I.
PENDAHULUAN
A.
Umum
Unit Gawat Darurat Rumkital Dr. Mintohardjo mempunyai tugas pokok
ini,agar dapat dijadikan pedoman bagi pengguna pelayanan Unit Gawat Darurat
Rumkital Dr. Mintohardjo
Tujuannya agar mempermudah pasien dalam menerima pelayanan kegawat
daruratan di Rumkital Dr. Mintohardjo.
C.
Ruang Lingkup
I.
Pendahuluan
II.
III
IV
VI
VII
VIII
IX
Penutup
II.
2.
Rawat Jalan
TRIAGE
R. Tindakan Medis
R. Observasi
R. Resusitasi
ICU
OK
Rawat Inap
Kamar. Jenazah
III.
B.
Uraian
4
Keterangan
I. Dalam Kota :
a. Jakarta Selatan
b. Jakarta Utara
c. Jakarta Pusat
d. Jakarta Barat
e. Jakarta Timur
f. Bodetabek
250.000
250.000
250.000
250.000
250.000
250.000
250.000
2. Tujuan Berikut :
a. Setelah tujuan pertama tidak
berhasil mendapat tempat
rawat inap
b. Apabila ada permintaan
lanjutan dari pengguna
200.000
200.000
200.000
200.000
200.000
200.000
200.000
JG07
JG07
JG07
JG07
JG07
JG07
JG07
32.500
Per RS tujuan
lain
6.500
Per KM
Catatan :
1. Tarif tersebut diatas berlaku untuk :
RS LUAR
INFORMASI
ALURPIKET
PENJEMPUTAN
GADAR MANAGEMENT
IGD
UGD
ICU
R.PERAWATAN
OK
LUAR DAERAH
BANDARA
5
UGD
R.RAWAT
SWASTA
DINAS/ASKES
Alur Pengirimaan
R. RAWAT
( PERMINTAAN KE UGD )
RS.LAIN
ICU
OK
PULANG
R.RAWAT
DALAM KOTA
LUAR KOTA
UGD
RS.LAIN
PULANG
6
OK
ICU
OK
R.RAWAT
DALAM KOTA
LUAR KOTA
ICU
RS.LAIN
ICU
OK
PULANG
R.RAWAT
DALAM KOTA
LUAR KOTA
IV.
SISTEM ADMINISTRASI
Sistem administrasi pasien gawat darurat dilakukan baik untuk pasien dinas,
swasta, askes maupun gakin. Untuk pasien dinas yang masuk gadar, harus
mendaftarkan ke loket administrasi pasien, untuk selanjutnya setelah ada indikasi
dirawat, dilakukan pengiriman ke ruang perawatan umum, bedah ataupun ICU.
Sementara
untuk
pasien
swasta,setelah
diterima
di
gadar,
harus
Pasien
DINAS
U
N
I
T
SWASTA
ASKES
GAKIN
B.
G
A
W
A
T
L
O
K
E
T
- Ruang Observasi
D
A
R
U
R
A
T
C
E
N
T
R
A
- Kamar Operasi
- Rujuk ke RS Lain
- Kamar Jenazah
- Pulang/Rawat Jalan
Persyaratan Administrasi
1. Dinas :
Surat pengantar dari kesatuan / Rumah Sakit yang merujuk.
2. Askes :
a. Membawa Kartu Askes
b. Surat pengantar dari Puskesmas.
3. Swasta :
Kode
1. Jasa Pemeriksaan
Klinik Umum
UGD
Konsultasi Dokter Spesialis
2. Jasa Tindakan
a. Jahit
Ke 1-5
Lebih dari 5 jahitan
b. Jasa Pasang Infus
c. Nekrotomy
d. Rozerplasty
e. Insisi/Eksisi
f. Explorasi, Cross incisi
g. Ekstraksi Corpus Alienum
h.Ganti Verband/angkat jahitan
i. Ganti verband luas
j. Pasang Fowley Chateter
k. Punksi Kandung kemih
l. Lavage Lambung
m. Resusitasi Kardiopulmoner
n. Venaseksi
o. Observasi pasien s/d 3 jam
p. Pasang Spalk
q. Clysma
r. DC Shock
3. Lain-lain
a. Pemeriksaan ECG
b. Nebulisasi
c. Penggunaan Oksigen/jam (2 ltr) (
kurang dari 1 jam, dihitung 1 jam )
Catatan :
MU01
MU01
MU01
Tarif (Rp)
65.000
80.000
80.000
MU02
MU02
WT01
MU02
MU02
MU02
MU02
MU02
MU02
MU02
MU02
MU02
MU02
MU02
MU02
MU02
MU02
MU02
MU02
100.000
15.000/Jahitan
50.000
100.000
100.000
80.000
80.000
80.000-150.000
50.000
50.000-100.000
80.000
150.000
200.000
125.000
175.000
100.000
100.000
100.000
200.000
D101
D101
RS02
80.000
80.000
15.000
10
Korban dengan cidera berat yang memerlukan observasi ketat, kalau perlu tindakan
operasi. Dengan kemungkinan harapan hidup yang masih besar dan memerlukan
perawatan rumah sakit atau rujuk ke rumah sakit lain termasuk dalam kategori ini :
1) Syok oleh berbagai kausa
2) Gangguan pernafasan
3) Trauma kepala dengan pupil anisokor
4) Perdarahan external masif
d. Label hitam
Korban
yang
sudah
meninggal
dunia.
4. Siaga :
Adalah suatu keadaan dimana pada waktu yang bersamaan korban di Rumkital Dr.
Mintohardjo dalam jumlah yang besar sehingga memerlukan penanggulangan khusus, dan
dapat terjadi di dalam maupun di luar jam kerja. Pesan siaga dari Pusat Komunikasi
(dibagian Umum) harus disampaikan langsung kepada UGD (melalui telpon) Informasi ini
harus diterima langsung oleh perawat atau dokter jaga, kemudian berkoordinasi dengan
Karumkit, Wakamed dan Kadepwat keputusan mengaktifkan renacana penatalaksana korban
bencana massal di rumah sakit akan dibuat. Setelah itu operator akan memanggil /
memobilisasi tenaga penolong yang tercantum dalam daftar.
Sesuai kondisi dan kemampuan Rumkital Dr. Mintohardjo, maka kondisi SIAGA dibagi
menjadi 2 (dua) tingkat sebagai berikut :
a. Siaga I ( satu ) : Jumlah korban 15 orang sampai 25 orang
Keadaan dimana korban dengan jumlah melebihi kemampuan pelayanan Unit Gawat
Darurat Rumkital Dr. Mintohardjo sehingga harus dibantu dengan memobilisasi petugas dari
unit kerja lain, tetapi masih terbatas di dalam lingkungan Rumkital Dr. Mintohardjo. Adapun
pekerjaan rutin sebagian terpaksa ditunda, tetapi sebagian lagi masih dapat dilakukan tanpa
terganggu.
b. Siaga II ( Dua ) : Jumlah korban lebih dari 25 orang.
Keadaan dimana korban dalam jumlah melebihi kemampuan pelayanan Instalasi Gawat
Darurat, sehingga harus memobilisasi sebagian besar petugas Rumkital Dr. Mintohardjo
termasuk karyawan yang sedang tidak bertugas. Adapun seluruh kegiatan rutin tetap berjalan,
pasien yang tidak bisa ditangani di evakuasi ke Rumah Sakit jejaring yang telah dihubungi
sebelumnya.
11
12
mempersiapkan ruangan yang akan dipergunakan untuk menampung korban kecelakaan massal
tersebut.
Mobilisasi Sentripetal Petugas Rumah Sakit
Bantuan harus diberikan kepada unit-unit utama dalam penaggulangan kecelakaan massal
di Rumah Sakit, yaitu Unit Gawat Darurat, Unit Bedah, Kamar Operasi, Laboratorium,
Radiologi dan Unit Perawatan Intensif, dan petugas-petugas lain seperti Kepala Ruangan,
petugas Gizi, ruang Laundry, petugas cleaning service, petugas keamanan dan operator telpon
harus pula dimobilisasi. Untuk meningkatkan efisiensi, pemberian bantuan ini harus
direncanakan secara seksama dan dengan penekanan untuk melakukan pergantian yang cepat
petugas yang betugas di lokasi yang paling terekspos/ paling sibuk (Unit Gawat Darurat, Kamar
Operasi). Hal ini akan mencegah tidak tergantikannya petugas pada unit-unit tersebut selama
penanganan kecelakaan massal dan memperlancar pengembalian petugas ke pekerjaan rutin
setelah bekerja di unit penanganan kecelakaan massal.
a. Pos Komando di Rumah Sakit
Rumah Sakit harus menyediakan satu ruangan yang akan difungsikan sebagai Pos
Komando selama bencana massal terjadi yaitu diruang marketing. Sebaiknya ruangan ini
sudah dilengkapi dengan radio dan telpon, atau telah dipersiapkan untuk pemasangan alat
komunikasi tersebut. Ruangan ini harus mudah ditemukan / dicapai, dan cukup untuk
menampung hingga 10 orang petugas.
Tim inti dari Pos Komando di Rumah Sakit ini beranggotakan :
1)
Karumkit
2)
Wakabin
3)
Wakamed
4)
Kadep Kesla
5)
Kadepwat
6)
Dansatma
7)
Kadep Bedah
8)
Kadep Farmasi
9)
Kasubdep UGD
10)
Kepala Sekretariat
11)
Customer Service
b. Pimpinan Siaga
Didalam jam kerja
Kasubdep UGD
13
Penyampaian informasi resmi yang berkaitan dengan hospital disaster plan diberikan oleh
Karumkit.
c. Pimpinan Unsur Pelayanan Medik
Didalam jam kerja
Wakamed
Tugas :
Memimpin segala unsur medis dalam penaggulangan korban, yang terdiri dari para
dokter dan semua petugas penunjang medik.
1) Penanggung Jawab Mobilisasi Tenaga Medis :
Didalam jam kerja
Wakamed
Tugas :
a. Menyediakan tenaga medis kebutuhan tingkat siaga dan kasus, agar tercukupi
dalam jumlah setiap jenis spesialisasinya.
b. Mengatur penambahan / penarikan atau penempatan tenaga medis agar dengan
jumlah tenaga yang ada korban tetap dapat tertangani.
c. Mengumpulkan dan mencatat rekapitulasi mengenai data yang ditangani di
Rumkital Dr. Mintohardjo.
d. Memberikan informasi kepada korban dan atau keluarga untuk memberikan
ketenangan.
e. Mempersiapkan data lengkap yang dibutuhkan Karumkit Rumkital Dr.
Mintohardjo untuk disampaikan kepada pihak yang bewenang.
2) Penangung jawab Triase :
Didalam jam kerja
Kasubdep UGD
Lokasi
Tugas :
a. Melaksanakan Triase Korban.
b. Evaluasi lengkap data / administrasi setelah selesai keadaan siaga.
3) Penanggung Jawab Ruang Label Hijau :
Didalam jam kerja
Lokasi
Ruang UGD
Tugas :
14
a.
b.
c.
d.
Lokasi
Ruang UGD
Tugas :
a. Pemeriksaan ulang menentukan tingkat triase korban
b. Memberikan pelayanan kesehatan yang diperlukan (perawatan luka, penjahitan
luka dan lain lain sesuai kebutuhan).
c. Mencatat identitas korban.
d. Evaluasi lengkap data / administrasi setelah selesai keadaan siaga.
5) Penanggung Jawab Ruang Label Merah :
Didalam jam kerja
Perawat UGD.
Lokasi
Ruang UGD
Tugas :
a. Seleksi ruang triase.
b. Memberikan pelayanan kesehatan bagi korban.
c. Menentukan korban yang memerlukan perawatan di Rumkital Dr. Mintohardjo
atau transfer ke rumah sakit lain, setelah kondisi pasien relative stabil.
d. Menentukan korban yang memerlukan tingkat operasi
e. Mencatat semua identitas korban
f. Evaluasi lengkap data / administrasi setelah selesai keadaan siaga
6) Penanggung Jawab Kamar Operasi :
Didalam jam kerja
Kadep Bedah
Tugas :
a. Mempersiapkan kamar operasi jika diperlukan dengan mengatur jadwal operasi.
b. Mempersiapkan tenaga perawat kamar operasi
c. Mempersiapkan alat kesehatan kamar operasi untuk siap digunakan.
d. Evaluasi lengkap data / administrasi setelah selesai keadaan siaga
e. Mencatat Identitas korban.
7) Penanggung Jawab Farmasi :
15
Kadep Farmasi
Tugas :
a. Melayani segala kebutuhan obat dan alat kesehatan semua unit kerja.
b. Evaluasi lengkap data / administrasi setelah selesai keadaan siaga.
c. Mencatat identitas korban.
8) Penanggung Jawab Radiologi :
Didalam jam kerja
Kasubdep Radiologi
Tugas :
a. Memberikan pelayanan kesehatan bagi korban yang terkait dengan pemeriksaan
radiologi
b. Mencatat semua identitas korban
c. Evaluasi lengkap data / administrasi setelah selesai keadaan siaga.
9) Penanggung Jawab Laboratorium :
Didalam jam kerja
Kasubdep Laboratorium
PJ Shift Laboratorium.
Tugas :
a. Mempersiapkan unit Laboratorium untuk pelayanan korban dengan mengatur
jadwal kegiatan yang sudah ada
b. Evaluasi lengkap data / administrasi setelah selesai kegiatan siaga.
c. Mencatat semua identitas korban
d. Pimpinan Unsur Pelayanan Keperawatan :
Didalam jam kerja
Kadep Keperawatan
Tugas :
Koordinasi semua unsur keperawatan dalam penanggulangan bencana.
Tugas :
Mobilisasi tenaga perawat dari seluruh ruangan sesuai dengan kebutuhan dan tingkat
keterampilan untuk ditempatkan sesuai dengan ruang label
2) Penanggung jawab Ruang Perawatan.
16
Tugas :
a. Mempersiapkan ruang perawatan bagi korban yang harus dirawat di Rumkital Dr.
Mintohardjo
b. Berkoordinasi dengan unit kerja Rumah Tangga untuk mempersiapkan dan
mendistribusikan seluruh linen dan gizi (makanan), sesuai dengan kebutuhan tiap
ruangan.
e. Penanganan Unsur Pelayanan Administrasi :
Didalam jam kerja
Kasubdep Minmed
Tugas :
Koordinasi semua unsur pelayanan administrasi.
1) Penanggung Jawab Mobilisasi Tenaga Cadangan Non Medis :
Didalam jam kerja
Dansatma.
Perwira Jaga.
Tugas :
Mobilisasi tenaga non medis yang berada di lingkungan Rumkital Dr. Mintohardjo
untuk siap dan kemudian ditempatkan sesuai dengan kebutuhan.
2) Penanggung Jawab Keamanan :
Didalam jam kerja
: Provost Jaga.
Tugas :
a. Mengatur kelancaran kendaraan keluar masuk membawa korban.
b. Mengatur area parker sehingga tidak mengganggu arus kendaraan yang membawa
korban dan atau saat evakuasi.
c. Menjaga keamanan dan ketertiban seluruh area korban.
3) Penanggung Jawab Pemeliharaan Sarana :
Didalam jam kerja
Kabag Urdal.
Tehnisi Jaga
Tugas :
a. Menjamin aliran listrik tetap tesedia selama kondisi siaga.
b. Menjaga aliran gas medik tetap tersedia dan lancar.
4) Penanggung Jawab Transportasi :
17
Kabag Angkutan.
Perwira Jaga.
Tugas :
Mempersiapkan semua ambulan dan kendaraan angkutan lainnya agar dapat
dipergunakan setiap waktu untuk antar jemput korban dan tenaga medis / perawat dan
lain lain.
5) Penanggung Jawab Konsumsi :
Didalam jam kerja
Kasubdep Gizi.
Tugas :
a. Berkoordinasi dengan Ruang Perawatan untuk menyiapkan dapur dalam
penyediaan makanan bagi korban di ruang perawatan, sesuai kondisi korban.
b. Berkoordinasi dengan semua penanggung jawab panitia bencana untuk
menyiapkan makanan bagi tenaga rumah sakit yang bertugas selama siaga.
6) Penanggung Jawab Keuangan :
Didalam jam kerja
Petugas Kasir
Didalam penanggulangan bencana dibutuhkan dana, besar kecilnya dana yang harus
dikeluarkan tergantung dari besar kecilnya bencana dan besar kecilnya korban yang
timbul dalam bencana tersebut.
Tugas :
Pendataan lengkap semua biaya yang dikeluarkan untuk penanggulangan bencana.
1.
PERENCANAAN LOGISTIK
Kebutuhan obat, alat alat kesehatan, makanan dan lain lain harus disiagakan di bawah
koordinasi dan pimpinan dari Ketua Tim Penanggulangan bencana yang dalam hal ini
dipimpin oleh Kasubdep UGD.
Perencanaan meliputi :
a. Siap untuk mensuplai kebutuhan tiap bagian
b. Memiliki List terbaru dari supplier yang dapat mengirim dengan cepat kebutuhan
obat dan barang-barang kebutuhan.
c. Penyiapan persiapan persediaan obat-obatan gawat darurat
d. Tersedianya petugas untuk mengatur obat setiap waktu obat dibutuhkan
18
dikeluarkan
dalam
kegiatan
ini
harus
dibuatkan
laporan
PERENCANAAN TRANSPORTASI
PELAPORAN
UPAYA PREVENTIF
Agar terhindar dari bencana yang tidak diinginkan, maka beberapa hal yang harus
dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Bekerja sesuai prosedur
Setiap petugas yang bekerja harus memperhatikan rambu-rambu tanda bahaya yang
ada perlakukan barang yang menjadi objek kegiatan sesuai dengan prosedur yang ada
agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan dirinya atau orang lain seperti terjadinya
kebakaran yang berasal dari gas, bahan-bahan kimia atau bahan yang mudah meledak
atau terbakar begitu pula penanganan makanan harus dilakukan sesuai prosedur untuk
mencegah terjadinya keracunan makanan yang berasal dari dapur Rumkital Dr.
Mintohardjo.
b. Pelatihan
Pelatihan merupakan sarana yang sangat baik dalam upaya penanggulangan bencana.
Kegiatan pelatihan harus selalu diadakan setahun sekali dan meliputi seluruh karyawan
yang bekerja di Rumkital Dr. Mintohardjo. Pelatihan yang harus diadakan adalah :
1) Pelatihan kebakaran
Seluruh karyawan Rumkital Dr. Mintohardjo harus bersedia dan aktif mengikuti
pelatihan kebakaran yang bekerja sama dengan Dinas Kebakaran dengan adanya
19
20
21
DIRBINYANMED
-
PA JAGA
KABAGWAT
KOORDINATOR ASRAMA
DEPARTEMEN FARMASI
UNIT PATOLOGI
UNIT RADIOLOGI
UNIT GIZI
UNIT TEKNIK
UNIT PENUNJANG KHUSUS
VI.
Sentral RSAL
: 021-5703081-85/5749037-40
Ext. 179 & 143
2.
VII.
: 021-5721390
Peralatan ambulan
2.
3.
VIII.
8
9
B. KEWAJIBAN PASIEN
1
23
IX.
X.
PENUTUP
Demikian sistem informasi dan panduan gadar dibuat.Semoga dapat bermanfaat
membutuhkan.
Jakarta,
Pebruari 2009
Kasubdep UGD
24
25
26