Anda di halaman 1dari 5

1.

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Provinsi Sumatera Selatan dengan Ibukota Palembang merupakan salah satu
kota dengan jumlah penduduk terpadat ke-8 di Indonesia (Badan Pusat
Statistik,2010). Pemerintah Kota Palembang terus melakukan perkembangan dan
perbaikan kualitas di berbagai sektor guna memfasilitasi masyarakat Kota
Palembang dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Salah satu perkembangan dan pembangunan cukup pesat yang terjadi di
Kota Palembang adalah pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana
transportasi. Perkembangan di sektor transportasi dapat dilakukan dengan
perbaikan sistem transportasi yang diterapkan di kota itu sendiri serta perencanaan
dan pengendalian arus lalu lintas guna melayani pertumbuhan lalu lintas di masa
yang akan datang. Perbaikan-perbaikan itu dilakukan dengan menciptakan solusisolusi pemecah masalah transportasi yang terjadi.
Masalah transportasi yang sering terjadi di Palembang adalah kemacetan
yang terjadi pada sistem jaringan jalan. Salah satu permasalahan yang terjadi dan
tidak dapat dikesampingkan adalah kemacetan pada persimpangan. Dengan
demikian keberadaan simpang harus dikelola secara rupa sehingga dapat
menghilangkan konflik yang terjadi di daerah tersebut dan dapat menunjang
kelancaran pergerakan arus lalu lintas.
Persimpangan yang menghubungkan Jl. R. Sukamto Jl. MP Mangkunegara
Jl. Residen Abdul Rozak dan Jl. AKBP Cek Agus merupakan salah satu titik
kemacetan di Kota Palembang. Solusi yang diterapkan oleh pemerintah guna
mengurai kemacetan di persimpangan ini adalah pembangunan underpass
simpang patal. Meskipun demikian, kemacetan tetap terjadi pada salah satu ruas
jalan dari persimpangan tersebut yaitu ruas jalan Jl. AKBP Cek Agus. Kemacetan
ini terjadi pada simpang taman kenten yaitu simpang tiga tak bersinyal yang
terletak tidak begitu jauh dari simpang underpass patal. Simpang taman kenten ini
menghubungkan Jalan AKBP Cek Agus sebagai ruas jalan utama dengan Jl.
Taman Kenten sebagai ruas jalan minor.
Simpang yang berdekatan ini mengakibatkan kendaraan- kendaraan yang
melintas menggunakan ruang dan waktu hampir bersamaan. Besarnya arus lalu
1
Universitas Sriwijaya

lintas dihasilkan pada simpang patal yang masuk ke ruas Jalan AKBP Cek Agus
mengalami antrian karena terdapat konflik gerakan membelok pada simpang
taman kenten. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja lalu lintas pada ruas jalan
tersebut sehingga menimbulkan kemacetan terutama pada jam- jam sibuk. Oleh
karena itu perlu dilakukan analisa kinerja lalu lintas pada simpang-simpang yang
berdekatan ini agar pergerakan lalu lintas yang melewati ruas jalan ini dapat
terlayani dengan baik dan berjalan secara optimal.
Sebelumya, M. Ashari Fitra R (2015) telah melakukan evaluasi terhadap
simpang tiga bukit golf yang juga menghubungkan Jl. AKBP Cek Agus dengan Jl.
Letjen Bambang Utoyo serta Jl. Dr. M. Isa. Dari penelitiannya tersebut didapat
pada Jl. Letjen Bambang Utoyo dan Jl. AKBP Cek Agus pada jam-jam sibuk
tingkat pelayanan D dan pada Jl. Dr. M. Isa tingkat pelayanan E. Setelah
melakukan perhitungan, penanganan yang tepat guna mengatasi kemacetan pada
simpang bukit golf tersebut adalah dengan melakukan pelebaran jalan.
Penelitian ini bertujuan guna mengoptimalkan kinerja kedua simpang yang
berdekatan pada ruas jalan AKBP Cek Agus yaitu simpang underpass patal dan
simpang tiga tak bersinyal taman kenten sehingga dapat mengurai kemacetan
yang terjadi. Analisa kinerja simpang patal dan simpang taman kenten dilakukan
dengan membandingkan derajat kejenuhan sesuai dengan metode MKJI 1997.
Kemudian dilakukan permodelan pergerakan lalu lintas yang sebenarnya dengan
menggunakan program VISSIM. Pemecahan masalah kemacetan yang dapat
dilakukan berupa pengaturan pola pergerakan pada simpang taman kenten dengan
mengatur geometric simpang, pemberian fasilitas lampu lalu lintas dengan
koordinasi sinyal antar simpang underpass patal dan simpang taman kenten, atau
pembentukan jalan satu arah.
Berdasarkan uraian di atas, disusunlah Tugas Akhir ini dengan judul
Analisis Kinerja Simpang Pada Ruas Jalan AKBP Cek Agus Dengan harapan
dari pembahasan ini dapat berguna bagi penulis maupun bagi pembaca dan
seluruh masyarakat kota Palembang.
1.2. Rumusan Masalah

Universitas Sriwijaya

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka yang


menjadi rumusan masalah dalam penulisan ini adalah sebagai berikut:
1) Bagaimana kondisi arus lalu lintas pada simpang patal (simpang empat
bersinyal) dan simpang taman kenten (simpang tiga tak bersinyal).
2) Bagaimana kinerja simpang yang meliputi derajat kejenuhan, tundaan dan
panjang antrian.
3) Bagaimana solusi alternatif sebagai koordinasi yang tepat guna mengurai
tundaan dan antrian lalu lintas antara simpamg patal dan simpang taman
kenten.
1.3.

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:


1) Mengetahui kondisi arus lalu lintas pada simpang patal (simpang empat
bersinyal) dan simpang taman kenten (simpang tiga tak bersinyal).
2) Mengetahui kinerja simpang yang meliputi derajat kejenuhan, tundaan
dan panjang antrian.
3) Mengetahui solusi alternatif sebagai koordinasi yang tepat guna mengurai
tundaan dan antrian lalu lintas antara simpamg patal dan simpang taman
kenten.
1.4. Ruang Lingkup Penelitian
Adapun ruang lingkup yang menjadi batasan dalam penelitian ini antara
lain:
1) Penelitian dilakukan pada simpang underpasss (Jl. R. Sukamto Jl. MP
Mangkunegara Jl. Residen Abdul Rozak dan Jl. AKBP Cek Agus) dan
simpang taman kenten (Jl. AKBP Cek Agus Jl. Taman Kenten ).
2) Penelitian tidak dilakukan pada persimpangan lainnya yang ada pada ruas Jl.
AKBP Cek Agus.
3) Data yang digunakan berupa data primer yaitu data lalu lintas pada ruas jalan
persimpangan pada jam-jam sibuk.
4) Analisa data menggunakan metode pada panduan MKJI 1997 dan dilakukan
simulasi kondisi eksisting dan rencana dengan program PTV Vissim 8.
5) Tidak menghitung penghematan energi bahan bakar, pengurangan jumlah
kecelakaan, dan dampak lingkungan.
1.5. Sistematika Penulisan

Universitas Sriwijaya

Dalam penyusunan proposal tugas akhir ini menguraikan studi pemodelan


hingga mendapatkan hasil analisis daya dukung pondasi dangkal. Pembahasan
yang akan diuraikan berupa:
1. PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi mengenai latar belakang pemilihan judul, rumusan masalah,
tujuan penulisan, ruang lingkup penulisan dan sistematika penulisan.
2. TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini menguraikan kajian literatur yang menjelaskan mengenai dasardasar teori, temuan, dan penelitian terdahulu yang menjadi acuan untuk
melaksanakan penelitian ini.
3. METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini menyajikan metodologi yang digunakan dalam tugas akhir ini. Bab
ini menjelaskan mengenai deskripsi wilayah studi, membahas langkah-langkah
kerja yang akan dilakukan mulai dari pengambilan data, penyajian data, dan
pelaksanaan wawancara (kuisioner).
4. RENCANA AGENDA PENELITIAN
Bab ini berisikan berisikan tentang rencana dalam pengolahan data sesuai dengan
metodologi yang dipakai dan rencana pembahasan mengenai hasil analisis yang
akan dilakukan.

5. RENCANA BIAYA PENELITIAN


Dalam bab ini berisi estimasi biaya yang merupakan perkiraan anggaran biaya
yang akan dikeluarkan dalam pelaksanaan studi pemodelan termasuk biaya
penulisan proposal.
6. RENCANA DAFTAR PUSTAKA
Universitas Sriwijaya

Di dalam bab ini berisikan daftar bukubuku dan jurnal yang akan digunakan
sebagai referensi selama mengerjakan tugas akhir.

Universitas Sriwijaya

Anda mungkin juga menyukai