Ariadi Gusman
1506/SM/BDG/TEKNIK/0850
Co Mentor
SUPRIYADI
YADI SETIA N.
NIP. 7194266K3
NIP. 8808036P3B
Mengetahui
Manager APP Bogor
KATA
RIKARDO SIREGAR
PENGANTAR
NIP. 7906137Z
Segala puji syukur kepada Allah SWT penulis panjatkan, karena telah
memberikan kesehatan dan petunjuk, sehingga Laporan Telaahan Staf ini dapat
tersusun dengan baik.
Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban penulis setelah
mengikuti kegiatan On Job Training di PT. PLN (Persero) Transmisi Jawa Bagian
Tengah APP Bogor pada tanggal 04 Januari 2016 sampai dengan 29 April 2016.
Pada bagian ini penulis mengacu pada bagian Pengujian Relay OCR dan
GFR yang diharapkan dapat menambah dan memperkaya pengetahuan tentang
Proteksi. Maka atas keberhasilan dalam penulisan laporan tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang telah memberikan dengan ikhlas sumbangan tenaga
dan pikiran serta dukungan moril atau material. Untuk itu dalam kesempatan ini
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Allah SWT atas segala rahmat, anugerah serta kesempatan yang telah
diberikan oleh-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan Laporan ini
dengan baik.
2. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan Moril
maupun Spiritual bagi penulis.
3. Bapak Rikardo Siregar selaku Manager PT. PLN (Persero) Transmisi
Jawa Bagian Tengah APP Bogor yang selalu membimbing dan
memberikan tantangan-tantangan baru demi kemajuan Perusahaan.
4. Bapak Supriyadi selaku Mentor On Job Traning APP Bogor yang selalu
memberikan Ilmu-ilmu baru yang sangat bermanfaat untuk Penulis
kedepannya .
5. Bapak Yadi Setia Nugraha selaku Co Mentor On Job Training APP
Bogor yang selalu membimbing Penulis dalam hal penyelesaian
Laporan Telaahan Staf dan di bidang Proteksi.
6. Seluruh staf karyawan PT. PLN (Persero) Transmisi Jawa Bagian
Tengah APP Bogor yang telah membantu dan menerima penulis dalam
pelaksanaan On Job Training.
7. Seluruh Siswa On Job Training yang selalu setia menemani dalam
setiap suka dan duka dalam penulisan Laporan ini.
8. Seluruh rekan-rekan yang telah memberikan dorongan dan semangat
pada penulis.
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................
ii
DAFTAR ISI...................................................................................................
iv
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................
DAFTAR TABEL............................................................................................
vi
vi
ABSTRAK ...................................................................................................
vii
BAB I
PENDAHULUAN .........................................................................
1.2 Permasalahan............................................................................
PEMBAHASAN ...........................................................................
15
17
PENUTUPAN................................................................................
18
3.1 Kesimpulan................................................................................
18
18
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
viii
LAMPIRAN....................................................................................................
ix
BAB II
BAB III
DAFTAR GAMBAR
Gambar
2.2.1
Karakteristik Relay Arus Lebih Seketika
..........................................................................................
..........................................................................................
4
Gambar
2.2.2
Gambar
2.3.1
Gambar 2.3.2 - Wiring Pengaman arus lebih dengan 3 fasa OCR dan GFR
6
Gambar 2.3.3 - Wiring Pengaman arus lebih dengan 2 fasa OCR dan GFR
..........................................................................................
..........................................................................................
7
Gambar
2.5.1
Alat
Uji
Sverker
780
..........................................................................................
..........................................................................................
8
Gambar
2.5.2
Relay
MCGG
52
..........................................................................................
..........................................................................................
9
Gambar
2.6.1
Prinsip Pengujian Relay OCR dan GFR
..........................................................................................
..........................................................................................
11
Gambar 2.7.1 - Kurva Karakteristik Relay OCR dan GFR menurut IEC
60255
..........................................................................................
..........................................................................................
16
DAFTAR TABEL
Tabel
2.2.1
2.8.1
Hasil
Uji
Relay
MCGG
52
..........................................................................................
..........................................................................................
17
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.6.1
ABSTRAK
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
berdasarkan
adanya
kenaikan
arus
yang
melebihi
nilai
sec
Is
antara
Arus
terhadap
waktu
untuk
beberapa
t =TMS x
K
Ir - 1
Dimana
Ir
: I/Is
: Arus Gangguan
Is
TMS
NO
1
2
3
4
KARAKTERISTIK
Standar/Normal Inverse
Very Inverse
Extremely Inverse
Long Time Inverse
K
0,14
13,5
80,0
120,0
0,02
1,0
2,0
1,0
2.3 Prinsip Kerja Relay Arus Lebih dan Relay Hubung Tanah
Relay arus lebih merupakan Relay Proteksi yang bekerja karena
adanya besaran arus dan terpasang pada Jaringan Tegangan tinggi,
Tegangan menengah juga pada proteksi Transformator tenaga. Relay ini
berfungsi untuk mengamankan peralatan Listrik akibat adanya gangguan
fasa-fasa. Sedangkan GFR adalah OCR yang dipasang diantara fasa
dengan tanah.
Gambar2.3.2 Wiring Pengaman arus lebih dengan 3 fasa OCR dan 1 fasa GFR
Gambar 2.3.3 Wiring Pengaman arus lebih dengan 2 fasa OCR dan 1 fasa
GFR
1. Pengujian individual
Pengujian individual adalah pengujian individu relai itu sendiri ,
untuk mengetahui apakah masih dalam keadaan standar atau tidak
Beberapa Komponen Pengujian diantaranya adalah
a. Pengujian Arus kerja dan arus kembali
Arus Kerja Adalah Nilai arus yang menyebabkan relay
arus akan bekerja dan menutup kontaknya, atau nilai arus
minimum yang menyebabkan relay bekerja. Dan Arus Kembali
adalah Nilai arus yang menyebabkan relay arus berhenti
bekerja dan kontaknya membuka kembali, atau nilai arus
maksimum yang menyebabkan relay tidak bekerja.
b. Pengujian karakteristik.
Pengujian Karakteristik adalah untuk mengetahui
waktu kerja relay dengan menaikkan Arus Gangguan 1,5
kali , 2 kali, dan sampai 5 kali dari Arus Settingnya
kemudian diperoleh waktu kerja relay. Waktu kerja yang
diperoleh tidak boleh menyimpang dari kurva Karakteristiknya.
c. Pengujian arus instantenous moment
Pengujian Instantenous adalah pengujian relay tanpa
tunda waktu apabila arus yang terbaca oleh alat melebihi setting
maka waktu yang diperoleh harus seketika (instan).
2. Pengujian fungsi
Pengujian fungsi adalah menguji fungsi kontak kerja relay apakah
dapat mentripkan PMT dan memberikan Alarm di Announciator dari
sistem proteksi secara keseluruhan apakah masih berfungsi atau tidak.
2.5 Alat Uji dan Relay
1. Alat Uji Sverker 780
Sverker 780 adalah salah satu alat pengujian relai 1 fasa yang
digunakan oleh para engineer. Kontrol panel yang digunakan mempunyai
fitur tampilan logika.
bersamaan. Relai ini dapat digunakan pada sistem tegangan tinggi dan
sistem distribusi.
4.4
Power Supply
5. Informasi Umum
Instruksi kerja ini dilaksanakan dalam keadaan instalasi bebas tegangan.
6. Peralatan Kerja
1. Injeksi arus sekunder
2. Kabel / probe dan accessories
3. AVO Meter
4. Kabel suplai power
5. Tool set
6. Peralatan K3 yang diperlukan
7. Langkah-Langkah Pelaksanaan
7.1.
Persiapan
1. Persiapkan alat uji, kabel dan accessories lainnya serta
yakinkan semuanya dalam kondisi baik
2. Letakkan alat uji pada tempat yang aman
3. Persiapkan power supply yang diperlukan
4. Persiapkan tool set yang diperlukan
5. Persiapkan blangko pengujian
6. Catat spesifikasi peralatan yang akan diuji
7. Rangkai alat uji ke OCR dan GFR
8. Catat data seting exisiting
Chek list
Serah terima instalasi
Pelaksanaan
1. Setting awal
Setting awal adalah langkah pertama yang harus dilakukan
sebelum melakukan pengujian, langkahnya adalah sebagai
berikut :
a. Buat rangkaian pengujian seperti gambar 2.6.1
Hubungkan arus output dari alat uji ke input arus
dan
drop-off
yang
dimiliki
oleh
relay.
Langkah
Pick
Up/Drop
OffPengujian
yang
posisi
on,
lampu
indikator
ON
akan
menyala.
b. Naikkan arus s/d 1,5 kali I>> ON.
c. Matikan sumber arus dengan menekan tombol start
swich pada off.
d. Aktipkan ON+TIME dengan menggunakan start swich,
dimana timerakanstart.
e. Bila relay kerja timer stop dan indikator menyala.
f. Catat waktu kerja yang ditampilkan oleh display
g. Ulangi pengujian diatas untuk fasa fasa yang lain
7.3.
Finishing
1. Lepas rangkaian kabel alat ukur
2. Kembalikan alat uji, kabel & accessories-nya pada tempat
yang aman
3. Membuat Laporan Hasil Uji
8. BAGAN ALIR
START
PERSIAPAN
Siapkan alat uji dan accessoriesnya serta
yakinkan semuanya dalam kondisi baik
Letakkan alat uji pada tempat yang aman dan
terjangkau
Siapkan tool set yang diperlukan
Siapkan blanko pengujian
Catat spesifikasi peralatan yang akan diuji
Pengambilan data spesifikasi alat yang akan
diuji
PERSIAPAN
DAPAT DILAKSANAKAN
TANPA KENDALA ?
Ya
Tidak
PELAKSANAAN
JUMLAH
PENGUJIAN CUKUP ?
Tidak
Ya
PELAKSANAAN
FINISHING
STOP
Is=1A
Standar
Very
Extremely
Long Time
Tms=0,5
Invers
Inverse
Inverse
Inverse
1,5 x Is
8,64 s
13,50 s
32 s
120 s
2 x Is
5,38 s
6,75 s
13,33 s
60 s
3 x Is
3,18 s
3,37 s
5s
30 s
4 x Is
2,50 s
2,25 s
2,66 s
20 s
5 x Is
2,18 s
1,68 s
1,66 s
15 s
Tabel 2.7.1 Hasil Standar Pengukuran OCR dan GFR menurut IEC 60255
Gambar 2.7.1 Kurva Karakteristik Relay OCR dan GFR menurut IEC 60255
2.8 Hasil uji
Setelah Mengikuti Instruksi Kerja pengujian Relay Over Current dan
Relay Groud Fault, dengan pengujian menggunakan Relay Alstom type
OCR T
OCR N
OCR R
2,27 A
2,04 A
OCR T
OCR N
OCR T
OCR N
OCR R
0,2
3,52
1,88
1,26
0,98
0,87
OCR R
12 A
INSTAN
20
0,06
OCR T
OCR N
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
http://.id.scribd.com/doc/186827318/Hand-Out-Proteksi-ojt
Manual Book Alstom, 1999, Type MCGG 22, 42, 52, 53, 62, 63 & 82 Overcurrent
Relay For Phase and Earth Faults, England: Alstom T&D Protection & Control Ltd
IEC 60255, 9. Overcurrent Protection for Phase and Earth Faults, Directional
Element Connections for Phase Relays. W.K Sonnemann, Transactions A.I.E.E.
:1950.
LAMPIRAN
1. Kegiatan
Alat yang di gunakan : Alat uji Meger type Sverker 780 dan Relay
Alsthom type MCGG 52
Tanggal
Tempat