4.2.

2 Perhitungan Nilai Erosi (A) dan Edp

SPL 1
R Rainfall Faktor

: 893.2 cm

K Soil Erodibility Factor

: 0,46

Ls Slope

: 0,96

C Cropping- Management Factor

: 0,25

P Conservation Practice Factor : 0,4

A Average Annual Soil Loss

: 36 ton/ha/th

EDP

: 45 ton/ha/th

SPL 2
R Rainfall Faktor

: 893.2 cm

K Soil Erodibility Factor

: 0,46

Ls Slope

: 1,2

C Cropping- Management Factor

: 1,9

P Conservation Practice Factor : 0,098

A Average Annual Soil Loss

: 91,8 ton/ha/th

EDP

: 45 ton/ha/th

1. Nilai Erosi (A)

A= R x K x L x S x C x P

Keterangan:
A = Jumlah tanah yang hilang (ton/ha/ tahun)
R = Indeks erosivitas hujan
K = Faktor erodibilitas tanah
L = Faktor panjang lereng
S = Faktor kemiringan lereng
C = Faktor Tanaman
P = Faktor Pengelolahan

SPL 1
A= 893,2 0,46 0,9 0,25 0,4

A= 36 ton/ha/th

Perhitungan nilai A diatas menunjukkan bahwa untuk SPL 1 dalam setiap tahunnya terjadi
perpindahan komponen-komponen tanah sebesar 36 ton/ha/tahun yang kemudian sesuai dengan
penggolongan erosi berdasarkan Sitanala Arsyad (1989), maka nilai tersebut masuk dalam
kategori kelas bahaya erosi yang Sedang.
SPL 2
A= 893,2 0,46 1,2 1,9 0,098
A= 91,8 ton/ha/th

Perhitungan nilai A diatas menunjukkan bahwa untuk SPL 2 dalam setiap tahunnya terjadi
perpindahan komponen-komponen tanah sebesar 91,8 ton/ha/tahun yang kemudian sesuai
dengan penggolongan erosi berdasarkan Sitanala Arsyad (1989), maka nilai tersebut masuk
dalam kategori kelas bahaya erosi yang Sangat Berat.

Edp
Edp = Kedalaman ekivalen / kelestarian tanah

Kedalaman tanah Ekivalen = Kedalaman tanah (pengukuran) x faktor kedalaman

Edp

Kedalaman ekuivalen
Kelestarian tanah

1500 mm 1
400 th

= 3,75 mm/th
= 4,5 mm/th
=

4,5 dm/th
100

1,2 Kg/dm3
1,2 Kg/dm3

= 0,045 Kg/dm2/th
= 0,000045 ton/dm2/th
= 45 ton/ha/th

Dari nilai hasil perhitungan Edp didapatkan nilai Edp untuk SPL 1 dan 2 sebesar 45
ton/ha/tahun. Nilasi Edp SPL 1 dan 2 sama karena kedalaman ekuivalen dan kelestariannya
sama, ini disebabkan karena SPL 1 dan SPL 2 berdekatan dan masih dalam kelerengan yang
sama. Nilai tersebut menunjukkan bahwa minimum tanah yang mengalami perpindahan tempat
adalah sebesar 45 ton/ha/tahun, dimana nilai tersebut melebihi proses pembentukan tanah. Jika
besarnya nilai tanah yang hilang pertahunnya melebihi Edp, maka diperlukan suatu tindakan
konservasi sumberdaya lahan. Pada SPL 1 diketahui nilai A > Edp, maka SPL 2 membutuhkan
suatu tindakan konservasi sumberdaya lahan.
Rekomendasi
SPL 1
Pada SPL 1 karena nilai erosi (A) yaitu 36 ton/ha/th sedangkan untuk Edp pada SPL 1 adalah 45
ton/ha/th yang berarti nilai A<Edp, maka SPL 1 tidak membutuhkan suatu tindakan konservasi
sumberdaya lahan.
SPL 2
Pada SPL 2 nilai erosi (A) yaitu 91,8 ton/ha/th sedangkan nilai Edp pada SPL 2 yaitu 45
ton/ha/. Nilai A pada SPL 2 > Edp, maka SPL 2 maka SPL 2 membutuhkan suatu tindakan
konservasi sumberdaya lahan.
R = 893,2
K

= 0,46

Ls = 1,2
C

=
P

Sayuran+ Rumput Brachiana decumbenstahun 2

2
0,7+0,2 2
2

= Teras naik (100%)

= 0,04

=RxKxLxSxCxP

= 893,2 x 0,46 x 1,2 x 0,36 x 0,04

= 7,099

Tabel Nilai erosi dan Edp Aktual

SPL
1

R
893.2 cm

K
0,46

Ls
0,96

C
0,25

P
0,4

893.2 cm

0,46

1,2

1,9

0,098

A
36
ton/ha/th
91,8 ton
ha/th

Tabel Nilai erosi dan Edp Rekomendasi

SPL
1

R
893.2 cm

K
0,46

Ls
0,96

C
0,25

P
0,4

893.2 cm

0,46

1,2

0,36

0,04

LAMPIRAN

A
36
ton/ha/th
7,09 ton
perhitung
an