Anda di halaman 1dari 3

KELAINAN PADA KULIT

Siapa sangka, kulit pun bisa menjadi media yang lapang untuk relief fungi. Seni
mentato atau menggambar tubuh tidak hanya dikuasai manusia. Jamur pun bisa
melakukannya. Jenis kelompok tumbuhan bersel satu ini bahkan mampu menciptakan
gambar timbul yang absurd dan mengerikan. Gambar-gambar itu bisa ada di wajah
yang berlekuk, punggung yang lebar, leher yang tegak, kaki yang bersepatu, bahkan di
lipatan kulit alat kelamin.
Jerawat
Pada umumnya jerawat pernah muncul disetiap individu, karena jerawat sangat mudah sekali
muncul pada permukaan kotor dan berminyak. Tapi, bagi remaja saat masa pubernya. Jangan
terlalu heran dan kuwatir, karena jerawat yang muncul pada wajah kalian ada dampak dari
stresnya sistem pertumbuhan anda sehingga muncul jerawat.
Jerawat sangat suka pada wajah memiliki kulit yang berminyak banyak. Apalagi wajah tersebut
berminyak dan kotor, pasti para jamur sangat sedang dan berkembang biak di wajah anda.
Jerawat akan berhenti muncul pada usia sudah lebih dari 25 tahun. Jika masih ada muncul, maka
jerawat tersebut tidak sebanyak waktu usia sebelum 25 tahun.
Jerwat terbagi dari 3 macam, yaitu:

Jerwat Biasa
Jerwat biasa sangat mudah untuk ditemukan, karena disetiap wajah dan tempat-tempat
yang berminyak sering muncul jerwat biasa. Jerawat biasa berbentuk kemerah-merahan
kecil dan pemicu utamanya adalah kelebihan minyak pada kulit. Dan jerawat inipun
sering dipengaruhi oleh sifat dari penderita, misalnya stres menghadapi suatu masalah,
faktor hormonal dan udara dan membuat minyak yang mestinya keluar dari pori-pori
sehingga sumbat menjadi jerawat biasa.

Jerawat Batu
Jerawat batu sangat mempengaruhi kepercayaan diri seseorang. Karena dari bentuk
berukuran besar maka inilah membuat faktor dari malunya seseorang. Beberapa faktor
yang membuat jerawat batu muncul adalah kelenjar minyak yang terlalu aktif dan
cendrung membanjiri pori-pori kulit, pertumbuhan sel-sel kulit yang terlalu lambat dari
bawah normal. Sehingga akan mengakibatkan sel kulit tidak bergenerasi secepat orang
yang mempunyai kulit normal, dan trakhir kulit terlalu sensitif, sehingga jika ada sesuatu
yang terlalu tidak baik pada kulit akan memunculkan jerwat.

Komedo
Jerawat ini banyak sekali ditemukan di hidung. Komedo disebabkan oleh banyaknya
kelenjar minyak pada kulit yang berlebihan, sehingga menumpuk dan mengeluarkan
putih-putih dari kumpulan minyak yang mati.

Jerawat bisa muncul pada usia berapa pun, namun perubahan kadar hormon selama masa
puber kerap dikaitkan dengan penyebab-penyebabnya. Perubahan hormon tersebut
memengaruhi kelenjar penghasil minyak atau sebum yang letaknya dekat dengan
folikel bulu di kulit.

Kenaikan aktivitas kelenjar ini menyebabkan produksi sebum pada wajah juga
meningkat. Jadi tumpukan sebum ini nantinya akan bergabung dengan kotoran dan sel
kulit yang mati, sehingga menyumbat pori-pori.

Pada saat pori-pori tersumbat dan dengan banyaknya sebum pada permukaan kulit,
bakteri yang disebut Propionobacterium acnes berkembang dengan cepat. Bakteri ini
merupakan bakteri penyebab jerawat. Propionobacterium acnes lalu melepaskan
semacam zat iritan yang akan mengiritasi kulit. Efek dari iritasi inilah yang menyebabkan
kulit memerah dan membengkak, disamping itu juga menyebabkan timbulnya nanah di
bawah kulit.

Lapisan dalam folikel bulu juga menebal akibat perubahan kadar hormon dan ini
menyebabkan tersumbatnya pori-pori kulit. Penyumbatan pori-pori ini tidak akan hilang,
meski kulit telah dibersihkan.

Selain pada masa puber, jerawat juga bisa dialami para wanita akibat perubahan hormon
yang terjadi selama siklus menstruasi dan masa kehamilan. Jerawat juga diketahui
sebagai faktor keturunan. Kemungkinan besar seseorang akan memiliki jerawat jika
kedua orang tuanya pun berjerawat.

Kanker Kulit Melanoma


Kanker kulit melanoma adalah jenis kanker yang jarang dan gawat yang
dimulai dari kulit manusia dan bisa menyebar ke organ lain dalam tubuh.
Kemunculan tahi lalat baru atau perubahan pada tahi lalat yang sudah ada
biasanya menjadi pertanda umum atau gejala melanoma. Tahi lalat yang
terserang melanoma bisa terasa gatal dan bisa mengalami pendarahan,
selain itu ukurannya juga bisa melebihi tahi lalat normal Penyebab Kanker
Kulit Melanoma

Beberapa faktor yang bisa meningkatkan kemungkinan terjangkit melanoma adalah sebagai
berikut:

Memiliki banyak tahi lalat atau bintik-bintik

Kulit pucat yang mudah terbakar

Memiliki anggota keluarga yang pernah menderita melanoma

Rambut merah atau pirang

Ketika sel-sel di dalam kulit mulai berkembang secara abnormal, melanoma mulai berkembang.
Belum diketahui kenapa hal ini terjadi. Sebagian orang yang beranggapan penyebab munculnya
melanoma dikarenakan kulit terpapar sinar ultraviolet (UV) alami atau buatan. Anda bisa
mengurangi peluang menderita penyakit ini dengan menghindarkan kulit agar tidak terpapar
langsung sinar ultraviolet, meski kemunculan melanoma tidak selalu bisa dicegah.
Kudis

Penyebab penyakit menular ini adalah tungau Sarcoptes scabiei. Tungau-tungau tersebut akan
menggali liang untuk bersarang di bawah lapisan kulit. Daerah di sekitar sarang tersebut
kemudian akan terasa sangat gatal, terutama pada malam hari, dan akhirnya membentuk ruam.
Metode penularan utamanya adalah melalui sentuhan kulit, termasuk saat berhubungan seks. Jika
terus digaruk, permukaan kulit tempat ruam kudis akan mengalami luka sehingga rentan untuk
terkena infeksi akibat bakteri, misalnya impetigo. Infeksi kulit ini biasanya disebabkan oleh
bakteri staphylococci dan streptococci. Komplikasi berupa jenis kudis yang lebih parah, sering
disebut sebagai kudis keropeng, juga dapat terjadi. Ruam kudis akan bersisik, membentuk
koreng, dan berukuran besar. Komplikasi ini muncul akibat jumlah tungau yang sangat banyak.
Tetapi ruam ini umumnya tidak terasa gatal. Anda dianjurkan menggunakan air panas untuk
mencuci pakaian, handuk, serta seprai yang dipakai oleh pengidap. Jemur di bawah terik
matahari yang sangat panas atau keringkan dengan panas yang tinggi di dalam mesin cuci.
Vitilogo

Kelainan kulit yang bersifat kronis progresif. Banyak hipotesis mengenai peyebab
penyakit ini. Berupa gangguan pigmentasi dengan gambaran berupa bercak-bercak
putih yang berbatas tegas. Penyebabnya bisa jadi ada riwayat keluarga, genetik,
trauma fisik (burn/terbakar, zat kimia), penyakit interna (DM, tiroid), serta penyakit
otoimun.)

Anda mungkin juga menyukai