakin hebat bila berdiri, berjalan,atau berlari, dan berkurang bila beristirahat. Biasanya otot biceps femur, semitendinosus, semimembranosus dan grasilis tegang sehingga ekstensi tungkai terbatas. Foto rontgen memberikan gambaran yang jelas menunjukkan kelainan vertebra. Kelainan ini mungkin tidak bergejala sehingga perlu pemeriksaan klinis dan radiologis berkala. Adanya pergeseran yang progresif merupakan indikasi untuk melakukan stabilisasi. Nyeri pinggang yang ringan biasanya dapat diatasi dengan pemakaian alat penguat lumbosacral.1
1.2
Tujuan Tujuan penulisan referat ini adalah untuk menambah wawasan penulis dan
pembaca mengenai spondilolistesis yang cukup banyak dijumpai selama mengikuti
kepaniteraan klinik Neurologi di RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran.