Anda di halaman 1dari 6

Pengambilan Data Lokasi Pengamatan Wilayah Lotus Material Clay

Metoda Pemboran yang Digunakan


No
1
2

Data
Metoda Pemboran
Data Tambahan

Keterangan
Rotari
Metoda rotari dipilih karena metoda ini cocok
untuk material pada daerah ini yang didominasi
batuan lempung yang tergolong lemah.

Peralatan Pemboran yang Digunakan


N
o
1

Data

Jenis

Keterangan

Mesin Bor

SKF 50 I

Sistem mesin bor sudah berada satu


rangkaian dengan batang bor, mata
bor dan kompresor.

Batang bor

Panjang total = 11,5 m

Batang bor berada dalam


rangkaian dengan mesin bor.

Mata bor

Three Cone Bit

flushing

Udara

Diameter mata bor 200 mm (7 7/8


inch). Mata bor berada dalam satu
rangkaian dengan mesin bor.
Flushing merupakan proses peniupan
udara yang dihasilkan oleh kompresor
dan disemprotkan melalui nozzle
untuk mengangkat cutting hasil
pemboran.

satu

Geometri Pemboran Yang Digunakan


No

Data

Jarak

Burden

9m

Spasi

10 m

Kedalaman

7,5 m

Kemiringan

Diameter

200 mm

Keterangan

Kedalaman (7m) + subdrill


(0,5m)
Pengeboran tegak

Produktiftas Pemboran Lubang Ledak


No
1

Data
Kecepatan Pemboran (Vdr)

Keterangan
Kedalaman Lubang Bor (H) = 7,5
Waktu edar pemboran (CT) = 6,07 menit
= 0,101 jam
Vdr = H/Ct = 7,5/0,101 = 74,26 m/jam

Volume Setara (Veq)

- Burden (B) = 9 m
- Spasi (S) = 10 m
- Tinggi Jenjang (L) = 8 m
- Kedalaman (H) = 7,5 m
- Sudut Kemiringan () = (pemboran tegak)

Efesiensi Kerja (Ef)

9 x 10 x 8
7,5

Waktu kerja terjadwal: 8


jam
(perhitungan terlampir)
Waktu kerja efektif: 3,58
jam
(perhitungan terlampir)

= 96 m3/m

Ef =

x 100

%
=

3,58
8

x 100 %
= 44,75 %
4

Waktu edar (CT)

6,07 menit = 0,101 jam

Data Cycle Time Pemboran


No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Jumlah
Rata-Rata

BT
02:45
03:58
02:48
02:14
01:16
02:03
02:35
01:53
02:47
03:51
04:20
02:34
04:11
04:54
06:24
05:26
06:14
06:19
06:21
06:07
05:10
04:55
05:23
06:11
06:30
05:29
06:33
05:40
04:39
06:44
17:14
04:37

PT
01:00
00:37
01:09
00:46
01:11
00:55
00:46
01:03
01:32
01:24
01:58
01:21
01:28
01:16
01:02
01:48
01:17
01:30
01:35
01:44
02:07
01:33
01:46
01:53
02:11
02:05
01:39
01:12
01:21
02:10
22:16
01:32

CT
03:45
04:35
03:57
03:00
02:27
04:06
05:10
02:56
04:19
05:15
06:18
03:55
05:39
06:10
07:26
08:14
07:31
07:49
07:56
07:51
07:11
06:28
07;09
08:04
08:41
07:34
08:12
06:52
06:00
08:54
8:15
05:52

Kedalaman
(H)
6,5
6,5
6,5
5,5
6,5
5,5
5,5
5,5
5,5
5,5
6,5
5,5
5,5
6,5
7,5
7,5
8,5
8,5
8,5
8,5
7,5
7,5
8,5
8,5
9,5
9,5
9,5
9,5
7,5
9,5
219
7,5

Keterangan :
BT : waktu pengeboran dengan kedalaman tertentu disertai peniupan cutting

PT : Waktu pengangkatan batang bor, perpindahan posisi, perebahan mash, dan


penegakan mash sampai memulai pengeboran lagi
CT : Waktu Edar pengeboran (siklus pengeboran)
H : Kedalaman
Untuk data cycle time diambil sampling sebanyak 30 lubang bor
Dari hasil pengolahan data dari tabel di atas diperoleh data untuk perhitungan
produktivitas mesin bor untuk pemboran penyediaan lubang ledak, antara lain :
1. Kecepatan Pemboran (Vdr) = 78,95 m/jam
2. Volume Setara (Veq) = 96 m3/m
3. Efesiensi Kerja (Ef) = 44,75 %
4. Waktu Edar (Ct) = 5,35 menit = 0,095 jam
Produktifitas Mesin Bor :
P = Vdr x Veq x Ef
= 78,95 x 96 x 44,75
= 339169,2 m3/jam

Anda mungkin juga menyukai