Anda di halaman 1dari 12

PERBANDINGAN UU HAKI LAMA DAN TERBARU

BESERTA ANALISA DI SETIAP PASALNYA


OLEH
AGUS SANTOSO
NIM:150710101280
KELAS D

Pas

Undang-Undang No 19

Pas

Undang-Undang No 28 Tahun

al

Tahun 2002

al

2014

10

(1) Negara memegang Hak


Cipta atas karya
peninggalan prasejarah,
sejarah, dan benda
budaya nasional lainnya.

38

(1) Hak Cipta atas ekspresi


budaya tradisional dipegang
oleh Negara.

(2) Negara memegang


Hak Cipta atas folklor dan
hasil kebudayaan rakyat
yang menjadi milik
bersama, seperti cerita,
hikayat, dongeng,
legenda, babad, lagu,
kerajinan tangan,
koreografi, tarian,
kaligrafi, dan karya seni
lainnya.
(3) Untuk mengumumkan
atau memperbanyak
Ciptaan tersebut pada
ayat (2), orang yang bukan
warga negara Indonesia
harus terlebih dahulu
mendapat izin dari
instansi yang terkait
dalam masalah tersebut.

(2) Negara wajib


menginventarisasi, menjaga,
dan memelihara ekspresi
budaya tradisional
sebagaimana dimaksud pada
ayat (1).
(3) Penggunaan ekspresi
budaya tradisional
sebagaimana dimaksud pada
ayat ( 1) harus memperhatikan
nilai-nilai yang hidup dalam
masyarakat pengembannya.
(4) Ketentuan lebih lanjut
mengenai Hak Cipta yang
dipegang oleh Negara atas
ekspresi budaya tradisional
sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diatur dengan
Peraturan Pemerintah.

(4) Ketentuan lebih lanjut


mengenai Hak Cipta yang
dipegang oleh Negara
sebagaimana dimaksud
dalam Pasal ini, diatur
dengan Peraturan
Pemerintah

Analisa dari pasal 10 dan 38:


-

Pada undang-undang yang lama, masih menyebutkan satu per satu


hal-hal mana yang Negara adalah sebagai Hak Penciptanya. Belum
sebegitu jelas tentang aturan penggunaan budaya suatu daerah
tersebut.

Pada Undang-Undang yang baru, Adanya istilah baru yaitu Ekspresi


Budaya Tradisional. Penjelasan terhadap Ekspresi Budaya Tradisional
dapat dilihat di Bagian Penjelasan Pasal 38. Penjelasan akan
Ekspresi Budaya Tradisional lebih jelas hal-hal yang dilindungi oleh

Negara dan lebih Detail. Pada ayat 3 dijelaskan Penggunaan


ekspresi Budaya Tradisional harus memperhatikan nilai-nilai hidup
dalam masyarakat pengembannya, Dalam penjelasan menjelaskan
bahwa nilai-nilai hidup yang dimaksud adalah norma-norma yang
berlaku pada masyarakat yang memiliki kebudayaan tersebut.

1
1

(1) Jika suatu Ciptaan tidak 3


diketahui
Penciptanya
dan 9
Ciptaan itu belum diterbitkan,
Negara memegang Hak Cipta
atas Ciptaan tersebut untuk
kepentingan Penciptanya.
(2) Jika suatu Ciptaan telah
diterbitkan
tetapi
tidak
diketahui
Penciptanya atau
pada Ciptaan tersebut hanya
tertera
nama
samaran
Penciptanya,
penerbit
memegang Hak Cipta atas
Ciptaan
tersebut
untuk
kepentingan Penciptanya.
(3) Jika suatu Ciptaan telah
diterbitkan
tetapi
tidak
diketahui
Penciptanya
dan/atau penerbitnya, Negara
memegang Hak Cipta atas
Ciptaan
tersebut
untuk
kepentingan Penciptanya

(1)Dalam
hal
Ciptaan
tidak
diketahui
Penciptanya
dan
Ciptaan
tersebut
belum
dilakukan
Pengumuman,
Hak
Cipta
atas
Ciptaan
tersebut
dipegang oleh Negara untuk
kepentingan Pencipta.
(2)Dalam
hal
Ciptaan
telah
dilakukan Pengumuman tetapi
tidak diketahui Penciptanya, atau
hanya tertera nama aliasnya atau
samaran Penciptanya, Hak Cipta
atas Ciptaan tersebut dipegang
oleh
prhak
yang
melakukan
Pengumuman untuk kepentingan
Pencipta.
(3)Dalam
hal
Ciptaan
telah
diterbitkan tetapi tidak diketahui
Pencipta
dan
pihak
yang
melakukan Pengumuman, Hak
Cipta
atas
Ciptaan
tersebut
dipegang oleh Negara untuk
kepentingan Pencipta.
(4)Ketentuan
sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), ayat (2),
dan ayat (3) tidak berlaku jika
Pencipta dan/atau pihak yang
melakukan Pengumuman dapat
membuktikan kepemilikan atas
Ciptaan tersebut.
(5)Kepentingan
Pencipta
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1)
dan
ayat
(3)
dilaksanakan oleh Menteri.

Analisa pasal 11 dan 39 :

UU yang lama Menggunakan kata-kata diterbitkan dan Penerbit.


Tidak jelas pengaturannya siapa yang melaksanakan Kepentingan
Penciptanya.

Menggunakan kata-kata Pengumuman dan Pihak yang melakukan


Pengumuman. Adanya tambahan ayat 4 dan 5 memperjelas aturan
yang berlaku pada Pasal 39. Yaitu ayat 4 menjelaskan bahwa Jika
ada pencipta dan atau pihak yang melakukan pengumuman dapat
membuktikan kepemilikan atas ciptaan tersebut maka peraturan
pasal 39 tidak berlaku. Dan Pasal 5 menjelaskan bahwa Menteri
yang melindungi Kepentingan Pencipta .

12 (1) Dalam Undang-undang ini 40 (1) Ciptaan yang dilindungi


Ciptaan yang dilindungi adalah
meliputi
Ciptaan
dalam
Ciptaan
dalam
bidang
ilmu
bidang ilmu pengetahuan,
pengetahuan, seni, dan sastra,
seni, dan sastra, terdiri atas:
yang mencakup:
a.
buku,
pamflet,
a. buku, Program Komputer,
perwajahan karya tulis yang
pamflet, perwajahan (lay out)
diterbitkan, dan semua hasil
karya tulis yang diterbitkan, dan
karya tulis lainnya:
semua hasil karya tulis lain;
b. ceramah, kuliah, pidato,
b. ceramah, kuliah, pidato, dan
dan Ciptaan sejenis lainnya;
Ciptaan lain yang sejenis dengan
c. alat peraga yang dibuat
itu;
untuk
kepentingan
c. alat peraga yang dibuat untuk
pendidikan
dan
ilmu
kepentingan pendidikan dan ilmu
pengetahuan;
pengetahuan;
d. lagu dan/atau musik
d. lagu atau musik dengan atau
dengan atau tanpa teks
tanpa teks;
e. drama, drama musikal,
e. drama atau drama musikal,
tari, koreografi, pewayangan,
tari,
koreografi,
pewayangan,
dan pantomim
dan pantomim;
f. karya seni rupa dalam
f. seni rupa dalam segala bentuk
segala
bentuk
seperti
seperti seni lukis, gambar, seni
lukisan,
gambar,
ukiran,
ukir, seni kaligrafi, seni pahat,
kaligrafi, seni pahat, patung,
seni patung, kolase, dan seni
atau kolase
terapan;
g. karya seni terapan

g. arsitektur;

h. karya arsitektur

h. peta;

I. peta;k. karya seni batik


atau seni motif lain

i. seni batik;
j.
fotografi;k.
sinematografi;
l.terjemahan,
tafsir,
saduran,
bunga rampai, database, dan
karya
lain
dari
hasil
pengalihwujudan.

l. karya fotografi;Potret
m. karya sinematogra
n.
terjemahan,
tafsir,
saduran,
bunga
rampai,
basis
data,
adaptasi,
aransemen, modifikasi dan
karya
lain
dari
hasil
transformasi
o.
terjemahan,
adaptasi,
aransemen,
transformasi,
atau
modihkasi
ekspresi
budaya tradisional
p. kompilasi Ciptaan atau
data, baik dalam format yang
dapat
dibaca
dengan
Program Komputer maupun
media lainnya
q. kompilasi ekspresi budaya
tradisional selama kompilasi
tersebut merupakan karya
yang asli
r. permainan video
s. Program Komputer.

Analisa dari pasal 12 dan 40:


-

UU lama Ciptaan yang dilindungi yang diatur dalam Pasal ini adalah
12 macam.
Di Undang-Undang Baru ditambahkan sampai 19 macam karena
berkembangnya zaman. Kita bisa melihat dimana ditambahinya
Karya Seni Batik, Permainan video,dll.

1
3

Tidak ada Hak Cipta atas:


a. hasil rapat terbuka
lembaga-lembaga Negara
b. peraturan
undangan;

perundang-

c. pidato kenegaraan atau


pidato pejabat Pemerinta
d. putusan pengadilan atau
penetapan hakim;
e.
keputusan
badan
arbitrase atau keputusan
badan-badan
sejenis
lainnya

41&
42

Pasal 41 Hasil karya yang tidak


dilindungi Hak Cipta meliputi:
a. hasil karya yang belum
diwujudkan
dalam
bentuk
nyata
b. setiap ide, prosedur, sistem,
metode,
konsep,
prinsip,
temuan atau data walaupun
telah diungkapkan, dinyatakan,
digambarkan, dijelaskan, atau
digabungkan
dalam
sebuah
Ciptaan; dan
c. alat, benda, atau produk
yang diciptakan hanya untuk
menyelesaikan masalah teknis
atau yang bentuknya hanya
ditujukan
untuk
kebutuhan
fungsional.
Pasal 42 Tidak ada Hak Cipta
atas hasil karya berupa:
a. hasil rapat terbuka lembaga
negara
b.
peraturan
undangan

perundang-

c. pidato kenegaraan atau


pidato pejabat pemerintah
d. putusan
penetapan

pengadilan
hakim

atau

e. kitab suci
keagamaan.

atau

simbol

Analisa dai pasal13 dan 41,42:


-

Pada Undang-Undang yang lama tidak jelas dalam pengaturan Hasil


Karya yang Tidak Dilindungi Hak Cipta

Dalam Undang-Undang Baru, Merupakan suatu Bab tersendiri yaitu


Hasil Karya yang Tidak Dilindungi Hak Cipta. Terdapat penjelasan
Hasil Karya seperti apa yang tidak dilindungi oleh Hak CIpta pada
Pasal 41. Dalam Pasal 42 Butir e di ganti dengan Kitab Suci dan
simbil Keagamaan.

1
4

Tidak
dianggap
sebagai 43 Pasal 43 Perbuatan yang tidak
pelanggaran Hak Cipta:
dianggap sebagai pelanggaran
Hak Cipta meliputi:
a.
Pengumuman
dan/atau
Perbanyakan lambang Negara
a.
Pengumuman,
dan
lagu
kebangsaan
Pendistribusian,
Komunikasi,
menurut sifatnya yang asli;
dan/atau Penggandaan lambang
negara dan lagu kebangsaan
b. Pengumuman dan/atau
menurut sifatnya yang asli
Perbanyakan segala sesuatu
yang diumumkan dan/atau
b.
Pengumuman,
diperbanyak oleh atau atas
Pendistribusian,
Komunikasi,
nama
Pemerintah,
kecuali
dan/atau Penggandaan segala
apabila
Hak
Cipta
itu
sesuatu yang dilaksanakan oleh
dinyatakan dilindungi, baik
atau atas nama pemerintah,
dengan peraturan perundangkecuali
dinyatakan
dilindungi
undangan maupun dengan
oleh
peraturan
perundangpernyataan pada Ciptaan itu
undangan,
pernyataan
pada
sendiri atau ketika Ciptaan itu
Ciptaan tersebut, atau ketika
diumumkan
dan/atau
terhadap
Ciptaan
tersebut
diperbanyak; atau
dilakukan
Pengumuman,
Pendistribusian,
Komunikasi,
c. Pengambilan berita aktual
dan/atau Penggandaan
baik
seluruhnya
maupun
sebagian dari kantor berita,
c. pengambilan berita aktual,
Lembaga
Penyiaran,
dan
baik
seluruhnya
maupun
surat kabar atau sumber
sebagian dari kantor berita,
sejenis
lain,
dengan
Lembaga Penyiaran, dan surat
ketentuan sumbernya harus
kabar
atau
sumber
sejenis
disebutkan secara lengkap.
lainnya
dengan
ketentuan
sumbernya
harus
disebutkan
secara lengkap; atau
d.
pembuatan
dan
penyebarluasan
konten
Hak
Cipta melalui media teknologi
informasi dan komunikasi yang
bersifat tidak komersial dan /
atau menguntungkan Pencipta
atau pihak terkait, atau Pencipta
tersebut
menyatakan
tidak
keberatan atas pembuatan dan
penyebarluasan tersebut.
e. Penggandaan, Pengumuman,
dan/atau Pendistribusian Potret
Presiden,
Wakil
Presiden,
mantan Presiden, mantan Wakil
Presiden,
Pahlawan
Nasional,
pimpinan
lembaga
negara,
pimpinan kementerian / lembaga

pemerintah non kementerian,


dan/atau kepala daerah dengan
memperhatikan martabat dan
kewajaran
sesuai
dengan
ketentuan peraturan perundangundangan.

Analisa :
-

Dalam UU yang lama ini kurang lengkap dalam pengaturan dimana hanya
ada kata pengumuman dan perbanyakan.

Dalam UU baru pengaturannya lebih lengkap diatur Pengumuman,


Pendristribusian, Komunikasi, dan Penggandaan yang mana
penjelasan dapat dilihat di penjelasan UU Baru. dan juga di tambahnya
butif
yaitu
huruf
D
dan
E
yang
mana
mengatur
pengumuman,penggandaan, komunikasi dalam dunia tekhnologi dan
pengaturan juga tentang Potret Presiden,wakil Presiden, lambang
Negara,dll harus menyesuaikan martabat dan peraturan UU .

15 Dengan
syarat
bahwa 4 Penggunaan,
pengambilan,
sumbernya harus disebutkan 4 Penggandaan,
dan/atau
atau
dicantumkan,
tidak
pengubahan
suatu
C;ptaan
dianggap sebagai pelanggaran
dan/atau produk Hak Terkait
Hak Cipta:
secara seluruh a[au sebagian
yang substansial tidak dianggap
a. penggunaan Ciptaan pihak
sebagai pelanggaran Hak Cipta
lain
untuk
kepentingan
jika sumbernya disebutkan atau
pendidikan,
penelitian,
dicantumkan
secara
lengkap
penulisan
karya
ilmiah,
untuk keperluan:
penyusunan
laporan,
penulisan kritik atau tinjauan
a.
pendidikan,
penelitian,
suatu masalah dengan tidak
penulisan
karya
ilmiah,
merugikan kepentingan yang
penyusunan laporan, penulisan
wajar dari Pencipta;
kritik
atau
tinjauan
suatu
masalah dengan tidak merugikan
b. pengambilan Ciptaan pihak
kepentingan yang wajar dari
lain, baik seluruhnya maupun
Pencipta atau Pemegang Hak
sebagian,
guna
keperluan
Cipta;
b.
keamanan
serta
pembelaan di dalam atau di
penyelenggaraan pemerintahan,
luar Pengadilan;
legislatif,
dan
peradilan;
c.
ceramah yang hanya untuk tujuan
c. pengambilan Ciptaan pihak
pendidikan
dan
ilmu
lain, baik seluruhnya maupun
pengetahuan; atau d. pertunjukan
sebagian, guna keperluan: (i)
atau pementasan yang tidak
ceramah yang semata-mata
dipungut
bayaran
dengan
untuk tujuan pendidikan dan
ketentuan
tidak
me
rugikan
ilmu pengetahuan; atau (ii)
kepentingan yang wajar dari
pertunjukan atau pementasan
Pencipta.
yang tidak dipungut bayaran
dengan
ketentuan
tidak
merugikan kepentingan yang
wajar dari Pencipta.
d. Perbanyakan suatu Ciptaan
bidang
ilmu
pengetahuan,
seni, dan sastra dalam huruf
braille guna keperluan para
tunanetra,
kecuali
jika
Perbanyakan
itu
bersifat
komersial;
e. Perbanyakan suatu Ciptaan
selain
Program
Komputer,
secara terbatas dengan cara
atau alat apa pun atau proses
yang
serupa
oleh
perpustakaan umum, lembaga
ilmu
pengetahuan
atau
pendidikan,
dan
pusat
dokumentasi
yang
nonkomersial
semata-mata

Analisa :
-

Dalam UU yang lama dijelaskan dengan panjang lebar tentang perilaku


yang tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta dan juga Dalam UU
yang lama tidak mengatur tentang pengaturan ciptaan untuk penyandang
tuna netra.

Pengaturan tentang perilaku yang tidak dianggap sebagai pelanggaran


Hak Cipta lebih di padatkan tetapi lebih jelas. Dalam UU yang baru diatur
tentang perlindungan ciptaan yang dibuat oleh Tuna Netra pada ayat 2.

Anda mungkin juga menyukai